Anda di halaman 1dari 18

BERTEMU

YANG
DICINTA

DI SYURGA

SERI-29
10/08/20 1
21
DOA PERTEMUAN DARI MALAIKAT
Doa Malaikat Buat keluarga yang Sholeh (QS: Ghafir (40):7-9)
Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di
sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-
Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya
mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala
sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan
mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang
menyala-nyala. (40: 7)
Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga 'Adn yang telah
Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara
bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka
semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(40: 8)
Dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang
Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka
sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah
kemenangan yang besar. (40: 9)
10/08/20 2
21
 
PERTEMUAN YANG DIRINDUKAN

Sayyid Quthub dalam "Tafsir Fi Zhilalil-


Qur’an”:
Peristiwa masuk syurga sekeluarga 
laksana  sebuah festival atau reuni:
bertemu, mengucapkan salam, dan
melakukan hal-hal yang menyenangkan
dan penghormatan (dari penghuninya).

10/08/2021
SAAT PERTEMUAN ITU TIBA

Allah Kabulkan Doa Malaikat


Yaitu Syurga yang kekal yang mereka akan memasukinya bersama-sama
orang-orang yang mengerjakan amal soleh dari ibu bapa mereka dan
isteri-isteri mereka serta anak-anak mereka; sedang malaikat-malaikat
pula akan masuk kepada mereka dari tiap-tiap pintu; (QS Arradu
13:23)
(sambil mengucapkan): “Salamun `alaikum bima shabartum”, Maka
alangkah baiknya tempat kesudahan itu (QS Ar radu 13:24).
Ibnu Katsir Rahimahullah menjelaskan maksud ayat ini bahwa Allah
akan mengumpulkan seseorang bersama keluarganya, orang tua, istri
dan anak-cucunya di surga.
Beliau berkata,
  “Allah mengumpulkan mereka dengan orang-orang yang mereka cintai
di dalam surga yaitu orang tua, istri dan anak keturunan mereka yang
mukmin dan layak masuk surga. Sampai-sampai, Allah mengangkat
derajat yang rendah menjadi tinggi tanpa mengurangi derajat keluarga
yang tinggi (agar berkumpul di dalam surga yang sama derajatnya,
pent).”
4
[1] Lihat Tafsir Ibnu Katsir 10/08/20
21
TAK SEMUA BISA BERTEMU

Banyak keturunan/keluarga yang tidak lagi bisa bertemu di akhirat:


Nabi Nuh dengan putra dan istrinya,
Dan kapal itu berlayar membawa mereka ke dalam gelombang laksana gunung-gunung. Dan Nuh memanggil
anaknya, ketika dia (anak itu) berada di tempat yang jauh terpencil, "Wahai anakku! Naiklah (ke kapal) bersama
kami dan janganlah engkau bersama orang-orang kafir.“
Dia (anaknya) menjawab, "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat menghindarkan aku dari air
bah!" (Nuh) berkata, "Tidak ada yang melindungi dari siksaan Allah pada hari ini selain Allah yang Maha
Penyayang." Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka dia (anak itu) termasuk orang yang
ditenggelamkan. (QS Hud:42-43)

Nabi Luth dengan istrinya.


Mereka (para malaikat) berkata, "Wahai Luth! Sesungguhnya kami adalah para utusan
Tuhanmu, mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah beserta keluargamu
pada akhir malam dan jangan ada seorang pun di antara kamu yang menoleh ke belakang,
kecuali istrimu. Sesungguhnya dia (juga) akan ditimpa (siksaan) yang menimpa mereka.
Sesungguhnya saat terjadinya siksaan bagi mereka itu pada waktu subuh. Bukankah subuh itu
sudah dekat?“ (QS Hud;81)

Asiyah yang solehah dengan suaminya (Firaun),


At Tahrim (66): 10-12
5
10/08/2021
ANAK DAN ORANGTUA YANG RINDU (1)

1. Orang tua dan anak saling tarik-menarik ke surga dengan


memberi syafaat
2. Saling tarik-menarik agar bisa masuk surga pada tingkatan
sama.

10/08/20 6
21
ANAK DAN ORANG TUA YANG RINDU (2)

1) Anak mengangkat derajat orang tua.


“Sesungguhnya seseorang benar-benar diangkat derajatnya di
surga lalu dia pun bertanya, ‘Dari mana ini?’ Dijawab, ‘Karena
istighfar anakmu untukmu.’[3] Sunan Ibnu Majah no. 3660,
dinilai hasan oleh Al-Arnauth dalam tahqiq Musnad Ahmad]
 “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah
amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu
yang diambil manfaatnya dan doa anak yang shalih”
[2] HR. Muslim no. 1631

10/08/20 7
21
ANAK DAN ORANGTUA YANG RINDU (3)

2) Orang tua mengangkat anaknya ke tingkatan


surga yang lebih tinggi.
 
“Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak
cucu mereka mengikuti mereka dalam
keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka
dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi
sedikitpun pahala amal mereka. Tiap-tiap
manusia terikat dengan apa yang
dikerjakannya.” (QS. Ath Thuur/52: 21)
 

10/08/20 8
21
Orang-orang Shalih Terjaga

Kisah Nabi Musa dan Khidir memasuki suatu kota dalam kondisi lapar
Dalam suasana lapar itu, sambil terus berjalan, keduanya mendapati salah satu rumah
penduduk yang dinding rumahnya hampir roboh, lalu dirobohkanlah semuanya oleh
Khidir as (menurut sebagian pendapat), untuk kemudian dibangun kembali dengan lebih
baik. Musa as kaget dan ta’jub, namun rasa ta’jubnya itu tidak bisa mengalahkan rasa
laparnya.
“Kenapa, Engkau, wahai nabi Khidhr, tidak mau mengambil upah darinya?”, tanya Musa
as penuh heran, sehingga, pikir Musa as, dari upah itu diharapkan mereka bisa membeli
makanan.
Lalu kemudian dengarkanlah penjelasan Khidhr as berikut ini kepada Musa as:
‫صا ِلحًا فَأ َ َرا َد َرب َُّك أَ ْن يَ ْبلُغَا أَ ُش َّدهُ َما َويَ ْست َْخ ِر َجا َك ْنزَ هُ َما‬
َ ‫ان أَبُوهُ َما‬ َ ‫ان ِل ُغاَل َم ْي ِن يَتِي َمي ِْن فِي ْال َم ِدينَ ِة َو َك‬
َ ‫ان تَحْ تَهُ َك ْن ٌز لَهُ َما َو َك‬ َ ‫َوأَ َّما ْال ِج َدا ُر فَ َك‬
َ ‫ْط ْع َعلَ ْي ِه‬
‫صبْرً ا‬ ِ ‫ك َو َما فَ َع ْلتُهُ ع َْن أَ ْم ِري َذلِكَ تَأْ ِوي ُل َما لَ ْم تَس‬ َ ِّ‫َرحْ َمةً ِم ْن َرب‬
“Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di
bawahnya ada kanzun bagi mereka berdua, sedang Ayahnya adalah seorang yang
saleh, Maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya
dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku
melakukannya itu menurut kaemauanku sendiri. demikian itu adalah tujuan perbuatan-
perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya" (QS. Al-Kahfi: 82)
Kisah Akbar Pemulung Pembaca Quran 10/08/20
21
9
Warisan anak umar bin abdul aziz

Dalam sebuah riwayat dikisahkan, pada hari pembaiatan khalifah Al-Mansur sebagai khalifah Bani Abbasiyah,
datanglah seorang ulama bernama Muqatil bin Sulaiman ke hadapan sang Khalifah. Melihat kedatangan ulama
tersebut, sang Khalifah bertanya: "Wahai Muqatil, berilah saya sebuah nasihat...".

Muqatil membalas bertanya: "Apakah anda ingin nasihat dari apa yang pernah saya lihat, ataukah dari apa yang
pernah saya dengar?".
Al-Manshur menjawab: "Kalau begitu,  dari apa yang engkau lihat...”.
Muqatil berkata:
“Wahai Amirul mukminin, sesungguhnya Umar bin Abdil Aziz memiliki 11 orang anak. Ketika beliau wafat, beliau
hanya meninggalkan warisan berupa uang 18 dinar (Rp77 juta). Dari uang itu, 5 dinar digunakan untuk membeli
kafan, dan 4 dinar untuk mengurus penguburan beliau, dan sisanya 9 dinar dibagikan kepada 11 orang anaknya". Ujar
Muqatil lalu terdiam sejenak.
"Lanjutkan kisahmu...". Ujar Al-Manshur.
"Dan setelahnya, Hisyam bin Abdul Malik (khalifah setelah Umar bin Abdul Aziz) juga punya 11 orang anak. Dan di
saat ia meninggal dunia, Hisyam meninggalkan warisan untuk masing-masing anaknya sebesar 1 juta dinar...(Rp4,3 T)
Demi Allah wahai amirul mukminin... sungguh saya telah menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri, di suatu hari
salah seorang anak keturunan Umar bin 'Abdul Azis bersedekah 100 kuda perang untuk jihad fii sabilillah...
Dan aku juga menyaksikan salah seorang anak keturunan Hisyam bin Abdul Malik sedang mengemis di tengah
pasar...".
Muqatil kembali terdiam, lalu ia menyambung nasehatnya:
"Ketika Umar bin Abdul Aziz di penghujung usianya, orang-orang bertanya kepada beliau: Apa yang engkau
tinggalkan untuk anak-anakmu?!”
Umar bin 'Abdul Azis pun menjawab: ”Saya meninggalkan untuk mereka ketakwaan kepada Allah... Jika mereka
adalah orang-orang yang shaleh, maka sesungguhnya Allah adalah wali (pelindung) bagi orang-orang yang sholeh...
Jika mereka bukan orang yang sholeh, maka tidak akan saya tinggalkan sedikitpun yang membantu mereka
10/08/2021
bermaksiat
10 kepada Allah...”
TEMAN YANG DIRINDU

 Diriwayatkan bahwa apabila penghuni surga telah masuk


ke dalam surga, lalu mereka tidak menemukan sabahat-
sahabat yang selalu bersama mereka dahulu di dunia,
maka bertanyalah mereka tentang sahabat-sahabat itu
kepada Allah SWT.

 ''Ya Rabb, kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang


sewaktu di dunia sholat bersama dengan kami, puasa
bersama kami dan berjuang bersama kami.''  Maka Allah
berfirman, ''Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat-
sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya
sebesar zarah.'' (HR Ibnul Mubarak, dalam kitab Az Zuhd).
10/08/20 11
21
10/08/20 12
21
10/08/20 13
21
10/08/20 14
21
10/08/20 15
21
10/08/20 16
21
MEMPERSIAPKAN PETEMUAN DENGAN YANG DICINTA

Maka sembahlah olehmu (hai orang-orang musyrik) apa yang kamu kehendaki selain Dia.
Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri
mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat". Ingatlah yang demikian itu adalah
kerugian yang nyata (QS Az Zumar/39: 15)

Allah menjelaskan dalam QS. Ar-Ra'd [13]: 18-22


Syarat-syarat:
1. Memenuhi seruan Tuhannya.(18) cq. QS. Ali Imran (3):133 Qs: Al Hadid (57): 21
2. Memenuhi janji Allah dan tidak melanggar perjanjian.(20)
3. Menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan.(21)
4. Takut kepada Allah.(21)
5. Sabar.(22)
6. Mendirikan Shalat.  
7. Menginfakkan sebagian rezeki secara sembunyi atau terang-terangan.
10/08/20 17
8. Menolak kejahatan dengan kebaikan (dalam pergaulan
21 sehari-hari).
10/08/20 18
21

Anda mungkin juga menyukai