PSIKOANALISIS KLASIK

(SIGMUND FREUD)

KELOMPOK 2

Aninday Wahyu (E1E018013)

Baiq Qory Fatimah Azahra (E1E018029)
DindaAyu Lestari (E1E018039)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
 1. Struktur Kepribadian dalam
Psikoanalisis Klasik Sigmund Freud

Your Picture
Your Picture Here Here
1. Sadar 2. Prasadar 3. Taksadar
(Conscious) (Preconscious) (Unconscious)

4. The Id (Is [Latin], 5. The Ego 6. The Superego

atau Es [Jerman]) (Das Ich [Jerman]) (Das Ueber Ich [Jerman])
 Perbandingan Tiga Sistem Kepribadian
ID EGO SUPEREGO

Original sistem, asal muasal dari sitem yang lain. Berisi insting dan Berkembang dari Id untuk menangani dunia eksternal. Memperoleh Berkembang dari ego untuk berperan sebagai tangan-tangan moral
penyedia enerji psikik untuk dapat beroperasinya sistem yang lain. enerji dari Id. Memiliki pengetahuan baik mengenai dunia dalam maupun kepribadian. Merupakan wujud internalisasi nilai-nilai orang tua.
Hanya mengetahui dunia dalam; Tidak berhubungan dengan dunia realitas objektif. Dikelompokkan menjadi 2; conscience (yang menghukum tingkah laku
luar, tidak memiliki pengetahuan mengenai realitas objektif. yang salah), dan ego ideal (yang menghadiahi tingkah laku yang benar).
Seperti Id, superego tidak berhubungan dengan dunia luar, tidak memiliki
pengetahuan mengenai realitas objektif.

Mengikuti prinsip kenikmatan (pleasure principle) dan bekerja dalam Mengikuti prinsip realita (reality principle) dan bekerja dalam bentuk Mengikuti prinsip conscience dan ego ideal. Tujuannya membedakan
bentuk proses primer. Tujuannya tunggal yakni mengenali proses sekunder. tujuannya untuk membedakan antara fantasi dengan antara benar dan salah dan menuntut bahwa diri telah mematuhi
kenikmatan dan rasa sakit sehingga dapat memperoleh kenikmatan realita sehingga daoat memuaskan kebutuhan organisme. Harus dapat ancaman moral, dan memuaskan kebutuhan kesempurnaan.
dan menghindari rasa sakit. menggabungkan (coordinate) kebutuhan id, superego, dan dunia
eksternal. Tujuan umumnya adalah mempertahankan hidup dan
kehidupan jenisnya (reproduksi).

Mencari kepuasan insting segera. Menunda kepuasan insting sampai kepuasan itu dapat dicapai tanpa Menghambat kepuasan insting
mengalami konflik dengan superego dan dunia eksternal.

Tidak rasional Rasional Tidak rasional

Beroperasi di daerah unconscious Beroperasi di daerah conscious, preconscious, dan unconscious. Beroperasi di daerah conscious, preconscious, dan unconscious.
 2. Dinamika Kepribadian dalam
Psikoanalisis Klasik Sigmund Freud

7. Intelektualitas (Intelectualization)
Rasionalisasi, Isolasi, Undoing, Denial
1. Insting sebagai Energi Psikis
Sumber insting, Tujuan insting, 6. Fiksasi dan Regresi
Obyek insting, Daya dorong insting Pembentukan Reaksi, Pembalikan, Projeksi,
Reaksi Agresi

2. Jenis-jenis insting. 5. Mekanisme Pertahanan

Insting Hidup dan Insting Seks, Identifikasi (Identification), Pemindahan/
Insting Mati Reaksi Kompromi, Represi (Repression)

.
3. Distibusi dan Pemakaian Energi 4. Kecemasan (Anxiety)
3. Perkembangan Kepribadian dalam Psikoanalisis Klasik
Sigmund Freud
Your Picture Here

1. Tahap Infantil (0-5 tahun)

Fase oral (usia 0 – 1 tahun),
Fase anal, Fase Falis

2. Tahap Laten (5-13 tahun)

3. Tahap Genital (13 tahun – dewasa)

Menunda kepuasan, Tanggung
jawab,Pemindahan, Identifikasi.
4.Aplikasi
Aplikasipsikoanalisis cukup bervariasi,
yang terpenting diantaranya aplikasi
dibidang pikosomatis dan psikopatologi

• Psikosomatis.
Psikosomatis adalah patologi organik yang diawali atau
kemudian gejalanya diperberat oleh stimulasi lingkungan
nonpatologik.

• Psikopatologi.
Psikoanalisis memahami psikopatologi
sebagai masalah perkembangan, akibat gangguan
semasa melewati tahap- tahap psikoseksual.
Berikut dinamika jiwa menurut psikoanalisis pada
beberapa jenis psikopatologi :

01 Histeria

02 Fobia

03 Obsesi-Kompu

04 Depresi

05 Ketagihan obat atau alkohol

Teknik yang dipakai psikopatologi

Asosiasi bebas Analisis mimpi Freudian slip Interpretasi

Analisis resistensi Transferece Working through

Thank you
Insert the title
of your subtitle Here