Anda di halaman 1dari 30

KARBOHIDRAT

(KH)
Ishiko Herianto, S.Pd.,M.Kes
 Merupakan sumber energi utama bagi
manusia dan hewan yg harganya relatif
murah.
 Tersusun atas : karbon (C), Hidrogen (H),
dan Oksigen (O)
 Karbohidrat berasal dari tumbuhan melalui
fotosintetis ( pd. klorofil tanaman dgn
bantuan sinar matahari)
sinar matahari
6 Co2 + 6 H2o + C6H12O6 + 6 O2
klorofil (daun) karbohidrat
1 gram Karbohidrat 4 kalori
Karbohidrat berada dlm tubuh pd sirkulasi darah sbg
glukosa, dan untuk keperluan energi
disimpan dlm bentuk glikogen dlm hati &
jaringan otot.
sebagian lagi diubahlemak sebagai
cadangan energi dlm jaringan lemak.
Klasifikasi karbohidrat
 Karbohidrat sederhana :
~ monosakarida (jml atom C yg sama dgn molekul air)
~ disakarida (2 ikatan monosakarida )
~ gula alkohol (bentuk alkohol dr monosakarida)
~ oligosakarida (gula rantai pendek  > 2-10 ikatan
monosakarida yg dibentuk oleh galaktosa, glukosa, & fruktosa) :
 Karbohidrat kompleks :
- Polisakarida : mempunyai lebih dari 10 unit gula
sederhana didalam satu molekul.
Monosakarida (heksosa) : terdiri atas 6 rantai/cincin karbon.
Atom-atom hidrogen terikat pd rantai/cincin secara
terpisah / Sbg gugus Hidroksil (OH).
Jenis heksosa dlm ilmu gizi : - glukosa
- fruktosa
- galaktosa
 Glukosa (dekstrosa / gula anggur ) : terdpt dlm sayur, buah, sirup jagung,
sari pohon, & madu. Glukosa dimanfaatkan u/ diet tinggi energi
 Fruktosa (levulosa / gula buah) C6H12O6 : terdpt dlm madu bersam glukosa,
buah, nektar bunga, sayur. Fruktosa merupakan hasil pencernaan sakarosa.
 Galaktosa : terdpt dlm tubuh sbg hasil pencernaan laktosa.
 Manosa : jarang terdpt dlm makanan, di Israel manna diolah u/ membuat roti
 Pentosa : bagian sel-sel semua bahan makanan alami, ribosa & deoksiribosa bagian
asam nuklet dlm inti sel. Ribosa & deoksiribosa tidak merupakan zat gizi esensial.
Secara Biomedis, Glukosa Merupakan
Monosakarida Yang Paling Penting
Bentuk monosakarida ini dapat dibagi
menjadi :
 triosa, tetrosa, pentosa, heksosa,
heptosa atau oktosa menurut jumlah
atom karbon yang dimiliki;
 aldosa atau ketosa, tergantung pada
gugus aldehid ataukah keton yang ada.
Aldehid Aldehid

Keton
Disakarida :
terdiri atas 2 unit monosakarida yg terikat satu sama
lain melalui reaksi kondensasi, disakarida dpt dipecah
kembali menjadi 2 molekul monosakarida melalui reaksi
hidrolisis.
Contoh jenis disakarida :-
Sukrosa  fruktosa + glukosa
Laktosa  Galaktosa + glukosa
Maltosa  Glukosa + glukosa
Oligosakarida : maltotriosa
Polisakarida : pati dan dekstrin
Struktur Glukosa dapat Digambarkan
dengan Tiga Cara
• Rumus bangun rantai-lurus
(aldoheksosa, dapat
menghasilkan sebagian sifat
glukosa).
• Rumus bangun yang
digambarkan sebagai cincin
sederhana dalam perspektif,
yaitu α-D-glukosa ; proyeksi
Haworth (B).

• α-D-glukosa ; bentuk kursi


Struktur Kimia Disakarida
POLISAKARIDA
MEMPUNYAI FUNGSI
PENYIMPANAN DAN
STRUKTURAL
Pati (starch) dibentuk oleh
rantai α-glikosidat
Glikogen
 merupakan polisakarida simpanan/cadangan
pada tubuh hewan. Senyawa ini sering
dinamakan  pati hewan.
 Struktur : lebih banyak cabangnya
dibandingkan amilopektin, dan memiliki
rantai 12-14 residu α-D-glukopiranosa
(dalam ikatan α[1 —> 4]—glukosidat)
dengan percabangan melalui ikatan α (1 —
> 6) glukosidat.
Inulin
 adalah pati yang ditemukan dalam umbi dan
akar pada tanaman dahlia, artichoke serta
dandelion.
 Bentuk ini mudah terhidrolisis menjadi fruktosa
dan dengan demikian merupakan fruktosan.
 Pati ini mudah larut dalam air hangat dan
sudah dipakai dalam penyelidikan fisiologi
untuk menentukan kecepatan filtrasi
glomerulus ginjal
Inulin
Dekstrin
 merupakan substansi yang terbentuk
dalam proses pemecahan hidrolisis pati.
Selulosa
 adalah unsur utama yang membangun kerangka tumbuhan.
 Bentuk ini insolubel dan terdiri atau sejumlah unit β-D-
glukopiranosa yang dihubungkan lewat ikatan β( 1 4)
untuk membentuk rantai lurus dan panjang yang dikuatkan
oleh ikatan hidrogen berikatan-silang.
 Selulosa tidak dapat dicerna oleh banyak mammalia ,
termasuk manusia, karena tidak adanya enzim hidrolase
yang menyerang ikatan β.
 Di dalam usus binatang pemamah biak dan herbivora
lainnya terdapat mikroorganisme yang dapat menyerang
ikatan β sehingga selulosa dapat digunakan sebagai sumber
penghasil kalori.
Kitin
 merupakan polisakarida yang penting
untuk membentuk struktur tubuh
invertebrate. dan insekta.
 Dilihat dan strukturnya, terdiri atas
sejumlah unit N—asetil—D—glukosamina
ya ng disatukan oleh ikatan β( 1 —> 4)—
glikosidat
Glikosaminoglikan (mukopolisakanida)

 terdiri atas sejumlah rantai karbohidrat kompleks yang ditandai oleh


kandungan gula amino dan asam-asam uronat.
 Kalau rantai ini melekat pada molekul protein, senyawa tersebut
dikenal sebagai proteoglikan. Sebagai bahan dasar atau pengikat,
senyawa tersebut berhubungan dengan unsur-unsur pembentuk
struktur jaringan seperti tulang, elastin dan kolagen.
 zat yang melekat pada kolagen dan elastin untuk membentuk tulang
rawan.
 Sifatnya yang menahan air dalam jumlah besar dan mengisi ruang,
sehingga menjadi bantalan atau pelumas struktur lain, dibantu oleh
sejumlah besar gugus OH dan muatan negatif pada molekul, yang
dengan daya penolakan mempertahankan rantai karbohidrat agar
saling terpisah. Contohnya adalah asam hialuronat, kondroitin sulfat
dan heparin.
Glikoprotein (mukoprotein)
 dalam situasi yang berbeda terdapat di
dalam cairan dan jaringan, termasuk
membran sel.
 Zat ini merupakan protein yang mengandung
karbohidrat dengan jumlah beragam dan
melekat sebagai rantai tak bercabang atau
yang bercabang, pendek atau panjang
(hingga 15 unit). Rantai tersebut biasanya
dinamakan rantai oligosakarida.
Asam sialat
 merupakan derivat N— atau O—asil dan asam neuraminat .
 Asam neuraminat adalah gula sembilan-karbon yang berasal
dan manosamina (epimer glukosamina) dan piruvat.
 Asam sialat merupakan unsur pembentuk glikoprotein dan
gangliosida. Gangliosida juga merupakan glikolipid.
 Air Susu Ibu (ASI) mengandung asam sialat. Zat ini berperan
dalam meningkatkan kecerdasan anak dan imunitas.
 Asam sialat merupakan komponen penting yang diperlukan
untuk membentuk molekul gangliosida pada membran sel
otak. Molekul gangliosida berperan merangsang saraf, agar
dapat bekerja optimal dan membentuk memori otak jangka
panjang (Prof. DR. Made Astawan)
Fungsi KH
1. Sumber Energi UTAMA  1 gram  4 kkal
sebagian karbohidrat : dalam sirkulasi darah
(glukosa) untuk keperluan energi segera;
disimpan
2. Sebagai cadangan Energi  glikogen dlm
hati & jaringan otot) ,dan sebagian diubah
menjadi lemak (cadangan energi didalam
jaringan lemak)
3. Penghemat fungsi Protein (Protein sparer)
3. Pengatur Metabolisme Lemak 
mencegah oksidasi lemak
4. Membantu gerak peristaltik usus &
membentuk feces
 poli sakarida jenis selulosa 
membantu gerak peristaltik usus
 hemiselulosa  mampu menyerap
banyak air dalam usus besar shg
memberi bentuk pada sisa makanan
yang akan dikeluarkan
Kebutuhan KH
 Pola makan di Indonesia  60%-70% dari
total Energi perhari
 KH jenis serat  25% - 30% perhari
Sumber KH
 Terutama Berasal dari Makanan POKOK
 Serat  sayur & buah2 an.
Akibat Kekurangan KH
 Kekurangan KH  pemecahan protein &
lemak tubuh  penurunan BB, 
Marasmus
Akibat Kelebihan KH
 Kelebihan KH  penimbunan glikogen
otot / hati  dalam waktu tertentu 
lemak tubuh  peningkatan BB 
obesitas, DM, penyakit degeratif lainnya.

Anda mungkin juga menyukai