Jam kerja pabrik per hari adalah 8 jam dengan 1 shift dan efisiensi pabrik 90%. Hitung kebutuhan jumlah mesin. Perhitungannya
sebagai berikut.
Jawab :
Berdasarkan perhitungan diperoleh jumlah mesin teoretis sebanyak 2,78 unit. Ada dua kemungkinan kebijakan yang dapat diambil
berdasarkan jumlah mesin teoretis, yaitu 2 unit atau 3 unit. Bila menggunakan 2 unit mesin, maka jumlah produksi per hari adalah
8 jam/hari x 0,5 unit/jam : 4 unit per hari. Ada kekurangan 6 unit lagi yang harus dipenuhi dengan lembur atau penambahan shift.
Apabila disediakan 3 unit, maka jumlah produksi per hari sebesar 3 x 4 unit/hari = 12 unit per hari, ada kelebihan 2 unit per hari
atau 0,25 unit per jam dari target. Kelebihan ini ekuivalen dengan waktu menganggur mesin sebesar 30 menit.
Contoh 9
Sebuah produk dirakit dari komponen A dan B. Komponen A diproses pada M1, komponen B diproses pada M2. dan diakhiri pada proses perakitan
pada R1. M1 berkapasitas 20 unit/jam dengan faktor scrap 5%, sedangkan M2 berkapasitas 80 unit/jam dengan faktor scrap 2%. Kapasitas R1
sebesar 20 unit/jam dengan faktor scrop 3%. Bill of Material dari produk jadi adalah 1 unit A dan 2 unit B. Pabrik bekerja pada efisiensi 90%,
dengan target produksi 120 unit/jam. Rencanakan kebutuhan bahan dan iumlah mesin.
Jawab :
Disimpulkan bahwa kebutuhan bahan pada proses M1 sebesar 130,2 unit dan M2 sebesar 252,5 unit. Jumlah kebutuhan mesin M1 : 7,2 unit; M2 :3,5 unit;
R1 : 6,9 unit.
Contoh 10
Sebuah perusahaan memproduksi produk P1 dan P2. Ketiga produk tersebut melalui proses
produksi yang berbeda-beda. Salah safu mesin yang digunakan bersama adalah mesin
milling dengan efisiensi 90%. Jam kerja yang diterapkan 8 jam per hari. Target produksi
untuk P1 adalah 50 unit/hari dan P2 sebesar 70 unit/hari. Kebijakan ukuran lot
mengharuskan kegiatan persiapan per hari untuk P1 sebanyak 3 kali, dan P2 sebanyak 4
kali. Skrap P1 dan P2 sebesar 5%. Waktu persiapan untuk P1 adalah 10 menit, sedangkan
P2 adalah 15 menit. Waktu proses untuk P1 sebesar 30 menit dan P2 sebesar 45 menit.
Hasil perhitungan kebutuhan bahan P1 sebesar 50/(1-0,05) = 52,6 unit dan P2 sebesar
70/(1-0,05) = 73,7 unit.
Selanjutnya, hitung total waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi P1 dan P2. Waktu
yang dibutuhkan untuk memproduksi P1 adalah 3 x 10 = 30 menit untuk waktu persiapan
per hari dan 52,6 x 30 = 1578 menit untuk waktu proses sehingga diperoleh total waktu
yang dibutuhkan P1 adalah 1578 + 30 = 1608 menit. Waktu yang dibutuhkan untuk P2
adalah 4 x 15 = 60 menit untuk waktu persiapan dan waktu proses sebesar 73,7 x 45 =
3316,5 menit sehingga total waktu adalah 3316,5 + 60 = 3376,5 menit. Total waktu yang
dibutuhkan untuk kedua produk adalah 1608 + 3376,5 = 4984,5 menit atau 83,075 jam.
Total kebutuhan mesin adalah 83,075/(0,9)(8) = 11,5 unit.