SELAMAT DATANG
1
Meningkatkan kesehatan ibu dan
anak melalui
upaya penurunan AKI dan AKB
2
Meningkatkan kualitas SDM
melalui
upaya penurunan stunting
AKI
DAN
AKB
ANALISIS SITUASI
Target Penurunan AKI (/100.000 KH) Target Penurunan AKB dan AKN (/1.000 KH)
35
32
30
Ancaman COVID-19 AKB
25
24
20
19 AKB ARR 5.0
183 AKN 16.8
AKB ARR 11,5
AKN ARR 5
15 15
AKN ARR 10
10.5
10.21
10
70 7
5
0
2012 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) & BAYI (AKB) INDONESIA MASIH JAUH DARI TARGET
6
RPJMN & SDGS
Jumlah Kematian Ibu Tahun 2016 – 2020
dan Tahun 2021 sd 28 September 2021
AKI per 100.000 Kelahiran Hidup
SDKI 4903
390
SDKI SP 4295
4623
334
360
SDKI SP 359
SUPAS 3850
70
Penyumbang 81%
Penyumbang 50%
1 2 3 4
Sumber: EMNC (2019), Riskesdas (2007, 2013, 2018) WUS: wanita usia subur; KEK: kekurangan energi kronis 10
ANGKA KEMATIAN IBU PROVINSI BALI
TAHUN 2015-2020
120
100 100
100
90 90 90
83.41
78.72 83.79
80
68.63 69.72
67
60
52.2
40
20
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020
140
123
120
100
80
66
60
40 37
29
20 16
8 7 10 10 10 9 7 10
6 6
2 4 3 2 5 2 4 2
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des Total
2020 2021
PENYEBAB KEMATIAN IBU DI PROVINSI BALI
TAHUN 2021
10; 8% 3; 2%
23; 19%
GSPD G.Metabolik
PERDARAHAN EKLAMPSIA INFEKSI NON OBSTETRI
Covid-19 lain2
TEMPAT KEMATIAN IBU DI PROVINSI BALI
TAHUN 2020-2021
29% 18%
13,4
40
Dokter Sp.OG Praktek Bidan RS Swasta
30
Dokter
0,5
16% 15%
20 Rumah RS Pemerintah
14.6
12.5 11.3
82,4
12% 5%
10.1
10
3.1 2.9 Bidan Puskesmas/
0.3
Klinik
0 Pustu/Pusling
0,5
ol s
sy s
La sta
a
Pu sk an
du
ik NC
K l ak S
P o nde
/P ma
Tid R
ny
1%
Pu Bid
an
a
in A
4%
in
stu es
Sw
i
r/
te
Perawat
ok
kD
Polindes/ Praktek
te
ak
Poskesdes
Pr
85% ANC 4x
Saat Hamil
Meskipun cakupan kunjungan antenatal (ANC)
minimal empat kali (K4) sudah mencapai 84,9% 10T
1. Timbang berat badan,
2. ukur tinggi badan,
Namun… 3. tekanan darah,
4. ukur lingkar lengan atas
2,7% Diperiksa 10T (lila),
5. ukur tinggi fundus,
Saat proses ANC, menurut pengakuan bumil: 6. tentukan letak janin dan
• 2,7% bumil diperiksa lengkap 10T* denyut jantung janin,
• 48,7% diukur kadar hemoglobin (deteksi 7. imunisasi Td,
8. pemberian TTD 90 tablet,
anemia)** 9. tes laboratorium
• 51% diberi 90 TTD** (haemoglobin, golongan
• 37,7% konsumsi >90 TTD** darah-protein urine, dll),
• 98,5% diukur tekanan darah (deteksi hipertensi) 10. tata laksana kasus, dan
** temu wicara.
• 80,3% diukur lingkar lengan atas (deteksi KEK)**
84% ANC oleh bidan
Bidan tidak memiliki kompetensi untuk mendeteksi penyakit penyerta non
obstetri (penyakit jantung, TB, autoimun, HIV, diabetes mellitus, dll),
sedangkan komplikasi non-obstetric adalah penyebab AKI ke-3 tertinggi.
Data Rutin Dit Kesehatan Keluarga 2020, *Sirkesnas 2016, ** Riskesdas 2018 19
RUJUKAN PERSALINAN TIDAK TERENCANA
Kegawatdaruratan tidak dapat diprediksi, namun dapat diantisipasi
3
Seeking care
Persalinan 90% Ibu yang meninggal dan mengalami komplikasi berat tidak menunda
untuk mencari pelayanan kesehatan ketika ingin bersalin.*
Multiple referral
76% Namun, 76% ibu harus dirujuk lagi ke fasyankes lain.*
Terlambat dirujuk
31% Terjadi keterlambatan dalam merujuk.**
Stabilisasi pra-rujukan
9% Hanya 9% pasien yang dirujuk dilakukan stabilisasi pra rujukan
yang memadai
Memastikan ibu hamil dan Sarana belajar kelompok bagi ibu hamil Suatu kegiatan Notifikasi sasaran dengan
keluarga memahami isi Buku dan ibu balita dalam bentuk tatap muka peran aktif suami, keluarga dan masyarakat
KIA, dengan membaca dan dengan menggunakan buku KIA. dalam merencanakan persalinan yang aman
menerapkan apa yang dan persiapan menghadapi komplikasi bagi
tercantum dalam Buku KIA. Tujuan: ibu hamil, termasuk perencanaan KB.
• Meningkatkan pengetahuan, sikap,
dan perilaku ibu dan keluarga. Peran:
• Memastikan terlaksananya P4K bersama
Peran: kader.
• Mengisi materi dalam kelas ibu hamil. • Mengedukasi masyarakat tentang manfaat
• Memberikan konseling ibu hamil. P4K.
• Memfasilitasi pelaksanaan kelas ibu • Penapisan kehamilan beresiko dan
hamil di masyarakat. mengkonsultasikan ke dokter pembimbing.
KONDISI IDEAL Layak Hamil
UNTUK
Tidak mempunyai riwayat dan/atau
HAMIL SEHAT sedang menderita penyakit kronis atau
penyakit dalam kondisi terkontrol, seperti
Usia antara darah tinggi, diabetes, kanker, masalah
20 – 35 tahun kejiwaan dll
Pemeriksaan DOKTER 1x
1x pada Trimester 1
Trimester 1 (untuk skrining kesehatan
ibu seutuhnya), termasuk
ANC
6x
USG terbatas
2x
4x (2x oleh Dokter) Trimester 2
Media komunikasi antar nakes dan media KIE ibu dan keluarga
Terdapat lembar skrining yang harus diisi dokter saat TM 1 dan TM 3
Terdapat skrining pre eklamsi untuk deteksi dini PE/Eklamsi
Lembar ringkasan dokter spesialis apabila ibu dirujuk
PELAYANAN KESEHATAN PASCA PERSALINAN
SETELAH MASA NIFAS
PERSALINAN
(0 - <6 jam) KF1 (6-48 jam) KF2 (3-7 hari) KF3 (8-28 hari) KF4 (29-42 hari)
TIM
(Dokter, Bidan, Perawat) Level 5
4 Level 4
Pelayanan
multispesialistik
Minimal Tangan Pelayanan dan
Level 3 Multispesialistik subspesialistik,
Penolong
Pelayanan dan subspesialistik Kasus dengan
Level 2 Spesialistik kompleksitas
tinggi
Pelayanan dasar
Level 1 (khusus)
Pelayanan Ibu dengan
Dasar/primer penyulit ringan
Ibu hamil tanpa Puskesmas
penyulit mampu PONED
Puskesmas dan
fasyankes sulit akses
Level Level Level Level Level
Curiga ruptur uteri
1 2 3 Ketuban pecah dini 4 5
Riwayat gagal hamil Persalinan preterm < 37 • plasenta
• Kelainan jantung
• Usia ibu ≤16 atau berulang (≥2 kali) minggu akreta
• Plasenta previa
≥35 tahun Riwayat operasi rahim Persalinan post date • Kelainan
• kehamilan pada bekas SC
• Anak terkecil ≤2 (SC / miomektomi) >41minggu jantung
tunggal • ARDS dan
tahun Hamil dengan obesitas Gawat janin berat
• presentasi gangguan
• Terlalu lama atau gizi kurang Persalinan lama / lewat • Kelainan
belakang pernapasan
punya anak Hipertensi dalam ‘garis waspada’ paru berat
kepala lainnya
pertama ≥4 kehamilan partograf • Kehamilan
• usia hamil • Acute fatty liver
tahun Preeklampsia/eklampsia Prolaps tali pusat yang butuh
37– 40 • Gangguan
• Interval tanpa komplikasi Anemia dalam bedah
minggu pembekuan
kehamilan >10 kompleks kehamilan (Hb<10) jantung atau
• ibu usia 20 darah
tahun Kehamilan multipel Gangguan darah lain bedah saraf
-35 tahun • Gangguan
• Persalinan ≥4 kali Curiga cephalopelvic dalam kehamilan • Komplikasi
• taksiran autoimun dan
• Riwayat obstetrik disproportion Gangguan air ketuban medis
berat janin hematologi
jelek atau kelainan presentasi janin (oligo/hidramnion) maupun
2500 - kompleks
terdapat Pertumbuhan janin Infeksi dalam kehamilan akibat
3500 gram • Preeklampsia
komplikasi pada terhambat/Pertumbuha (termasuk HIV, sifilis kehamilan
• tidak ada perawatan
persalinan yang n janin berlebih dan hepatitis B) yang
komplikasi konservatif
lalu (riwayat (makrosomia) Diabetes dalam melibatkan
Ibu • Preeklampsia
vakum/forsep, Janin meninggal kehamilan lebih dari 2
maupun berat/eklampsia
HPP dan atau Perdarahan antepartum Kehamilan dengan sistem organ
janin dengan
transfusi) Plasenta previa dan penyakit medis lain
komplikasi
solusio plasenta yang sederhana
TINGKATAN PELAYANAN NEONATAL
LEVEL KEMAMPUAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN
LEVEL I • Adanya tim gadar Dokter Umum
Perawatan Bayi Sehat • 37-42 wks; 2500-4000 g
• <37 wks/ <2500 g
LEVEL II • ✔️/ LEVEL IIA, IIB Dokter Spesialis Anak, FELLOW (≧34 wks/
Perawatan khusus • Postnatal care ≧35 wks/ ≧1800 g ≧1500 g
• Rujuk balik dari NICU
• Ventilasi Invasif/ non invasif - / < 96h
• <35 wks/ < 1800 g
Pemetaan RS Rujukan
1 informasi dan edukasi
pencegahan penularan
Covid 19 dan menjamin COVID-19 melalui media
tetap terlaksananya elektronik serta peran tokoh
pelayanan komplikasi
dan kegawatdaruratan
6 2 masyarakat.
ibu dan bayi baru lahir
24 jam/7 hari di masa Mendorong pelayanan kesehatan ibu
pandemi Covid-19 dan bayi baru lahir sesuai prinsip
pencegahan COVID 19 dan
pemanfaatan Telemedicine untuk
pelayanan KIA
Memastikan pemenuhan
APD bagi tenaga
5 3
kesehatan dan masker
bagi ibu bersalin. Penyelenggaraan Posyandu hanya
4 diperuntukkan di daerah resiko rendah
dan tanpa kasus COVID 19 dengan tetap
sesuai kaidah yang telah ditetapkan serta
diperuntukan hanya untuk pelayanan
Vaksinasi Ibu Hamil
imunisasi dan balita dengan masalah gizi.
Trimester II dan II
34
UPAYA PERCEPATAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT
Upaya Percepatan
35
RENCANA TINDAK LANJUT
36
TERIMA KASIH