Ergonomi &
Dimensi Tubuh
Manusia
KELOMPOK 2
ANGGOTA KELOMPOK
Antropometri Antropometri
Statis Dinamis
Contoh : Tinggi Badan, Lebar Contoh Putaran sudut tangan
Bahu atau putaran pergelangan kaki
Faktor yang Mempengaruhi Antropometri
Cacat Tubuh
Usia Postur dan Pakaian secara Fisik
Posisi Tubuh
Pengukuran
Antropometri
Alat Yang Digunakan
Penggaris
Segmometer atau Meteran Kursi Antropometri
Dimensi Tubuh Antropometri
1. Pasang segmometer atau meteran di bagian kaki atau lantai.
2. Kemudian, tarik segmometer atau meteran ke bagian paling atas
kepala.
3. Gunakan alat bantu penggaris untuk memastikan dimensi tubuh
yang di ukur.
4. Catat hasil pengukuran dimensi tinggi tubuh ke dalam
checksheet.
1. Pasang segmomoeter atau meteran di bagian kaki
atau lantai.
2. Kemudian, tarik segmometer atau meteran hingga ke
bagian atas bahu kanan (acromion) atau ujung tulang
bahu kanan.
3. Gunakan alat bantu penggaris untuk memastikan
dimensi tubuh yang diukur.
4. Catat hasil pengukuran dimensi tinggi bahu ke dalam
checksheet.
1 38 30 58 45
2 37 28 61 48
3 32 26 60 40
4 36 27 55 47
5 30 24 62 44
Dari perhitungan D13 pada tabel diatas didapatkan nilai dari persentil 90 th sebesar 126,52
cm,
yang artinya 90% dari populasi tersebut memiliki panjang lutut kurang dari atau sama
dengan 126,52 cm.
Pada tabel persentil diatas dapat juga digunakan untuk menyesuaikan persentil manakah
yang bisa diterapkan pada desain produk yang dibuat, sebagai contoh produk tempat tidur
RESOURCES
• Tarwaka, dkk. 2014. Ergonomi untuk K3 dan Produktivitas. UNIBA PRESS. Surakarta
• https://antropometriindonesia.org/index.php/detail/sub/2/7/8/pengukuran_posisi_tubuh
• http://staffnew.uny.ac.id/upload/197912032015042001/pendidikan/PERTEMUAN%20
2.%20ANTROPOMETRI.pdf
• https://pak.uii.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/Buku-antropometri.pdf
• https://prodiaohi.co.id/ergonomi
• https://slideplayer.info/slide/12565564/
• https://slideplayer.info/slide/12713462/