GONADOTROPIN

GONADOTROPIN
FSH (folicle stimulating hormone)
• Menstimulasi perkembangan folikel dalam ovarium
• Pembentukan spermatozoa dalam testes

LH (luteinizing hormone)
• Menstimulasi transformasi folikel menjadi corpus luteum
• Menstimulasi produksi estrogen dan progesteron oleh
ovarium
• Menstimulasi produksi testosteron
 PENGGUNAAN DIAGNOSTIK DAN
TERAPEUTIK GNRH DAN ANALOGNYA
Penggunaan diagnostik GnRH
• GnRH sintetik (gonadorelin hidroklorida :
FACTREL)
• Untuk membedakan kerusakan hipofisis dan
hipotalamus pada pasien hipogonadisme
hipogonadotropik
• Parameter : kadar LH
• GnRH 100 mcg dosis tunggal, s.c atau i.v
• Kadar LH diukur sampai 2 jam berikutnya
• Uji perangsangan GH utk menentukan pubertas
dini di pusat atau perifer
Penanggulangan infertilitas
• Gonadorelin asetat (LUTREPULSE)
• Pompa intravena pada pulsus yg
meningkatkan siklus fisiologis
• Mulai dosis 2,5 mcg per pulsus setiap 60-90
menit
• Keuntungan : risiko kehamilan ganda kecil,
berkurang kebutuhan memantau estrogen
plasma/ USG ovarium
• ES minimal, flebitis krn alat infus
Supresi sekresi gonadotropin
• Pubertas dini
• Terapi paliatif tumor responsif hormon
(payudara, prostat)
• Supresi kondisi responsif steroid
(endometriosis, leiomioma uterin, profiria
intermiten akut)
• Terapi pedofilia
• Goserelin (ZOLADEX) ditanam s.c setiap
3 bulan (10,8 mg)
Penggunaan diagnostik
Gonadotropin
• Diagnosis kehamilan
• Kadar CG dlm darah dan urin
• Prediksi ovulasi
• Kadar LH dlm urin
• Diagnosis penyakit pada sistem reproduksi
pria dan wanita
• Kadar LH dan FSH dlm plasma
Penggunaan terapi gonadotropin
• Infertilitas wanita
• Infertilitas pria
• Kriptorkidisme (gagal salah satu atau kedua
testes utk turun ke dlm skrotum)
 SEDIAAN GONADOTROPIN

Korionik Menotropin
Urofolitropin (uFSH,
gonadotropin (PERGONAL,
METRODIN,
(PREGNYL, A.P.L., HUMEGON,
FERTINEX)
PROFASI,dll) REPRONEX)

Folitropin β
Folitropin α
(PUREGON,
(GONAL-F)
FOLLISTIM)
ESTROGEN
Estradiol  estrogen paling kuat yg diproduksi wanita.

Estrogen mayor lainnya : estron, estriol

Mengalami metabolisme hati lintas pertama. Bila diberikan per oral  BA

rendah

Estrogen sintetik : etinil estradiol, kurang mengalami met hati lintas pertama,
efektif diberikan per oral pada dosis rendah

Senyawa nonsteroid sintetik dg aktivitas estrogenik : dietilstilbestrol,

kuinestrol, klorotrianisen, dll
HORMON PRIA DAN WANITA
 HORMON PRIA

Testosteron
• Zat androgen utama yg disintesis oleh testis, ovarium dan anak
ginjal
• Produksi : diregulasi oleh LH dan FSH
• Mencapai puncak pd usia 25 th dan menurun pd usia 40 th
 FUNGSI TESTOSTERON

• Efek virilasi : jantan  bertanggung jawab pd pertumbuhan testis,

spermatogenesis, libido dan ereksi
• Efek anabolik  meningkatkan pembentukan protein dan sel otot
• Efek tulang  mempercepat tumbuh tulang (terlihat pada masa
pubertas)
• Efek antigonadotrop menghambat sekresi LH dan FSH, jika kadar
testosteron dlm darah melebihi nilai ttt
• Efek atas sebum  kelenjar sebum membesar dan sekresi minyak
kulit meningkat  timbul acne
• Efek kolesterol  menurunkan kadar HDL dan meningkatkan LDL,
sehingga rentan penyakit jantung dan pemb darah
• Retensi garam dan air
• Penggunaan androgen
• Terapi suplesi pd insufisiensi fungsi hipofisis
Seperti pd pubertas terlambat pada anak laki2 di atas 16 tahun yg
mengalami pertumbuhan kerdil
• Terapi suplesi pada insufisiensi fungsi testis
Pada pria di atas 50 tahun yg memilki kadar tesotsteron rendah
dalamd arah dengan keluhan berkurangnya libido dan kemampuan
seksual
• Efek samping penggunaan preparat testosteron
• Efek virilisasi : peningkatan libido dan hipertropi prostat
• Efek feminisme : gynekomastia terutama pada anak
• Menekan spermatogenesis
• Edema dan naiknya BB : akibat retensi garam dan air, bertambahnya
nafsu makan
• Peny kuning : tjd penyumbatan kapiler empedu
• Tumor hati : mekanisme belum diketahui
ES ini dapat dihindari dg terapi dilakukan maks 3-4 minggu, kemudian
terapi dilanjutkan setelah istirahat 4 minggu
Steroid anabolik : Senyawa turunan testosteron dan progesteron sintetis

Anabolik yg byk digunakan :

• Turunan testosteron : metandrostolon, metenolon, oksimetolon, stanozol
• Turunan nandrolon : nandrolon, etilestrenol

Penggunaan :
• Terapi tambahan pd anemia dan osteoporosis parah yg sdh tidak efektif
lg dg obat2
• Kanker mammae
• Penyalahgunaan pd dunia olahraga : doping seperti nandrolon, stanozol
Zat anti androgen : zat yg kerjanya mengantagonis androgen

• Cont : siproteron (tur steroid sintetik), flutamid, nilutamid,

bikalutamid (nonsteroid), spironolakton (diuretik)

• Penggunaan : terutama pd hiperseksualitas pria dan gangguan

seksual lainnya (kanker prostat)
 HORMON WANITA

• Di bawah pengaruh FSH ovarium membentuk estrogen dan

progesteron

• Estrogen
• Bekerja thdp mukosa rahim (endometrium) : mendorong perkembangan
dan penebalan
• Berlangsung selama 2 minggu pertama siklus haid
 FUNGSI ESTROGEN

• Efek feminisme
• Menunjukkan ciri alat genetalia wanita terutama vagina
• Estrogen membantu pembentukan sel epitel vagina yg penting pd
mukosa vagina, guna melindungi dari mudah terkontaminasi mikroba :
vaginitis
• Proliferasi rahim dan endometrium
• Menstimulasi sekresi lendir yg cukup cair pd cerix guna memudahkan
penetrasi sperma
• Stimulasi sekresi lendir pd saluran telur utk transpor telur ke rahim
• Thdp menstruasi
• Ketika kadar estrogen di bawah nilai ambang, endometrium akan lepas :
terjadilah pendarahan
• Efek antiovulasi
• Adanya efek feedback negatif thd GnRH hipotalamus
• Efek anabolik
• Stimulasi sintesis protein
• Efek antiandrogen
• Kadar estrogen yg tinggi dpt menghambat sekresi androgen
• Meningkatkan SHBG (sex hormon binding globulin) akibat androgen
banyak diikat drpd yg bebas
• Terhadap kolesterol
• Efek positif : meningkatkan HDL, memperlebar pemb darah
• Risiko peny jantung pd wanita sblm menopouse lbh rendah drpd pada pria
• Retensi garam dan air
• Efek yg dirasakan : rasa tegang dan nyeri pd payudara, edema dan
naiknya BB
• Menghambat kehilangan pesat tulang pd 50 tahun pertama menopouse
Progesteron
• Bersama estrogen penting utk pematangan folikel (ovulasi) dan
pelepasan sel telur
• Kerja progesteron
• Stimulasi endometrium utk tumbuh lbh lanjut serta berfungsi mensekresi zat2
gizi guna perkembangan telur menjadi janin (sepanjang minggu ke-3 siklus)
• Berperan utk memelihara kehamilan selama6-8 minggu pertama kehamilan,
karena terhentinya progesteron dpt menyebabkan pelepasan endometrium dan tjd
abortus
• Efek antihamil
• Progrsteron mencegah pembuahan berikutnya selama masa hamil dengan 2 mekanisme
• Feedback negatif : menghambat sekresi LH sehingga ovulasi tidak terjadi
• Mempengaruhi leher rahim utk membuat lendirnya lliat dan kental
Climacterium
• Masa peralihan antara masa subur wanita thd masa menua
• Lazim : di atas 50th
• Ciri utama : berhentinya menstruasi serta gejala lainnya:
• Gejolak panas di muka
• Berkeringat hebat sewaktu-waktu
• Jantung berdebar
• Sensitif dan depresif
• Mudah lelah, sukar tidur, gelisah dan nyeri kepala, otot dan sendi
• Osteoporosis
• Penyebab gejala ini : penyusutan drastis kadar estrogen dalam
darah
• Berbeda dg pria yg mengalami climacterium virile (pria > 55
th), testosteron tdk mengalami penurunan drastis tetapi
berangsur-angsur
• Pengobatan
• Terapi terbaik seharusnya terapi hormonal
• Kombinasi estrogen dan progesteron
• Risiko : kanker mammae dan endometrium

Gejala pd masa peralihan ini biasanya dapat di atasi dg obat umum spt
analgetik, transquilizer, klonidin dosis kecil
Pengobatan alternatif : suplemen utk mengurangi keluhan
Penggunaan preparat hormon wanita
• Estrogen
• Terapi suplesi utk insufisiensi hormon alamiah spt hipogonadisme dan
pasca pengangkatan ovarium serta pd keluhan serius pd masa
climacterium
• Antiovulasi (pil antihamil)
• Menekan laktasi
• Menghambat pertumbuhan anak2 PR sekitar 12 th yg tumbuh begitu pesat
• Osteoporosis postmenopouse
• Kanker prostat, cont fosfestriol, preparat progesteron L megestrol
• Atrofi vagina dan vaginitis postmenopouse  krim vagina mgdg
dienestrol, estriol
• Estrogen yg digunakan dlm terapi
• Turunan steroid
• Estradiol
• Estriol
• Etiniestradiol
• Mestranol
• epimestrol
• Non steroid
• Dietilstilbestrol
• Dienestrol
• Fosfestriol
•
Efek samping
• Gangguan usus – lambung, pusing, nyeri kepala dan mual-muntah
• Efek feminisme pd pria :gynecomastia, libido berkurang, impotensi dan
hambatan spermatogenesis
• Kanker endometrium
• Perdarahan tak teratur
• Edema dan naiknya BB

Kontraindikasi
• Wanita hamil, pasien kanker, pasien peny jantung dan pemb drh
• Penggunaan zat anti estrogen
• Infertilitas wanita akibat hipofungsi hipofisis dan anovulasi
• Klomifen, epimestrol
• Membantu terapi kanker mammae
• Tamoksifen, raloksifen, aminoglutetimid
• Mengurangi osteoporosis postmenopouse
• Raloksifen
Progesteron
• Turunan progesteron :
• Hidroksi progesteron, medroksiprogesteron, megestrol, diprogesteron
• Turunan testosteron :
• Noretisteron, tibolon, noregestrelinestrenol, desogestrol, alilestrenol
• Khasiat farmakologis
• Efek progestagen : mempersiapkan rahim utk implantasi telur
• Efek gestagen : memelihara kehamilan
• Hidroksi progesteron, didrogesteron, alilestrenol
• Antiovulasi (pil antihamil)
• Noretisteron, norgestrel, linestrenol, desogestrel dan gestoden
• Efek termogen : meningkatkan suhu tubuh
• Efek anti estrogen : mengentalkan cairan servix norgestrel
• Penggunaan
• Utk preventif abortus : hidroksi progesteron, alilestrenol
• Pil anti hamil
• Gangguan haid akibat defisiensi progesteron dan PMS
• Climacterium : libolon
• Kanker endometrium/ mammae
• Efek samping
• ES ringan : gang sal cerna, mual dan pusing
• Efek sentral thd SSP : menekan SSP shg timbul kantuk, lesu dan depresi
• Gang hati : penyumbatan kapiler empedu

Penggunaan zat antiprogesteron : mifepriston

• Abortivum medis : pd janin yg mati dlm rahim
• Pil anti hamil : morning after pill
 ANTIKONSEPTIV

• Metode antikonseptiv yg ideal sampai saat ini blm ada krn

antikonseptiv yg dapat dikatakan ideal adalah :
• Harus efektif dapat dipercaya tanpa gagal dan tanpa ES berat
• Mudah didapatkan dan digunakan serta harganya murah

• Cara tradisional
• Kontrasepsi alamiah : metode pantang berkala, lendir servix, suhu basal
• Alat mekanis : kondom
• Spermasid : utk mematikan spermatozoa
• Sed intravaginal : nonoxinol dan tab busa fenilmerkuriasetat
• Tisu KB (intravag)
• Cara modern
• Alat kontrasepsindlm rahim (AKDR)/ intra urine contraceptve drive
(IUD) : mencegah implantasi telur ke endometrium. Efektif smpai 5th
Tipe IUD yg beredar di Indonesia
• Inert dibuat dari plastik atau baja antikarat
• Mengandung tembaga : Tcu 200C, Tcu 380A dan Multiload (R)
• Mengandung hormon tiroid : progestasert dan levonova
• Sterilisasi pria (vasektomi)
• Sterilisasi wanita (tubektomi)
• Pil anti hamil
• Perintangan ovulasi
• Pengentalan lendir servix
• Perintangan pertumbuhan endometrium
• Jenis pil
• Pil kombinasi
• Mengandung estrogen dan progesteron
• Dimulai dikonsumsi pd hari haid I selama 21 hari, istirahat 7 hari,
harike 2-5 biasanya tjd pendarahan spt haid biasa
• Pil mini
• Progesteron : linistrenol
• Diminum hari haid I scr kontiniu tanpa istirahat krn efektifitasnya hanya
24 jam
• Karenanya hati2 , kegagalan mgk sj tjd
• ES: haid tidak teratur tapi dapat kembali normal stlh bbrp bulan
pemakaian
• Pil suntik
• Sebetulnya bukan pil tapi injeksi yg hanya mgsg progestagen
• Kerja panjang : cukup injeksi 3 bulan sekali
• ES : pola haid kacau terutama 2 bln peratma. Setelah 3-12 bln pemakaian
umumnya berhenti dg tuntas
• Peningkatan BB 2-4 kg dlm 2 bulan
• Pil implantasi
• Menggunakan susuk KB : cont Norplant mengandung levonorgestrel,
berjarak 5 th. Berupa kapsul elastik silikon sbyk 2 batang
• Pemasangan di bawah kulit lengan
• Waktu pemasangan: masa haid, tenggang 7 hari pasca abortus dan saat
laktasi, 6 mgg stlh persalinan
• ES sama dg pil suntik
• Pil acne
• Penggunaan utk wanita dg acne hebat juga utk wanita hirsutisme berat
akibat hiperaktivitas androgen
• Pil acne mgdg zat anti androgen (spiroteron) + estrogen (etinilestradiol)
• Indikasi : kontrasepsi dan acne
• Morning after pil
• Diminum pagi hari setelah coitus
• Pil estrogen
• Mgdg etinilestradiol diminum selama 5 hari
• Pil kombinasi
• Etinilestadiol + levonorgastrel
• ES lbh sedikit dan pemakaian praktis hanya utk sehari : 2dd jarak 12 jam
• Pil progestragen
• Pil sehari juga 2 dd jarak 12 jam
• Hanya mengandung levonorgastrel
• Faktor yg mengurangi efektivitas pil
• Lupa minum
• Gang usus-lambung : mual muntah stlh 3 jam minum pil
• Interaksi dg obat lain
• Rifampisin, fenilbutazon, griseofulvin, terbinafin, antiepileptik 
mempercepat penguraian hormon
• Gol antibiotik spt ampisilin, amox, tetrasiklin  krn efek buruh kthd
florausus akan mengurangi kadar obat dlm darah
• ES pil anti hamil
• Mual, muntah, mudah tersinggung, retensi air dan garam, nyeri PD dan
kepala
• Peningkatan Tek darah, hiperpigmentasi
• Tromboemboli
• Obstipasi, letih, varises, kejang tungkai, pendarahan di minggu2
pertama, libido berkurang
• Acne, kulit dan rambut berlemak, bertambah nafsu makan dan BB
• Peningkatan LDL