Anda di halaman 1dari 4

REMIDIAL MODUL 6

NAMA : WARYZAKADINIY
KELAS : QH-2.01
DOSEN : ASEP HERDI, Dr. M.Ag

1. Mencari artikel, membaca dan meresume dari 1 artikel yang relevan dengan tema
bahasan
Judul Artikel:
PENDIDIKAN KARAKTER PRESPEKTIF QURAN HADIS

Artikel yang berjudul "Pendidikan Karakter dalam Perspektif Quran dan Hadis:
Membentuk Kecemerlangan Moral dalam Islam" menguraikan pentingnya memahami
aspek pendidikan karakter dalam Al-Quran dan Hadis sebagai alat untuk membentuk
kecemerlangan moral dalam Islam. Berikut adalah resume dari artikel tersebut:
Artikel ini mengilustrasikan bagaimana memahami pendidikan karakter yang
terkandung dalam Al-Quran dan Hadis dapat memberikan manfaat signifikan dalam
pengembangan kecemerlangan moral dalam Islam.

a. Ketajaman Intelektual.
Artikel menyoroti pentingnya menggunakan akal dan pemikiran kritis untuk
memahami ayat-ayat Al-Quran dan Hadis. Hal ini membantu individu untuk melihat
lebih dalam makna spiritual yang tersembunyi di dalamnya.

b. Pemahaman Kedalaman Makna


Dalam perspektif Pendidikan Karakter Quran dan Hadis, terdapat upaya untuk
membantu individu memahami dengan lebih mendalam makna-makna simbolis dan
metaforis yang terkandung dalam teks-teks suci tersebut. Hal ini memungkinkan
individu untuk merenungkan makna yang lebih dalam dalam konteks pembentukan
karakter mereka.

c. Koneksi Spiritual yang Lebih Dalam


Memahami filosofi di balik Al-Quran dan Hadis dalam konteks pendidikan karakter
membantu individu dalam membangun nilai-nilai moral yang kuat. Hal ini dapat
meningkatkan kesadaran spiritual dan memperkuat ikatan dengan Allah, serta
menciptakan rasa kebersamaan dengan Yang Maha Kuasa

d. Pemecahan Masalah Hidup


Artikel ini membahas bagaimana pemahaman karakter pendidikan dalam
prespektif Quran dan Hadis dapat membantu individu dalam menghadapi masalah
dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Konsep-konsep dalam teks-teks suci
memberikan panduan untuk mengatasi kesulitan.
e. Pengembangan Etika dan Moralitas
Tinjauan dari perspektif Quran dan Hadis dalam pendidikan karakter juga sangat
berperan dalam membentuk nilai-nilai moral dan etika yang kokoh dalam
kehidupan sehari-hari. Hal ini memfasilitasi kemajuan individu dalam berinteraksi
dengan sesama serta dalam menjalani kehidupan yang memiliki makna.

f. Pemberian Makna pada Kehidupan


Dalam perspektif pendidikan karakter berdasarkan Quran dan Hadis, artikel ini
menyoroti pentingnya pemahaman filosofis untuk membantu individu
mengembangkan nilai-nilai moral yang kuat dalam kehidupan mereka.
Konsep-konsep filosofis yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadis dapat
memberikan arahan dan inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang
lebih bermakna dan penuh kebahagiaan. Artikel ini menjelaskan bagaimana
pemahaman filosofis dalam Islam berperan dalam membentuk karakter individu
dan membantu mereka mencapai tujuan spiritual yang lebih tinggi dalam agama
Islam.
2. Membuat opini sebanyak 800 kata tentang tema terkait bahasan

PENDIDIKAN KARAKTER PRESPEKTIF QURAN HADIS

Pendidikan Karakter dalam Prespektif Quran dan Hadis: Menggali Kearifan dari
Sumber-sumber Ilahi.
Pendidikan karakter adalah merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam
pengembangan individu yang seimbang dan beretika dalam bermasyarakat dan
bersosialisasi. Dalam konteks Islam, pendidikan karakter bukan hanya tentang
menciptakan individu yang baik dalam pandangan manusia, tetapi juga dalam pandangan
Tuhan. Oleh karena itu, pendidikan karakter dalam prespektif Quran dan Hadis memiliki
kedalaman dan nilai-nilai spiritual yang mendalam yang menjadi dasar bagi umat Muslim
dalam membentuk kepribadian mereka. Dalam opini ini, kita akan menggali berbagai aspek
dari pendidikan karakter dalam Islam, mengidentifikasi nilai-nilai utama yang diajarkan
dalam Quran dan Hadis, serta pentingnya mengintegrasikan pendidikan karakter ini dalam
sistem pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
Pendidikan Karakter dalam Islam: Latar Belakang dan Filosofi
Agama Islam memberikan pedoman yang jelas tentang bagaimana manusia harus
hidup, berinteraksi dengan sesama, dan mencapai kesuksesan sejati dalam kehidupan. Hal
ini tercermin dalam Quran, kitab suci Islam, dan dalam Hadis, yang berisi perkataan dan
perbuatan Nabi Muhammad SAW.
Salah satu konsep yang sangat penting dalam pendidikan karakter dalam Islam adalah
taqwa. Taqwa adalah kesadaran dan takut kepada Allah, dan sering kali dianggap sebagai
landasan moral yang kuat. Ini menciptakan komitmen untuk berperilaku baik dan
bermoral, bahkan ketika tidak ada orang lain yang melihat, karena keyakinan bahwa Allah
selalu menyaksikan setiap tindakan dan niat.
Nilai-Nilai Utama dalam Pendidikan Karakter Islam
Ada banyak nilai-nilai yang dapat ditekankan dalam pendidikan karakter dalam
prespektif Quran dan Hadis. Di antaranya adalah:
- Taqwa: Sebagaimana disebutkan sebelumnya, taqwa adalah nilai utama dalam Islam
yang menciptakan kesadaran spiritual dan moral yang mendalam. Mengembangkan
taqwa merupakan inti dari pendidikan karakter dalam Islam.
- Akhlak: Akhlak merujuk pada perilaku yang baik dan etika dalam semua aspek
kehidupan. Islam mengajarkan umatnya untuk mempraktikkan akhlak yang baik,
termasuk dalam hubungan sosial, bisnis, dan komunikasi.
- Ikhlas: Ikhlas adalah konsep ketulusan dan kejujuran dalam niat dan tindakan.
Pendidikan karakter dalam Islam mengajarkan pentingnya melakukan perbuatan
baik dengan niat yang murni, bukan untuk mencari pujian atau imbalan dari
manusia.
- Sabar: Sabar adalah kemampuan untuk bertahan dan bersabar dalam menghadapi
cobaan dan kesulitan. Pembelajaran karakter dalam Islam mencakup pentingnya
sabar dalam menghadapi ujian kehidupan, dan bagaimana sabar dapat membawa
pahala dari Allah.
- Tawakal: Tawakal adalah keyakinan penuh kepada Allah dan berserah diri kepada-
Nya dalam segala hal. Pendidikan karakter Islam mengajarkan tawakal sebagai salah
satu prinsip kunci dalam hidup, yang membantu mengurangi kecemasan dan
ketakutan.
- Kasih Sayang: Islam mengajarkan pentingnya memiliki kasih sayang dan perasaan
empati terhadap sesama makhluk Allah. Ini mencakup perawatan terhadap orang-
orang yang lemah dan membutuhkan, serta terhadap hewan dan alam.
- Kedisiplinan: Pendidikan karakter dalam Islam mengajarkan pentingnya
kedisiplinan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk dalam ketaatan
terhadap ibadah dan kewajiban.
- Amal Shalih: Ini merujuk pada perbuatan baik yang dilakukan untuk mencari ridha
Allah. Pembelajaran pendidikan karakter mengajarkan pentingnya melakukan amal
shalih dalam kehidupan sehari-hari, dan bagaimana amal baik ini dapat
menghasilkan pahala.
- Ilmu: Ilmu adalah nilai yang tinggi dalam Islam, dan pembelajaran pendidikan
karakter melibatkan pencarian ilmu pengetahuan dan peningkatan pengetahuan
dalam segala aspek kehidupan. Islam mendorong individu untuk terus belajar dan
berpikir kritis.
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Sistem Pendidikan
Pentingnya pendidikan karakter dalam Islam menuntut integrasi nilai-nilai tersebut
dalam sistem pendidikan. Sekolah dan lembaga pendidikan Islam harus menjadi tempat di
mana karakter yang baik ditanamkan dalam siswa sejak dini. Hal ini mencakup pengajaran
dan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai moral, serta contoh yang baik dari guru
dan staf pendidikan.
Selain itu, pendidikan karakter dalam Islam juga harus mengintegrasikan ajaran
Quran dan Hadis ke dalam kurikulum. Ini tidak hanya mencakup pengajaran tentang nilai-
nilai moral, akan tetapi juga mengaitkannya dengan situasi dunia nyata agar siswa dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kritik terhadap Pendidikan Karakter dalam Islam
Pendidikan karakter dalam Islam, seperti hal-nya dalam agama-agama lainnya,
merupakan bidang yang tidak terlepas dari berbagai kritik dan perdebatan. Salah satu
kritik utama yang sering muncul adalah masalah interpretasi nilai-nilai dan ajaran-ajaran
moral yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadis. Kritik ini muncul karena pendidikan
karakter dalam Islam sangat tergantung pada pemahaman yang benar terhadap ajaran-
ajaran agama, dan pemahaman ini dapat bervariasi di antara individu dan kelompok-
kelompok dalam masyarakat Muslim.
Dalam banyak kasus, kritik terhadap pendidikan karakter dalam Islam berkaitan
dengan perbedaan interpretasi terhadap ajaran agama dan nilai-nilai moral yang
terkandung dalam teks-teks suci. Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa
pendekatan yang lebih liberal diperlukan untuk menyesuaikan nilai-nilai Islam dengan
realitas sosial yang terus berubah, sementara yang lain mungkin mempertahankan
interpretasi yang lebih konservatif.
Penting untuk di catat bahwa kritik-kritik ini tidak selalu merujuk pada
ketidaksetujuan terhadap nilai-nilai moral dalam Islam, tetapi lebih kepada bagaimana
nilai-nilai ini dipahami, diajarkan, dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, diskusi dan dialog yang konstruktif di antara berbagai pemangku
kepentingan dalam masyarakat Muslim penting untuk merumuskan pendekatan yang
efektif dalam pendidikan karakter yang sesuai dengan ajaran agama Islam.

Anda mungkin juga menyukai