Anda di halaman 1dari 10

KIMIA FARMASI ANALISIS 1

ANTIBIOTIK β-LACTAM (CARBAPENEM)


“IMIPENEM”

OLEH :
FINDA NOVTALIA (19013015)
KELAS : 2018B

Dosen Pembimbing : Apt. Ridho Asra, M. Farm


TAHAP IDENTIFIKASI OBAT SECARA KONVENSIONAL

UJI
PENDAHULUAN UJI PENENTUAN
UJI PENEGASAN &
GUGUS
• Organoleptik UJI PENGAMATAN
FUNGSIONAL (UJI
• Kelarutan BENTUK KRISTAL
• Keasaman GOLONGAN)
• Unsur-unsur
UJI PENDAHULUAN

Struktur kimia : C12H17N3O4SH2O (BM=317,4)

(5R, 6S)-3-[2-(aminomethylideneamino)ethylsulfanyl]-6-[(1R)-1-hydroxyethyl]-7-oxo-1-
azabicyclo[3.2.0]hept-2-ene-2-carboxylic acid
IUPAC NAME

1. ORGANOLEPTIK
Tampilan : Serbuk
Warna : Putih atau hampir putih atau kuning pucat
Bau : Belerang
2. KELARUTAN : Sedikit larut dalam air, sedikit larut dalam metanol
(Anita. S, 2018)
3. KEASAMAN : pH 6,5-8,5 https://youtu.be/G_KPzV0iw8o
•  bb
4. Unsur-unsur
Unsur C dan H
• Sampel direaksikan dengan tembaga oksida kering (CuO) sambil dipanaskan untuk mempercepat dan
menyempurnakan reaksi. Kemudian gas CO2 yang dihasilkan dialirkan ke dalam larutan Ca(OH)2 jika positif
akan berubah menjadi keruh. https://bit.ly/358E3pb

• Uji unsur H juga direaksikan dengan CuO ketika dipanaskan, ruang yang mengandung hidrogen akan
merubah warna CuSO4 anhidrat menjadi warna biru. https://bit.ly/358E3pb
•  
Unsur O
Masukkan 3 ml hidrogen peroksida ke dalam tabung reaksi + sedikit magnesium oksida, lalu tutup tabung
reaksi. Kemudian bakar kayu (lidi) dengan bunsen, tiup api yang menyala sehingga menyisakan api kecil, lalu
masukkan kayu tersebut ke mulut tabung reaksi sehingga apinya menyala besar. Selanjutnya kertas lakmus biru
dan lakmus merah dicelupkan ke dalam air, kemudian masing-masing kertas lakmus tersebut dimasukkan ke
mulut tabung reaksi. Hasilnya tidak terjadi perubahan warna pada kedua kertas lakmus. https://bit.ly/2lwQBNk

Unsur N
Panaskan isi tabung reaksi diatas pembakar bunsen tambahkan beberapa tetes larutan besi klorida kemudian
tambahkan asam klorida pekat untuk melembabkan is tabung uji. Naatrium ferro sianida bereaksi dengan besi
klorida untuk membentuk biru-hijau atau ferrosianida besi. https://bit.ly/2IAaFyG
Unsur N dan S
Uji Lassaigne (Meleburkan senyawa organik dengan Na)
• Alat dan Bahan: Urea, N2H4.2HCl, belerang, HNO3 dan H2SO4, FeSO4 kriastal, Pb asetat, asam asetat, AgNO3
0,1 N, logam Na, tabung reaksi, lumpang dan alu, penjepit, gelas beker, spatula dan corong, bunsen dan
kaki tiga.
• Caranya : preparasi sampel terlebih dahulu dengan mencampurkan urea + N2H4.2HCl + belerang dengan
perbandingan 1:1, lalu gerus homogen. Masukkan 3 potong logam Na ke dalam fial, lalu pijarkan.
Kemudian dinginkan. Setelah dingin, masukkan campuran sampel ke dalam fial. Lalu pijarkan kembali
dengan api yang kuat. Selanjutnya masukkan ke dalam gelas beker yang berisi air suling 100 ml. Larutan
tersebut didihkan. Setelah mendidih, larutan didinginkan lalu disaring. Setelah disaring akan diperoleh
filrat yang dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Untuk pengujian nitrogen, dimasukkan FeSO4 kriastal
kurang lebih setengah spatula ke dalam tabung reaksi. Lalu dipanaskan ke atas penangas air hingga
mendidih. Lalu + beberapa tetes H2SO4 pekat, dipanaskan kembali. Hasil yang diperoleh yaitu terbentuk
endapan biru berlin. Untuk uji belerang, ditambahkan 2 tetes asam asetat + 2 tetes Pb asetat. Hasil yang
diperoleh adalah endapan hitam. https://youtu.be/A6SKSx6jpzl
UJI PENENTUAN GUGUS FUNGSIONAL (UJI GOLONGAN)

•  
1. Gugus Karboksilat (-COOH)
• Pengujian larutan dalam air menggunakan kertas lakmus biru.

• Pembentukan senyawa ester.


H2SO4 Pekat

(Cartika. H ,2016)

• Uji Bikarbonat

https://youtu.be/AJhK1QRgvh8

2. Gugus Keton (R-O-R’)


• Uji 2,4-dinitrophenyl hydrazine

• Uji sodium bisulfat (NaHSO4)

• Uji m-dinitrobenzen

• Uji sodium nitroprusside (C5FeN6Na2O)/reaksi Legal Rothera

https://bit.ly/31SAwJv
•  
3. Amin Primer

• Uji pelepasan amonia

• Uji korek api

https://youtu.be/AJhK1QRgvh8

4. Amin Tersier

https://youtu.be/AJhK1QRgvh8

5. Alkohol Primer (R-OH)


• Uji Esterifikasi

• Uji Kromat

• Uji Lucas

https://youtu.be/AJhK1QRgvh8
UJI PENEGASAN & UJI PENGAMATAN BENTUK KRISTAL

UJI REAKSI KRISTAL


5 tetes zat uji dalam aseton pada objek glass + 2 tetes aquadest. Biarkan hingga terbentuk kristal, kemudian
amati di bawah mikroskop.
https://jpharmsci.org/article/S0022-3549(15)50006-3/pdf
REFERENSI

Anita, S. 2018. Analisis Gen Temoniera (TEM), Sulfhydryl Variabel (SHV) dan Cefotaxim Munich (CTX-M) pada Isolat Klebsiella
Pneumoniae Penghasil Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL) di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. [TESIS]. FK
Universitas Hasanuddin Makassar.

Cartika, H. 2016. Kimia Farmasi. Jakarta: Kemenkes RI.

Anda mungkin juga menyukai