FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
KELOMPOK 2A
NITA BONITA 11020180003
DINA ASTARIFA 11020180004
RESTI 11020180006
NAUFAL ILMI DIENNILLAH 11020180038
NURUL QALBI 11020180039
ULFA NAMIRAH 11020180040
NUR AFIFAH USRI 11020180072
REIZALDY MUSARRA MAULI 11020180073
TENRI SAYU AZZAHRA 11020180074
M.RAFLY THIO 11020180106
Skenario
3
Seorang laki laki berumur 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama
demam sejak 10 hari. Demam naik turun dengan minum obat penurun panas .
Keluhan juga disertai,nafsu makan menurun,batuk lama,mual muntah.pasien sering
mengalami diare hilang timbul sejak 1 bulan .berat badan turun lebih dari 15 kg
dalam 2 bulan.pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/60,nadi
100x/m, frekuensi nafas 28x/m ,suhu aksila 37,8 Oc. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan bercak putih pada rongga mulut.
Kata Kunci
• Laki laki umur 28 tahun datang ke puskesmas
• Keluhan juga disertai nafsu makan menurun,batuk lama , mual dan muntah
• Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 100/60,nadi 100x/m,frekuensi nafas 28x/m,suhu aksila
37,8 oc
5. Infeksi jamur
1. Demam berdarah Jamur penyebab infeksi mudah tumbuh
3. Malaria
Penyakit demam di daerah beriklim tropis yang bersuhu
Malaria merupakan salah
berdarah disebabkan oleh hangat dan lembap.
satu penyakit tropis yang
virus dengue yang masuk ke
termasuk penyakit 6. Tuberkulosis
dalam tubuh manusia
endemik di Indonesia. Tuberkulosis atau TB merupakan
melalui gigitan
Malaria disebabkan oleh penyakit infeksi yang disebabkan oleh
nyamuk Aedes aegypti.
parasit yang ditularkan bakteri Mycobacterium tuberculosis.
melalui gigitan Penyakit yang sering kali menyerang
2. Kaki Gajah paru-paru ini bisa menular melalui
nyamuk Anopheles betina
Penyakit tropis lain yang percikan air liur
masih cukup banyak terjadi
4. Skistosomiasis
di Indonesia adalah kaki 7. Kusta
Skistosomiasis adalah salah Penyakit kusta adalah penyakit yang
gajah atau filariasis. Penyakit
satu jenis penyakit tropis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
ini disebabkan oleh cacing
yang disebabkan oleh leprae. Penyakit ini menyerang dan
parasit jenis filaria yang juga
cacing parasit skistosoma. merusak sistem saraf, kulit, mata, dan
ditularkan melalui gigitan lapisan mukosa hidung
nyamuk
3. Jelaskan
patomekanisme gejala
dari skenario !
PATOMEKANISME GEJALA DARI SKENARIO
• Sherwood, L. 2014. Fisiologi manusia : dari sel ke sistem. Edisi 8. Jakarta: EGC.
• Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid I. VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014:1132-53.
https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/colon-motility
PATOMEKANISME NAFSU MAKAN
PATOMEKANISME MUAL MUNTAH
MENURUN
Peninngkatan
ekspresi leptin Impuls motorik di Sinyal sensoris
kirim dari ctz ke mengirim
gastrointestinal impuls ke CTZ
Feedback negatif
ke hipothalamus
Pemeriksaan penunjang :
Pemeriksaan penunjang dasar :
Pemeriksaan Fisik :
Anamnesis :
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit pathogen yang menyerang Demam tifoid merupakan penyakit
yang menyerang manusia disebabkan sistem imun manusia, terutama infeksi sistemik akut yang mengenai
oleh Mycobacterium tuberculosis yang semua sel yang memiliki sistem retikuloendotelial, kelenjar
terutama menyerang paru-paru,
membuat penyakit paru-paru paling
penenda CD 4+ dipermukaannya limfe saluran cerna, dan kandung
sering muncul Namun, TB adalah seperti makrofag dan limfosit T. empedu. Disebabkan terutama oleh
penyakit multi-sistemik dengan Salmonella enterica serovar typhi
Definisi tampilan yang beragam. Sistem organ (S.typhi) dan menular melalui jalur
yang paling sering terkena termasuk fekal-oral
sistem pernapasan, sistem
gastrointestinal (GI), sistem limforetik,
kulit, sistem saraf pusat, sistem
muskuloskeletal, sistem reproduksi,
dan hati.
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit Human immunodeficiency virus - Demam tifoid disebabkan oleh
yang menyerang manusia bakteri Salmonella typhi atau
disebabkan oleh Mycobacterium Salmonella Parathypi dari Genus
tuberculosis yang terutama Salmonella. Bakteri ini berbentuk
menyerang paru-paru, membuat batang, gram negatif tidak
Etiologi penyakit paru-paru paling sering membentuk spora, motil, berkapsul
muncul Namun, TB adalah dan mempunyai flagella (bergerak
penyakit multi-sistemik dengan dengan rambut getar). Bakteri ini
tampilan yang beragam. Sistem dapat hidup sampai beberapa
organ yang paling sering terkena minggu di alam bebas seperti di
termasuk sistem pernapasan, dalam air, es, sampah dan debu.
sistem gastrointestinal (GI),
sistem limforetik, kulit, sistem
saraf pusat, sistem
muskuloskeletal, sistem
reproduksi, dan hati.
1. Tirah baring
2. Nutrisi
-cairan
-diet
7. Apa tindakan
preventif dan promotif
dari penyakit tropis!
DEMAM TIFOID
PROMOTIF
Pasien tifoid harus diedukasi mengenai perjalanan penyakit, penularan, dan
kemungkinan komplikasi yang akan timbul.
PREVENTIF
1. Langkah-langkah startegis pencegahan karier, relaps dan resistensi tifoid
2. Perbaikan sanitasi lingkungan
3. Peningkatan hygiene makanan dan minuman
4. Peningkatan hygiene perorangan dengan mencuci tangan dengan air
mengalir dan sabun.
5. Pencegahan dengan imunisasi
HIV
PROMOTIF
1. Peningkatan pemahaman tentang organ reproduksi
laki-laki dan perempuan, termasuk cara menjaga
kebersihan dan kesehatan organ reproduksi.
2. Peningkatan pemahaman tentang penyakit- penyakit
yang perlu diwaspadai pada sistem reproduksi,
termasuk IMS dan HIV AIDS.
3. Peningkatan pemahaman tentang HIV AIDS,
termasuk informasi dasar, cara penularan, dan cara
pencegahan.
PREVENTIF
4. Konseling pada individu berisiko tinggi IMS atau HIV
AIDS agar bersedia melakukan deteksi dini IMS dan
HIVAIDS dan berperilaku hidup sehat.
5. Penyediaan dan akses alat pencegahan (kondom,
alat suntik steril).
TB PARU
PROMOTIF
Profilaksis tuberkulosis, edukasi dan promosi kesehatan berupa penerapan
hidup sehat pada penderita TB dan keluarganya dalam ruang lingkup
sehari-hari
PREVENTIF
1. Mengejar peningkatan dan perluasan DOTS (Directly Observed
Treatment, Short-course) yang berkualitas tinggi.
2. Menangani kasus ko-infeksi TB-HIV, kekebalan ganda terhadap obat
anti TB dan tantangan lainnya.
3. Berkontribusi dalam penguatan sistem kesehatan.
4. Menyamakan persepsi semua penyedia pelayanan.
5. Memberdayakan pasien TB dan masyarakat.
6. Mewujudkan dan mempromosikan penelitian
Referensi :
Kementerian Kesehatan RI. 2017. Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Penyandang Disabilitas Usia Dewasa. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2006. Pedoman Pengendalian Demam Tifoid. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. 2014, Dirjen P3L Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.
KNCV--MenKes RI, Challenge TB. 2015.
Kementerian Kesehatan RI. TBC Masalah Kesehatan Dunia. 2011; Available from: http://www.depkes.go.id/article/print/1444/tbc-masalah-kesehatan-dunia.html.
van Rie, A., et al., Exogenous reinfection as a cause of recurrent tuberculosis after curative treatment. N Engl J Med, 1999. 341(16): p. 1174-9.
PERSPEKTIF KEISLAMAN