Anda di halaman 1dari 12

GIZI

Masalah Kesehatan Gizi


Januari – Oktober 2017
no Indikator target    

1 Balita di 76 4513 1749 51


timbang
2
MASALAH KESEHATAN GIZI
Ibu
yang
hamil 87 992 77 7,76

mendapat
TTD

3 Ibu nifas vit 81 947 60 7,8


MASALAH
A
4 Bayi baru 36 947 60 17,6
lahir
(imd) KESEHATAN
5 Balita 82 3429 1338 47,6
ditambang bb
meningkat
(N/D) GIZI
6 Balita yang 3,36 3429 89 2,59
ditimbang
tidak naik BB
(2T)
7 Balita 0,3 3429 8 0,32
dibawah garis
merah
(BGM)
8 Ibu hamil 33,5 992 6 1,8
anemia
Menentukan prioritas masalah

Setelah melakukan scoring berdasarkan metode USG ( urgensi, seriousness,


growth) semakin besar tingkat urgensi atau perkembangan dan tingkat
keseriusan maka nilai semakin tinggi. Ditetapkan skornya adalah 1 sampai 5.
Sedangkan jarak pendapatan dengan skoring USG, hasil USG dalam tabel
berikut

 Keterangan scoring
1 : sangat kecil
2 : kecil
3 : sedang
4 : besar
5 : sangat besar
Keterangan USG
U:
S:
G:
problem urgency Seriousnes Growth jumlah
Balita ditimbang 2 3 2 12

Ibu hamil yang 2 3 3 18


mendapat TTD

Ibu nifas vit A 2 3 3 18

Bayi baru lahir 3 3 3 27


(imd)

Balita ditambang bb 3 3 3 27
meningkat (N/D)

Balita yang ditimbang 3 4 4 48


tidak naik BB (2T)

Balita dibawah garis 4 4 4 64


merah (BGM)

Ibu hamil anemia 3 3 4 36

Tabel Data prioritas Masalah


Hasil metode USG

Berdasarkan hasil scoring metode USG (urgensi, seriousnes,


growth) maka dari masalah – masalah diatas didapatkan prioritas
masalah yaitu BGM memiliki tingkat urgensi, perkembangan dan
tingkat keseriusan yang tinggi, sehingga dalam hal ini dijadikan
prioritas masalah.
PRIORITAS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BGM
Balita di bawah garis merah Urgensi Seriousness Growth Jumlah
1. Faktor predisposisi
a. Pengetahuan 4 3 4 48
- Pendidikan
- Informasi tentang
BGM
- Ekonomi
- Lingkungan
- Pengalaman
- Usia
b. Sikap 4 4 3 48
- Tidak mau tahu apa
yang harus dilakukan
c. Persepsi
- Kurang memahami 3 3 3 27
pentingnya
mendapatkan gizi yang
seimbang dan
memadai

2. Faktor pendukung
a. Fasilitas 3 3 3 27
- Tidak mempunyai
kendaraan
- Jauh dari rumah
b. Tokoh masyarakat 3 3 3 27
- Lurah, RT, RW
3. Faktor pendorong
a. Keluarga 4 4 5 80
- Dukungan keluarga
terdekat (Suami, Ibu,
dan pengasuh balita)
b. Petugas kesehatan 4 4 4 64
- Tenaga medis (dokter,
perawat, bidan)
- Tenaga kesehatan
menjelaskan tentang
pentingnya
mendapatkan gizi yang
seimbang dan
memadai

Tabel. Analisis penyebab masalah berdasarkan Teori Lawrence Green (1991)


HASIL PEMECAHAN MASALAH
Berdasarkan hasil scoring metode USG (Urgensi,
Sseriousnes, Growth) maka dari masalah-masalah diatas
didapatkan prioritas penyebab masalah yaitu faktor
pendorong adalah keluarga, memiliki tingkat urgensi,
perkembangan dan tingkat keseriusan yang tinggi,
sehingga dalam hal ini dijadikan prioritas penyebab
masalah.
PEMECAHAN MASALAH
Penyebab masalah Solusi Kegiatan
1. Pengetahuan dan Meningkatkan - Memberikan
sikap pengetahuan penyuluhan kepada ibu
masyarakat tentang pentingnya
mendapatkan gizi yang
seimbang dan memadai
untuk bayi
- Membuat poster berisi
tentang makanan
bergizi serta bahaya
BGM yang diletakkan
di puskesmas,
posyandu, rumah
RT/RW, dan kelurahan
- Melakukan
pendatangan secara
langsung ke rumah
warga terutama yang
memiliki BGM sera
mencari penyebab dan
memberi solusi.
2. Pelayanan Membuat program Mengadakan pemberian makanan
kesehatan pojok gizi gratis bagi keluarga yang mempunyai
balita yang dilakukan setiap hari
jum’at di setiap minggunya serta pada
saat kegiatan posyandu. Dengan dana
untuk membuat makanannya didapat
dari iuran masyarakat Rp. 10.000/
kepala keluarga setiap dua minggu
sekali. Kegiatan ini sebelumnya akan
di sosialisasikan oleh petugas
puskesmas.
3. Tokoh masyarakat Pemberian informasi Tokoh masyarakat mengumumkan
dari tokoh masyarakat tentang pentingnya dan lokasi
kepada masyarakat posyandu untuk datang dan
memeriksakan anaknya serta
mengecek tumbuh kembang bayinya
yang dilakukan pada acara
keagamanan.
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH
Pemecahan masalah Urgency Seriousness Growth Jumlah
1. Memberikan 4 5 5 100
penyuluhan
kepada ibu
tentang
pentingnya
mendapatkan
gizi yang
seimbang dan
memadai untuk
bayi.
2. Mendatangi 5 5 5 125
secara langsung
rumah warga
terutama yang
memiliki BGM
untuk mencari
masalah dan
memberi solusi.
3. Membuat poster 4 4 5 80
berisi tentang
makanan
bergizi serta
bahaya BGM.
4. Membuat 5 5 3 75
program pojok
gizi.
5. Memberikan 4 5 5 100
informasi dari
tokoh
masyarakat.
Tabel prioritas pemecahan masalah
KESIMPULAN
 Berdasarkan hasil scoring metode USG (urgensi, seriousnes,
dan growth) maka dari pemecahan masalah di atas
didapatkan prioritas pemecahan masalah yaitu dengan
mendatangi rumah rumah warga secara langsung terutama
yang memiliki BGM untung mengetahui penyebab secara
langsung dan memberi solusi. mendatangi rumah rumah
warga secara langsung terutama yang memiliki BGM untung
mengetahui penyebab secara langsung dan memberi solusi.
Memiliki tingkat urgensi, perkembangan dan tingkat
keseriusan yang tinggi. Selain itu mendatangi rumah secara
langsung memiliki tingkat kemudahan pada persiapan
pelaksanaan, tidak memerlukan pendanaan dan koordinasi
yang sederhana, sehingga dalam hal ini dijadikan sebagai
prioritas pemecahan masalah.

Anda mungkin juga menyukai