Anda di halaman 1dari 38

Nama :Putri Elma Zuliana

Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

PANITA UJIAN AKHIR SEMESTER


FAKULTAS TEKNIK- JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Mata Kuliah : PTLP Sifat : Open
Kelas : A-B Waktu : 90 Menit
Dosen Pengajar : Ir. M. Lukman MT Hari / Tanggal : 09 -07 -2021

PERHATIKAN....!!!!!!
1. JANGAN UP LOD FILE PADA MENIT TERAKHIR KARENA 3 KELAS PTLP,DENGAN WAKTU
BERSAMAAN AKAN MENGAKIBATKAN SISTEM GOOGLE CLASSROOM AKAN MELAMBAT
UAS PTLP Jumat 09-07-2021 jam 11.15
2. Kerjakan mandiri jk di temukan ada indikasi plagiasi maka akan diberikan nilai nol
3. NAMA FILE : NIM.NAMA DEPAN @...
4. CONTOH XXX,Adi@....JIKA DILUAR NAMA FILE INI TIDAK DIKOREKSI

SOAL
Pabrik furniture merencanakan membuat suatu produk meja, dengan kapasitas sesuai dengan data nim akhir anda
*100 unit dan bandingkan dengan metode alternatifnya yang salah stunya menggunakan jig dan fixtures

Pertanyaan
1. Berikan alasan utama kenapa harus dilakukan perancangan tata letak pabrik
2. Analisa desain rak dengan variabel : 1.sesuai dengan jumlah material hasil perhitungan +2.lead time +
3.kemudahan loading un loading+ 4.kekuatan rak terhadap beban total bahan + 5.kemudahan material
handling equipmen yang digunakan
3. analisa space gudang dan material handling equipment yang digunakan........misalnya luas jalan, faktor dimensi
bahan baku, loading dan unloading bahan baku dll
4. Berikan alasan pemilihan material handling equipment yang digunakan..
5. perhitungan luas area ::1.perhitungan luas area mesin ( pertimbangkan 13 variabel) 2.gabungan beberapa
mesin menjadi departemen... 3.gabungan departement.. 4.gab. Departemen dan kantor.. 4.parkir dll , 5,perlu
diperhatikan mengenai gang/jalan dan 6.material handling equipment gagbungan . 7.gabungan semuanya
menjadi layout baru 8. Penentuan besarnya lebar jalan/gang
6. Sebutkan jumlah mesin dan kemungkinan alternatif lain jk dibuat urutan atau buat gantt chart jk dg sistem
alternatif penjadwalan series atau paralel dan hitung masing 2 alternatif jumlah tenaga kerjanya
7. Jelaskan analisa anda menggunakan OMH.....dan berikan spesifikasinya, Analisa perhitungan sewa/ongkos bisa
digunakan analisa Ekonomi teknik
8. buat alur proses perpindahan OMH saat melakukan perpindahan material, anda boleh mengggunakan flash
untuk animasi pergerakan dari satu mesin ke mesin lainnya atau ppt sebagai animasi atau lainnya dan
pergerakan dari satu deparemen ke lainnya atau dengan garis, aliran material tanpa dimensi lay out sebagai
dasar ftc untuk lay out awal dan lay out usulan
9. analisa 1.perpindahan 2,jarak 3,berat muatan/ jumlah muatan 4.material handling equipment yg digunakan
5.lay out awal dan akhir bandingkan keduanya ,,,,,,.....ini sebagai dasar from to chart
10. Contoh aliran material tanpa dimensi sebagai dasar ftc untuk lay out awal dan lau out usulan
11. Lakukan analisa perbandingan lay out awal dan layout usulan serta analisa FTC
12. Jelaskan analisa anda menggunakan OMH.....dan berikan spesifikasinya jk Analisa perhitungan sewa/ongkos
bisa digunakan analisa Ekonomi teknik
13. Buat analisa: 1.perpindahan 2,jarak 3,berat muatan/ jumlah muatan 4.material handling equipment yg
digunakan 5.lay out awal dan akhir bandingkan keduanya ,,,,,,.....ini sebagai dasar from to chart
14. Lakukan analisa perbandingan craft lay out awal dan craft layout usulan
15. Lakukan analisa perbandingan bloc plan lay out awal dan bloc plan layout usulan
16. Lakukan analisa menyeluruh hasil praktikum antara lay out produksi awal dan baru
17. SOAL 2 (BOBOT PENILAIAN 10%) : BUAT RINGKASAN TENTANG MANFAAT PTLP DI INDUSTRI DAN BERIKAN
CONTOHNYA DALAM 500 KATA

Catatan:

kerjakan boleh di laptop dll dan kirim ke goggle class room

Kerjakan mandiri jk di temukan ada indikasi plagiasi maka akan diberikan nilai nol
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

JAWAB

SOAL
Pabrik furniture merencanakan membuat suatu produk meja, dengan kapasitas sesuai dengan data nim akhir anda
*100 unit dan bandingkan dengan metode alternatifnya yang salah stunya menggunakan jig dan fixtures

Jawab :

Dari data soal tersebut maka di dapatkan data sebagai berikut :


 Kapasitas produksi 3 x 100 = 300 Unit
 Kebutuhan produk/hari 36 produk
 Hari Kerja 6 hari/minggu
 Jam Kerja 8 jam/hari
Dan berikut adalah ukuran dari bahan baku yang di gunakan untuk produk meja
Jenis Bahan Baku P (m) L (m) T (m)
Papan Kayu 1 1 0,035
Balok Kayu 1 1 0,05
Dan berikut adalah ukuran pada part yang di gunakan untuk produk meja
Part P(m) L(m) T(m)
Bagian atas meja 1 0,5 0,035
Kaki 1 0,05 0,05
Penyangga kanan 1 0,05 0,05
Penyangga depan 1 0,05 0,05
Penyanga belakang 1 0,05 0,05
Penyangga Kiri 0,5 0,05 0,05
Pertanyaan

1. Berikan alasan utama kenapa harus di lakukan perancangan tata letak pabrik

Jawab :
Dalam suatu pabrik banyak dijumpai berbagai macam fasilitas produksi agar suatu kegiatan
operasional produksi dapat berjalan dengan lancar, baik berupa mesin, peralatan produksi, pekerja dan
fasilitas penunjang lainnya yang harus disediakan dan ditempatkan pada tempat masing-masing agar
berfungsi secara optimal. Perancanaan tata letak pabrik akan senantiasa diperlukan oleh perusahaan,
selain alasan diatas beberapa alasan lain adalah sebagai berikut :
1. Adanya perubahan rancangan produk yang mencolok dari produk lama, dikarenakan
rancangan produk lama sudah tidak diminati oleh pasar.
2. Adanya produk baru, Penambahan produk baru yang akan diproduksi, akan mengakibatkan
perubahan pada tata letak pabrik.
3. Adanya perubahan kapasitas produksi yang besar, Meningkatnya jumlah permintaan barang
akan berpengaruh terhadap tata letak pabrik, oleh karena itu perlu dievaluasi kembali secara cepat,
karena dimungkinkan adanya penambahan jumlahmesin baik baru maupun lama.
4. Sering terjadinya kecelakaan pada proses produksi, Jika dalam suatu pabrik sering terjadi
kecelakaan kerja, maka layout perlu ditinjau kembali agar keselamatan kerja dan keamanan dapat
terjamin.
5. Lingkungan kerja yang tidak memuaskan atau sehat, Kondisi kerja yang bising, kotor ataupun
suhu udara yang terlalu panas atau dingin dalam pabrik sangat mempengaruhi kerja daripada
karyawan. Hal ini dapat diselesaikan dengann tata letak pabrik yang baik.
6. Pemindahan tempat perusahaan atau konsentrasi terhadap pasar, Pindahnya tempat pasar
akan menakibatkan pindahnya tempat perusahaan dan inipun menyebabkan berubahnya tata letak
pabrik, untuk menghemat biaya pengiriman barang ke konsumen.
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

7. Penghematan biaya, Dengan menggunakan tata letak pabrik yang baik, proses produksi akan
berjalan secara efektif dan efisien. Hal tersebut menghemat waktu, biaya pemindahan material,
dan menekan biaya penyimpanan yang dikeluarkan oleh perusahaan.

1. Analisa desain rak dengan variable : 1. Sesuai dengan jumlah material hasil perhitungan +2 lead time +3
kemudahan loading dan unloading +4 kekuatan rak terhadap beban total bahan +5 kemudahan material
handling equipment yang di gunakan

Jawab :

Berikut adalah Analisa desain rak dengan variable jumla material perhitungan, Lead time,
Kemudahan loading unloading, Kekuatan rak terhadap beban total Kemudahan material equipment yang
digunakan sebagai berikut :

 Jumlah material perhitungan, Jumlah material yang diproduksi harus diperhitungkan dengan baik
agar material yang dihasilkan tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak. Perhitungan jumlah
material dimulai dari menghitung banyaknya produk dibagi dengan jumlah hari. Hasil dari
perhitungan tersebut dibagi dengan persentase defect sehingga menghasilkan jumlah material yang
diproduksi tiap hari
 Lead time, Lead time muncul karena setiap pesanan membutuhkan waktu dan tidak semua pesanan
bisa dipenuhi seketika, sehingga selalu ada jeda waktu. Lead time sangat berguna bagi
perusahaan yaitu pada saat persediaan mencapai nol, pesanan akan segera tiba di perusahaan.
Apabila lead time yang digunakan terlalu lama maka akan berdampak pada pemborosan sumber
daya
 Kemudahan loading unloading, Dalam proses loading unloading menggunakan alat angkut
sehingga tidak lagi membutuhkan tenaga manusia. Produk yang dibuat adalah rak dengan bentuk
persegi simetris dan berat benda sudah diperhitungkan sehingga memudahkan dalam proses
loading unloading.
 Kekuatan rak terhadap beban total, Rak yang diproduksi adalah rak berbahan kayu yang kokoh.
Walaupun beban yang berada di atas rak memiliki kapasitas tertentu untuk dapat menahan beban
namun secara keseluruhan rak dapat menahan beban dengan kuat
 Kemudahan material equipment yang digunakan, Mesin pemindah bahan hanya memindahkan
muatan dalam jumlah besar serta jarak tertentu dengan arah perpindahan bahan vertikal,
horizontal, dan atau kombinasi keduanya. Material equipment yang digunakan yaitu menggunakan
forklift dan hand pallet yang dapat dioperasikan oleh pekerja dengan mudah.

2. Analisa space gudang dan material hadling equipment yang di gunakan……misalnya luas jalan, factor
dimensi bahan baku, loading dan unloading bahan baku dll

Jawab :

Mesin pemindah bahan (material handling equipment) adalah peralatan yang digunakan untuk
memindahkan muatan berat dari tempat ke tempat lain dalam jarak yang tidak jauh, misalnya pada bagian
atau department pabrik, pada tempat-tempat penumpukan bahan, lokasi konstruksi, tempat penyimpanan
dan pembongkaran muatan. Mesin pemindah bahan hanya memindahkan muatan dalam jumlah besar
serta jarak tertentu dengan arah perpindahan bahan vertikal, horizontal, dan atau kombinasi keduanya.

Analisa dari space gudang dan material handling equipment ialah sebagai berikut :
 Luas Jalan
Dalam persoalan luas jalan perusahaan tidak memanfaatkan variable tinggi pada gudang melainkan
hanya mengacu pada standarisasi penumpukan yang di terapkan di perusahaan karena alasan
mengenai keamanan dan kualitas produk. Karena apabila produk di tumpuk tidak sesuai dengan
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

variable tinggi sehingga luas jalan atau luas area pabrik tidak cukup efisien karena area akan terlihat
sempit akibat terjadi penumpukan produk yang memakan banyak tempat. Dan untuk Jalur lintas
memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, khususnya pada gudang produk jadi.
Jalur lintas yang baik dapat memberikan kemudahan kepada operator dalam melakukan
pekerjaannya. jalur lintas yang ada merupakan jalur lintas dua arah yang bisa dilalui kendaraan fork
lift dalam beroperasi.
 Factor dimensi
Dalam factor dimensi suatu dimensi dalam perencanaan tata letak pabrik sangatlah penting hal ini di
karenakan jika suatu dimensi tidak sesuai dengan luasan pabrik maka bisa mengganggu proses
produksi karena di rasa dalam penentuan dimensi tidak sesuai dengan lay out nyata dari pabrik maka
oleh karena itu di perlukan suatu rancangan dimensi pabrik yang mempertimbangkan panjang lebar
dan tinggi pabrik, di lakukan rancangan factor dimensi yang sesuai agar proses pemindahan barang
menggunakan material handling equipment bisa berjalan efektif dan efisien.
 Bahan Baku
Untuk bahan baku proses pemindahan dari tempat produksi ke gudang menggunakan suatu alat
berupa konveyor dan juga forklip berdasar hasil pengamatan dalam pabrik proses pemindahan bahan
baku berjalan efektif karena proses tersebut sudah sesuai atau sesuai dengan rancangan sehingga
proses pemindahan bahan baku tidak ada factor resiko dalam penataan tata letak.
 Loading Bahan & Unloading Bahan Baku
loading/unloading merupakan salah satu perusahaan yang sangat penting dalam pengangkutan suatu
barang dan jasa. Jasa loading/unloading berguna untuk pengangkutan barang di berbagai tempat. Jasa
pengangkutan semakin banyak menawarkan atau menyediakan fasilitas seperti terminal peti kemas,
peralatan loading/unloading, Loading/unloading yang salah dan tidak memenuhi prosedur akan
berakibat fatal, seperti: kerusakan barang, kejadian accident serta kerugian untuk mengganti barang
yang telah rusak akibat kesalahan pengangkutan, oleh sebab itu perlu diperhatikan bongkar muat
yang benar sesuai prosedur. Dalam pabrik terdapat pekerja loading/unloading peti kemas tidak
mengikuti standar operasional prosedur di tempat kerja, seperti tidak menggunakan safety helmet,
safety vest dan safety shoes. Kondisi tempat kerja yang tidak rapi dan kotor dapat meningkatkan
potensi bahaya seperti kejatuhan material, tersandung material dan timbulnya kerusakan pada barang
hal ini dapat mengancam pekerja oleh sebab itu di perlukan adanya usulan perbaikan dalam proses
pemindahan barang dan juga penggunaan material handling equipment agar bisa lebih efektif saat di
implementasi pada pabrik

3. Berikan alasan pemilihan material handling equipment yang di gunakan..

Jawab :

Material handling equipment harus dapat memindahkan muatan ke tujuan yang ditentukan dalam
waktu yang dijadwalkan, dan harus diantar ke department atau unit produksi dalam jumlah yang
ditentukan. Mesin harus dapat dimekaniskan sedemikian rupa sehingga memerlukan sesedikit mungkin
operator untuk pengendalian, pemeliharaan, perbaikan, dan tugas tambahan lainnya. Alat ini tidak boleh
merusak muatan yang dipindahkan ataupun menghalangi dan menghambat proses produksi. Alat ini harus
aman dalam operasinya dan ekonomis baik dalam baiya operasi maupun modal awal. Faktor-faktor teknis
yang harus dipehatikan dalam pemilihan jenis mesin pemindah bahan anatara lain :
 Jenis dan sifat muatan yang akan ditangani. Terdapat dua jenis muatan, yaitu muatan dalam
bentuk Satuan dan Curah.
 Kapasitas perjam yang dibutuhkan. Supaya proses produksi bisa berjalan secara berkesinambungan,
maka setiap departemen di dalam industri harus memiliki kecepatan pemindahan muatan yang sama
antar departemen yang berdekatan.
 Arah dan jarak perpindahan. Setiap mesin pemindah bahan memiliki jangkauan yang berbeda-beda
tergantung dari kapasitas mesin yang digunakan.
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

 Cara menyusun mutan pada tempat asal, akhir, dan antara pemuatan ke kendaraan dan
pembongkarnmuatan di tempat tujuan sangat berbeda
 Karakteristik proses produksi yang terlibat dalam pemindahan muatan
 Kondisi lokal yang spesifik.

Dan jenis material handling yang di gunakan adalah forklip, conveyor, stacker, hand palet alasanya
kedua alat tersebut di rasa cukup efektif dalam pemindahan barang dan forklip bisa mengakses jarak antar
gudang dan untuk conveyor bisa membantu proses aliran produksi stacker Alat ini biasanya digunakan
untuk mengambil atau meletakkan barang diatas rak dalam gudang. Bisa juga digunakan untuk
mengangkat barang yang berat ke dalam mobil atau kendaraan muat barang. hand palet alat yang
digunakan untuk memindahkan barang dengan kapasitas besar. Hand pallet bisa mengangkat hingga
kapasitas 5 ton. sehingg alat - alat tersebut di pilih dalam pabrik untuk membantu kelancaran dalam
proses produksi terutama dalam hal pemindahan barang.

4. Perhitungan luas area : 1 perhitungan luas area mesin ( pertimbangan 13 variabel 2. Gabungan beberapa
mesin menjadi departemen 3. Gabungn departeemen 4.gab departemen dan kantor 4.parkir dll 5. Perlu
menjadi ayoutbar 8. Penentuan besarnya lebar jalan atau gang

Jawab :

1. Perhitungan luas area mesin


Luas area mesin dihitung berdasarkan panjang dan lebar mesin dan dikalikan dengan banyaknya
mesin yang akan digunakan. Hal ini bertujuan agar kita dapat menghitung luas lantai yang akan
dibuat.
2. Gabungan beberapa mesin menjadi departemen
Pada pabrik terdapat departemen pengukuran, pemotongan, penyerutan, pengeboran,
penghalusan, penenukan, pengecatan, pengeringan, pemeriksaan, dan perakitan. Luas dari mesin
pada tiap departemen dijumlah. Berikut merupakan perhitungan mesin menjadi departemen
Lua
Sub
P s
No Departement Mesin Area l(m)
(m) (m2
total
)
Mesin
Peralatan 0.5 0.1 0.05
Kerja
Perlengkapa
n 3.93
0.4 0.2 0.08
Meteran pembantu
Ruang
3 1 3
Operator
Ruang
4 0.2 0.8  
Material
1 Pengukuran
Mesin
Peralatan 0.2 0.1 0.02
Kerja
Perlengkapa
n 0.3 0.2 0.06
Mistar 3.811
pembantu
Ruang
3 1 3
Operator
Ruang
4.3 0.17 0.731
Material
2 Pemotongan Multi purpose Mesin 0.98 0.75 0.735 10.485
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

Peralatan
Kerja
Perlengkapa
n 0.5 0.6 0.3
pembantu
Ruang
8.7 1 8.7
Operator
Ruang
5 0.15 0.75
Material
Mesin
Peralatan 0.8 0.4 0.32
Kerja
Perlengkapa
n 1.1 0.5 0.55
Cutting Crcle 2.67
pembantu
Ruang
1.5 1 1.5
Operator
Ruang
6 0.05 0.3
Material
Mesin
Peralatan 0.62 0.4 0.248
Kerja
Perlengkapa
n 0.5 0.45 0.225
3 Penyerutan Planner pembantu 2.083
Ruang
3.05 0.5 1.525
Operator
Ruang
0.5 0.17 0.085
Material
Mesin
Peralatan 0.3 0.2 0.06
Kerja
Perlengkapa
n 0.8 0.2 0.16
4 Pengeboran Mesin Bor pembantu 3.52
Ruang
2.4 1.1 2.64
Operator
Ruang
0.6 1.1 0.66
Material
Mesin
Peralatan 0.5 0.15 0.075
Kerja
Perlengkapa
3.575
n 0.6 0.4 0.24
Sander
pembantu
Ruang
3.1 1 3.1
Operator
5 Penghalusan
Ruang
0.8 0.2 0.16  
Material
Mesin
Peralatan 0.5 0.2 0.1
Kerja
Handplanner 3.587
Perlengkapa
n 0.6 0.5 0.3
pembantu
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

Ruang
3 1 3
Operator
Ruang
1.1 0.17 0.187
Material
Mesin
Peralatan 0.3 0.2 0.06
Kerja
Perlengkapa
n 0.5 0.1 0.05
Gerinda pembantu 6.51
Ruang
2 3 6
Operator
Ruang
0.8 0.5 0.4
Material
Mesin
Peralatan 0.3 0.5 0.15
Kerja
Perlengkapa
n 0.25 0.12 0.03
6 Penekukan Ragum 3.38
pembantu
Ruang
3 1 3
Operator
Ruang
0.5 0.4 0.2
Material
Mesin
Peralatan 0.9 0.5 0.45
Kerja
Perlengkapa
n 0.5 0.5 0.25
7 Pengecatan Spray Gun pembantu 7.036
Ruang
3.1 2 6.2
Operator
Ruang
0.8 0.17 0.136
Material
Mesin
Peralatan 3.3 1.5 4.95
Kerja
Perlengkapa
n 1 0.5 0.5
8 Pengeringan Oven pembantu 18.169
Ruang
6 2.1 12.6
Operator
Ruang
0.7 0.17 0.119
Material
Mesin
Peralatan 1.1 1 1.1
Kerja
Perlengkapa
4.99
n 0.7 0.5 0.35
9 Pengemasan Man
pembantu
Ruang
3 1 3
Operator
Ruang
0.9 0.6 0.54  
Material
1 Pemeriksaan Man Mesin 0.8 0.7 0.56 11.28
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

Peralatan
Kerja
Perlengkapa
n 0.9 0.8 0.72
0 pembantu
Ruang
4 2 8
Operator
Ruang
2 1 2
Material
Mesin
Peralatan 1 4 4
Kerja
Perlengkapa
1 n 2 3 6
Perakitan Man pembantu 18.63
1
Ruang
4 2 8
Operator
Ruang
0.9 0.7 0.63
Material

3. Gabungan departement
Terdapat 10 departemen yang akan dibuat pada pabrik ini. Luas dari berbagai departemen tersebut
dijumlah sehingga menghasilkan luas 850,789 m2
4. Gabungan departement dan kantor
Hasil dari total luas 10 departemen dan kantor dijumlah. Pada kantor terdapat beberapa ruangan
yaitu kantoruntuk direktur, ruang sekretaris, kantor untuk departemen produksi, HRD, Finance,
dan Marketing, ruang rapat, dan toilet.
5. Parkir, perlu diperhatikan mengenai gang jalan
Untuk parkir, diperlukan perhitungan terlebih sebanyak apa kendaraan yang dimuat dalam lahan
parkir
6. Material handling equipment gabungan
Material handling equipment pada forklift memiliki ukuran 3431x2235 (dalam satuan cm). Akses
jalan pada material handling equipment tentu menjadi pertimbangan agar alat yang digunakan
dengan mudah mengangkut barang tanpa berhimpitan.
7. Gabungan semuanya menjadi layout baru
Gabungan semuanya merupakan luas pabrik dari departemen produksi, departemen penunjang
produksi, fasilitas tambahan, dan luas kantor. Berikut merupakan luas pabrik ynag menjadi layout
baru
Nama Ruangan P(m) L(m) Luas (m2)
Departemen Produksi 111,165396 55,582702 732,6345
Departemen Penunjang
30,745780 15,372890 512,650125
Produksi
Luas Fasilitas Tambahan 40 35 287
Luas Kantor 27.5 22 124
Luas Pabrik 1.656,28463

8. Penentuan besarnya lebar jalan/gang


Jalan dalam pabrik termasuk ke dalam jalan lokal dimana kendaraan angkut memiliki kecepatan
rata-rata rendah dan jumlah jalan masuk yang tidak dibatasi sehingga lebar jalur ideal yaitu
sepanjang 6 meter.
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

5. Sebutan jumlah mesin dan kemungkinan alternatif lain jk di buat gant chart jika dg sistem alternatif penjadwaalan series atau parallel dapat di hitung masing 2 alternatif jumlah tenaga kerjanya

Jawab :

Perhitungan jumlah mesin menggunakan perhitungan waktu pengerjaan pada tiap mesin kemudian dibagi dengan efisiensi mesin dan efisiensi pada jam kerja tiap hari. Untuk jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan, kita membutuhkan data output tertentu pada waktu kerja, sehingga perhitungan jumlah tenaga kerja yaitu perkalian antara waktu standar dan output kemudian dibagi
dengan waktu kerja. Kedua perhitungan tersebut apabila dilakukan secara tepat akan menghemat biaya dan sumber daya
Berikut merupakan perhtungan jumlah mesin
Jumlah Mesin
Company
Prepared by: D8
:
Product: Rak Bumbu Date: 16-Apr-21
Production
Material: Kayu Sengon 1725
Quantity:
Jumlah produk yang Waktu Total Waktu Total Jam Jumlah Jumlah
Nama Nama Effisiens
harus dibuat Proses Pengerjaan Waktu Kerja/har Mesin Mesin
Mesin Part i
(unit/hari) (menit) (menit) Pengerjaan i Teoritis Aktual
PS 01 87 96.7% 0.15 13.05 8 0.028
PA 02 87 96.7% 0.13 11.31 8 0.024
PS 02 88 96.7% 0.15 13.2 8 0.028
Multi PPB 169 96.7% 0.13 21.97 8 0.047
103.85 1
Purpose PPD 02 85 96.7% 0.1 8.5 8 0.018
BPPD 249 96.1% 0.1 24.9 8 0.053
BPD
84 96.1% 0.13 10.92 8 0.023
01
Cutting PA 01 87 97.0% 0.13 11.31 8 0.024
43.41 1
Circle PS 321 96.1% 0.1 32.1 8 0.069
PS 01 85 96.6% 1.05 89.25 8 0.192
Mesin
PA 02 85 96.6% 1.05 89.25 947.32 8 0.192 3
Planner
PS 02 86 96.6% 1.05 90.3 8 0.194
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

PA 01 86 96.6% 1.02 87.72 8 0.189


PPB 166 96.6% 1.02 169.32 8 0.365
PPD 02 83 96.6% 1.03 85.49 8 0.184
BPPD 245 97.0% 1.03 252.35 8 0.541
BPD
82 97.0% 1.02 83.64 8 0.179
01
PS 01 83 97.7% 0.47 39.01 8 0.083
PA 02 83 97.7% 0.42 34.86 8 0.074
PS 02 84 97.7% 0.47 39.48 8 0.084
PA 01 86 97.7% 0.42 36.12 8 0.077
PPB 162 97.7% 0.45 72.9 8 0.155
Mesin Bor 1145.57 3
PPD 02 81 97.7% 0.44 35.64 8 0.075
BPPD 239 97.5% 0.44 105.16 8 0.224
BPD
80 97.5% 0.42 33.6 8 0.071
01
PS 312 97.5% 2.4 748.8 8 1.6
PS 01 81 95.8% 0.75 60.75 8 0.132
Sander PA 02 81 95.8% 0.78 63.18 245.59 8 0.137 1
PPB 158 95.8% 0.77 121.66 8 0.264
PS 02 82 96.0% 0.75 61.5 8 0.133
PA 01 82 96.0% 0.78 63.96 8 0.138
Hand PPD 02 79 96.0% 0.78 61.62 8 0.133
428.88 1
Planner BPPD 234 95.8% 0.78 182.52 8 0.396
BPD
78 95.8% 0.76 59.28 8 0.128
01
PS 01 80 97.0% 3 240 8 0.515
PA 02 80 97.0% 3 240 8 0.515
PS 02 80 97.0% 3 240 8 0.515
Spray Gun PA 01 80 97.0% 3 240 3477 8 0.515 8
PPB 156 97.0% 3 468 8 1.005
PPD 02 78 97.0% 3 234 8 0.502
BPPD 231 96.4% 3 693 8 1.498
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

BPD
77 96.4% 3 231 8 0.499
01
PS 297 97.0% 3 891 8 1.914
PS 01 79 96.5% 7 553 8 1.194
PA 02 79 96.5% 7 553 8 1.194384449
PS 02 79 96.5% 7 553 8 1.194384449
PA 01 79 96.5% 7 553 8 1.194384449
PPB 154 96.5% 7 1078 8 2.328293737
Oven 8015 18
PPD 02 77 96.5% 7 539 8 1.164146868
BPPD 228 96.5% 7 1596 8 3.447084233
BPD
76 96.5% 7 532 8 1.149028078
01
PS 294 96.5% 7 2058 8 4.444924406
Gerinda PS 305 97.9% 0.43 131.15 131.15 8 0.279042553 1
Ragum PS 300 97.9% 0.77 231 231 8 0.491489362 1
Total 38

Dan berikut adalah penentuan gantt chart lay out awal dan perbaikan
Panjan Panjang/ Lebar Koordinat
No Aktivitas Departemen Lebar
g 2 /2 Kiri kanan
1 pengukuran 22 12 11 6 (1,1) (6,11)
2 pemotongan 14 8 7 4 (1,12) (4,18)
3 penyerutan 5 3 3 2 (1,19) (2,21)
4 pengeboran 6 3 3 2 (1,22) (2,24)
5 penghalusan 21 12 11 6 (1,25) (6,35)
6 penekukan 4 2 2 1 (1,36) (1,37)
7 pengecatan 14 7 7 4 (1,38) (4,44)
8 pengeringan 32 16 16 8 (1,45) (8,60)
9 pengemasan 4 2 2 1 (9,59) (9,60)
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

10 pemeriksaan 9 5 5 3 (9,54) (11,58)


11 perakitan 15 8 8 4 (9,46) (12,53)
Contoh Perhitungan:
Panjang/2 = Panjang aktivitas departemen/2
= 22/2
= 11
Lebar/2 = Lebar aktivitas departemen/2
= 12/2
=6
Koordinat = 1,1
Koordinat kiri didapat dari titik awal dari pemetaan aktivitas departemen (dapat dilihat dari titik paling kiri atas department aktivitas, contohnya departemen
pengukuran memiliki koordinat kiri (1,1)). Koordinat kanan didapat dari titik akhir dari pemetaan aktivitas departemen (dapat dilihat dari titik paling kanan
bawah department aktivitas, contohnya departemen pengukuran memiliki koordinat kanan (6,11)).

Gambar 4.1 Pemetaan Layout Awal


Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

ALTERNATIF

Gambar 4.2 Alternatif Pemetaan Layout Usulan


Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

6. Jelaskan Analisa anda menggunakan OMH…dan berikan spesifikasinya Analisa perhitungan


sewa/ongkos bisa di gunakan Analisa ekonmi Teknik

Jawab :
Analisa dari perhitungan sewa/ongkos dalam penggunaan OMH atau Ongkos Material Handling
dilakukan untuk menghitung biaya perpindahan barang dalam pabrik. OMH menjadi salah satu faktor
biaya dalam laporan keungan dan berpengaruh langsung terhadap harga pokok produksi(HPP). Tidak
optimalnya OMH dalam produksi secara langsung juga mempengaruhi harga produk tersebut dan beresiko
terhadap harga jual saing dengan produk dari perusahaan lain. Variabel-variabel dalam perhitungan OMH
meliputi jarak perpindahan barang, berat barang yang diikuti dengan frekuensi perpindaha karena
menyesuaikan dengan kapasitas mesin pengangkut, jumlah mesin, harga mesin, jumlah operator, dan
biaya perawatan mesinnya. Dari variabel-variable tersebut perlu dilakukan optimasi guna menekan OMH
perbulan dan pertahunnya agar tidak membebani HPP perusahaan.

Luas Luas
Dari Ke Peralatan OMH Dari Ke Jarak Ongkos
Gudang BB Pengukuran Handpallet Rp 12 64 53 1,099 Rp 7.515,97
Pengukuran Pemotongan Handpallet Rp 12 53 20 1,628 Rp 2.865,79
Pemotongan Penyerutan Handpallet Rp 12 20 10 1,414 Rp 1.834,23
Penyerutan Pengeboran Handpallet Rp 12 10 16 0,791 Rp 612,20
Pengeboran Penghalusan Handpallet Rp 12 16 6 1,000 Rp 848,43
Penghalusan Pengecatan Handpallet Rp 12 6 85 1,000 Rp 88,88
Pengecatan Pengeringan Handpallet Rp 12 85 491 1,000 Rp 796,05
Pengeringan Perakitan Handpallet Rp 12 491 8 1,000 Rp 931,74
Perakitan Packaging Handpallet Rp 12 8 34 1,000 Rp 44.070,45
Packaging Pemeriksaan Handpallet Rp 12 34 112 1,000 Rp 45.484,01
Pemeriksaa
n Gudang Jadi Handpallet Rp 12 112 81 1,000 Rp 50.475,76

Contoh Perhitungan:
Dari Gudang bahan baku ke Dept. Pengukuran
 OMH = Rp 12 (diperoleh dari data ongkos penggunaan material)
 Luas dari = 239 m2 (diperoleh dari total luas lantai aktual gudang bahan baku)
 Luas ke = 53 m2 (diperoleh dari total luas area dept. pengukuran)
1
x √ Luas Dari
2
 Jarak =
1
x √ Luas Ke
2
1
x √ 239
2
= = 2,124 meter
1
x √ 53
2
 Ongkos = OMH x Jarak x FTC Gudang BB ke Dept. Pengukuran
= Rp 12 x (2,124 meter) x 570 kg
= Rp 14.524,27

7. Buat alur proses perrpindahann OMH saat melakukan perpindahan material, anda boleh menggunakan
flash untk animasi penggerakkan dari sat mesin kee mesin lainnya atau ppt sebaga animasi atau lainnya
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

dan pegerakan dari atau departemen ke lainnya atau dengan garis, aliran material tanpa dimennsi lay out
sebagai dasar ftc untuk lay out awal dan lay out usulan

Jawab :

Proses pemindahan OMH dilakukan dengan forklift dan hand pallet dari departemen satu ke departemen
yang lain. Berikut merupakan
Volume
Keb. Volume
bahan Berat Berat Jumlah
No Dari Ke Jenis Bahan Baku Bahan bahan
baku/ja Jenis Total Berat
baku/ jam baku
m
Kayu Papan (4 x 0,2
1 Gudang Pengukuran 11,25 0,064 0,72 700 504
x 0,08)
Kayu Balok (2 x 0,08
2 Gudang Pengukuran 4 0,0024 0,0096 700 6,72 569,97
x 0,015)
Plat Besi (3 x 0.2 x
3 Gudang Pengukuran 0,625 0,012 0,0075 7900 59,25
0,02)
Contoh perhitungan:
Material kayu papan:
kebutuhankayu papan/hari aktual
 Keb. bahan baku/jam =
8 jam
90 unit
= = 11,25 unit/jam
8 jam
 Volume bahan baku =PxLxT
= 4 x 0,2 x 0,08 = 0,064 m3
 Volume bahan baku/jam = Keb. bahan baku/jam x Volume bahan baku
= (11,25) x (0,064) = 0,72 m3 / jam
 Berat jenis = 700 kg / m3 (diperoleh dari pengumpulan data berat jenis kayu jati belanda)
 Berat total = Volume bahan baku/jam x Berat jenis
= (0,72) x 700= 504 kg
 Jumlah Berat = Berat total kayu papan + kayu balok + plat besi
= 504 + (6,72) + (59,25) = 569,97 kg

Tabel 4.9 Perhitungan Perpindahan


Bera
Jenis Keb. Volume Volume Berat
No Dari Ke t
Produk Produksi/Jam Produk Produk/Jam Total
Jenis
1 Pemeriksaan Gudang Jadi Rak Bumbu 9 0,662 5,947 700 4162,998
Contoh Perhitungan:
( jumlah produksi )
 Keb. produksi/jam = 24 hari
8 jam
1725
= 24 hari
8 jam
= 9 unit/jam
 Volume produk = Total volume komponen + (0,05)
= (0,6119) + (0,05)
= 0,662 m3
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

 Volume produk/jam = Keb. produksi/jam x Volume produk


= 9 x (0,662)
= 5,947 m3 / jam
 Berat jenis = 700 kg / m3 (diperoleh dari pengumpulan data)
 Berat total = Volume produksi/jam x Berat jenis
= (5,947) x 700
= 4162,998 kg

Berikut merupakan perhitungan OMH alternatif

Perhitungan OMH untuk pemindahan bahan baku


Jenis Volume Volume
bahan Kebutuhan Bahan BB/ berat berat jumlah
No Dari Ke baku BB/jam baku Jam jenis total berat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pengukura Kayu
1 Gudang n papan 9,625 0,064 0,616 700 431,2
Pengukura kayu 1514,5
2 Gudang n balok 10 0,0024 0,024 700 16,8
Pengukura
3 Gudang n besi 1,125 0,12 0,135 7900 1066,5

Berikut merupakan layout alur proses pemindahan OMH

Gambar Lay Out Awal

Gambar Lay Out Usulan


Analisa :
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

Bahan baku diangkut ke departemen pengukuran. Setelah dilakukan pengukuran, diangkut lagi ke
departemen pemotongan lalu dilanjutkan pada departemen penyerutan, diangkut kembali pada departemen
pengeboran, kemudia diangkut ke departemen penghalusan. Dilanjutkan dengan pengangkutan ke
departemen penekukan lalu departemen pengecatan, diangkut kembali pengeringan, lalu ke departemen
pengemasan, kemudian ke departemen pemeriksaan, dan terakhir pada departemen perakitan. Setelah
dilakukan pengangkutan pada proses produksi kemudian dilanjutkan dengan pengangkutan ke gudang.
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

8. Analisa 1.perpindahan 2.jarak 3.berat muatan/ jumlah muatan 4. Material handling equipment yg di
gunakan 5 lay out awal dan akhir bandingkann keduanya…….ini sebagai dasar from to chart

Jawab :

Berikut adalah pengolahan data yang akan digunakan untuk mengambil keputusan dalam menganalisa 1
perbandingan 2 jarak 3 besar muatan/jumlah muatan 4 material handling equipment yang di gunakan

Keb. Volume
Volume
Jenis Bahan Bahan bahan Berat Jumlah
Dari Ke bahan
Baku baku/ baku/ja Jenis Berat Berat
baku
jam m Total
Kayu Papan
Gudang Pengukuran (1x0,5x0,025) 4,5 0,025 0,1125 700 78,75 145,6875
Kayu Balok (1 x
Gudang Pengukuran 0.05 x 0.05) 38,25 0,0025 0,0956 700 66,9375 145,6875

Volume
Jenis Keb. Volume Produk/Ja Berat
Dari Ke Produk Produksi/Jam Produk m Jenis Berat Total
Rak
Pemeriksaan Gudang Jadi Bumbu 5 0,05 0,225 700 157,5

Keb.
N Jenis Volume Volume Berat Jumlah
Dari Ke Komponen/ Berat
o Komponen Komponen Komponen/jam Jenis Berat
jam Total
PS01 22 0,00144 0,0317 700 22,176
PS 02 22 0,00144 0,0313 700 21,924
PPB 42 0,00144 0,0603 700 42,210
PA02 22 0,00144 0,0310 700 21,672
1 Pengukuran Pemotongan PA01 22 0,00063 0,0136 700 9,537 147
PPD02 21 0,000225 0,0047 700 3,308
BPPD 62 0,000225 0,0139 700 9,726
BPD01 21 0,0000225 0,0005 700 0,327
PS 80 0,000025 0,0020 7900 15,825
PS01 11 0,00144 0,0157 700 10,962
PS 02 11 0,00144 0,0158 700 11,088
PPB 21 0,00144 0,0304 700 21,294
PA02 11 0,00144 0,0157 700 10,962
2 Pemotongan Penyerutan PA01 11 0,00063 0,0069 700 4,796 108
PPD02 11 0,000225 0,0024 700 1,673
BPPD 249 0,000225 0,0560 700 39,218
BPD01 11 0,0000225 0,0002 700 0,165
PS 40 0,000025 0,0010 7900 7,925
PS01 11 0,00144 0,0153 700 10,710
PS 02 11 0,00144 0,0155 700 10,836
PPB 21 0,00144 0,0299 700 20,916
PA02 11 0,00144 0,0153 700 10,710
3 Penyerutan Pengeboran PA01 11 0,00063 0,0068 700 4,741 65
PPD02 10 0,000225 0,0023 700 1,634
BPPD 31 0,000225 0,0069 700 4,823
BPD01 10 0,0000225 0,0002 700 0,161
           
4 Pengeboran Penghalusan PS01 10 0,00144 0,0149 700 10,458 71
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

PS 02 11 0,00144 0,0151 700 10,584


PPB 20 0,00144 0,0292 700 20,412
PA02 10 0,00144 0,0149 700 10,458
PA01 11 0,00063 0,0066 700 4,631
PPD02 10 0,000225 0,0023 700 1,595
BPPD 30 0,000225 0,0067 700 4,705
BPD01 10 0,0000225 0,0002 700 0,158
PS 39 0,000025 0,0010 7900 7,703
PS01 10 0,00144 0,0146 700 10,206
PS 02 10 0,00144 0,0148 700 10,332
PPB 20 0,00144 0,0284 700 19,908
PA02 10 0,00144 0,0146 700 10,206
5 Penghalusan Penekukan PA01 10 0,00063 0,0065 700 4,520 69
PPD02 10 0,000225 0,0022 700 1,555
BPPD 29 0,000225 0,0066 700 4,607
BPD01 10 0,0000225 0,0002 700 0,154
PS 38 0,000025 0,0010 7900 7,530
6 Penekukan Pengecatan PS 38 0,000025 0,0009 7900 7,406 7
PS01 10 0,00144 0,0144 700 10,080
PS 02 10 0,00144 0,0144 700 10,080
PPB 20 0,00144 0,0281 700 19,656
PA02 10 0,00144 0,0144 700 10,080
7 Pengecatan Pengeringan PA01 10 0,00063 0,0063 700 4,410 66
PPD02 0 0,000225 0,0000 700 0,000
BPPD 29 0,000225 0,0065 700 4,548
BPD01 10 0,0000225 0,0002 700 0,152
PS 37 0,000025 0,0009 7900 7,332
PS01 10 0,00144 0,0142 700 9,954
PS 02 10 0,00144 0,0142 700 9,954
PPB 19 0,00144 0,0277 700 19,404
PA02 10 0,00144 0,0142 700 9,954
8 Pengeringan Perakitan PA01 10 0,00063 0,0062 700 4,355 78
PPD02 77 0,000225 0,0173 700 12,128
BPPD 29 0,000225 0,0064 700 4,489
BPD01 10 0,0000225 0,0002 700 0,150
PS 37 0,000025 0,0009 7900 7,258
S5A3 9 0,0795 0,7354 700 514,763
S5A2 10 0,06678 0,6428 700 449,930
S5A1 10 0,0636 0,6122 700 428,505
S4A1 10 0,06042 0,5740 700 401,793
9 Perakitan Packaging S3A1 9 0,05724 0,5366 700 375,638 3673
S2A1 9 0,05406 0,5001 700 350,039
S1A1 9 0,05088 0,4643 700 324,996
A 9 0,13125 1,1813 700 826,875
           
Pemeriksaa 3748,14
10 Packaging A 3748
n 9 0,6119425 5,3545 700 8
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

Contoh Perhitungan:
a. Dept. Pengukuran ke Pemotongan: Part PS01
( jumlah produk akt . yg harus dibuat mistar+ meteran)
 Keb. komponen/jam =
8 jam
(88+ 84)
= = 22 unit/jam
8
 Volume komponen = P x L x T (dimensi komponen PS01)
= (0,6) x (0,16) x (0,015) = 0,00144 m3
 Volume komponen/jam = Keb. komponen/jam x Volume komponen
= 22 x (0,00144) = 0,0317 m3/jam
 Berat jenis = 700 kg/m3 (diperoleh dari berat jenis kayu)
 Berat total = Volume komponen/jam x Berat jenis
= (0,0317) x 700 = 22,176 kg
 Jumlah berat = ∑ berat total Dept . Pengukuran ke Pemotongan
= [(22,176) + (21,974) + (42,210) + … + (15,825)]
= 147 kg
Analisa :

1. perpindahan
dalam hal perpindahan barang lay out perbaikan lebih efektif karena proses pemindahan
cenderung cepat akibat jalur lintas yang memiliki rute pendek antar departemen dan gudang
2. Jarak
Total Jarak dari lay out awal dan alternatif memilliki hasil yang berbeda di karenakan
adanya perbedaan di bagian desain lay out dan terlihat dari hasil pengolahan data lay out
perbaikan di rasa cukup efektif karena jarak nya relative berdekatan sehingga di saat di
gunakan metode from to chart bisa efisien dan terhindar dari proses bottle neck
3. berat muatan/ jumlah muatan ,
Untuk berat dan muatan lay out awal lebih banyak menampung kapasitas produksi dan juga
mesin di karenakan luas area lay out awal lebih besar di banding dengan luas area lay out
alternatif sehingga untuk menampun jumlah muatan yang terpilih lay out awal
4. Material handling equipment
Untuk material handling equipment yang lebih efektif lay out perbaikan karena proses
pemindahan barang dengan alat material handling equipment lebih efisien jika jarak antar
departemen cenderung dekat karena dengan begitu proses produksi bisa berjalan cepat
karena jarak antar gudang atau department tidak jauh satu sama lain
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

9. Contoh alira material tanpa dimensi sebagai dasar ftc untuk lay out awal dan lay out
usulan

Jawab :

Berikut adalah gambar rancangan ftc (from to chart) tanpa dimensi

Berdasarkan peta aliran material di atas, aliran proses dilakukan dengan


pengelompokkan fasilitas produksi berdasrakan kesamaan fungsi. Produk-produk dilantai
pabrik dikerjakan secara berpindah-pindah dari kelompok fasilitas yang satu ke kelompok
fasiltas yang lainmengikuti urutan proses operasi cukup tinggi. Kelebihan layout ini
meliputi:

 Dapat mengakibatkan pemanfaatan mesin secara optimal, spesialisasi mesin dan


tenaga kerja
 Bagian-nagian fungsional luwes dan dapat memproses berbagai jenis produk
 Mesin-mesin merupakan mesin srbaguna yang biasanya biayanya lebih rendah bila
dibandingkan dengan mesin yang bersifat khusus
 Produk dan layanan yang memerlukan proses yang bermacam-macam dapat dengan
mudah diproses.
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

 Fasilitas lain dalam layout fungsional tidak terpengaruh dengan adanya


kemungkinan salah satu mesin rusak
 Mesin dan karyawan saling tergantung sehingga layout ini sangat sesuai untuk
pelaksanaan sistem upah borongan.

Namun pada peta lairan proses awal memiliki kekurangan yakni adanya aliran yang
saling tumpang tindih. Hal ini terjadi pada mesin bubut dan mesin cut yang alirannya
bersilangan dengan mesin drill. Adapula dari perakitan jig and fixtures ke gudang barang
jadi berpotongan dengan aliran mesin cut. Maka dilkaukan perbaikan aliran proses
sebagaimana berikut:

Berdasarkan gambar aliran proses terbaru tidak adanya penumpukan aliran sebagaiman
pada aliran proses pertama. Hal ini dikarenakan digunakannya aliran proses berbentuk U
sehingga tidak ada aliran bolak-balik yang kemungkinan dapat menghambat proses alur
pemindahan barang.Dalam pemilihan pola aliran material kami menggunakan pola aliran
U-Shape yang mana U-Shape adalah Pola aliran menurut U-Shaped ini akan dipakai
bilamana dikehendaki bahwa akhir dar proses produksi akan berada pada lokasi yang
sama dengan awal proses produksinya. Hal ini akan mempermudah pemanfaatan fasilitas
transportasi da juga sangat mempermudah pengawasan untuk keluar masuknya material
dari dan menuju pabrik.
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

10. Lakukan Analisa material tanpa perbandingan lay out awal dan lay out usulan errta Analisa FTC

Jawab :

Analisa material dalam lay out awal dan lay out usulan

Gambar Lay Out Awal

Gambar Lay Out Usulan

Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, didapatkan beberapa informasi yaitu mengenai
volume perpindahan dari tiap-tiap departemen, ongkos total material handling tiap departemen yang
didapatkan dari perkalian OMH dan jarak, pemetaan layout awal dan juga pembuatan layout alternative
Dari tiap-tipa layout menghasilkan ongkos total yang bebeda,. Jika di lihat dari segi biaya total bisa kita
tentukan layout mana yang terpilih, pada perhitungan di laporan ini yang terpilih adalah layout awal
karena memeiliki biaya total material handling terkecil.

Analisa FTC (From To Chart )

Analisis aliran material merupakan analisis pengukuran kuantitatif untuk setiap gerakan perpindahan
material di antara aktivitas operasional proses produksi. Dalam menganalisis aliran material
menggunakan peta atau diagram seperti From To Chart (FTC). FTC merupakan penggambaran tentang
beberapa total ongkos material handling (OMH) dari satu mesin ke mesin lainnya dan sebaliknya Teknik
ini sangat berguna untuk kondisi-kondisi dimana banyak item yang mengalir melalui suatu area.
Berdasarkan hasil Analisa maka di dapatkan bahwa penggunaan metode FTC dalam metode awal dan
usulan di dapatkan hasil yang berbeda yang mana metode FTC yang lebih efektif terletak pada model
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

awal karena bisa menimalisir biaya material handling selain itu dan metode FTC sangatlah berguna dalam
proses pemindahan material terutama dalam kondisi dimana terdapat banyak produk atau item yang
mengalir melalui suatu area.

11. Jelaskan Analisa anda menggunakan OMH…….dan berikan spesifikasinya jika analisa perhitungan
sewaa/ongkos bisa di utuakann analisa ekonomi teknik

Jawab :

Analisa penggunaan OMH atau Ongkos Material Handling dilakukan untuk menghitung biaya
perpindahan barang dalam pabrik. OMH menjadi salah satu faktor biaya dalam laporan keungan dan
berpengaruh langsung terhadap harga pokok produksi(HPP). Tidak optimalnya OMH dalam produksi
secara langsung juga mempengaruhi harga produk tersebut dan beresiko terhadap harga jual saing dengan
produk dari perusahaan lain. Variabel-variabel dalam perhitungan OMH meliputi jarak perpindahan
barang, berat barang yang diikuti dengan frekuensi perpindaha karena menyesuaikan dengan kapasitas
mesin pengangkut, jumlah mesin, harga mesin, jumlah operator, dan biaya perawatan mesinnya. Dari
variabel-variable tersebut perlu dilakukan optimasi guna menekan OMH perbulan dan pertahunnya agar
tidak membebani HPP perusahaan.

Luas Luas
Dari Ke Peralatan OMH Dari Ke Jarak Ongkos
Gudang BB Pengukuran Handpallet Rp 12 64 53 1,099 Rp 7.515,97
Pengukuran Pemotongan Handpallet Rp 12 53 20 1,628 Rp 2.865,79
Pemotongan Penyerutan Handpallet Rp 12 20 10 1,414 Rp 1.834,23
Penyerutan Pengeboran Handpallet Rp 12 10 16 0,791 Rp 612,20
Pengeboran Penghalusan Handpallet Rp 12 16 6 1,000 Rp 848,43
Penghalusan Pengecatan Handpallet Rp 12 6 85 1,000 Rp 88,88
Pengecatan Pengeringan Handpallet Rp 12 85 491 1,000 Rp 796,05
Pengeringan Perakitan Handpallet Rp 12 491 8 1,000 Rp 931,74
Perakitan Packaging Handpallet Rp 12 8 34 1,000 Rp 44.070,45
Packaging Pemeriksaan Handpallet Rp 12 34 112 1,000 Rp 45.484,01
Pemeriksaa
n Gudang Jadi Handpallet Rp 12 112 81 1,000 Rp 50.475,76

Contoh Perhitungan:
Dari Gudang bahan baku ke Dept. Pengukuran
 OMH = Rp 12 (diperoleh dari data ongkos penggunaan material)
 Luas dari = 239 m2 (diperoleh dari total luas lantai aktual gudang bahan baku)
 Luas ke = 53 m2 (diperoleh dari total luas area dept. pengukuran)
1
x √ Luas Dari
2
 Jarak =
1
x √ Luas Ke
2
1
x √ 239
2
= = 2,124 meter
1
x √ 53
2
 Ongkos = OMH x Jarak x FTC Gudang BB ke Dept. Pengukuran
= Rp 12 x (2,124 meter) x 570 kg
= Rp 14.524,27
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

12. Buat analisa 1 perbandingan 2 jarak 3 besar muatan/jumlah muatan 4 material


handling equipment yang di gunakan
Jawab :
Berikut adalah pengolahan data yang akan digunakan untuk mengambil
keputusan dalam menganalisa 1 perbandingan 2 jarak 3 besar muatan/jumlah
muatan 4 material handling equipment yang di gunakan

Keb. Volume
Volume
Jenis Bahan Bahan bahan Berat Jumlah
Dari Ke bahan
Baku baku/ baku/ja Jenis Berat Berat
baku
jam m Total
Kayu Papan
Gudang Pengukuran (1x0,5x0,025) 4,5 0,025 0,1125 700 78,75 145,6875
Kayu Balok (1 x
Gudang Pengukuran 0.05 x 0.05) 38,25 0,0025 0,0956 700 66,9375 145,6875

Volume
Jenis Keb. Volume Produk/Ja Berat
Dari Ke Produk Produksi/Jam Produk m Jenis Berat Total
Rak
Pemeriksaan Gudang Jadi Bumbu 5 0,05 0,225 700 157,5

Jenis Keb. Volume Volume Bera Jumla


N
Dari Ke Kompone Komponen Kompone Komponen/ja t Berat h
o
n / jam n m Jenis Total Berat
PS01 22 0,00144 0,0317 700 22,176
PS 02 22 0,00144 0,0313 700 21,924
PPB 42 0,00144 0,0603 700 42,210
PA02 22 0,00144 0,0310 700 21,672
Pemotonga
1 Pengukuran PA01 22 0,00063 0,0136 700 9,537 147
n
PPD02 21 0,000225 0,0047 700 3,308
BPPD 62 0,000225 0,0139 700 9,726
BPD01 21 0,0000225 0,0005 700 0,327
PS 80 0,000025 0,0020 7900 15,825
PS01 11 0,00144 0,0157 700 10,962
PS 02 11 0,00144 0,0158 700 11,088
Pemotonga PPB 21 0,00144 0,0304 700 21,294
2 Penyerutan 108
n PA02 11 0,00144 0,0157 700 10,962
PA01 11 0,00063 0,0069 700 4,796
PPD02 11 0,000225 0,0024 700 1,673
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

BPPD 249 0,000225 0,0560 700 39,218


BPD01 11 0,0000225 0,0002 700 0,165
PS 40 0,000025 0,0010 7900 7,925
PS01 11 0,00144 0,0153 700 10,710
PS 02 11 0,00144 0,0155 700 10,836
PPB 21 0,00144 0,0299 700 20,916
PA02 11 0,00144 0,0153 700 10,710
3 Penyerutan Pengeboran PA01 11 0,00063 0,0068 700 4,741 65
PPD02 10 0,000225 0,0023 700 1,634
BPPD 31 0,000225 0,0069 700 4,823
BPD01 10 0,0000225 0,0002 700 0,161
           
PS01 10 0,00144 0,0149 700 10,458
PS 02 11 0,00144 0,0151 700 10,584
PPB 20 0,00144 0,0292 700 20,412
PA02 10 0,00144 0,0149 700 10,458
Penghalusa
4 Pengeboran PA01 11 0,00063 0,0066 700 4,631 71
n
PPD02 10 0,000225 0,0023 700 1,595
BPPD 30 0,000225 0,0067 700 4,705
BPD01 10 0,0000225 0,0002 700 0,158
PS 39 0,000025 0,0010 7900 7,703
PS01 10 0,00144 0,0146 700 10,206
PS 02 10 0,00144 0,0148 700 10,332
PPB 20 0,00144 0,0284 700 19,908
PA02 10 0,00144 0,0146 700 10,206
Penghalusa
5 Penekukan PA01 10 0,00063 0,0065 700 4,520 69
n
PPD02 10 0,000225 0,0022 700 1,555
BPPD 29 0,000225 0,0066 700 4,607
BPD01 10 0,0000225 0,0002 700 0,154
PS 38 0,000025 0,0010 7900 7,530
6 Penekukan Pengecatan PS 38 0,000025 0,0009 7900 7,406 7
PS01 10 0,00144 0,0144 700 10,080
PS 02 10 0,00144 0,0144 700 10,080
PPB 20 0,00144 0,0281 700 19,656
PA02 10 0,00144 0,0144 700 10,080
Pengeringa
7 Pengecatan PA01 10 0,00063 0,0063 700 4,410 66
n
PPD02 0 0,000225 0,0000 700 0,000
BPPD 29 0,000225 0,0065 700 4,548
BPD01 10 0,0000225 0,0002 700 0,152
PS 37 0,000025 0,0009 7900 7,332
PS01 10 0,00144 0,0142 700 9,954
Pengeringa
8 Perakitan PS 02 10 0,00144 0,0142 700 9,954 78
n
PPB 19 0,00144 0,0277 700 19,404
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

PA02 10 0,00144 0,0142 700 9,954


PA01 10 0,00063 0,0062 700 4,355
PPD02 77 0,000225 0,0173 700 12,128
BPPD 29 0,000225 0,0064 700 4,489
BPD01 10 0,0000225 0,0002 700 0,150
PS 37 0,000025 0,0009 7900 7,258
S5A3 9 0,0795 0,7354 700 514,763
S5A2 10 0,06678 0,6428 700 449,930
S5A1 10 0,0636 0,6122 700 428,505
S4A1 10 0,06042 0,5740 700 401,793
9 Perakitan Packaging S3A1 9 0,05724 0,5366 700 375,638 3673
S2A1 9 0,05406 0,5001 700 350,039
S1A1 9 0,05088 0,4643 700 324,996
A 9 0,13125 1,1813 700 826,875
           
Pemeriksaa 3748,14
10 Packaging A 3748
n 9 0,6119425 5,3545 700 8

Contoh Perhitungan:
b. Dept. Pengukuran ke Pemotongan: Part PS01
 Keb. komponen/jam =
( jumlah produk akt . yg harus dibuat mistar+ meteran)
8 jam
(88+ 84)
= = 22 unit/jam
8
 Volume komponen = P x L x T (dimensi komponen PS01)
= (0,6) x (0,16) x (0,015) = 0,00144 m3
 Volume komponen/jam = Keb. komponen/jam x Volume komponen
= 22 x (0,00144) = 0,0317 m3/jam
 Berat jenis = 700 kg/m3 (diperoleh dari berat jenis kayu)
 Berat total = Volume komponen/jam x Berat jenis
= (0,0317) x 700 = 22,176 kg
 Jumlah berat = ∑ berat total Dept . Pengukuran ke Pemotongan
= [(22,176) + (21,974) + (42,210) + … + (15,825)]
= 147 kg
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

Analisa :
1. perpindahan
dalam hal perpindahan barang lay out perbaikan lebih efektif karena proses
pemindahan cenderung cepat akibat jalur lintas yang memiliki rute pendek antar
departemen dan gudang
2. Jarak
Total Jarak dari lay out awal dan alternatif memilliki hasil yang berbeda di
karenakan adanya perbedaan di bagian desain lay out dan terlihat dari hasil
pengolahan data lay out perbaikan di rasa cukup efektif karena jarak nya relative
berdekatan sehingga di saat di gunakan metode from to chart bisa efisien dan
terhindar dari proses bottle neck
3. berat muatan/ jumlah muatan ,
Untuk berat dan muatan lay out awal lebih banyak menampung kapasitas produksi
dan juga mesin di karenakan luas area lay out awal lebih besar di banding dengan
luas area lay out alternatif sehingga untuk menampun jumlah muatan yang
terpilih lay out awal
4. Material handling equipment
Untuk material handling equipment yang lebih efektif lay out perbaikan karena
proses pemindahan barang dengan alat material handling equipment lebih efisien
jika jarak antar departemen cenderung dekat karena dengan begitu proses
produksi bisa berjalan cepat karena jarak antar gudang atau department tidak jauh
satu sama lain

13. Lakukan Analisa perbandngan craft lay out awal dan craft lay out usulan

Jawab :
Craft Lay Out Awal
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

Gambar 4.5 Craft Layout Awal


Di atas merukapan pemetaan yang dihasilkan oleh software
winQSB, untuk input sofwarenya sendiri adalah dari volume perpindahan
pada table 4.14 dan juga OMH untuk tiap departemen. Layout di atas
menggambarkan pemetaan tata letak departemen urut dari pengukuran
hingga pemeriksaan.

Gambar 4.6 Biaya


Dari hasil analisis layout tersebut diperoleh total aliran untuk semua
departemen adalah 561 dan total ongkos material handling sebesar Rp.
8644 untuk layout akhir tersebut.
Craft Lay Out Usulan

Gambar 4.4 Craft Layout Perbaikan


Di atas merukapan hasil perbaikan software untuk layout awal. Hasil run
software memberikan informasi tentang biaya total yang dikeluarkan
perusahaan untuk material handling dengan layout yang telah dipetakan
oleh software.
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

Gambar 4.5 Biaya


Dari tiap-tipa layout menghasilkan ongkos total yang bebeda, layout awal
menghasilkan RP 562.301.50 dan layout alternative menghasilkan biaya
total sebesar RP 502.658.50. Dari segi biayatotal bias kita tentukan
layout mana yang terpilih, pada perhitungan di laporan ini yang terpilih
adalah layout awal karena memeiliki biaya total material handling
terkecil

Analisa Perbandingan Craft


Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, didapatkan beberapa
informasi yaitu mengenai volume perpindahan dari tiap-tiap departemen,
ongkos total material handling tiap departemen yang didapatkan dari
perkalian OMH dan jarak, pemetaan layout awal dan juga pembuatan
layout alternative yang dikerjakan dengan WinQSB. Dari tiap-tipa layout
menghasilkan ongkos total yang bebeda, layout awal menghasilkan RP
562.301.50 dan layout alternative menghasilkan biaya total sebesar RP
502.658.50. Dari segi biayatotal bias kita tentukan layout mana yang
terpilih, pada perhitungan di laporan ini yang terpilih adalah layout awal
karena memeiliki biaya total material handling terkecil.

14. Lakukan Analisa perbandingan blockplan lay out awal dan bloc plan lay
out usulan

Jawab :

Blockplan Lay Out Awal


Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

Dari ringkasan 10 layout datas jika dilihat dari nilai ADJ.SCORE


maka yang terbaik adalah layout ke 4 dan 6 karena memiliki nilai
terbesar yakni 0,82 namun jika dilihat dari REL-DIST SCORES maka
layout 7 adalah yang terbaik karena memiliki nilai terkecil yakni 229.
Setelah mempertimbangkan kedua kriteria tersebut maka layout terbaik
adalah layout ke 4 dan 6 dengan nilai ADJ score urutan ke 1 yakni 0,82
dan nilai REL-DIST SCORES urutan ke 3 yakni 232. Berikut merupakan
gambar layout terpilih dari kantor yaitu layout 4 dan 6.

Berikut adalah gambar dari Area Alocation Diagram Penunjang


Produksi dan Produksi:

Dari ringkasan 10 layout datas jika dilihat dari nilai ADJ.SCORE


maka yang terbaik adalah layout ke 3 karena memiliki nilai terbesar yakni
0,66 namun jika dilihat dari REL-DIST SCORES maka layout 6 adalah
yang terbaik karena memiliki nilai terkecil yakni 3238. Setelah
mempertimbangkan kedua kriteria tersebut maka layout terbaik adalah
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

layout ke 3 dengan nilai ADJ score urutan ke 1 yakni 0,66 dan nilai REL-
DIST SCORES urutan ke 2 yakni 3408. Berikut merupakan gambar layput
terpilih.

Blockplan Lay Out Usulan

Dari ringkasan 10 layout datas jika dilihat dari nilai ADJ.SCORE maka
yang terbaik adalah layout ke 10 karena memiliki nilai terbesar yakni 0,91
namun jika dilihat dari REL-DIST SCORES maka layout 3 adalah yang
terbaik karena memiliki nilai terkecil yakni 1219. Setelah
mempertimbangkan kedua kriteria tersebut maka layout terbaik adalah
layout ke 10 dengan nilai ADJ score urutan ke 1 yakni 0,91 dan nilai REL-
DIST SCORES urutan ke 4 yakni 1353. Berikut merupakan gambar layout
terpilih.
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

15. Lakukan Analisa menyeluruh hasil praktikum antara lay out produksi
awaaal dan baru

Jawab :

Berdasarkan Analisa menyeluruh dalam hasil praktikum antara lay


out produksi awal dan baru di dapatkan hasil bahwa jenis layout pabrik
yaitu tipe process layout adalah tata letak yang mengelompokkan
workstation berdasarkan kesamaan proses, misalnya semua mesin bor
dijadikan satu menjadi departemen, semua mesin bubut dijadikan satu
departemen, dst. nmengelompokkan fasilitas produksi berdasarkan
kesamaan fungsi. Produk-produk dilantai pabrik dikerjakan secara
berpindah-pindah dari kelompok fsilitas yang satu ke kelompok fasilitas
lain mengikuti urutan proses operasi pengerjaan produk tersebut. Material
akan berpindah dari satu departemen ke departemen lainnya. Flow yang
akan terjadi adalah pergerakan antara tiap departemen yang tinggi,
sedangkan pergerakan proses di dalam satu departemen akan rendah.
Process Layout baik digunakan bila volume produksinya kecil dengan
variasi sesuai order.Process layout memiliki proses yang fleksibel
sehingga meningkatkan biaya perpindahaan material.Untuk aliran
materialnya menggunakan U-shape karena sangatlah fleksible, yaitu jika
ada perubahan jumlah pemintaan yang mendadak tidaklah terlalu
berpengaruh dengan proses yang sedang dilakukan. Proses aliran U ini
jugalah proses aliran yang sangat efektif untuk diterapkan dengan
melakukan penempatan operator didalam ruang U dan container material
disetiap kanan kiri operator. Untuk departemennya sendiri terbagi menjadi
beberapa departemen, yaitu : departemen pengukuran, pemotongan,
penyerutan, pengeboran, penghalusan, penekukan, pengecatan,
pengeringan, pengemasan, dan pemeriksaan serta perakitan.
Pada layout lantai produksi memiliki luasan yang berbeda-beda
yaitu pada luas gudang bahan baku dengan jenis bahan baku kayu papan
sebesar 220m2, jenis bahan baku kayu balok sebesar 36m 2, dan jenis bahan
baku plat besi sebesar 3m2. Luas lantai gudang produk jadi pada
pembuatan rak bumbu sebesar 210m 2 . Dan pada luas lantai produk di
semua departemen yang diantaranya dari departemen pengukuran,
pemotongan, penyerutan, pengeboran, penghalusan, penekukan,
pengecatan, pengeringan, pengemasan, pemeriksaan serta perakitan
memiliki total luas sebesar 850,789 m2
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

Dari hasil pengolahan data di dapatkan hasil perbandingan antara


lay out awal dan baru yang mana untuk lay out awal di dapatkan kapasitas
produksi 480 unit/hari sedangkan untuk lay out baru di dapatkan
kapasitas produksi 240 unit/hari dan mesin yang terdapat di lay out awal
ialah 38 mesin untuk lay out baru ada 36 mesin dari data tesebut maka
bisa terlihat bahwa lay out awal lebih bisa menyediakan banyak kapasitas
untuk proses produksi

16. SOAL 2 (bobot penilian 10%) Buat ringkasan tentang manfaat PTLP di
industry dan berian cotohnya dalam 500 kata

Jawab :
Suatu tata letak pabrik yang baik akan memberikan manfaat dalam system
produksi antara lain sebagai berikut :
 Menaikkan output produksi, Suatu tata letak pabrik akan
memberikan keluaran (output) yang lebih besar dengan ongkos yang
sama atau lebih sedikit, manhours yang lebih kecil, dan mengurangi
jam kerja mesin.
 Mengurangi waktu tunggu (delay), Mengatur keseimbangan antara
waktu operasi produksi dan beban dari masing- masing department
atau mesin adalah bagian kerja dari mereka yang bertanggung jawab
atas tata letak pabrik. Pengaturan tata letak yang terkoordinir dan
terencana baik akan dapat mengurangi waktu tunggu (delay) yang
berlebihan.
 Mengurangi proses pemindahan bahan (Material Handling),Untuk
merubah bahan menjadi produksi jadi, maka hal ini akan memerlukan
aktivitas pemindahan (Movement) sekurang-kurangnya satu dari tiga
elemen dasar sistem produksi yaitu bahan baku, pekerja, mesin atau
peralatan produksi.
 Penghematan penggunaan area untuk produksi, gudang dan
service. Jalan lintas, material yang mneumpuk, jarak antara mesin-
mesin yang berlebihan dan lain-lain, semuanya akan menambah area
yang dibutuhkan oleh pabrik.
 Pendaya guna yang lebih besar dari pemakaian mesin, tenaga
kerja, dan atau fasilitas produksi lainnya. Faktor-faktor
pemanfaatan mesin, tenaga kerja dan lain-lain adalah erat kaitannya
dengan biaya produksi.
 Mengurangi inventori in-process Sistem produksi pada dasarnya
menghendaki sedapat mungkin bahan baku untuk berpindah dari suatu
operasi langsung ke operasi berikutnya secepat-cepatnya dan berusaha
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

mengurangi bertumpuknya bahan setengah jadi (material in- process).


 Proses manufacturing yang lebih singkat Dengan memperpendek
jarak antara operasi satu dengan operasi berikutnya dan mengurangi
bahan yang menunggu serta storage yang tidak diperlukan, maka
waktu yang diperlukan dari bahan baku untuk berpindah dari satu
tempat ke tempat lainnya dalam pabrik akan bisa diperpendek sehingga
secara total waktu produksi dapat pula diperpendek.
 Mengurangi resiko bagi kesehatan dan keselamatan kerja dari
operatorPerencanaan tata letak pabrik adalah juga ditunjukkan untuk
membuat suasana kerja yang nyaman dan aman bagi mereka yang
bekerja di dalamnya.
 Memperbaiki moral dan kepuasan kerja Penerangan yang cukup,
sirkulasi yang enak dan lain-lain akan m enciptakan suasana
lingkungan kerja yang menyenangkan sehingga moral kepuasan kerja
akan dapat lebih ditingkatkan.
 Mempermudah aktivitas supervise Tata letak pabrik yang terencana
baik akan dapat mempermudah aktivitas supervise. Dengan meletakkan
kantor/ruangan di atas, maka seorang supervisor akan dapat dengan
mudah mengamati segala aktivitas yang sedang berlangsung di area
kerja yang dibawah pengawasan dan tanggung jawabnya.
 Mengurangi kemacetan dan kesimpang-siuranMaterial yang
menunggu, gerakan pemindahan yang tidak perlu, serta banyaknya
perpotongan dari lintasan yang ada akan menyebabkan kesimpang-
siuran yang akhirnya akan membawa kearah kemacetan.
 Mengurangi faktor yang bisa merugikan dan mempengaruhi
kualitas dari bahan baku ataupun produk jadi. Tata letak yang
direncanakan secara baik akan dapat mengurangi kerusakan-kerusakan
yang bisa terjadi pada bahan baku ataupun produk jadi.

Contoh : Studi kasus Industri Bihun


Pengaturan tata letak fasilitas produksi harus mempertimbangkan
tentang aliran bahan dan luas area yang dibutuhkan. Dari pengamatan
serta analisa yang pada industri yang memproduksi bihun menunjukkan
adanya jarak tempuh yang sangat besar dan penyusunan tata letak
fasilitas produksi yang kurang baik sehingga di dalam proses
produksinya kurang efektif dan efisien karena banyak membuang waktu.
From to chart digunakan untuk mendapatkan jarak yang lebih pendek dan
activity relationship chart digunakan untuk mengetahui hubungan
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

kedekatan antara mesin/fasilitas produksi satu dengan mesin/fasilitas


produksi yang lain.
Tata letak fasilitas perlu dirancang dengan baik, supaya aliran
produksi dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengatur layout pabrik sedemikian rupa berdasarkan
hubungan kedekatannya, selain itu didalam merancang fasilitas produksi
harus memperhatikan faktor higienitas sehingga kebersihan dari produk
serta kesehatan para pekerja jadi lebih terjaga. industri yang menjadi
studi kasus memproduksi bihun dimana dalam memproduksi bihun
menggunakan mesin-mesin berskala besar, sehingga mempunyai mesin
produksi yang cukup kompleks. Saat ini industri makanan ini berencana
akan melakukan relokasi pabrik. Oleh karena itu perlu dilakukan
penelitian untuk merancang layout yang lebih optimal didalam proses
produksinya sehingga dapat mempercepat waktu proses produksi. Selain
faktor tersebut, perlu diperhatikan juga faktor lain seperti
higienitas/kebersihan. Permasalahan yang dihadapi industri ini berkaitan
dengan masalah waktu proses produksi karena ketidak teraturan aliran
bahan yang terjadi pada layout yang dimiliki oleh perusahaan yang ada
saat ini. Maka dari itu perlu ditentukan tata letak fasilitas produksi yang
baik, sesuai dengan urutan proses produksinya agar dapat mempercepat
waktu dalam proses produksinya.
Tahap pengumpulan data diperoleh langsung dari perusahaan itu
sendiri, data yang diambil yaitu berupa banyaknya mesin yang
dipergunakan dalam proses produksi, luas area yang dibutuhkan oleh
tiap-tiap mesin/fasilitas produksi, kapasitas dari mesin produksi dan jarak
tempuh antar mesin/fasilitas produksi. Dilanjutkan dengan pembuatan
digram alir (flow diagram), from to chart, layout perbaikan, kemudian
dibandingkan jarak pemindahan bahan layout awal dengan layout
usulan/perbaikan dan penarikan kesimpulan atas keseluruhan hasil yang
diperoleh dari langkah-langkah penelitian yang telah dilakukan dan
memberikan saran pada perusahaan untuk merelokasi pabrik tersebut.
Dari hasil analisa terhadap data-data yang sudah dilakukan, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:

 Karena tidak ada backtracking, maka hanya jarak tempuh saja yang
perlu dipertimbangkan untuk merancang perbaikan layout
perusahaan. Dengan menggunakan metode from to chart
menunjukkan bahwa adanya selisih jarak antar ruangan antara layout
awal perusahaan dengan layout usulan, yaitu sebesar 22.05 meter.
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

Jarak tempuh semula 645.25 meter dan dengan layout usulan


menjadi 409.05 meter.
 Usulan perbaikan yang diberikan juga mempertimbangkan faktor
kedekatan antara satu fasilitas produksi dengan fasilitas produksi
lainnya, dimana gudang bahan baku (A) sebaiknya didekatkan
dengan mesin spenning (M) dan mesin cetak (N), kipas pendingin
(R) dipindahkan dekat dengan L, sedangkan P1/P2, L, dan O tetap
pada posisi yang sama.
 Perusahaan sebaiknya memperhatikan kebersihan pabrik terutama
masalah sampah, peralatan pabrik yang tidak dipergunakan lagi, juga
perlu memperhatikan kerapian para karyawannya dengan
menyediakan pakaian kerja, beserta tempat penyimpanannya.
Kebersihan ventilasi udara terutama pada bagian departemen
produksi juga harus diperhatikan perusahaan.
Dengan adanya PTLP maka perusahaan mendapat banyak manfaat
yaitu proses produksi bisa berjalan dengan lancer karena tata letak
pabrik telah di sesuaikan dengan kebutuhan pabrik sehingga pabrik
bisa memperoleh banyak keuntungan
Nama :Putri Elma Zuliana
Nim : 201810140311223
Kelas : 6D / Teknik Industri
Matkul : PTLP

Anda mungkin juga menyukai