Anda di halaman 1dari 26

Penelitian

Kualitatif dalam
Psikologi
Asal Mula Penelitian
Kualitatif Dalam Psikologi
Jika Menimbang Kelahiran Psikologi

• Pertengahan abad 19 Ilmu


• Psikologi didefinisikan Pengalaman

sebagai ilmu tentang PENGALAMAN


pengalaman
• Didekati dengan ilmu Mengapa jatuh ke
Ilmu fisik
fisik eksperimen kuantitatif –
• Berkembang dengan positifistik SAJA
metode ekperimen dan
Muncul
kuantitatif Eksperimen &
Kuantitatif
Mengapa Menggunakan Pendekatan
Kualitatif Dalam Psikologi Lebih Cocok

PSIKOLOGI SEBAGAI MENGELAK


STUDI TENTANG PANDANGAN
PENGALAMAN BEHAVIORISME
4 ALASAN

PENGALAMAN ADALAH DUNIA ADALAH


PRODUK INTERPRETASI KONSTRUKSI SOSIAL
1
PSIKOLOGI SEBAGAI
STUDI TENTANG
PENGALAMAN
Kelahiran Psikologi
• Bagaimana pengalaman itu dipahami ?
• Pengalaman :

The The
Outer Inner
World World
Gustav Fechner (1801-1887)
• Hukum Pengalaman : Pengalaman internal manusia
merupakan sensasi yang dihasilkan dari pengaruh dunia
fisik yang ada di luar manusia

Lingkungan Pengalaman
Fisik Eksternal Internal
sensasi

• Pengalaman tergantung pada bagaimana sensasi itu


dibangun atau dikondisikan dari situasi terluar manusia
Wilhelm Wundt (1832-1920)
• Kesadaran pengalaman
merupakan elemen penting dari Imajinasi
proses sensasi, imaginasi, dan
perasaan yang dibangun dari sensasi Perasaan
berbagai cara
• Tujuan penelitian ingin
Kesadaran
mendefinisikan komponen dan Pengalaman

mendeskripsikan struktur
kesalingterhubungan Interrelasi, sifat
elemen dan
• Eksperimen ketat yang kemudian respon
dikenal dengan metode pengalaman
introspeksi
Franz Brentano (1838-1917)
• Kesadaran pengalaman  ATTENTION ATTENTION
sebuah proses
• Pengalaman adalah tindakan KESADARAN
DIPEROLEH
yang menekankan pada LANGSUNG
bagaimana kita mendapatkan DARI OBYEK
ATTENTION PENGALAMAN ATTENTION
kesadaran tentang obyek
pengalaman
• Mendefinisikan dalam ATTENTION
kerangka kerja fenomenologi

Prospek kualitatif intentionality


Kritik Awal : William James (1890)
• James menolak
mendeskripsikan
consciousness
pengalaman secara atomistik,
yang memecah-mecah ke
dalam elemen-elemen Personal
kesadaran
Stream
• Kesadaran adalah proses yang
selalu berjalan terus menerus

• Obyek kesadaran secara


QUAL
self
intrinsik dipengaruhi dunia
pengalaman manusia I ME
2
MENOLAK
BEHAVIORISME
Mempertanyakan Stimulus Respon
• First person perspective • Meaning
– Penelitian selama ini selalu melihat realitas
– Makna/informasi yang dimiliki
dari sisi pengamat daripada dari sisi aktor
(pelaku). Subyek sebagai orang ketiga. partisipan dikorbankan oleh
Padahal subyek adalah pemilik kebenaran behaviorisme
(I) – Memahami hubungan sebab akibat,
• The perceptual approach tetapi tidak mampu memahami dan
– Behaviorisme tidak mampu berpijak pada memaknai hubungan yang dimaksud


partisipan penelitian
Tidak bisa menjelaskan hubungan antara
• Social relatedness
kesadaran dengan obyek kesadaran – Behaviorisme menempatkan orang
• Idiography lain ke dalam paham stimulus -respon
– Melalui studi reinforcement, penelitian – Karenanya tidak mampu menjelaskan
tidak mampu melihat seseorang dalam lingkungan sosial (social nature)
keunikannya. Setiap subyek istimewa keberadaan manusia
memiliki varians keunikan untuk – Tidak mampu mengenali secara penuh
mengembangkan sudut pandang tentang
dirinya.
konstruksi sosial relaitas kemanusiaan
Contoh :

Dialog dengan
subyek akan
mengganggu
obyektifitas/bias
partisipan
terhadap
peneliti
Pandangan Fenomenologi & Eksistensialisme

• Edmund Husserl (1859- Pengalaman adalah


1938) makna yang saling
– Realitas adalah terkait (Gestalt)
phenomenon
– Kembali kedalam diri
sendiri, yakni
pengalaman Kesadaran
– Pengalaman manusia merupakan makna
bukan respon, hukum- yang saling
hukum yang terkait terhubungan dalam
dengan variabel-variabel dunia pengalaman
personal
Pandangan Idiographic Psy – G.W. Allport

• Individu diselidiki sebagai sebuah


kasus yang UNIQUE

• Individual as a totality

Psikologi Kepribadian tidak membutuhan studi nomothetic


(hukum generalisasi)
3
DUNIA SEBAGAI
KONSTRUKSI
PERSONAL
THE PERSON IS A SENSE-MAKER

Konstruksi atas dunia (realitas) dalam psikologi kualitatif


dimaksudkan :
1. Konstruksi sosial bersumber dari sistem makna yang
berkembang pada bahasa dan budaya
2. Individu tidak semata dipahami unik, tetapi ia sebagai
anggota masyarakat yang mengonsep realitas berdasarkan
tipikal sejarah suatu budaya
3. Makna merupakan produk join antara peneliti dengan yang
diteliti sebagai praktik “reflektif”
Pandangan Interaksionisme Simbolik
• George Herbert Mead (1863-1931)
SIMBOL-SISTEM BAHASA

• Makna merupakan simbolisme


bahasa yang disharingkan secara Wacana
sosial (sharing
sosial)

• Makna merupakan produk


wacana MAKNA-AKTIFITAS

Hubungan Komunikatif
• Internalisasi Simbol + Aktifitas
Pandangan George Kelly (1905-1967)

Konstruk adalah intrepretasi

Intrepretasi saling mempertukarkan (chanel)

Dikomunikasikan

Pengalaman Dibangun
Personal
Construct

Understanding of
Dennis Howitt (2010 ; 43)
live and experience Introduction to qualitative
methods in psychology.
3
PENGALAMAN
ADALAH PRODUK
INTERPRETASI
Pandangan Teori Interpretasi Hermeneutik


Interpretasi adalah rekoleksi
makna tentang pengalaman-
pengalaman
Pandangan Posmodernisme

• Konstruksi sosial merupakan


bentuk dari praktik wacana

Pengalaman • Makna/pengalaman bukan


sebagai praktik milik penutur tetapi
WACANA merupakan produk wacana

• Wacana membentuk
pengalaman/makna individu
yang sepenuhnya bersifat sosial
`

• Disarikan dari buku Smith, J. A. (Ed). 2006.


Qualitative psychology, A practical guide to
research methods. Sage Publication : London
1. Mendasari pada kekuatan narasi
2. Naturalistic inquiry  discovery
oriented
3. Analisis induktif
Karakterisktik 4. Kontak personal langsung di
lapangan
penelitian kual 5. Perspektif holistik
6. Dinamis dan berkembang
7. Berorientasi pada kasus unik
8. Bersandar pada realitas empati

Poerwandari, 2005
Perbedaan Kual-Kuant
KUALITATIF KUANTITATIF
Mendasari pada kekuatan naratif Mendasari pada angka
Situasi alamiah Mengambil jarak dari situasi alamiah
Kontak langsung Menjaga jarak dengan yang diteliti
Induktif Deduktif
Holistik Reduktif
Perspektif perkembangan Ajeg, statik, mekanistik
Kasus unik Universalitas, generalisasi
Memperoleh data secara netralitas Obyektifitas dengan aturan standar
empatik
Desain fleksibel Paten/tegas
Sirkuler Liner
Peneliti sebagai instrumen kunci Peneliti satu dari sekian aspek

Anda mungkin juga menyukai