Anda di halaman 1dari 25

PPOK pada Orang Tua

Pendahuluan
• PPOK → Angka penyebab kematian ke-4 di dunia
(morbiditas dan mortalitas tinggi)
• Mortalitas semakin meningkat → tahun
2020,penyebab kematian ke-3 di bawah
jantung,stroke
• Bukti-bukti baru → PPOK tidak hanya masalah di
paru,tetapi sistemik
• GOLD → Diagnosis PPOK dari rasio VEP1/KVP < 70%
(Spirometri)
• PPOK Stage I – IV berdasarkan % VEP prediksi
• Derajat keparahan PPOK ditentukan juga dari faktor
komorbid & non spesifik (hiperinflasi,emfisema)
• Manifestasi klinis variatif → bronkitis kronik,
hiperinflasi,emfisema berat
• Hiperinflasi → kemampuan fisik ↓
• Emfisema → resiko kanker paru ,kekakuan dinding
pembuluh darah, osteoporosis ↑
• Manifestasi PPOK di paru → salah satu pertanda
inflamasi sistemik dengan gejala klinis dari organ lain

• Inflamasi sistemik → PPOK ( Dipicu dari inaktivitas


fisik dan faktor-faktor komorbid)

• Pertanyaan: PPOK Sebagai sebab/akibat dari suatu


penyakit sistemik yang belum teridentifikasi?
Efek sistemik dan Komorbid PPOK

Barnes PJ, Celli BR. Systemic manifestations and comorbidities of COPD. Eur Respir J. 2009;33:1165-85.
INFLAMASI LOKAL DAN SISTEMIK PADA PPOK

• Hambatan aliran udara pada PPOK, akibat dari


inflamasi saluran nafas oleh respons abnormal paru
(oleh partikel dan gas)
• Faktor resiko utama PPOK → Merokok
• Merokok → pemicu respons inflamasi lokal di seluruh
percabangan trakeobronkial
• Merokok → inflamasi sistemik ( stimulasi sistem
hematopetik, pelepasan leukosit PMN, stress
oksidatif, aktivasi faktor koagulasi)
Patofisiologi
Inflamasi pada
PPOK

Smith C. COPD is a systemic disease. CME.


2009;27:159-60.
• PPOK → Perubahan patologik di saluran nafas
besar(proksimal), saluran nafas kecil (perifer), parenkim
paru
• Peranan: makrofag,neutrofil, Limfosit T, sel B, Mast Cell
• Pasien PPOK Derajat berat atau eksaserbasi mengalami
peningkatan pertanda/marker inflamasi sistemik
• Spesimen biopsi otot intercostal pasien PPOK →
Meningkatnya level sitokin → disfungsi otot-otot
pernafasan
• Inflamasi sistemik juga ditemukan pada berbagai
macam penyakit kronik
• Pertanda inflamasi ( CRP, IL-6) meningkat → penyakit
jantung koroner, Diabetes Mellitus
• Kadang terjadi bersamaan
• Hampir 50% penduduk usia > 65 tahun, memiliki
setidaknya 3 penyakit kronik
• Pertambahan usia → kaitan dengan status inflamasi
kronik (derajat ringan)
• PPOK → Bagian dari penyakit sistemik kronik
• Mayoritas mortalitas pasien PPOK → Masalah di luar
paru, penyakit Kardiovaskuler, kanker
• Masalah ekstraparu lain dari PPOK:
- Disfungsi otot rangka perifer
- Masalah nutrisi
- Osteoporosis
• Penelitian populasi skala besar → peningkatan
prevalensi DM di antara pasien PPOK

• DM berkaitan dengan penurunan fungsi paru

• PPOK → Berkaitan dengan penyakit ginjal kronik,


meningkatkan mortalitas jangka panjang
Manifestasi Ekstrapulmonal pada PPOK

Smith C. COPD is a systemic disease. CME. 2009;27:159-60.


Penentuan prognosis PPOK
• Awalnya hanya dilihat dari % VEP1/KVP
• Celli dkk→ evaluasi variabel prognosis PPOK lain yang
mudah diukur ( dalam prognosis tingkat mortalitas 1
tahun )
• Variabel: BMI dan jarak yang ditempuh dengan jalan
selama 6 menit
• BODE Index ( BMI, Obstruksi aliran udara, Dispnea,
Kapasitas olahraga) → prediktor lebih baik untuk
melihat resiko mortalitas pasien PPOK
Tatalaksana PPOK
• Tidak lagi difokuskan dalam mengontrol gejala dan
mengurangi eksaserbasi saja
• Fokus pada faktor komorbid
• Pasien usia > 40 tahun, riwayat merokok (+), Index
Brigman berat, gejala dan pemeriksaan fungsi paru
mengarah ke PPOK → Evaluasi masalah sistemik lain
( Kardiovaskuler dan metabolik)
Tatalaksana PPOK
• Pengobatan PPOK → Polifarmasi
• Variasi komorbid PPOK ( KV, Metabolik, osteoporosis,
depresi) memerlukan terapi medikamentosa masing-
masing
• Berhenti merokok → mempengaruhi perbaikan faktor
komorbid PPOK ( Menurunkan resiko PJK, Kanker, ↑
densitas mineral tulang wanita post menopause)
• Berhenti merokok → memperlambat progresivitas ke
arah gagal ginjal
Rehabilitasi paru
• Pasien PPOK → Aktivitas fisik menurun
• ↑ Nilai Index BODE ↑ Mortalitas pasien PPOK
• Aktivitas fisik menurun → CRP, IL-6,Fibrinogen ↑
• Komponen penting lain : modifikasi gaya hidup, rehabilitasi
paru
• Program rehabilitasi paru :
- edukasi (penyakit,perjalanan penyakit,pilihan obat)
- dukungan psikososial
- berhenti merokok
- nutrisi yang baik
Intervensi Farmakologik
• Tidak ada pengobatan farmakologik yang spesifik
untuk PPOK
• Obat-obat untuk PPOK tidak mengubah penurunan
jangka panjang VEP1 secara signifikan
• Terapi obat PPOK → meredakan gejala, menurunkan
tingkat kejadian eksaserbasi, meningkatkan toleransi
olahraga dan kesehatan secara umum
Intervensi farmakologik
• Bronkodilator dan Kortikosteroid inhalasi
• Bronkodilator → peran penting manajemen
pasien PPOK, Dasar pengobatan farmakologik
PPOK
• Obat β2 agonis dan antikolinergik → utama
• PPOK derajat sedang-berat → bronkodilator kerja
panjang
• PPOK berat, eksaserbasi berulang → tambahkan
inhalasi kortikosteroid
Intervensi farmakologik
• Kortikosteroid inhalasi → menurunkan inflamasi
lokal pada pasien PPOK sedang-berat, tapi tidak
dapat menurunkan CRP, Level IL-6 di serum
pasien PPOK
• Statins → pengobatan penyakit sistemik yang
berkaitan dengan PPOK
• Berbagai penelitian : pengobatan penyakit
komorbid menguntungkan untuk pengobatan
PPOK
Intervensi farmakologik
• Efek statins, ACE inhibitor, Angiotensin Receptor
Blocker (ARB) dapat menurunkan tingkat hospitalisasi
pasien-pasien PPOK,meningkatkan ketahanan hidup
jangka pendek dan panjang pasien PPOK

• Hasil paling menguntungkan → kombinasi statin &


ACE inh./ARB
Intervensi farmakologik
• Statins → menurunkan kolesterol, mortalitas penyakit
kardiovaskuler, stroke, anti inflamasi, antioksidan,
imunomodulator
• Obat β-blocker → peran penting dalam manajemen PJK
• Cochrane dkk → β-blocker tidak mempengaruhi VEP1
atau efek merangsang saluran nafas dibandingkan
plasebo
• Penelitian → β-blocker menurunkan resiko eksaserbasi
dan meningkatkan angka ketahanan hidup pasien PPOK
• PPOK → Perkembangan pemahaman dari suatu
penyakit yang terbatas pada saluran nafas atau paru
saja ke arah yg lebih kompleks,melibatkan inflamasi
sistemik multiorgan
• Masa depan → difokuskan penelitian pada fenotip pasien
PPOK yang tidak merokok, untuk mendapatkan tatalaksana
yang lebih baik dalam mengatasi inflamasi dan faktor
komorbid yang terkait
• Tatalaksana pasien PPOK → pendekatan
multidisiplin,berbagai bidang ( penanganan holistik)
Kesimpulan :

1. PPOK menyebabkan inflamasi lokal dan sistemik.

2. Pada inflamasi lokal di paru terjadi


peningkatan makrofag, netrofil dan limfosit T

3. Inflamasi lokal di paru menyebabkan


hipersekresi mukus, penyempitan saluran
napas dan fibrosis
4. Inflamasi sistemik mengakibatkan
penyakit kardiovaskular, muskuloskeletal,
sindroma metabolik dan depresi.

5. Pada PPOK sebagai penanda inflamasi


ialah leukosit, sitokin, CRP, fibrinogen
dan kemokin
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai