Anda di halaman 1dari 14

PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

PDGK4302

TUTOR : SAFITRI AGUSTINA, M.Pd

KELOMPOK 3

DWI FUTERIANI 856966978


EVI SANTIKA 856966842
PRISTIA RIDA 856966684
MODUL 3
PENGORGANISASIAN KELAS
 Kegiatan Belajar 1
 Penataan Ruang Kelas

Penataan ruang kelas merupakan salah satu unsur dari


pengorganisasian kelas secara keseluruhan yang memerlukan perhatian dan
perencanaan yang serius. Dalam PKR penataan ruang kelas perlu dilakukan
dengan terencana untuk mendukung pembelajaran. Ini disebabkan karena
aktivitas dan mobilitas belajar sangat tinggi. Murid dituntut untuk dapat
aktif belajar secara mandiri, mengerjakan tugas – tugas, mengambil dan
mengembalikan bahan belajar, menyimpan alat – alat, dan melakukan
pengamatan, baik secara individual maupun kelompok, semua dilakukan
secara terarah tanpa pengawasan yang terus menerus dari guru. Mereka
harus dapat melakukannya sendiri.
A. PENATAAN RUANG

1. Penataan Fisik Kelas


a. Daerah pajangan
b. Kemudahan bergerak
c. Sinar
d. Panas dan ventilasi
e. Papan tulis
f. Bangku dan kursi
g. Meja guru
h. Sudut aktifitas
2. Pengaturan Denah Kelas
Secara garis besar masih banyak sekolah dasar yang menggunakan denah ruang
kelas persegi, pengaturan denah tersebut kurang efektif untuk pembelajaran PKR
dikarenakan oleh hal – hal berikut :
a. Tidak luwes atau kurang sigap jika guru beralih dari bentuk kegiatan klasikal
menjadi kegiatan kelpmpok kecil.
b. Sulit untuk melakukan beberapa bentuk kegiatan belajar yang bervariasi dalam
waktu yang bersamaa.
c. Terbatasnya ruang gerak guru dlam melakukan supervise dan memberikan umpan
balik secara individual.

3. Mengatur Pajangan
Pajangan mempunyai peranan yang penting untuk menjadikan ruang
kelas menarik dan membuat murid betah di kelas. Pajangan tersebut dapat
berbentuk graifk, gambar, dan hasul karya murid yang mengandung
pesan kependidikan.
KEGIATAN BELAJAR 2
PENGORGANISASIAN MURID

A. KELOMPOK BELAJAR
Kelompok belajar adalah sekumpulan murid yang terdiri dari beberapa
orang ( 5-6 orang ) yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan belajar
secara bersamaan dan dalam waktu yang telah ditetapkan (dimodifikasi
dari Karolyn J. Snyder, 1986 : 211).

1. Cara Membentuk Kelompok Belajar


a. Kelompok belajar berdasarkan persamaan kemampuan
b. Kelompok berdasarkan kemampuan yang berbeda
c. Pengelompokan sosial
2. Merencanakan Kegiatan Kelompok Belajar
Ada 5 (lima) aspek dalam perencanaan yang harus diperhatikan, yaitu :
 Menentukan bagaimana cara murid bekerja sama
 Menentukan propgram pelatihan bagi pengembangan keterampilan bekerja
sama
 Memberikan tugas yang dapat dihasilkan oleh kelompok
 Meletakkan dasar – dasar kerja secara teliti
 Memutuskan bagaimana belajar bersama akan dievaluasi
3. Cara Meningkatkan Keterampilan Belajar Kelompok
Morris (Cohen, 1986) memberikan ilustrasi tentang jenis keterampilan
yang diperlukan sebagai panduan agar semua murid aktif berpartisipasi.
Oleh karenak itu, murid harus diberikan penjelasan seperti berikut :
a. Setiap murid diharuskan mengemukakan gagasan
b. Setiap murid diberikan kesempatan untuk berbicara
c. Murid memperhatikan dan dapat menangkap gagasan atau pendapat orang
lain.
d. Menanyakan pada murid lainnya apakah mempunyai gagasan
e. Berikan alasan untuk setiap gagasan, dan diskusikan apabila ada gagasan
yang berbeda
f. Mendorong murid – murid bertanya.
B. BAGAIMANA MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN
SUMBER BELAJAR YANG ADA AGAR PARA MURID
DENGAN BELAJAR MANDIRI

1. Bagaimana Memanfaatkan Pusat Sumber Belajar


PSB adalah suatu cara yang baik untuk memantapkan dan memperkaya
belajar murid – murid. Contoh dalam memanfaatkan PSB adalah sebagai
berikut :
a. Mengembangkan keterampilan atau konsep
b. Menempatkan semua hasil karya murid – murid lain dapat belajar dengan
cara belajar mandiri
c. Mengembangkan beberapa bentuk penyimpanan sehingga baik guru
maupun murid dapat menghabiskan waktunya untuk belajar di PSB.
2. Tutor Sebagai Organisator Kelas
Tutor ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu tutor sebaya, tutor kakak, tutor
tamu dari masyarakat, dan penjaga sekolah.
Sebelum program tutorial (Proses belajar dengan bantuan tutor)
dilaksanakan, ada 5 hal yang perlu di perhatikan dalam perencanaan :
a. Menetapkan tujuan yang ingin dicapai
b. Menetapkan siapa yang akan ikut dalam tutorial
c. Menetapkan tempat di mana tutorial dilaksanakan
d. Penjadwalan tutorial
e. Menentukan materi mana yang diberikan dalam tutorial
3. Bagaimana Cara Memilih dan Mempersiapkan Tutor
Dalam pemilihan seorang tutor tidaklah sembarangan, ada beberapa jenis
tutor yang perlu diketahui :
a. Tutor sebaya
1. Mempersiapkan tutor secara matang
2. Dalam hal ini peilihan tutor sebaya tidaklah sembarangan, artinya
murid haruslah yang lebih pandai dari murid lain
3. Tutorial berlangsung tanpa terncana

b. Tutor kakak
1. Cara 1, pemanfaatan tutor kakak yang dilakukan pada kelas yang
dirangkap oleh satu guru
2. Cara 2, pemanfaatan tutor kakak yang dilakukan pada kelas yang
dirangkap oleh 2 guru
c. Tutor dari masyarakat
Tutor yang berasal dari masyarakat berperan untuk membantu guru dalam
menangani kegiatan pembelajaran di sekolah. Peran tutor dari masyarakat
ini baru dapat dilaksanakan apabila keadaan memaksa, misalnya seorang
guru harus merangkap 3 kelas atau lebih sekaligus.

d. Penjaga sekolah sebagai tutor


Dalam hal ini situasi tertentulah yang dapat guru lakukan untuk
memanfaatkan penjaga sekolah sebagai tutor.

Aspek – aspek yang perlu diperhatikan ketika memilih memanfaatkan tutor


sebaya dan tutor kakak, adalah sebagai berikut :
1) Prestasi, yaitu pintar, murid yang termasuk maju di kelasnya.
2) Penampilan, yaitu luwes, dapat bergaul dengan semua murid
3) Mental, yaitu ramah, tidak pemarah dan sabar.
Kegiatan Belajar 3
Disiplin Kelas

A. Apa Yang Dimaksud Dengan ARK


Aturan Rutin Kelas (ARK) adalah “aturan – aturan dan prosedur yang
dirumuskan oleh guru serta dimengerti oleh murid, untuk mengatur
kegiatan dan prilaku sehari – hari” (Ian Collingwood, h.79)

1. Mempersiapkan ARK
Berikut ini adalah contoh ARK :
a. Papan tulis
b. Alat tulis
c. Sumber bahan
d. Tutor

ARK yang efektif adalah yang menggunakan murid untuk dapat memulai
kegiatan secara cepat dan terarah.
2. Kegiatan Siap atau Stand-by

Kegiatan siap (KS) adalah kegiatan yang diciptakan guru yang dapat
diberikan apabila ada murid yang sudah selesai mengerjakan
pekerjaannya lebih cepat dari yang diperkirakan atau pada waktu luang
pada saat kegiatan berlangsung.

Jenis – jenis kegiatan PKR adalah sebagai berikut :


a. Pembelajaran secara klasikal
b. Pembelajaran individual
c. Pembelajaran dalam kelompok.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai