BY:
Ns. Hariet Rinancy, S.Kep.M.Kep
PENGERTIAN
• Marah: perasaan jengkel yang timbul sebagai
respons terhadap kecemasan yang dirasakan sebagai
ancaman individu (Stuart and Sundeen, 1995).
• Perilaku kekerasan: perilaku yang bertujuan untuk
melukai seseorang secara fisik/ psikologis (Depkes
RI, 2000).
• Amuk: perasaan marah dan bermusuhan yang kuat
disertai hilangnya kontrol, yang individu dapat
merusak diri sendiri, orang lain, atau lingkungan
(Keliat, 1991).
FAKTOR PREDISPOSISI
• Psikologis: pengalaman yg tidak
menyenangkan
• Perilaku: Sering melihat kekerasan
• Sosiokultural: norma, budaya asertif,
pengangguran, single parent.
• Bioneurologis: kerusakan limbic, lobus
frontal, temporal, ketidakseimbangan
neurotransmitter
FAKTOR PRESIPITASI
• Kondisi klien: penyakit, keputusasaan,
ketidakberdayaan.
• Lingkungan: ribut, padat, kritikan, penghinaan,
kehilangan.
• Interaksi dengan orang lain: provokatif & konflik
TANDA GEJALA
• Muka merah dan tegang
• Pandangan tajam
• Mengatupkan rahang dengan kuat
• Mengepalkan tangan
• Jalan mondar-mandir
• Bicara kasar
• Suara tinggi, menjerit atau berteriak
• Mengancam secara verbal atau fisik
• Melempar/ memukul benda/orang lain
RESPON MARAH
Adaptif Maladaptif
Frustasi Agressif
Assertif Amuk
Pasif
POHON MASALAH
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain ,
& lingkungan
core
Perilaku kekerasan
Fokus
pengkajian
Wawancara Observasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN