Anda di halaman 1dari 22

Dede Kurniawan (41616110119)

PPIC
METODE PERSEDIAAN
METODE PROBABILISTIK

 Model pengendalian probabilistik digunakan apabila salah


satu dari permintaan, lead time atau keduanya tidak dapat
diketahui dengan pasti.

 Suatu hal yang harus diperhatikan dalam model ini adalah


adanya kemungkinan stock out yang timbul karena pemakaian
persediaan bahan baku yang tidak diharapkan atau karena
waktu penerimaan yang lebih lama dari lead
timeyang diharapkan.

 Untuk menghindari stock out perlu diadakan suatu fungsi


persediaan pengaman yaitu suatu persediaan tambahan untuk
melindungi atau menjaga kemungkinan terjadinya stock out.
Dalam model probabilistik yang menjadi hal pokok
adalah analisis perilaku persediaan selama lead time.

Karena pada kondisi ini, lead time dan demand bersifat


probabilistik, maka akan ada tiga kemungkinan yang
dapat terjadi:
a) Tingkat demand konstan, namun periode waktU
datangnya pesananan (lead time) berubah.
b) Lead time tetap sementara demand berubah.
c) Demand dan lead time berubah.
Metode yang digunakan untuk pengendalian
persedian probalistik adalah:
1. Sistem Q (Continuous Review Method)
2. Sistem P (Periodic Review Method)
SISTEM Q (CONTINUOUS REVIEW
METHOD)
Sistem Q (Continuous Review
Method)
1. Pengertian

Sistem Q memecahkan persoalan persediaan


probabilistik dengan memandang bahwa posisi
barang yang tersedia di gudang sama dengan
posisi persediaan barang pada sistem
determistik dengan menambahkan cadangan
pengaman (Safety Stock).
Pada sistem Q ini setiap kali pemesanan dilakukan
dalam jumlah lot pesanan yang sama (karena itu
disebut metode Q). Untuk memudahkan
implementasinya, sering digunakan visual review
system dengan metode yang disebut Two Bin
System:

a. Dibuat dua bin (tempat) penyimpanan; Bin I


berisi persediaan sebesar tingkat reorder point;
Bin II berisi sisanya.
b. Penggunaan stock dilakukan dengan mengambil
isi Bin II; jika sudah habis artinya pemesanan
harus dilakukan kembali; sementara menunggu
pesanan datang, stock pada Bin I digunakan
Asumsi yang perlu dperhatikan pada saat
menggunakan metode pengendalian Sistem Q ini
adalah:
 Biaya simpan per unit tetap
 Biaya setiap kali dilakukan pemesanan ulang
adalah tetap
 Waktu tunggu tetap (dalam keadaan normal),
sehingga keterlambatan bahan baku tidak ada
 Permintaan bahan baku bervariasi
 Setiap jenis item diperoleh dari penjualan yang
berlainan
 Pembelian tidak mendapat potongan harga
 Kedatangan bahan yang tidak sekaligus akan
menimbulkan biaya tambahan
FLOWCHART SISTEM P&Q
RUMUS2 OENGENDALIAN SISTEM Q
1) Ongkos pembelian (Ob)

2) Ongkos pesan (Op)


3) Ongkos Simpan (Os)

4) Saat pemesanan bahan yang tepat (r*)


5) Penentuan safety stock (ss)

6) Tingkat pelayanan
ECONOMIC PRODUCTION
QUANTITY
EPQ (Economic Production
Quantity)
 Pengadaan bahan baku dibuat oleh perusahaan
itu sendiri
 Produksi lebih besar daripada kebutuhan (P > D)
 Memproduksi yang paling ekonomis
 Keadaan seperti ini mengharuskan model lain
yang disebut EPQ (Economic Production
Quantity), yang mana dalam model ini produk
diproduksi dan dijual pada saat yang bersamaan.
Rumus EPQ : 2 Dk
Q0 
 D
h1  
 P

Q
to  xhari ker ja
D

D
TIC  2h(1  ) Dk
P
EPQ – Contoh Soal

Suatu perusahaan memproduksi peralatan kemudi mobil


yang lengkap dan terdiri dari poros dan roda kemudi.
Permintaan kemudi mobil didasarkan atas permintaan mobil
yang bersifat tetap dan diketahui sebesar 6.400 unit/tahun.
Roda kemudi yang digunakan sebagai bagian peralatan
kemudi dapat diproduksi sendiri dengan kecepatan produksi
128 unit/hari.
Biaya set-up setiap siklus produksi Rp 24 dan holding cost
Rp3/unit/tahun. Bila diketahui dalam 1 tahunnya perusahaan
beroperasi selama 250 hari, maka tentukan kebijakan
perusahaan untuk komponen roda kemudi tersebut?
EQP - Penyelesaian

Penyelesaian:
Diketahui :
D= 6400 unit/tahun
P= 128unit/hari x 250 hari = 32.000 unit/tahun
k = Rp 24 /set up
h = Rp 3 unit/tahun
EPQ : Jawaban
EPQ = 358 unit
2 Dk 2(6400)( 24)
Q0    358unit
 D  6400 
h1   31  
 P  32000 

Q
to  xhari ker ja
D

D
TIC  2h(1  ) Dk
P
QUANTITY DISCOUNT
Quantity Discount
 Berapa banyak dan kapan melakukan order?

 Quantity discount membolehkan:


Menurunkan harga jika item dibeli/buat dalam
jumlah yang besar.

 Trade-off antara lower price & kenaikan biaya simpan.


Qty discount – asumsi

Perusahaan menawarkan potongan harga untu


pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak.
2 Dk D 1
Q TIC  k  QxhxP
hP Q 2

Dimana:
 Q : Jumlah yang harus dipesan
 K : Biaya pemesanan
 H : Holding cost/biaya penyimpanan
 P : Price/harga produk yang ditawarkan
Qty discount - Jawaban

2 x 2400 x350000
Q  836,66unit
0,24 x10000
R1 =
2 x 2400 x350000
Q  952,94  953unit
0,2 x9250
R2 =
D 1
TIC  k  QxhxP
Q 2
2400 1
TIC  350000  953x0,2 x9250  1762952
953 2

Anda mungkin juga menyukai