Anda di halaman 1dari 10

ETIKA PROFESI

“ Keteledoran seorang petugas puskesmas dalam


memberikan obat kadaluwarsa kepada pasien “

Kelompok 1:

• AGUS MAHENDRA/180405032
• WAHYU PRATAMA/180405033
• MHD. RIVALDI
SYAHPUTRA/190405108
Kelompok 1

PERMASALAHAN DALAM ETIKA PROFESI

PROBLEM
Terjadi kasus pemberian obat kadaluawarsa pada pasien di Puskesmas Villa Pertiwi,
Depok. Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Noviarita dalam investigasinya memyatakan
terjadi kelalaian petugas dalam membaca nama pasien pengidap TBC.
Dia menyatakan bahwa kebetulan kotak obat dengan nama Nur Istiqomah yang
menjadi korban dalam kasus ini berdekatan dengan kotak obat milik pasien lain yang sudah
tidak pernah lagi datang untuk mengambil obat. 
Nova mengatakan, kelalaian inilah yang menjadi bahan evaluasi pihaknya terhadap Unit
Pelayanan Fungsional (UPF) Puskesmas Villa Pertiwi dan memberi hukuman disiplin berupa
teguran. Dinas Kesehatan Kota Depok menyatakan obat kadaluwarsa itu tidak akan
berdampak pada tubuh pasien, namun hanya menurunkan kualitas obat.
Untuk memahami kasus lebih jelas bisa mengunjungi laman berikut:
https://metro.tempo.co/read/1246233/begini-kronologi-pemberian-obat-kedaluwarsa-di-
depok/full&view=ok

Agus Mahendra_180405032 Mhd. Rivaldi Syahputra_190405108 Wahyu Pratama_180405033


Kelompok 1

Kronologi kejadian

1. Pasien mengambil obat rutin di puskesmas Villa Pertiwi


2. Petugas memberi obat pasien tanpa me-recheck obat tersebut
3. Pasien mengkonsumsi obat yang diberikan petugas
4. Pasien melaporkan bahwa obat yang diberikan sudah kadaluarsa
5. Dinas Kesehatan melakukan investigasi dalam kasus ini
6. Dinas Kesehatan memberikan sanksi teguran kepada petugas yang lalai

Agus Mahendra_180405032 Mhd. Rivaldi Syahputra_190405108 Wahyu Pratama_180405033


Kelompok 1

Permasalahan Etika

1. Petugas lalai dalam melayani masyarakat dalam hal meng-check obat


yang akan diberikan ke pasien.
2. Terlihat tidak adanya pengawasan dalam hal obat-obat yang diberikan,
setidaknya walau sudah tahu kadaluwarsa jangan disatukan dengan obat
pasien yang lain.
3. Sanksi yang diberikan tidak terlalu relevan dengan apa yang dirasakan
korban, karena hanya sebatas teguran.

Agus Mahendra_180405032 Mhd. Rivaldi Syahputra_190405108 Wahyu Pratama_180405033


Kelompok 1

Dampak Kepada Masyarakat

1. Jika terus terusan mengidap obat yang kadaluarsa para pasien akan
mengalami gejala-gejala yang membahayakan kesehatan bahkan nyawa
mereka.
2. Masyarakat akan menjadi kurang percaya terhadap puskesmas tersebut,
karena pemberian obat kadaluarsa membuktikan kelalaian pihak
puskesmas dalam memanajemen obat-obatan di puskesmas itu.

Agus Mahendra_180405032 Mhd. Rivaldi Syahputra_190405108 Wahyu Pratama_180405033


Kelompok 1

Solusi
1. Petugas seharusnya selalu melaksanakan pemerikasaan rutin mengenai tanggal kadaluarsa
dari setiap obat yang dipakai di puskesmas.
2. Obat yang sudah kadaluarsa sebaiknya dipisahkan tempatnya aga tidak bersatu dengan obat
yang masih bagus.
3. Lebih teliti dalam memberikan obat kepada pasien, karena sebenarnya kurangnya ketelitian
merupakan penyebab utama dari masalah ini.
4. Sanksi yang diberikan seharusnya lebih berat, karena hal ini akan dapat mengancam
kesehatan bahkan nyawa pasie, jika obat tersebut terus-terusan dikonsumsi.
5. Sebagai sesama pekerja puskemas harus selalu mengingatkan karena setiap manusia pasti
akan melakukan kesalahan, oleh karena itu kita pelu orang lain untuk mengingatkan kita.

Agus Mahendra_180405032 Mhd. Rivaldi Syahputra_190405108 Wahyu Pratama_180405033


Kelompok 1

Video Time

Agus Mahendra_180405032 Mhd. Rivaldi Syahputra_190405108 Wahyu Pratama_180405033

Anda mungkin juga menyukai