Anda di halaman 1dari 37

Nama : M.

Irsyad Al mutawaqil
Kelas : XII-I

“Logam Transisi”
Periode 4
PENGERTIAN

Logam transisi adalah kelompok unsur kimia


 yang berada pada golongan (IB sampai VIIIB
pada sistem lama). Semua logam
transisi adalah unsur blok-d yang berarti
bahwa elektronnya terisi sampai orbit d.
Unsur transisi periode keempat umumnya
memiliki elektron valensi pada subkulit 3d
yang belum terisi penuh (kecuali unsur Seng
(Zn) pada Golongan IIB). Unsur transisi
periode keempat terdiri dari sepuluh unsur,
yaitu Skandium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium
(V), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe),
Kobalt (Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), dan
Seng (Zn).
SIFAT – SIFAT
LOGAM TRANSISI
“PERIODE 4”
I T O U T !
CHECK
BERSIFAT KEMAGNETAN
 BERSIFAT LOGAM

 ION – ION BERWARNA


KHAS

 DAPAT MEMBENTUK ION


KOMPLEKS

 BILANGAN OKSIDASI
yang BERAGAM
Sifat Kemagnetan
Adanya elektron-elektron yang tidak berpasangan pada sub kulit d menyebabkan
unsur-unsur transisi bersifat paramagnetic (sedikit ditarik ke dalam medan magnet).
Makin banyak electron yang tidak berpasangan, maka makin kuat pula sifat para
magnetnya.

Sifat Logam
Semua unsur transisi periode keempat bersifat logam, Harga energi ionisasi yang
relative rendah (kecuali seng yang agak tinggi), sehingga mudah membentuk ion
positif. Demikian pula, harga titik didih dan titik lelehnya relative tinggi (kecuali Zn
yang membentuk titik didih dan titik leleh relative rendah)
Ion–Ion berwarna khas
Senyawa unsur transisi (kecuali scandium dan seng), memberikan
bermacam warna baik padatan maupun larutannya.

Memiliki bilangan oksidasi yg beragam


Kecuali Sc dan Zn, unsur-unsur transisi periode keempat mempunyai beberapa
tingkat oksidasi. Bilangan oksidasi yang mungkin bergantung pada bilangan oksidasi
yang dapat dicapai kestabilannya
Dapat membentuk ion kompleks
Ion kompleks adalah ion yang terdiri atas atom pusat dan ligan. Biasanya atom pusat
merupakan logam transisi yang bersifat elektropositif dan dapat menyediakan orbital
kosong sebagai tempat masuknya ligan. Contohnya ion besi (III) membentuk ion kompleks
[Fe(CN)6].

Beberapa digunakan sbg katalisator


Salah satu sifat penting unsur transisi dan senyawanya, yaitu kemampuannya untuk
menjadi katalis-katalis reaksi-reaksi dalam tubuh. Di dalam tubuh, terdapat enzim
sitokrom oksidase yang berperan dalam mengoksidasi makanan. Enzim ini dapat bekerja
bila terdapat ion Cu2+
KELIMPAHAN UNSUR
LOGAM TRANSISI
“PERIODE 4”
I T O U T !
CHECK
1.Scandium
Scandium adalah unsur yang jarang
terdapat di alam. Walaupun ada,
umumnya terdapat dalam bentuk
senyawa dengan biloks +3.
Misalnya, ScCl3, Sc2O3, dan
Sc2(SO4)3.
Click icon to add picture

2. Titanium
Titanium merupakan logam
kesembilan terbanyak, meliputi
0,6% kerak bumi.
3.Vanadium
Vanadium merupakan unsur yang
cukup banyak terdapat (0,02%
kerak bumi) dan ditemukan pada
beberapa macam bijih. Salah satu
bijih yang penting secara komersil
ialah V2S5.
4.Kromium
Kromium merupakan logam keras
berwarna putih. Ditemukan di
alam sebagai bijih krom besi, yaitu
kromit (FeCr2O4) yang banyak
ditemukan di Sumatra Barat,
Sumatra Utara, Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan, Sulawesi
Selatan, dan Papua. 
5.Mangan
Mangan berupa logam yang keras
dan rapuh. Bijih mangan yang
utama adalah
pirolusit, MnO2. Potensi mangan
terdapat di Pulau Sumatra,
Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau
Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku, dan Papua.
6.Besi
Ferrum atau besi adalah logam yang paling
murah di antara logam-logam yang dikenal
manusia. Besi berwarna putih , cukup lunak,
dan bersifat magnetik. Besi berada di alam
sebagai bijih besi. Bijih utamanya hematit
(Fe2O3), limotit (HFeO2), siderit (FeCO3), pirit
(FeS2), dan ilminit (FeTiO3). Bijih besi
tersebar di daerah Kalimantan Barat,
Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan
Sulawesi Tengah.
7.Cobalt
Walaupun kobalt relatif jarang
terdapat di alam, tetapi dapat
ditemukan dalam bijih smaltit
(CoAs2) dan kobaltit (CoAsS) dalam
kadar yang memadai jika
diproduksi secara ekonomis
8.Nikel
Kelimpahan nikel dalam kulit bumi
berada pada peringkat ke-24,
terdapat dalam bijih bersama-
sama dengan arsen, antimon, dan
belerang.
9.Cuprum
Cuprum atau tembaga merupakan logam
transisi berwarna merah-cokelat, berupa
logam lunak tetapi kuat. Ditemukan di alam
pada batuan tertentu. Senyawaan tembaga,
antara lain pirit tembaga, (CuFe)S2 dan
malasit, CuCO3.Cu(OH)2. Potensi tembaga
terbesar di Indonesia terdapat di Papua,
Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi
Selatan
10. Seng
Seng (Zn) terdapat di alam sebagai
senyawa sulfida seperti seng
blende (ZnS), sebagai senyawa
karbonat kelamin (ZnCO3), dan
senyawa silikat seperti hemimorfit
(ZnO.ZnSiO3.H2O).
SUMBER MINERAL
LOGAM TRANSISI
“PERIODE 4”
I T O U T !
CHECK
TABEL
SUMBER MINERAL UNSUR TRANSISI
PEMBUATAN
LOGAM TRANSISI
“PERIODE 4”
I T O U T !
CHECK
Pembuatan feromangan
dilakukan dengan Logam krom dibuat
Dibuat dengan mereduksi MnO2 menurut proses
elektrolisis cairan dengan campuran besi goldschmidt dengan jalan
oksida dan karbon. mereduksi  Cr2O3 dengan
ScCl3 yang
Reaksinya: logam aluminium.
dicampurkan dengan MnO2 + Fe2O3 + 5C  Reaksinya:
klorida-klorida lain. Mn + 2Fe + 5CO Cr2O3 (s) + 2Al(s)   Al2O3(s)
+ 2Cr(s)

PEMBUATAN
PEMBUATAN MANGAN (Mn) PEMBUATAN

SKANDIUM (Sc) CROM (Cr)


frevonadium (logam campuran dengan besi)
Salah satu metode yang digunakan dihasilkan dari reduksi V2O5 dengan
dalam proses pembuatan titanium campuran silikon (Si) dan besi (Fe),
reaksinya:
adalah Metode Kroll yang banyak 2V2O5(s)  + 5 Si(s) +Fe(s)      4V(s) + Fe(s) + 5
menggunakan klor dan karbon. SiO2(s)
Senyawa SiO2 ditambah dengan CaO
menghasilkan suatu terak yaitu bahan yang
dihasilkan selama pemurnian logam.

PEMBUATAN PEMBUATAN
TITANIUM (Ti) VANADIUM (V)
Unsur cobalt diproduksi ketika hidroksida
Pembuatan logam seng hujan, akan timbul
dilakukan dengan (NaOCl) . Berikut reaksinya :
2Co2+(aq) + NaOCl(aq) + 4OH-(aq)
pemanggangan seng sulfida +H2O       2Co(OH)3(s) + NaCl(aq).
(ZnS) kemudian oksida seng Co(OH)3 yang dihasilkan kemudian
direduksi dengan karbon pijar. dipanaskan untuk membentuk oksida dan
kemudian ditambah dengan karbon
sehingga terbentuklah unsur kobalt metal.
Berikut reaksinya
2Co(OH)3 (heat) Co2O3 + 3H2O

PEMBUATAN PEMBUATAN
SENG (Zn) KOBALT (Co)
PEMBUATAN
BESI (Fe)
proses pengolahan bijih besi
untuk menghasilkan logam
besi dilakukan dalam tanur
tinggi. Prinsip kerjanya
dengan mereduksi oksida
besi dengan gas karbon
monoksida.
PEMBUATAN
TEMBAGA (Cu)
proses pengolahan tembaga
diawali dengan pemanggangan
kalkopirit (CuFeS2) atau bijih
tembaga lain. Hasil pemanggangan
dioksidasi dalam oksigen. Tembaga
yang dihasilkan dimurnikan secara
elektrolisis dan flotasi (proses
pemisahan yang digunakan untuk
menghasilkan konsentrat tembaga-
emas).
KEGUNAAN
LOGAM TRANSISI
“PERIODE 4”
I T O U T !
CHECK
SEBAGAI BAHAN PEWARNA

SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI SEBAGAI KATALISATOR


BANGUNAN
1.Scandium
2. Titanium 3. Vanadium
4. Kromium
5. Mangan
Fungsi yang lain adalah untuk
meningkatkan kekerasan baja. Baja
yang mengandung Mn dengan
proporsi besar bersifat sangat
keras dan tahan lama.
6. Besi 7. Nikel
Manfaat ferrum atau besi antara lain
sebagai bahan utama pembuatan
baja. Adapun manfaat baja adalah
Fe(OH)3 digunakan untuk bahan cat
seperti cat minyak, cat air, atau cat
tembok.
 Fe2O3 sebagai bahan cat dikenal
nama meni besi, digunakan juga
untuk mengkilapkan kaca.
 FeSO4 digunakan sebagai bahan tinta
8. Cobalt 9. Cuprum
10. Seng
Any
es ti on,
qu
dea r ?

Anda mungkin juga menyukai