Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN AGAMA

MENGURAIKAN NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PERSPEKTIF AL-


QUR’AN
(ETIKA, MORAL DAN AKHLAK)

DOSEN PENGAMPU:
M. IHSANUL ARIEF, S.TH. I,M.AG

OLEH KELOMPOK 7:
1. LISA RAHMAWATI 1810127220006
2. RISMA DAYANTI 1810127220003
3. NOORHASANAH 1810127220025

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN KHUSUS
PENDIDIKAN KARAKTER, FUNGSI DAN TUJUAN DARI
PENDIDIKAN KARAKTER

 Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter pada hakekatnya adalah upaya untuk
mengembangkan segala potensi yang terdapat dalam diri individu untuk
memilki kekuatan spiritual, kecerdasan dan akhlak mulia.

 Fungsi Pendidikan Karakter


Fungsi pendidikan karakter yaitu untuk mengembangkan pontensi
anak agar berhati, berperilaku, serta memilki pikiran yang baik. Tidak
menyalahi aturan nilai-nilai moral yang berlaku.

 Tujuan Pendidikan Karakter


Tujuan dari pendidikan karakter ialah membentuk anak bangsa yang
tangguh, bermoral, berakhlak mulia, memiliki rasa toleransi, berjiwa
patriotis, serta bertaqwa kepada Allah SWT.
PERSPEKTIF AL-QUR’AN DALAM MENGKAJI
MENGENAI PENDIDIKAN KARAKTER

Perspektif Al-Qur’an dalam mengkaji mengenai pendidikan


karakter adalah membentuk pribadi yang berakhlak mulia,
karena Akhlak mulia adalah pangkal kebaikan. berbuat baik dan saling
membantu serta dilatih untuk selalu sabar, menahan amarah dan
memaafkan kesalahan orang lain sebagaimana firman Allah
SWT.          
JENIS-JENIS PENDIDIKAN KARAKTER

Menurut Jamal Ma’mur Asmani menyebutkan terdapat empat jenis


karakter yang dikenal dan dilaksanakan dalam proses pendidikan, yaitu:
 Pendidikan karakter berbasis nilai religius yang merupakan kebenaran
wahyu Tuhan (konservasi moral).
 Pendidikan karakter berbasis nilai budaya, misalnya berupa budi pekerti,
pancasila, apresiasi sastra, keteladanan tokoh sejarah, dan lainnya.
 Pendidikan karakter berbasis lingkungan (konservasi lingkungan).
 Pendidikan karakter berbasis potensi diri, yaitu sikap pribadi, hasil
proses kesadaran pemberdayaan potensi diri yang diarahkan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan (konservasi humanis).

Pembagian jenis karakter bertujuan untuk memudahkan dalam


pemahaman pendidikan karakter. Jenis karakter di atas didasarkan pada
sumber karakter, tinjauan filsafat ilmu, dan tinjauan ilmu akhlak.
Pengertian Etika
Etika adalah suatu sikap dalam menentukkan baik buruk dan benar
salahnya sesuatu. Cara agar menjadi manusia yang beretika menurut
perspektif Islam
a. Etika manusia kepada Allah
Tata cara kita beretika kepada Allah adalah suatu hal yang mutlak dan
harus dilakukan. Ketaqwaan merupakan puncak etika tertinggi karena
dalam ketaqwan terhimpun etika dan perilaku yang senantiasa mengacu
pada hal-hal positif. Cara merealisasikan etika kepada Allah yaitu
dengan:
 Ikhlas, karena dengan ikhlas dapat membersihkan hati yang kotor.
 Hub, yang artinya senang dan kecintaan kepada Allah.
 Khusu’, artinya ketundukan hati dan pikiran terhadap Allah.
 Tawakkal, artinya berserah diri kepada Allah.
 Zikir dan syukur
 Sabar, artinya keteguhan jiwa dalam menghadapi berbagai nikmat

mapun musibah.
 Tobat dan doa
b. Etika dalam pergaulan
Kita sebagai makhluk social tentu memerlukan orang lain,
Allah melarang kita meremehkan orang lain. Dalam hal
bergaul hendaknya kita memilih teman yang baik agar
terciptanya norma dan nilai dalam pergaulan yang diridhoi
Allah SWT.

c. Etika dalam keluarga


Etika ini sangat erat kaitannya dari apa yang diajarkan
keluarga kepada kita, hendaknya kita senantiasa
menghormati setiap anggota keluarga.
Pengertian Moral

Moral yaitu kondisi pikiran, perasaan, ucapan, dan perilaku


manusia yang terkait dengan nilai-nilai baik dan buruk. Agar
menjadi individu yang bermoral kita harus berpegangan
dengan Al-Qur’an, hadis dan seperti yang Nabi Muhammad
contohkan untuk dikehidupan sehari-hari. Moral juga harus
ditanamkan dan mengembangkan nilai, sikap dan perilaku
sesuai dengan nilai-nilai budi pekerti luhur.
Pengertian Akhlak

Akhlak adalah tingkah laku seseorang yang mencerminkan dirinya


sendiri. Seseorang dikatakan berakhlak apabila empat hal ini ada pada
dirinya, yaitu:
• Perbuatan yang baik atau buruk.
• Kemampuan melakukan perbuatan.
• Kesadaran akan perbuatan itu.
• Kondisi jiwa yang membuat cenderung melakukan perbuatan baik
atau buruk.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai