Anda di halaman 1dari 12

“ANALITIK

PARAMETRIK”
Kelomp
ok 7
I GUSTI AGUNG DIANA RATRI ASTUTI
I MADE AGUNG SURYA DIYASA
18.321.2832
18.321.2834
I MADE SUJANA YASA 18.321.2835
I NYOMAN BAGUS YUDISTIRA KUSUMA PUTRA 18.321.2836
NI PUTU ARI ADNYANI 18.321.2852
Pengertian
StatistikParametrik
Statistik Parametrik yaitu ilmu statistik yang mempertimbangkan
jenis sebaran atau distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara
normal atau tidak.
Pengujian parametrik (statistik parametrik) adalah uji statistik untuk
parameter populasi seperti rata-rata, variansi, dan proporsi yang
menggunakan beberapa asumsi dari populasi dimana sampel diambil.
Salah satu asumsinya yaitu diambil dari suatu populasi adalah
berdistribusi normal (Bluman, 2012).
Uji Beda
Uji beda dipergunakan untuk mencari perbedaan, baik antara dua sampel data atau antara
beberapa sampel data. Dalam kasus tertentu, juga bisa mencari perbedaan antara suatu
sampel dengan nilai tertentu.
One Sample T-Test
One sample t test merupakan salah satu uji parametrik. Biasanya digunakan untuk
ukuran sampel dibawah 30. Syaratnya adalah data berupa kuantitatif dan memiliki distribusi
normal.
Uji ini juga dapat digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata populasi yang
digunakan sebagai pembanding dengan rata-rata sebuah sampel. Dari hasil ini apakah akan
diketahui bahwa rata-rata populasi yang digunakan sebagai pembanding secara signifikan
berbeda dengan rata-rata sebuah sampel, jika ada perbedaan, rata-rata manakah yang lebih
tinggi.
Lanjutan… Uji t sebagai teknik pengujian hipotesis deskriptif memiliki tiga kriteria yaitu uji pihak
kanan, kiri dan dua pihak.
1. Uji Pihak Kanan : Dikatakan sebagai uji pihak kanan karena t tabel ditempatkan dibagian
kanan kurva.
2. Uji Pihak Kiri :Dikatakan sebagai uji pihak kiri karena t tabel ditempatkan dibagian kiri
Kurva.
3. Uji Dua Pihak : Dikatakan sebagai uji dua pihak karena t tabel dibagi dua dandiletakkan di
bagian kanan dan kiri.

Rumus yang dapat digunakan dalam menerapkan uji-t ini adalah sebagai berikut :
Prosedur Pengujian One
Sample T-Test
1. Membuat hipotesis dalam uraian kalimat
2. Membuat hipótesis dalam bentuk model statistik
3. Menentukan resiko kesalahan (taraf signifikan)
4. Kaidah pengujian
5. Menghitung t(hitung) dan t(tabel)
6. Menentukannilai estándar deviasi sampel
7. Menghitung nilai t(hitung)
8. Menentukan nilai t(tabel)
9. Membandingkan t(hitung) dan t(tabel)
10. Mengambil keputusan
What do I do?

Crewmates Impostor
Congratulations, you’re a member of Congratulations, you get to sabotage
the Among Us Crew. That means the Crew. That means you’ll be in
you’re out there to help repair this charge of throwing a wrench into their
ship/station/colony operations
Pengolahan Data One
Sample T-Test Dengan SPSS
Langkah-langkah pengolahan data One Sample T-Test dengan SPSS
yaitu sebagai berikut:
1. MenentukanHipotesis
2. Klik Variabel View pada sebelah kiri bawah jendela SPSS.
3. Setelah itu masukkan data pada Data View yang ada di kiri bawah.
4. Pilih Analyze untuk memulai t-test, pada sub menu pilih Compare Means kemudian pilih One-
Sample T-Test
5. Setelah muncul jendela One Sample T-Test, pindahkan variable X ke test
6. Klik Option pada jendel One Sample T-Test kemudian muncul jendela berikutnya. Isikan derajat
keyakinan sebesar 95%
7. Klik Continue kemudian Ok, akan muncul jendela hasil yang menampilkan text dan table yang
merupakan hasil uji hipotesis
One Sample T-Test
8. Kesimpulan
Paired Sample T-
Test
Paired Sample T-Testmerupakan uji beda dua sampel berpasangan. Sampel berpasangan merupakan
subjek yang sama namun mengalami perlakuan yang berbeda.Variabel independen kualitatif
dalam penelitian ini memiliki dua kategori. Menurut Widiyanto (2013), paired sample t-test
merupakan salah satu metode pengujian yang digunakan untuk mengkaji keefektifan perlakuan,
ditandai adanya perbedaan rata-rata sebelum dan rata-rata sesudah diberikan perlakuan. Dasar
pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak Ho pada uji ini adalah sebagai berikut :
1. Jika t hitung > t tabeldanprobabilitas (Asymp.Sig) < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
2. Jika t hitung < t tabel dan probabilitas (Asymp.Sig) > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
•Menentukan hipotesis

Prosedur Pengujian One Sample


Menentukan
T-Test
Menentukan kriteria
hipotesis pengujian

1 3

2 4
Menentukanlevel of Penarikan kesimpulan
significantsebesar 5 berdasarkan penguji
% atau 0,05. hipotesis
Penarikan kesimpulan
berdasarkan penguji hipotesis
● File – Open – Data
● Deklarasivariabel input
● Entry Data
● Uji Normalitas-Saphiro Wilk (data <30)
● Analyze – Compare Means – Paired Sample T Test
● Pada paired-Sample T Test, blok kedua variabel baik sebelum maupun sesudah, berarti kedua variabel siap
dipindah pada kotak Paired Variables kemudian klik tanda panah kanan.
● ApabilapadaOptiom di klik, maka akan tampak secaraot omatis pada output SPSS nantinya akan
memperlihatkan Confidence Interval 95%
● Window output SPSS

Anda mungkin juga menyukai