Siklus pemecahan
masalah
mutu pelayanan
kebidanan
kb iud
DISUSUN OLEH:
MASNA
NIM 105019013
LANGKAH
1
IDENTIFIKASI
MASALAH
IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah KB yang teridentifikasi antara lain:
1. Bidan tidak melakukan aspirasi saat melakukan suntik KB
2. KB IUD terlambat dilepas
3. Ibu tidak mengetahui efek samping KB suntik 3 bulan
LANGKAH
2
Penentuan
prioritas masalah
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
Prioritas masalah ditentukan dengan cara menggunakan table MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment).
Pernyataan masalah: Pada tahun 2020, sebanyak 25% ibu pengguna KB IUD di Puskesmas
Singgani terlambat melepas KB IUD
LANGKAH
PEMBUATAN
4
KELOMPOK
PEMECAH
MASALAH
Pembuatan KELOMPOK PEMECAH
MASALAH
Kelompok pemecah masalah beranggotakan 5 orang yang terdiri atas:
1. 1 orang Kepala ruang pelayanan KB
2. 4 Bidan
LANGKAH
5
Pemahaman
proses lokasi
masalah
PEMAHAMAN PROSES LOKASI
MASALAH Bagan alur pelayanan KB IUD
Pasien
datang
Pasien
pulang Lokasi masalah: konseling bidan
LANGKAH
6
PENENTUAN
PENYEBAB
MASALAH
Penentuan penyebab MASALAH
PASIEN METODE
SARANA MANUSIA
LANGKAH
7
Pengumpulan data
penyebab masalah
Pengumpulan data penyebab MASALAH
Kemungkinan penyebab
No. Pertanyaan data Sumber data Metodologi Hasil
masalah
1. Ibu kurang tahu efek Berapa % ibu yang kurang Ibu pengguna KB Wawancara 35% ibu pengguna KB
samping jika KB IUD tahu efek samping jika KB IUD IUD tidak tahu efek
terlambat dilepas IUD terlambat dilepas? samping jika jika KB
IUD terlambat dilepas
2. Keterbatasan biaya Berapa % ibu yang yang Ibu pengguna KB Wawancara 40% ibu terlambat
terlambat melepas KB IUD IUD melepas KB IUD
karena keterbatasan biaya? karena keterbatasan
3. Ibu menyepelekan waktu Berapa % ibu yang Ibu pengguna KB Wawancara 25% ibu
pelepasan IUD menyepelekan waktu IUD menyepelekan waktu
pelepasan KB IUD? pelepasan KB IUD
LANGKAH
PENENTUAN
8
PENYEBAB
MASALAH
TERPILIH
Penentuan penyebab masalah terpilih
Penyebab Masalah Mutu Pelayanan
Ibu kurang tahu efek samping Keterbatasan biaya Ibu menyepelekan waktu
Kriteria Bobot jika KB IUD terlambat dilepas pelepasan IUD
Pemecahan masalah terpilih: Konseling tentang bahaya keterlambatan waktu pelepasan IUD bagi ibu
LANGKAH
11
Penyusunan rencana
pemecahan masalah
Penyusunan rencana pemecahan masalah
Pemecahan masalah terpilih: Konseling tentang bahaya keterlambatan waktu pelepasan
IUD bagi ibu
Faktor penghambat:
1. Tingkat pengetahuan ibu rendah
2. Sikap ibu dalam merespon konseling
3. Cara bidan dalam melakukan konseling kurang efisien
Faktor pendukung:
4. Tingkat kesadaran ibu terhadap bahaya keterlambatan pelepasan IUD
5. Media yang digunakan memadai misalnya: flyer, brosur, stand banner, dll.
6. Cara bidan menyampaikan informasi mudah dipahami pasien
Penyusunan rencana pemecahan masalah
Planning of Action (POA) KB IUD
Pada tahun 2020, Meningkatkan Melakukan a. Terlaksananya konseling Tanggal: 9 Bidan Masna
persentase ibu tentang bahaya Oktober 2021
sebanyak 25% ibu yang melepas IUD konseling keterlambatan pelepasan pukul 09.00 WITA
pengguna KB IUD tepat waktu tentang IUD bagi ibu di ruang
di Puskesmas bahaya b. Konseling dipahami ibu pelayanan KB
c. Ibu menanyakan seberapa Puskesmas
Singgani terlambat keterlambata besar bahaya Singgani
melepas KB IUD n waktu keterlambatan pelepasan
pelepasan IUD bagi kesehatannya
d. Ibu bersedia melepas IUD
IUD sesuai tanggal yang
ditentukan
LANGKAH
12
Penerapan pemecahan
masalah
Penerapan pemecahan masalah
• PoA pemecahan masalah diletakkan diletakkan di meja bidan yang melaksanakan pelayanan
KB IUD
• PoA pemecahan masalah ditempelkan di dinding ruang kepala pelayanan KB
• PoA dilaksanakan setiap kali ada ibu yang selesai dipasang IUD
LANGKAH
13
Pemantauan dan
evaluasi
Pemantauan dan evaluasi
• Monitoring:
Bidan yang melakukan konseling setelah pemasangan IUD pada pasien dipantau apakah
telah melakukan konseling kepada ibu tentang bahaya keterlambatan pelepasan KB IUD
• Evaluasi:
Bidan melakukan konseling dengan baik dan sesuai kebutuhan pasien
Thanks
!!