Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

PERTEMUAN 6

NAMA :AINI WAHYUNING PUTRI

NIM :19080694048

KELAS :AKUNTANSI 2019 B

SOAL 1 : Hitung ukuran batch optimal untuk Model SG4 menggunakan model EOQ. Apakah
tanggapan Jenewa terhadap pelanggan benar? Akankah dibutuhkan waktu yang ditunjukkan
untuk menghasilkan jumlah unit yang diinginkan oleh pelanggan? Jelaskan dengan perhitungan
pendukung

√2 PD = √2 ( 6000 ) x 36.000 = √12000 x 36000 = 144.000.000 = 12.000 unit


EOQ =
C 3

3
Tanggapan jenewa benar dikarenakan jenewa sudah memiliki stok persediaan sebesar 3000 dan
membutuhkan waktu untuk memperoduksi 9000 unit lainnya dalam waktu 14 hari yaitu ( 2 hari
persiapan + 9000/750 ) .

SOAL 2 : Setelah mengetahui pesanan yang hilang, manajer pemasaran marah tentang kebijakan
persediaan Jenewa. “Kami kehilangan pesanan karena kami tidak memiliki persediaan yang
memadai. Kami perlu membawa lebih banyak unit dalam persediaan untuk memenuhi pesanan
tak terduga seperti ini. " Apa kamu setuju? Berapa banyak persediaan tambahan yang dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan? Di masa depan, haruskah Jenewa melakukan lebih
banyak penyimpanan persediaan? Bisakah Anda memikirkan solusi lain?

Tidak setuju , menurut saya jenewa tidak perlu menambah kuota persediaan karena dengan
persediaan yang banyak maka memerlukan gudang yang lebih besar , sehingga memerlukan
biaya tambahan yang besar . Jadi , sebaiknya jenewa memanage lagi terkait pengelolaan
bisnisnya agar dapat bersaing dengan perusahaan lain dan dapat memenuhi permintaan
pelanggan dengan mengurangi waktu tunggu dan waktu persiapan sehingga dapat menghasilkan
tingkat produksi lebih tinggi .

2 hari penyiapan + 5 hari kerja untuk produksi


Sehingga dalam 5 Hari produksi = 5 x 750 unit = 3750
Dengan adanya persediaan stok sebesar 3000, maka memiliki kekurangan persediaan sebesar
5250.
Untuk memecahkan masalah pengiriman , mungkin bisa dengan menambah persediaan mobil
pengiriman . jika permintaan maksimum dapat diprediksi maka bisa digunakan safety stock . Jadi
di masa depan jenewa tidak harus menambah persediaan karena akan menyebabkan biaya
penyimpanan terlalu besar .namun bisa dengan melakukan lembur kerja dan memanfaatkan jasa
ekspedisi pengiriman , dan jenewa harus mengeksplorasi pendekatan manajemen inventaris
alternative seperti terkait dengan JIT atau TOC serta harus memperhatikan pengelolaan sistem
produksinya lagi agar lebih efisien seperti mengurangi waktu tunggu dan waktu penyiapan .

SOAL 3 : Fenton Gray, kepala teknik industri, bereaksi berbeda terhadap pesanan yang hilang.
“Masalah kami lebih kompleks daripada persediaan yang tidak mencukupi. Yang perlu kita
lakukan adalah mengurangi waktu tunggu. Saya telah mempelajari masalah ini, dan staf saya
telah menemukan cara untuk mengurangi waktu penyiapan untuk Model SG4 dari dua hari
menjadi 1,5 jam. Dengan menggunakan prosedur baru ini, biaya penyiapan dapat dikurangi
menjadi sekitar $ 94. Selain itu, dengan menata ulang tata letak pabrik untuk produk ini dengan
menciptakan manufaktur cell kita dapat meningkatkan pertumbuhan produksi dari 750 unit per
hari menjadi sekitar 2.000 unit per hari. Ini dilakukan hanya dengan menghilangkan banyak
moving time dan lead time karena keduanya merupakan aktivitas yang tidak memiliki nilai
tambah. ” Asumsikan bahwa perkiraan tersebut tepat sasaran. Berapa lead time yang baru?
Dengan informasi baru ini, akankah Jenewa dapat memenuhi persyaratan waktu pelanggan?
Asumsikan bahwa ada delapan jam yang tersedia di setiap hari kerja

Diketahui :

Waktu penyiapan 1,5 jam

Biaya penyiapan : $94

Produksi : 2000 unit /hari

Jam kerja : 8 jam setiap hari

√2 PD = √2 ( $ 94 ) x 36000 = √6.768 .000 = 2.256 .000 = 1.501,998 unit = 1502


EOQ =
C 3

3
Lead Time Baru = (1,5 jam )+ (1502/2000) x 8 jam = 7, 5 jam atau +/- 1 hari kerja
Sehingga dengan waktu lead time yang baru jenewa dapat memenuhi persyaratan waktu
pelanggan bahkan tanpa persediaan awal sebelumnya . karena dengan tingkat 2000 unit produksi
per hari dan jika pelanggan memiliki pesanan 12.000 produk dengan waktu 7 hari maka jenewa
mampu memproduksi 12.000 produk hanya dengan waktu 6 hari kerja sehingga lebih cepat dari
yang diharapkan. Dari hal ini dapat diketahui bahwa peningkatan persediaan bukan solusi terbaik
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang tidak terduga , karena dengan peningkatan
persediaan akan membuthkan biaya gudang yang lebih besar sehingga akan berimbas pada
pengeluaran produksi yang lebih besar juga , jadi solusi yang tepat adalah dengan
memperhatikan sistem kerja , aktivitas penyiapan , waktu tunggu pesanan , dll . JIT cenderung
menghasilkan batch yang lebih kecil dan waktu siklus yang lebih pendek daripada lingkungan
manufaktur konvensional , dari sini dengan focus pada peningkatan cara produksi maka akan
dapat mengurangi ukuran batch menjadi sekitar 12,5 % dari sebelum perbaikan .

SOAL 4 : Misalkan waktu dan biaya setup masing-masing dikurangi menjadi 0,5 jam dan $ 10.
Berapa ukuran batch sekarang? Saat waktu penyiapan mendekati nol dan biaya penyiapan
diabaikan, apa artinya ini? Asumsikan bahwa diperlukan lima menit untuk menyiapkan dan
biayanya sekitar $ 0,864 per setup

√2 PD = √2 ( 10 ) x 36000 = √ 720.000 = 240.000 = 489,8 atau 490 (Ukuran batch)


EOQ =
C 3

3
Saat waktu penyiapan mendekati nol dan biaya diabaikan artinya semakin mengurangi ukuran
batch yang ada , hal ini menyebabkan tumpukan persediaan lebih kecil .
Jika waktu yang dibutuhkan 5 menit dan biaya set up sekitar $0,864 per set up maka
√2 PD = √ 2 ( 0,864 ) x 36000 = √62.208 = 20.736 = 144 (Ukuran batch)
EOQ =
C 3

3
Dengan kemampuan produksi 2000 unit per hari dengan waktu kerja 8 jam per hari maka setiap
hari dapat menghasilkan 2000/8 = 250 unit per jam . Kebutuhan produksi per tahun 36.000
sehingga untuk memperoduksi 36.000 diperlukan waktu 36.000/250 = 144 jam atau 18 hari kerja
Untuk mencapai kefisienan produksi maka diperlukan penurunan waktu penyiapan dan
pengurangan waktu tunggu yang merupakan aktivitas yang tidak menambah nilai .

Anda mungkin juga menyukai