Anda di halaman 1dari 8

Perencanaan Asuhan Keperawata

n Keluarga

KELOMPOK 1
1. Sephia Asriyani 8801190004
2. JUMIYATI 8801190005
3. Hofifah Apriliyah 8801190009
4. Dewi setiawati 8801190010 10. Afifah 8801190031
5. Gabriel 8801190013 11. DESTY RAMADHANI PUTRI8801190034
12 Widya Asih 8801190036
6 Renza Firmansyah 8801190015
13. Maya Kusmayanti 8801190038
7. Wehadeh 8801190020 14 Hajizah 8801190041
8. Saefullah Fattah 880119002515. Widiya Desti Andriani 8801190044
9. Didin suparja 8801190028 16 Nadia ain 8801190057
17 Satwika Adikusumah 8801190058
18 Marinah 8801190059
19 Ninda Assyfa 8801190060
PERENCANAAN AASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Perencanaan keperawatan merupakan tahap pada proses keperawatan yang dilakukan setelah penegakan
Diagnosa Keperawatan Perencanaan keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan penentuan langkah-langkah
pemecahan masalah dan prioritasnya, perumusan tujuan, rencana tindakan dan penilaian asuhan keperawatan pda
pasien/klien berdasarkan analisis data dan diagnosa keperawatan ( Yustiana & Abdul,2016).

Perencanaan keperawatan keluarga adalah


sekumpulan tindakan yang direncanakan oleh Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
perawat untuk membantu keluarga dalam menyusun perencanaan keperawatan keluarga adalah
mengatasi masalah keperawatan dengan berikut ini:
melibatkan anggota keluarga. Perencanaan
keperawatan juga dapat diartikan juga sebagai 1. Rencana keperawatan harus didasarkan atas
suatu proses penyusunan berbagai intervensi analisis data secara menyeluruh tentang
keperawatan yang dibutuhkan untuk mencegah, masalah atau situasi keluarga.
menurunkan, atau mengurangi masalah- 2. Rencana keperawatan harus realistik.
masalah klien. 3. Rencana keperawatan harus sesuai dengan
tujuan dan falsafah instansi kesehatan.
4. Rencana keperawatan dibuat bersama
keluarga.
Latar belakang Pelayanan Kesehatan

Dalam membuat rencana Menentukan Prioritas masalah, Cara memprioritaskan masalah keperawatan
keperawatan, ada beberapa hal keluarga adalah dengan menggunakan skoring. Komponen dari prioritas
yang perlu untuk diperhatikan yaitu: masalah keperawatan keluarga adalah kriteria, bobot, dan pembenaran.

Kriteria prioritas masalah keperawatan keluarga adalah berikut ini:

a. Sifat masalah. Kriteria sifat masalah c. Kriteria ketiga, adalah potensial untuk
ini dapat ditentukan dengan melihat dicegah. Kriteria ini dapat ditentukan
katagori diagnosis keperawatan. dengan melihat kepelikan masalah,
lamanya masalah, dan tindakan yang
b. Kriteria kedua, adalah kemungkinan untuk sedang dilakukan.
diubah. Kriteria ini dapat ditentukan dengan
melihat pengetahuan, sumber daya keluarga, d. Kriteria terakhir adalah menonjolnya
sumber daya perawatan yang tersedia, dan masalah. Kriteria ini dapat ditentukan
dukungan masyarakatnya . berdasarkan persepsi keluarga dalam
melihat masalah.
PERENCANAAN AASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

2
Menentukan tujuan, Perencanaan
keperawatan memiliki tujuan sebagai berikut:

a. Alat komunikasi b. Meningkatkan c. Mendokumentasikan


antarperawat dalam kesinambungan proses dan kriteria hasil
memberikan asuhan asuhan keperawatan sebagai pedoman bagi d. Mengidentifikasi
keperawatan yang diberikan pada perawat dalam fokus keperawatan
keluarga. keluarga. melakukan tindakan kepada klien atau
kepada keluarga serta kelompok.
f. Menyediakan suatu melakukan evaluasi.
e. Membedakan kriteria guna
tanggung jawab pengulangan dan h. Menyediakan kriteria hasil
perawat dengan evaluasi keperawatan. (outcomes) sebagai pedoman
profesi kesehatan g. Menyediakan suatu dalam melakukan evaluasi
lainnya. pedoman dalam keperawatan keluarga.
penulisan.
Perumusan tujuan, Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai untuk mengatasi
masalah keperawatan yang terjadi pada klien. Dalam suatu tujuan terdapat kriteria hasil yang
mempunyai komponen sebagai berikut.
*S (subjek), P (predikat), K (kriteria), K (kondisi), W (waktu) dengan penjabaran sebagai
berikut:

S : Perilaku pasien yang diamati.

P : Kondisi yang melengkapi pasien.

K : Kata kerja yang dapat diukur atau untuk menentukan tercapainya


tujuan.
K : Sesuatu yang menyebabkan asuhan diberikan.

W : Waktu yang ingin dicapai .


Kriteria hasil (hasil yang diharapkan) adalah standar evaluasi yang merupakan
gambaran tentang faktor-faktor yang dapat memberi petunjuk bahwa tujuan
telah tercapai dan digunakan dalam membuat pertimbangan. Kriteria hasil
yang dibuat harus dapat diukur, dilihat, dan didengar.
4
Penyusunan rencana tindakan keperawatan keluarga Berikut ini akan diuraikan rencana
tindakan berdasarkan tugas kesehatan keluarga adalah sebagai berikut:

a. Rencana tindakan untuk membantu


keluarga dalam rangka menstimulasi
kesadaran dan penerimaan terhadap
masalah keperawatan keluarga adalah
dengan memperluas dasar pengetahuan
keluarga, membantu keluarga untuk b. Rencana tindakan untuk membantu
melihat dampak atau akibat dari situasi keluarga agar dapat menentukan
yang ada, menghubungkan antara keputusan yang tepat, sehingga dapat
kebutuhan kesehatan dengan sasaran menyelesaikan masalahnya, yaitu
yang telah ditentukan, dan berdiskusi dengan keluarga tentang,
mengembangkan sikap positif dalam konsekuensi yang akan timbul jika tidak
menghadapi masalah. melakukan tindakan, alternatif tindakan
yang mungkin dapat diambil, serta
sumber-sumber yang diperlukan dan
manfaat dari masing-masing alternatif
tindakan.
LANJUTAN... d. Untuk meningkatkan kemampuan
keluarga dalam menciptakan lingkungan
yang menunjang kesehatan, antara lain
c. Rencana tindakan agar keluarga dengan membantu keluarga mencari cara
dapat meningkatkan kepercayaan diri untuk menghindari adanya ancaman dan
dalam memberikan perawatan perkembangan kepribadian anggota
terhadap anggota keluarga yang sakit. keluarga, membantu keluarga
Perawat dapat melakukan tindakan memperbaiki fasilitas fisik yang ada,
antara lain dengan menghindari ancaman psikologis dengan
mendemonstrasikan tindakan yang memperbaiki pola komunikasi,
diperlukan, memanfaatkan fasilitas memperjelas peran masingmasing
atau sarana yang ada di rumah, dan anggota keluarga, dan mengembangkan
menghindari hal-hal yang merintangi kesanggupan keluarga untuk memenuhi
keberhasilan keluarga dalam merujuk kebutuhan psikososial.
klien atau mencari pertolongan pada
petugas kesehatan.

e. Rencana tindakan berikutnya untuk membantu keluarga dalam


memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Perawat harus
mempunyai pengetahuan yang luas dan tepat tentang sumber
daya yang ada di masyarakat dan cara memanfaatkannya.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai