Pada saat pelatihan pembelajaran santri putra yaitu seni hadrah albanjari,
adzan dan bilal berlangsung santri santri putra mengikuti pembelajaran dengan
baik dan sangat antusias, begitu pula dengan santri-santri putri pada saat pelatihan
pembelajaran seni hadrah albanjari dan MC (Master of Ceremony) berlangsung,
mereka sangat bersemangat dan antusisas dalam mengikuti pembelajaran tersebut.
MEMAJUKAN UMKM DESA NGANTRU DALAM ERA PANDEMI
Pada tanggal 26 desember 2021 perwakilan dari anggoa KKM yaitu dari
divisi ekonomi bersilaturrahmi kerumah ibu Wiwik sebagai ketua UMKM
pembinaan dari BRI untuk berkonsultasi menganai beberapa program kerja dari
divisi ekonomi diantaranya mmebantu proses produksi, foto produk, danjuga
pemasaran melalui media sosial. Akan tetapi dari pihak bu Wiwik belum
melakukan produksi sampai pertengahan Januari dikarenakan adanya kegiatan
bersih desa.
Pada tangal 27 Desember saat acara sosialisasi PKK, ibu ibu PKK
memberikan saran untuk melaksanakan program kerja dari divisi ekonomi
ditempat usaha Bu Yuliati selaku ketua pokja 3 dan juga pemilik UMKM “Jamu 3
Bersaudara”, dan pada saat jadwal membantu produksi dilakukan dirumah Ibu
Yuli kami membantu dari proses pembersihan. Pemotongan, dan juga proses
penghalusan jahe merah dan kunyit mengunakan blender dengan air sebanyak 40
mL, selanjutnya dimasak dengan api sedang dan juga ditambahkan gula dan
rempah rempah, proses selanjutnya diaduk terus menerus hingga tekstur berubah
menjadi padat sampai menjari serpihan bubuk, setelah dirasa pas, proses
selanjutnya yaitu pengayakan untuk memisakan bagian yang halus dari bagian
yang kasar. Anggota yang lain membantu pemasangan stiker pada kemasan dan
juga pembuatan kemasan yang berbahan dasar dari plastik, selanjutnya
memasukkan jamu kedalam kemasan tersebut dengan cara ditimbang terlebih
dahulu lalu di pres. Setalah semua sudah selesai kami membantu memasarkan
secara langsung degan mengantarkan produk jamu 3 bersaudara ke offline store
seperti toko susu yummy dan juga ke rumah pelanggan tetap Ibu Yuli.
Demi terlaksananya sebuah program kerja yang akan kami lakukan maka
langkah pertama yaitu menyambung silaturahmi dengan kelompok tani gema
ripah 2 yang mana di ketuai oleh Bapak Imam Syafi’i. Disana kami berkonsultasi
mengenai program kerja yang telah disusun, akan tetapi usulan program atau
rancangan program kerja kami ditolak dikarenakan warga sekitar kurang
menyukai penggunaan pupuk organik. Lalu beliau menyarankan kami untuk
mendatangi kelompok taruna tani yang di ketuai oleh Bapak Heri Purwanto.
Setelah mendapatkan saran dari Bapak Syafi’i, kami langsung bergegas
untuk mengunjungi kediaman Bapak Heri Purwanto. Lalu sesampainya dirumah
Bapak Heri kami langsung disambut dengan sopan dan ramah, tak lupa Bapak
Heri menyediakan hidangan yang begitu nikmat berupa soto ayam. Sehabis
menyantap hidangan yang telah disediakan, kami memulai pembicaraan terkait
program kerja kami. Setelah panjang lebar kami menyampaikan dan berbincang
didapatlah benang merah dari pembicaraan tersebut, yang dimana program kerja
kami diterima dengan antusias dan juga akan di fasilitasi perihal peralatannya.
Sebelum hari pembuatan pupuk organik, kami menyiapkan terlebih dahulu
bahan-bahan yang akan dijadikan komponen utama pembuatan pupuk tersebut.
Kami membagi tugas untuk mencari limbah sayuran berupa kubis dan sawi, tak
lupa juga kami mencari arang sekam untuk dicampurkan bersama dengan EM-4.
Selain itu, kami juga membuat larutan fermentasi EM-4 yang nantinya akan
dicampurkan saat pembuatan pupuk. Kami juga turut mengundang anggota dari
kelompok taruna tani untuk ikut serta dalam pembuatan pupuk organik
menggunakan EM-4 tersebut.
Pada hari acara kegiatan, kami terlebih dahulu mencontohkan di depan
kelompok taruna tani proses pembuatan pupuk tersebut yang nantinya akan di
praktikan secara bersama. Kelompok tani menyimak secara seksama dan antusias
dalam memperhatikan contoh paraktik yang kami lakukan. Canda tawa
mengiringi acara kegiatan kami dan juga kami mengadakan sesi tanya jawab
terkait proses pembuatan pupuk organik EM-4 tersebut. Setelah praktik contoh
pembuatan pupuk yang kami lakukan selesai, segera kami mengajak para petani
untuk ikut mengaplikasikan apa yang telah dipaparkan sebelumnya oleh kami.
Para petani pun langsung mengikuti instruksi yang telah disampaikan dan segera
mencari posisi.
Sehabis semua bahan telah dipotong-potong yang dilakukan oleh para
petani dan juga kami, lalu segera dicampur dengan cairan fermentasi EM-4.
Setelah semua komponen tersebut dicampurkan tak lupa juga ditambahkan dengan
arang sekam yang gunanya sebagai media tanam. Keseluruhan komponen utama
telah dicampurkan lalu tinggal menunggu 14 hari sebelum pengaplikasiaanya
terhadap tanaman dan juga setiap 2 hari sekali kami harus mengecek kadar ph dari
pupuk tersebut agar tetap netral dan berhasil menjadi pupuk organik yang bisa
menyuburkan tanah serta tanaman.
Membantu Pendataan Vaksinasi Di Desa Dan Pelaksanaan
Vaksin Di Sekolah
(KKM-DR UIN Malang Desa Ngantru, Kec. Ngantang, Kab. Malang)
Arif Budi Darmawan, NIM 19410136
Di masa pandemi pada saat ini, banyak warga dan anak-anak yang belum
melakukan vaksinasi. Disini kami mempunyai progam kerja yaitu membantu
terlaksananya vaksinasi di desa Ngantru. Sebelumnya kami melakukan
silaturahmi ke Ketua pokja 4 PKK bagian kesehatan masyarakat di desa Ngantru
yaitu ibu Winarsih agar terlaksana progam kerja yang ingin kita sukseskan .
Setelah melakukan silaturahmi dan berkonsultasi, kami diberikan amanah
untuk membantu pendataan vaksinasi bersama ibu-ibu PKK. Kami di tugaskan
untuk membantu proses vaksinasi di 4 lokasi yaitu, SDN Ngantru 1,2 dan 3 serta
MI NU Hidayatul Mubatadiin. Sehabis itu kami membagi tugas yang dimana
terdapat 2 kelompok berisikan 7 sampai 8 anggota dari KKM.
Lokasi vaksinasi pertama yaitu di SDN 1 Ngantru, disana kami membantu
petugas dari dinas kesehatan Desa Ngantru. Kami membantu memasukan data diri
peserta vaksinasi melalui website pcare.co.id. Peserta vaksinasi harus melalui
prescreening sebelum di suntik vaksin. Selanjutnya, para peserta vaksin diminta
untuk menyerahkan data diri kepada petugas yang nantinya akan dimasukkan ke
website, kemudian dilanjut dengan screening setelah semua rangkaian selesai
barulah peserta vaksinasi dapat di suntik vaksin.
Suasana disana sangat ramai dengan adanya orang tua yang mengantar
anak-anaknya untuk di vaksin. Para orang tua mencoba untuk menenangkan
anaknya yang takut disuntik, setelah itu mereka dianjurkan untuk istirahat dan
tidak diperbolehkan banyak beraktivitas. Kemudian mereka kembali kerumah
masing-masing,
Lokasi vaksinasi kedua yaitu SDN 2 Desa Ngantru, alur vaksinasinya
yang pertama adalah peserta vaksin dicek suhu dan juga tekanan darah serta
diberikan pertanyaan mengenai riwayat penyakit dan kondisi saat akan divaksin,
para orang tua menemani anaknya, disini kami ditugaskan untuk memasukkan
data diri dari peserta vaksinasi berupa nama, NIK, dan juga No Hp dari orang tua,
selanjutnya proses screening dimana memasukkan data riwayat penyakit dari
peserta vaksinasi untuk disimpan di website pcare.co.id, setelah itu peserta
vaksinasi disarankan untuk banyak beristirahat di rumah masing masing.
Lokasi vaksinasi yang ketiga adalah MI NU Hidayatul Mubtadiin
digabung dengan RA, anggota kami mempersiapkan tempat vaksinasi mulai dari
prescreening, tempat suntik, input data, dan juga screening, peserta vaksinasi
memberikan data diri berupa Kartu Keluarga kepada petugas pendaftraan atau
prescreening, dan dilanjutkan pengecekan suhu tubuh dan juga tekanan darah.
Setelah itu memasuki tahap penyuntikan peserta, terlihat para orangtua menemani
dan menenangkan anak mereka yang akan disuntik, selanjutnya tahap input data
dan screening oleh anggota KKM, jika tahap tersebut sudah selesai semua para
peserta vaksinasi diperbolehkan untuk kembali kerumah masing masing.
Vaksinasi terakhir bertempat di SDN 3 Desa Ngantru dengan jumlah
peserta kurang lebih 250 peserta, alur masih tetap sama yaitu tahap prescreening,
penyuntikan peserta vaksinasi, input data dan dilanjutkan screening. Selanjutnya
peserta vaksinasi mendapatkan konsumsi berupa susu murni yang bertujuan untuk
meningkatkan daya tahan tubuh mereka serta dianjurkan untuk banyak istirahat
dirumah masing masing dan juga dianjurkan untuk mengurangi aktivitas terlebih
dahulu.