Anda di halaman 1dari 12

Laju reaksi kimia

By: Gede Wisnu Ambara Putra


Laju Reaksi
Laju reaksi dapat di definisikan sebagai perubahan
kosentrasi pereaksi (reaktan) atau hasil reaksi (produk) dalam
satu-satuan waktu. Selain itu laju reaksi dapat didefinisikan
sebagai laju berkurangnya atau bertambahnya kosentrasi
reaktan/produk per satuan waktu. Untuk mengukur laju
reaksi dapat ditentukan dengan dua cara yaitusebagai
berikut:
• Mengukur jumlah pereaksi yang digunakan atau bereaksi
persatuan waktu
• Mengukur jumlah hasil reaksi yang terbentuk per satuan
waktu
Laju Reaksi
 Secara umum reaksi dirumuskan : Δ[c] = bertanda positif, jika terjadi
V= = pertambahan kosentrasi zat
Keterangan: Δ[c] = bertanda negatif, jika terjadi
V = laju reaksi (M/detik) pengurangan kosentrasi zat
= perubahan kosentrasi
Δt = perubahan waktu

 Reaksi ; X + Y  XY
vx = (artinya laju pengurangan kosentrasi zat X tiap satuan waktu)
vy = (artinya laju pengurangan kosentrasi zat Y tiap satuan waktu)
vxy = (artinya laju pertambahan kosentrasi zat XY tiap satuan waktu)
 
Laju Reaksi

Pada awal reaksi, kosentrasi X dan kosentrasi Y maksimum, sedangkan


kosentrasi XY belum terbentuk selama proses reaksi berlangsung. [X] dan
[Y] semakin berkurang, sementara [XY] semakin bertambah. Pada akhir
reaksi, [X] dan [Y] akan habis (=0), sementara [XY] semakin maksimum
Teori Tumbukan
Terjadinya reaksi kimia dapat dijelaskan berdasar-kan teori tumbukan. Menurut
teori tumbukan,suatu reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antar partikel
pereaksi. Namun, tidak semua tumbukan pereaksi dapat menimbulkan reaksi,hanya
tumbukan antarpartikel yang efektiflah yang dapat menimbulkan reaksi, atau
tumbukan yang memiliki energi minimum serta arah tumbukan yang tepat
Energi minimum yang harus dimiliki partikel pereaksi sehingga menimbulkan
tumbukan dinamakan energi aktivasi atau energi pengaktifan (Ea). Semakin kecil
harga aktivasi nya, semakin mudah suatu reaksi terjadi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
1. Suhu
Laju reaksi akan semakin meningkat dengan meningkatnya suhu reaksi. Kenaikan
suhu akan menambah energi kinetik molekul-molekul, akibatnya molekul-molekul yang
bereaksi menjadi lebih aktif mengadakan tabrakan. Hal ini terjadi karena gerakan-gerakan
molekul semakin cepat pada temperatur yang lebih tinggi. Berdasarkan penelitian, pada
umumnya setiap kenaikan suhu 10o C laju reaksi akan meningkat menjadi dua kali lipat.

? ?

? ?
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
4. Konsentrasi
Dalam suatu reaksi semakin besar konsentrasi zat reaktan, akan semakin mempercepat
laju reaksinya. Dengan bertambahnya konentrasi zat reaktan jumlah partikel-partikel
reaktan semakin banyak sehingga peluang untuk bertumbukan semakin besar. Sebagai
contoh suatu larutan yang pekat mengandung partikel yang lebih rapat jika dibandingkan
dengan larutan yang encer, sehingga lebih mudah dan lebih sering bertumbukan.

? ?

? ?
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
 3. Luas permukaan bidang sentuh
Pada pembahasan sebelumnya dijelaskan bahwa reaksi kimia
terjadi karena tumbukan yang efektif antar partikel zat reaktan.
Terjadi tumbukan berarti adanya bidang yang  bersentuhan
(bidang sentuh).Jika permukaan bidang sentuh semakin luas,
akan sering terjadi tumbukan dan menghasilkan zat produk
yang semakin banyak sehingga laju reaksi semakin besar. Oleh
karena itu untuk meningkatkan laju reaksi salah satu caranya
dengan menambah luas permukaan bidang sentuh zat reaktan.
Untuk menambah luas permukaan bidang sentuh zat reaktan
adalah dengan mengubah ukuran zat reaktan menjadi lebih
kecil. Misalnya saja kapur dalam bentuk serbuk lebih cepat
bereaksi dengan HCl encer, dibandingkan kapur dalam bentuk
bongkahan. Kapur dalam bentuk serbuk mempunyai luas
permukaan bidang sentuhyang lebih besar dibandingkan dengan
kapur berbentuk bongkahan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
2. Katalis  
 Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi tetapi tidak
mengalami perubahan kimia yang permanen.Dalam skala industri kimia
katalis akan mempercepat laju reaksi tanpa menimbulkan produk yang
tidak diinginkan.
Sifat-sifat katalis sebagai berikut :
• Katalis tidak mengalami perubahan yang kekal dalam reaksi, tetapi
mungkin terlibat dalam mekanisme reaksi.
• Katalis mempercepat laju reaksi,tetapi tidak mengubah perubahan
entalpi reaksi.
• Katalis mengubah mekanisme reaksi dengan menyediakan tahap-
tahap yang mempunyai energi   pengaktifan lebih rendah.
• Katalis mempenyai aksi spesifik, artinya hanya dapat mengatalis
suatureaksi tertentu.
• Katalis hanya diperlukan dalam jumlah sedikit.
• Katalis dapat diracuni oleh zat tertentu.
Pembagian katalis
1.) Katalis homogen
Katalis homogen adalah katalis yang fasenya sama dengan fase zat-zat pereaksi. Contohnya
reaksi pembuatan gas SO3 dengan menggunakan katalis gas NO2.
2SO2 + O2 2SO3
2) Katalis heterogen
Katalis heterogen adalah katalis yang fasenya sama dengan fase zat-zat pereaksi. Contohnya
adalah reaksi hidrogenasi etena (C2H4) dengan katalis logam Ni. Zat pereaksi, C2H4 dan H2
berwujud gas, sedangkan logam Ni berwujud padat.
C2H4 + H2  C2H6
3)Biokatalis
Biokatalis, disebut juga enzim, yaitu katalis yang mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam
makhluk hidup. Contohnya yaitu enzim rennin dibutuhkan dalam pembuatan keju yang
berfungsi untuk menggumpalkan susu.
Orde-orde
   
Rumusan laju reaksi adalah :
ORDE REAKSI V = k [A]m [B]n
• Pangkat perubahan konsentrasi terhadap perubahan Dimana :
laju disebut orde reaksi k  = tetapan laju reaksi
• Ada reaksi berorde O, dimana tidak terjadi perubahan m = orde reaksi untuk A
laju  reaksi berapapun perubahan konsentrasi pereaksi. n  = orde reaksi untuk B
• Ada reaksi berorde 1, dimana perubahan konsentrasi Orde reakasi total = m + n
pereaksi 2 kali menyebabkan laju reaksi lebih cepat 2 Langkah-langkah penentuan orde reaksi yaitu
kali. sebagai berikut.
• Ada reaksi berorde 2, dimana laju perubahan 1. Memilih 2 data percobaan yang salah satunya
konsentrasi pereaksi 2 kali menyebabkan  laju reaksi mempunyai konsentrasi yang sama.
lebih cepat 4 kali, dst. 2. Bandingkan 2 data percobaan tersebut dengan
Untuk reaksi memasukkannya ke dalam persamaan umum laju reaksi.
A+ B→ C

Anda mungkin juga menyukai