Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 1

NURLAILA RAMADHAN
HAFIZAH
SRI EVA RIDHA
Perubahan
Fisiologis
Pada Ibu Hamil
Mind MAP
Prinsip
Terjadinya
Kehamilan

Perubahan Fisik
Tanda - Tanda
selama
Kehamilan
Kehamilan
Prinsip Terjadinya Kehamilan

1. Pembuahan / fertilisasi
2. Pembelahan sel (zigot) hasil pembuahan
tersebut
3. Nidasi / implantasi zigot tersebut pada
endometrium dinding cavum uteri
4. Pertumbuhan dan perkembangan zigot
embrio  janin menjadi bakal individu
baru.
Tanda-Tanda Kehamilan
Tanda
Subjektif
1. Tanda
Mungkin
Tanda
Objektif

2. Tanda
Pasti
Tanda Subjektif
• Amenore (bermakna jika 3 bulan atau lebih)
• Keletihan
• Nyeri dan pembesaran payudara
• Morning sickness
• Quickening
Tanda Objektif
• Tanda Chadwick
• Braxton-Hicks
• Pembesaran uterus
• Tes kehamilan
• Tanda Goodell
• Tanda Piscaseck
• Tanda Hegar
• Ballottement
• Tanda Chadwick
Tanda Cadwick yaitu pembendungan
pembuluh darah daerah panggul
menyebabkan warnaserviks menjadi
kebiruan (livid) atau purplish (unggu).
Disebabkan karena meningkatnya
vascularisasi pada serviks.
• Braxton-Hicks
Kontraksi uterus ringan, ireguler
ringan, tidak sakit, semakin
meningkat frekuensinya pada TM II.
Tanda Pasti

• USG terdapat rangka janin


• DJJ
• Pemeriksa melihat dan merasakan
gerakan janin
Perubahan pada BuMil
1. Sist. Reproduksi
2. Payudara
3. Berat Badan
4. Sist. Kardiovaskuler
5. Sist. Respirasi
6. Sist. Urinaria
7. Sist. Neurologi
8. Sist. Digestivus
9. Sist. Endokrin
10. Sist. Integumen
11. Sist. Muskuloskeletal
1. Sist. Reproduksi
• Uterus
– Tumbuh membesar
– Servix uteri mengalami hipervaskularisasi dan terjadi perlunakan, sekresi
lendir endoservix meningkat

• Vagina/vulva
– jaringan otot mengalami hypertrofi
– terjadi peningkatan vaskularisasi  warna kebiruan/lebih gelap
– peningkatan pengeluaran pervaginam

• Ovarium
– Tidak terjadi pematangan filikel baru, ovulasi, dan tidak terjadi siklus
hormonal menstruasi  ovarium beristirahat selama kehamilan
2. Payudara
• TM I terasa penuh,nyeri,duktus dan alveoli
membesar pada usia kehamilan 3-4 minggu
• Setelah 6 minggu payudara mulai membesar
• Setelah 8 minggu vaskularisasi meningkat
• Pada 12 minggu puting susu membesar dan menonjol,
areola meluas, terjadi pigmentasi
• Pada 16 minggu terdapat pengeluaran kolostrum
• TM III terdapat striae (50% wanita hamil)
3. Berat Badan
• Normal berat badan meningkat sekitar 6-16 kg
• Terdiri dari:
– Berat janin + 2.5-3.5 kg
– Berat plasenta + 0.5 kg
– Cairan amnion + 1.0 kg
– Berat uterus + 1.0 kg
– Penambahan volume sirkulasi maternal + 1.5 kg
– Pertumbuhan mammae + 1 kg
– Penumpukan cairan interstisial di pelvis dan ekstremitas + 1.0-
1.5 kg
• Pada TM I BB bisa turun ataupun naik
4. Sistem Kardiovaskuler

• Hipertrofi atau dilatasi ringan jantung


• Denyut nadi dan cardiac output meningkat
• Terjadi vasodilatasi perifer
• Peningkatan volume darah, bersamaan dengan distensi
pada vena dan tekanan uterus menyebabkan oedema pada
kaki, vulva dan saluran anal, sehingga beresiko terjadi
varises dan sering hemoroid
• Terjadi penurunan Hb sampai 10mg/dL karena
hemodilusi
5. Sistem Respirasi
• Terjadi peningkatan kebutuhan oksigen 
kerja jantung meningkat  perasaan lemah,letih
(pada tahap awal)  peningkatan kebutuhan tidur
• Memperberat penyakit saluran respirasi
• Diafragma naik
• Progesteron menyebabkan hiperventilasi
• Penurunan kadar CO2 menyebabkan alkalosis
akibat pengaruh progesteron
6. Sistem Urinaria
• pelvis ginjal dan ureter berdilatasi
• pelvis dan ureter mampu menampung urine dalam
volume yang lebih besar
• Iritabilitas kandung kemih, nokturia (sering berkemih
malam hari), dan sering berkemih dan urgensi (tanpa
disuria) pada awal kehamilan
• Laju filtrasi glomerulus dan aliran plasma ginjal
meningkat pada awal kehamilan
7. Sistem Neurologi
• Pusing dan kunang-kunang
• Meralgia Paresthetica (kesakitan, mati rasa,
berkeringat, terasa gatal di daerah paha)
• Sindrom Karpel Tunel (mati rasa/kesemutan
daerah tangan dan lengan)
• Kejang kaki mendadak
• Gangguan pada efisiensi tidur
8. Sistem Digestivus
• Gusi membengkak dan cenderung mudah berdarah
• Peningkatan sekresi saliva (presumtif)
• Pada TM I sering terjadi penurunan nafsu makan, tapi
pada TM II nafsu makan meningkat kembali
• Terjadi perubahan posisi lambung dan usus akibat
perkembangan uterus
• Terjadi konstipasi yang dapat meningkatkan terjadinya
haemoroid
• Adanya refluks sekret-sekret asam ke esofagus
menyebabkan terjadinya pirosis (nyeri ulu hati
• Terjadi hiperkolesterolemia ringan
9. Sistem Endokrin
• Pembesaran moderat kelenjar tiroid
• hiperparatiroidisme sekunder ringan  suatu refleksi dari
peningkatan kebutuhan Ca dan vit D
• prolaktin serum mulai meningkat pada trimester I dan
meningkat secara progresif sampai aterm
• Progesteron menyebabkan lemak disimpan dalam jaringan
subkutan di abdomen, punggung, dan paha atas
• Beberapa hormon mempengaruhi nutrisi bumil seperti :
• Aldosteron mempertahankan natrium
• Paratiroid mengontrol metabolisme Ca dan Mg
• HCG menginduksi mual dan muntah pada beberapa wanita
• HPL(Human Placental Lactogen ) sbg hormon pertumbuhan
10. Sistem Integumen
• peningkatan ketebalan kulit dan lemak
subdermal
• pertumbuhan rambut dan kuku
• percepatan aktivitas kelenjar keringat dan
kelenjar sebasea
• Munculnya tanda regangan (striae gravidarum)
akibat adenokortikosteroid
• Respon alergi kulit meningkat
• Hiperpigmentasi akibat peningkatan hormon
hipofisis anterior melanotropin,.cth : kloasma
(pada wajah)
• Linea alba menjadi linea nigra
11. Sistem Muskuloskeletal
• Lordosis  sbg kompensasi dari pembesaran uterus
ke posisi anterior

• Terdapat peningkatan mobilitas sendi sakroiliaka,


sakrokoksigeal dan sendi pubis karena pengaruh
hormonal  perubahan sikap dan rasa tidak nyaman
pada punggung bag bawah (terutama akhir
kehamilan)
KESIMPULAN
• Perubahan anatomi dan fisiologi pada perempuan hamil
sebagian besar sudah terjadi segera setelah fertilisasi dan terus
berlanjut selama kehamilan. Kebanyakan perubahan ini
merupakan respon terhadap janin. Satu hal yang menakjubkan
adalah hampir semua perubahan ini akan kembali seperti
keadaan sebelum hamil setelah proses persalinan dan
menyusui.
• Adaptasi maternal yang meliputi adaptasi anatomi, fisiologi
dan metabolisme sangat menentukan keberhasilan hasil
kehamilan. Dengan mengetahui perubahan fisiologi kehamilan
tersebut diharapkan tenaga kesehatan dapat mendeteksi
perubahan yang bersifat patologis.
a Si H
a K
e R i M
T

Anda mungkin juga menyukai