ITP (Bahan Tambahan Pangan)
ITP (Bahan Tambahan Pangan)
Rachmawati
PENGERTIAN
Pemakaian BTP
Indonesia : Peraturan BTP (Depkes)
Pengawasan (Ditjen POM)
YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia)
USA : FDA (Food and Drug Administration)
BTP DAPAT DIBENARKAN APABILA
Fungsi :
untuk melindungi komponen pangan yang bersifat tidak
jenuh atau mencegah terbentuknya radikal bebas
Jenis antioksidan
1. Antioksidan alami
tokoferol, beta-karoten
2. Antioksidan sintetis
BHA (butylated hydroxianisole), BHT (butylated
hydroxitoluene), PG (propil galat), TBHQ (di-t-butyl
hydroquinone)
ANTI KEMPAL
Fungsi :
senyawa anhidrat yang dapat mengikat air tanpa
menjadi basah
Ditambahkan kedalam b.pangan bersifat bubuk atau
partikulat (garam meja), campuran kering
Untuk mencegah terjadinya pengumpalan dan menjaga
agar bahan dapat dibuang
Anti kempal dapat digolongkan:
1. Garam (aluminium, amonium, kalsium, potasium dan
sodium) dari asam lemak rantai panjang
2. Kalsium fosfat
3. Potasium dan sodium ferosianida
4. Magnesium oksida
5. Garam (aluminium, magnesium, kalsium dan campuran
kalsium aluminium)
Fungsi asam :
Pendapar (buffering agent)
Pembentuk adonan (leavening system)
Antimikroba
Penghilang busa (deafoming agent) gel pektin
Membantu proses denaturasi protein (susu fermentasi)
Menurunkan pH dan menurunkan kebutuhan panas
selama proses sterilisasi
Meningkatkan rasa dan aroma