Anda di halaman 1dari 13

Sistem pelayanan kesehatan dan Kebijakan e

ra otonomi daerah
Kelompok 3 :
1.Nuraini
2.Nurul Qomariah
3.Riska riffatul m
4.Siti fatimatus Z
5.Sofiatun M

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Konsep Dasar Sistem Pelayanan Kesehatan
Pengertian
Sistem pelayanan kesehatan adalah satu kesatuan usulan yang terdiri dari berbagai eleme
n kesehatan yang berkaitan dengam tujuan mempromosikan dan memulihkan atau menja
ga kesehatan perorangan, keluarga, dan kelompok masyarakat.

Sistem kesehatan nasional perlu dilaksanakan dalam konteks pembangunan kesehatan secar
a keseluruhan dengan mempertimbangkan determinan sosial, seperti kondisi kehidupan seha
ri-hari, tingkat pendidikan, pendapatan keluarga, distribusi kewenangan, keamanan, sumberd
aya, kesadaran masyarakat, serta kemampuan tenaga kesehatan dalam mengatasi masalah-
masalah tersebut.
Input. Proses. Output
subsistem yang akan memberikan berbagai kegiatan dalam yang diperoleh dari sebuah
segala masukan untuk berfungsinya pelayanan kesehatan proses.
sebuah sistem.seperti sistem .
pelayanan kesehatan.

1 2 3
Dampak
akibat yang dihasilkan sebuah hasil dari sebuah
sistem,yang terjadi relatif lama waktunya

Umpan balik

sebuah hasil yang sekaligus menjadi masukan dan ini


terjadi dari sebuah sistem yang saling berhubungan dan
saling mempengaruhi umpan balik dalam sistem
pelayanan kesehatan
Lingkungan
semua keadaan di luar sistem tetapi dapat
mempengaruhi pelayanan kesehatan
sebagaimana dalam sistem pelayanan
kesehatan,
.
Lingkup Sistem Pelayanan Kesehatan

Terdapat 3 bentuk pelayanan kesehatan ; .


Primary health care (pelayanan
kesehatan tingkat pertama), .

Secondary health care(pelayanan tingkat ke dua)

Tertiary health care (pelayanan kesehatan tingkat


ke tiga.
Syarat Pokok Pelayanan

1.Tersedia dan berkesinambungan, artinya tidak sulit ditemukan serta keberadaannya dalam masyarakat
adlah pada setiap saat yang dibutuhkan.
2.Dapat diterima dan bersifat wajar, artinya tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat.
.
3.Mudah dicapai
4.Mudah dijangkau
5.Bermutu

Jenis Pelayanan Kesehatan

Menurut pendapat Hodgetts dan  Cascio (1983) ada 2 jenis pelayanan


kesehatan :
1. Pelayanan kesehatan masyarakat
2. Pelayanan kedokteran
.
Kebijakan era otonomi daerah

Kebijakan Kesehatan yaitu konsep dan garis besar rencana suatu pemerintah untuk mengatur atau
mengawasi pelaksanaan pembangunan kesehatan dalam rangka mencapai derajat kesehatan yang optimal
pada seluruh rakyatnya (AKK USU, 2010).
Kebijakan kesehatan merupakan tindakan yang mempunyai efek terhadap institusi,organisasi pelayanan
dan pendanaan dari system pelayanan kesehatan. Kebijakan palayanan kesehatan meliputi
1.Public goods
2.Privat goods
3.Merit goods
Program yang Mendukung Kesehatan Masyarakat Your Picture Here

1. Kota Layak Anak


2. Bina Keluarga Lansia (BKL)
3. BKR
Your Picture Here Your Picture Here
4. BPJS

Pelayanan Kesehatan Yang Dijamin


1. Pelayanan kesehatan tingkat pertama yaitu pelayanan
Your Picture Here
kesehatan non-spesifikasi.
a)Administrasi pelayanan
b)Pelayanan promitif dan preventif
c)Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis
2. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjut
Program jaminan pemelihara kesehatan memberikan manfaat
paripurna meliputi seluruh kebutuhan medis yang
diselenggarakan di setiap jenjang Program Pelayanan
Kesehatan dengan rincian cakupan pelayanan.
1. Kota Layak Anak
Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian
komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
2. Bina Keluarga Lansia (BKL)
Satu program kegiatan di Lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) yang
menitikberatkan pada pembinaan lansia dan keluarga lansia.
3. BKR
Wadah kegiatan yang beranggotakan keluarga yang mempunyai remaja usia 10-24 tahunBina keluarga remaja
mempunyai tujuan yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga
lainnya
4. BPJS
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan
program jaminan sosial di Indonesia.
Dasar Hukum
1. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Kesehatan;
2. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Fungsi BPJS
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan UU BPJS menetukan bahwa BPJS Kesehatan berfungsi
Tugas BPJS
1. Melakukan dan/atau menerima pendaftaran peserta;
2. Memungut dan mengumpulkan iuran dari peserta dan pemberi kerja;
3. Menerima bantuan iuran dari Pemerintah;
4. Mengelola Dana Jaminan Sosial untuk kepentingan peserta
Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Dijamin
5. Pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku.
6. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan (kecuali
untuk kasus gawat darurat).
Manfaat BPJS
Manfaat BPJS dari segi Promosi dan Preventif akan memberikan pelayanan yang meliputi :
1. Penyuluhan kesehatan perorangan
2. Imunisasi dasar
3. Keluarga Berencana (KB)
4. Skrining kesehatan
5. KTR ( Kawasan Tanpa Rokok )
Kawasan Tanpa Rokok, yang selanjutnya disingkat KTR adalah ruangan atau area yang
dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual,
mengiklankan, dan/ atau mempromosikan produk tembakau (Kemenkes RI, 2011).
Adapun ruang lingkup Kawasan Tanpa Rokok menurut Kemenkes RI (2011), yaitu :

1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2. Tempat Proses Belajar Mengajar


.
Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu
.
Tempat proses belajar Mengajar adalah
alat dan/ atau tempat yang digunakan untuk gedung yang digunakan untuk kegiatan belajar,
menyelenggarakan upaya pelayanan mengajar, pendidikan dan/ atau pelatihan.
kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitatif.

3.Tempat Anak Bermain 4.Tempat Kerja


Tempat anak bermain adalah area tertutup . Tempat kerja adalah tiap ruangan atau
maupun terbuka yang digunakan untuk lapangan tertutup atau terbuka, bergerak atau
kegiatan bermain anak-anak. tetap dimana tenaga kerja bekerja, atau yang
. dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu
usaha.
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai