Anda di halaman 1dari 6

Elektrolit Darah

Pengertian
Merupakan zat yang terdiosisasi dalam darah dan cairan
tubuh yang membewa muatan listrik.
Elektrolit dibedakan menjadi ion positif (kation) dan ion
negatif (anion). Cairan tubuh mengandung air, elektrolit
dan non elektrolit.
Anion utama dalam cairan ekstraseluler adalah klorida
(Cl-) dan bikarbonat (HCO3-). Anion utama dalam
cairan intraseluler adalah ion fosfat (-).
Kation utama dalam cairan intraseluler adalah kalium (K+)
sedangkan kation utama dalam cairan ekstraseluler
adalah natrium (Na+)
Fungsi
1. Mengatur kadar air dalam tubuh
2. Menjaga keseimbangan pH tubuh
3. Berperan penting dalam fungsi otot dan fungsi-
fungsi lain dalam tubuh
4. Natrium, kalium dan lainnya sangat penting dalam
membantu sel untuk menghasilkan energi dan
menjaga stabilitas dinding sel sehingga dapat
berfungsi sebagaimana mestinya
Patologi
Jika keseimbangan elektrolit terganggu sel tubuh akan
mengalami dehidrasi (kehilangan cairan) dan pada
kasus yang ekstrim dapat menyebabkan kerusakan atau
kematian sel.
Contoh elektrolit yang berada di luar adalah natrium,
kalsium, klorida, dan bikarbonat. Contoh elektrolit
yang ada di dalam sel adalah kalium, magnesium, dan
fosfat
Natrium (Na)
Natrium berperan penting dalam menjaga keseimbangan
air dan elektrolit dalam tubuh, mengontrol tekanan
darah , kerja sistem saraf serta otot.
Guna pemeriksaan Natrium : menilai kesimbangan
asambasa, kondisi dehidrasi, sindrom nefrotik, gagal
jantung kongestif

Nilai normal : 135-145 mEq/L

Anda mungkin juga menyukai