Anda di halaman 1dari 10

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

"PERKEMBANGAN KECERDASAN REMAJA USIA SEKOLAH MENENGAH“


DOSEN PENGAMPU : DR. ALI RACHMAN, M.PD

Kelompok 3
Dina Octaviani : 1810127220020
Helmatiana : 1810127220010
Indah Putri Pratiwi : 1810127320009
Ahmad Rizky Rolanda : 1810127210023
Siti Aisyah : 1810127320007
Lailatul jannah : 1810127220008
Yeni Aprilia Ningrum : 1810127320013
Tri Nur Safitri : 1810127320020
PENGERTIAN REMAJA USIA SEKOLAH MENENGAH

Menurut Mappiare (1982) masa remaja usia sekolah menengah berlangsung


antara usia 12 tahun hingga 15 tahun. Pada usia ini, umumnya anak sedang
duduk di bangku sekolah menengah. Remaja dalam bahasa latin yaitu
adolescere yang artinya tumbuh atau tumbuh untuk mencapai kematangan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN INTELEKTUAL

Menurut Andi Mappiare (1982: 80), hal- hal yang mempengaruhi perkembangan intelektual antara lain:
Bertambahnya informasi yang disimpan (dalam otak).
Banyaknya pengalaman dan latihan-latihan memecahkan masalah.
Adanya kebebasan berpikir dan menunjang keberanian anak memecahkan masalah dan menarik kesimpulan
yang baru dan benar.
Menurut Ngalim Purwanto (1984: 55), faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual yaitu
sebagai berikut:
Faktor Pembawaan (Genetik)
Faktor Lingkungan
Faktor Gizi
Faktor Pembentukan
Kebebasan Psikologis
Minat dan Pembawaan yang Khas
• Menurut Hamalik (2001: 89), faktor-faktor yang mempengaruhi intelektual yaitu:
Usia Lingkungan
Hereditas Kelamin
KARAKTERISTIK ANAK USIA SEKOLAH MENENGAH
(SMP)

Terdapat sejumlah karakteristik yang menonjol pada anak usia SMP:


• Terjadinya ketidakseimbangan proporsi tinggi dan berat badan.
• Mulai timbulnya ciri-ciri seks sekunder.
• Kecenderungan ambivalensi, antara keinginan menyendiri dengan keinginan bergaul,
serta keinginan untuk bebas dari dominasi dengan kebutuhan bimbingan dan bantuan
dari orangtua.
• Senang membandingkan kaidah-kaidah, nilai-nilai etika atau norma dengan kenyataan
yang terjadi dalam kehidupan orang dewasa.
• Mulai mempertanyakan secara skeptis mengenai eksistensi dan sifat kemurahan dan keadilan
Tuhan.
• Reaksi dan ekspresi emosi masih labil.
• Mulai mengembangkan standar dan harapan terhadap perilaku diri sendiri yang sesuai dengan
dunia sosial.
• Kecenderungan minat dan pilihan karer relatif sudah lebih jelas.
Santrock (1998) dalam Desmita (2014) menyebutkan sejumlah karakteristik penting
perkembangan konsep diri pada masa remaja, yaitu :
1) Abstract and idealistic.
2) Differentiated
3) Contradiction within them self
4) The Fluctuating Self
5) Real and Ideal, true and False Selves
6) Self Conscious
7) Self Protective
PERKEMBANGAN ASPEK KOGNITIF

Menurut Robert Strenberg, kecerdasan terdiri dari tiga aspek atau dikenal dengan
dengan triarkis teori (triarchic theory) yaitu:
1. Komponensial {componential intelligence}
2. Kecerdasan eksperiensial (experiential intelligence)
3. Kecerdasan kontekstual(contextual intelligence)
MENURUT JEAN PIAGET
1) Cara berfikir kausatif.
2) Sudah mampu berpikir abstrak.
3) Para remaja tidak lagi menerima informasi apa adanya, tetapi mereka akan
memproses informasi itu serta mengadaptasikannya dengan pemikiran mereka
sendiri.
4) Emosi yang meluap-meluap.
5) Sosial Perkembangan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai