Anda di halaman 1dari 4

BAB 8 (158-161)

Kebutuhan Bahan & Mesin


Kelompok 8 : Mhd. Rivaldi syahputra (190405108)
Contoh 8

  
Sebuah produk harus diproses pada mesin drilling. Target produksi sebesar 10 unit per hari. Kapasitas mesin 0,5 unit per jam.

Jam kerja pabrik per hari adalah 8 jam dengan 1 shift dan efisiensi pabrik 90%. Hitung kebutuhan jumlah mesin. Perhitungannya

sebagai berikut.

Jawab :

 Basis perencanaan : = 11,11 unit/hari

 Kebutuhan mesin = = 2.78 unit

Berdasarkan perhitungan diperoleh jumlah mesin teoretis sebanyak 2,78 unit. Ada dua kemungkinan kebijakan yang dapat diambil

berdasarkan jumlah mesin teoretis, yaitu 2 unit atau 3 unit. Bila menggunakan 2 unit mesin, maka jumlah produksi per hari adalah

8 jam/hari x 0,5 unit/jam : 4 unit per hari. Ada kekurangan 6 unit lagi yang harus dipenuhi dengan lembur atau penambahan shift.

Apabila disediakan 3 unit, maka jumlah produksi per hari sebesar 3 x 4 unit/hari = 12 unit per hari, ada kelebihan 2 unit per hari

atau 0,25 unit per jam dari target. Kelebihan ini ekuivalen dengan waktu menganggur mesin sebesar 30 menit.
Contoh 9
 Sebuah produk dirakit dari komponen A dan B. Komponen A diproses pada M1, komponen B diproses pada M2. dan diakhiri pada proses perakitan
pada R1. M1 berkapasitas 20 unit/jam dengan faktor scrap 5%, sedangkan M2 berkapasitas 80 unit/jam dengan faktor scrap 2%. Kapasitas R1
sebesar 20 unit/jam dengan faktor scrop 3%. Bill of Material dari produk jadi adalah 1 unit A dan 2 unit B. Pabrik bekerja pada efisiensi 90%,
dengan target produksi 120 unit/jam. Rencanakan kebutuhan bahan dan iumlah mesin.

Jawab :

Disimpulkan bahwa kebutuhan bahan pada proses M1 sebesar 130,2 unit dan M2 sebesar 252,5 unit. Jumlah kebutuhan mesin M1 : 7,2 unit; M2 :3,5 unit;
R1 : 6,9 unit.
Contoh 10
 Sebuah perusahaan memproduksi produk P1 dan P2. Ketiga produk tersebut melalui proses
produksi yang berbeda-beda. Salah safu mesin yang digunakan bersama adalah mesin
milling dengan efisiensi 90%. Jam kerja yang diterapkan 8 jam per hari. Target produksi
untuk P1 adalah 50 unit/hari dan P2 sebesar 70 unit/hari. Kebijakan ukuran lot
mengharuskan kegiatan persiapan per hari untuk P1 sebanyak 3 kali, dan P2 sebanyak 4
kali. Skrap P1 dan P2 sebesar 5%. Waktu persiapan untuk P1 adalah 10 menit, sedangkan
P2 adalah 15 menit. Waktu proses untuk P1 sebesar 30 menit dan P2 sebesar 45 menit.
 Hasil perhitungan kebutuhan bahan P1 sebesar 50/(1-0,05) = 52,6 unit dan P2 sebesar
70/(1-0,05) = 73,7 unit.
 Selanjutnya, hitung total waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi P1 dan P2. Waktu
yang dibutuhkan untuk memproduksi P1 adalah 3 x 10 = 30 menit untuk waktu persiapan
per hari dan 52,6 x 30 = 1578 menit untuk waktu proses sehingga diperoleh total waktu
yang dibutuhkan P1 adalah 1578 + 30 = 1608 menit. Waktu yang dibutuhkan untuk P2
adalah 4 x 15 = 60 menit untuk waktu persiapan dan waktu proses sebesar 73,7 x 45 =
3316,5 menit sehingga total waktu adalah 3316,5 + 60 = 3376,5 menit. Total waktu yang
dibutuhkan untuk kedua produk adalah 1608 + 3376,5 = 4984,5 menit atau 83,075 jam.
Total kebutuhan mesin adalah 83,075/(0,9)(8) = 11,5 unit.

Anda mungkin juga menyukai