Anda di halaman 1dari 17

VARIAN BARU DAN

VAKSINASI

ERLINA BURHAN
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN ILMU
KEDOKTERAN RESPIRASI FKUI
RSUP PERSAHABATAN
Juni : Melonjaknya Kasus Meningkat
500%

COVID-19
● Grafik Data Jumlah Kasus Harian COVID-19

Sumber: https://covid19.go.id/peta-sebaran
Kematian terkait COVID-19
● Perkembangan kasus kematian per-hari

Sumber: https://covid19.go.id/peta-sebaran
Bed Occupation
Rate (BOR) DKI
Jakarta
PERKEMBANGAN VAKSINASI NASIONAL
DATA DIAMBIL PUKUL 18.00 WIB, 4 JUNI 2021

30,000,000
28.471.773 Poin Penting
• Sasaran lansia dan petugas publik
jauh lebih besar daripada sasaran
25,000,000 SDM Kesehatan

• Kapasitas vaksinasi bisa mencapai


17.402.648 513.763 per hari
20,000,000
• Total divaksin harian menurun pada
43,33% hari Sabtu dan Minggu

15,000,000 • Total vaksinasi pada 4 Juni 2021


hingga pukul 18.00 adalah sebanyak
272.707 orang
27,43% Sasaran Vaksinasi
10,000,000
40.349.049
11.069.125
Total Vaksinasi
5,000,000
28.471.773

Total Dilayani • Divaksi


0 n
17.746.371 (44,0%) • Tunda
1/25/2021

3/14/2021
1/13/2021
1/16/2021
1/19/2021
1/22/2021

1/28/2021
1/31/2021
2/3/2021
2/6/2021
2/9/2021
2/12/2021
2/15/2021
2/18/2021
2/21/2021
2/24/2021
2/27/2021
3/2/2021
3/5/2021
3/8/2021
3/11/2021

3/17/2021
3/20/2021
3/23/2021
3/26/2021
3/29/2021
4/1/2021
4/4/2021
4/7/2021
4/10/2021
4/13/2021
4/16/2021
4/19/2021
4/22/2021
4/25/2021
4/28/2021
5/1/2021
5/4/2021
5/7/2021
5/10/2021
5/13/2021
5/16/2021
5/19/2021
5/22/2021
5/25/2021
5/28/2021
5/31/2021
6/3/2021
Tunda
343.723 (0,9%)
Kumulatif Dosis Kumulatif Dosis Kumulatif Dosis Kumulatif
1&2 1 2 Tunda
Mutasi SARS-COV-2

SARS-COV-2 Variants of concern (VOC)

● Seiring berjalannya waktu, mutasi pada virus adalah


kejadian normal  terjadi variasi baru
● Ketika variasi yang terbentuk meningkatkan risiko terhadap
manusia, baik mengenai transmisi, virulensi, dan efektivitas
tatalaksana serta vaksin; maka disebut variants of concern
● Perlu diperhatikan bahwa semakin banyak infeksi pada
suatu populasi, kemungkinan mutasi virus semakin
meningkat

WHO, EPI-Win, infodemic. An update on SARS-CoV-2 virus mutations & variants. WHO EPI-Win Update, Jan 25 2021 [Accessed April 8 2021]. Available from:
https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/risk-comms-updates/update47-sars-cov-2-variants.pdf?sfvrsn=f2180835_4
SARS-
COV-2
VARIANTS
OF
Mutasi SARS-CoV2 CONCERN

ECDC. Mutation of SARS-CoV2 - current variants of


concern.[accessed 26 Mar 2021. Available from:
https://www.ecdc.europa.eu/en/publications-data/covid-
19-infographic-mutations-current-variants-concern
Varian Delta
● Penelitian menunjukkan bahwa varian delta dikaitkan dengan risiko penularan rumah tangga yang
diperkirakan 60% lebih tinggi daripada varian alfa, yang sudah jauh lebih menular daripada versi asli
virus.
● Varian delta juga meningkatkan jumlah kasus rawat inap
● Menurunkan efektivitas vaksain
● SUDAH DITEMUKAN DI BERBAGAI KOTA DI INDONESIA

○ Dengan jumlah terbanyak dibanding varian alfa atau beta.


Varian SARS-CoV-2
Alfa (B.1.1.7) Beta (B.1.351) Gamma (P.1) Delta (B.1.617.2)
Inggris Afrika Selatan Brazil India
September 2020 Mei 2020 November 2020 Oktober 2020

Epsilon Zeta (P.2) Eta (B.1.525) Teta (P.3)


(B.1.427/B.1.429)
Brazil Beberapa negara Filipina
Amerika Serikat
April 2020 Desember 2020 Januari 2021
Maret 2020

Iota (B.1.526) Kappa (B.1.617.1)


Amerika Serikat India
November 2020 Oktober 2020

Sumber: WHO, Tracking SARS-CoV-2 variants. https://www.who.int/en/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants/


Perbedaan Dengan Varian Sebelumnya
Waspada titik
lengah!!!

Makan bersama Acara pemakaman Olahraga bersama Foto bersama


Rapat tatap muka
lepas masker

Acara pernikahan Transportasi umum Mengunjungi Mall dan


Kunjungan rumah
Vaksin yang saat ini ada masihkah bisa
menangani Varian Baru?

Vaksin masih efektif Semakin banyak


melawan varian-varian Vaksin tetap dapat tervaksin 
baru (walau tidak se- mencegah perawatan Menurunnya penularan
efektif dengan varian di RS dan kematian  Berkurang timbulnya
lama) varian-varian baru

Mahase E. Covid-19: Where are we on vaccines and variants?. BMJ. 2021;:n597.


https://www.umms.org/coronavirus/covid-vaccine/facts/strain
Apakah masih bisa sakit lagi setelah Vaksinasi?

● Vaksin tidak membuat penerimanya kebal 100%.


● Setelah vaksin pertama, antibodi baru terbentuk dalam jumlah yang rendah, dibutuhkan vaksin kedua
untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita untuk menciptakan antibodi yang memadai, sehingga masih
terdapat kemungkinan menjadi sakit ketika terinfeksi SARS-CoV-2 pada masa ini.
● Walaupun kekebalan tubuh terhadap COVID-19 sudah lebih optimal dengan dua kali vaksin, namun
apabila terpapar dengan viral load yang tinggi, maka jumlah virus yang berlebih dapat menerobos
kekebalan tubuh kita,
● Oleh sebab itu walaupun sudah sdivaksin, tetap harus menjalankan protokol Kesehatan
● Sangat dianjurkan untuk menjaga imunitas sebagai salah satu upaya pencegahan
Situasi sedang “Tidak baik baik saja”
● Kasus meningkat, kematian meningkat
● Sejumlah Tenaga Kesehatan mengalami reinfeksi, walaupun sudah divaksin
● RS : overcapasity

○ Ketersediaan obat

○ Ketersedian oksigen

○ Dokter, perawat dan nakes lainnya kelelahan dan stress

● Varian baru (lebih mudah menular, lebih virulens, menurunkan efek vaksin) yang sudah terdeteksi di
berbagai kota di Indonesia
● Cakupan vaksinasi masih rendah , tidak sesuai target
Rekomendasi
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Indonesia (PAPDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi
dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler
Indonesia (PERKI)

1. Agar pemerintah pusat memberlakukan PPKM secara menyeluruh dan serentak terutama di Pulau Jawa;
2. Agar pemerintah atau pihak yang berwenang memastikan implementasi serta penerapan PPKM yang
maksimal;
3. Agar pemerintah atau pihak yang berwenang melakukan percepatan dan memastikan vaksinasi tercapai
sesuai standar;
4. Agar semua pihak lebih waspada terhadap varian baru COVID-19 yang lebih mudah menyebar, mungkin
lebih memperberat gejala, mungkin lebih meningkatkan kematian dan mungkin menurunkan efek vaksin.
5. Agar masyarakat selalu dan tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, tidak berpergian jika
tidak mendesak, menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan lainnya.
Mari bersama-sama menderita berusaha sangat keras dan sangat
maksimal dalam waktu yang singkat untuk kemudian bersama-sama
terbebas dari penderitaan ini dalam waktu yang panjang kedepan.

Shorterm pain, longterm gain

Anda mungkin juga menyukai