Anda di halaman 1dari 38

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DAN
PENDIDIKAN KARAKTER

Oleh:
Dr. Marzuki, M.Ag.

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

13/05/2015
1
PENDAHULUAN
Beberapa tahun terakhir ini banyak terjadi
fenomena kekerasan atas nama agama di Indonesia
maupun di luar Indonesia.
The Condition on Religious and Faith Freedom in
Indonesia mencatat 265 kasus atas nama agama di
Indonesia pada Januari-Desember 2008. Jumlah ini
hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Kasus-kasus moral, etika, karakter, atau akhlak
lebih banyak lagi dan menjadi suguhan kita sehari-
hari.
Sekarang ini mana banyak kekuasaan moral
kehilangan kredibilitasnya, banyak lembaga
terperangkap dalam krisis identitas yang parah,
dan banyak nilai yang diselewengkan (Hans Kung).
13/05/2015 2
PENDAHULUAN 2
Agama tidak bisa menyelesaikan masalah politik,
ekonomi, dan sosial di dunia.
Prinsip-prinsip moral yang terkandung dalam
agama yang mampu mengubah orientasi dalam
diri setiap orang yang beragama sehingga mampu
menyelesaikan masalah yang dihadapi. Inilah yang
disebut etika global.
Etika global tidak bermaksud menyatukan agama,
tetapi mentransendenkan prinsip-prinsip
kemanusiaan bagi umat beragama.
Etika global merupakan bagian dari apa yang
sekarang dikenal dengan nilai-nilai karakter
universal.
13/05/2015 3
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan adalah usaha sadar yang terus
menerus untuk mewujudkan manusia yang
unggul dalam ilmu pengetahuan dan anggun
dalam sikap dan perilakunya (akhlak).
Pendidikan Islam adalah segala usaha untuk
memelihara dan mengembangkan fitrah manusia
serta sumberdaya insani yang ada padanya,
menuju terbentuknya manusia seutuhnya (insan
kamil) sesuai dengan ajaran/norma Islam.
Pendidikan Islam terdiri dari Tarbiyah
(pemeliharaan), Ta’lim (pengajaran), dan Ta’dib
(pembinaan budi pekerti).

13/05/2015 4
Pendidikan Agama Islam 2

Inti Pendidikan Islam adalah pendidikan


akhlak (al-Ghazali).
Untuk mewujudkan akhlak mulia harus
ditempuh melalui penanaman aqidah
Islam yang kuat dan benar, melaksanakan
seluruh aturan Islam (syariah Islam), dan
akhirnya akan terwujud akhlak Islam yang
sebenarnya.
Dalam kurikulum di Indonesia dikenal
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
13/05/2015 5
KERANGKA DASAR AJARAN ISLAM

AQIDAH

ISLAM

SYARIAH AKHLAK

13/05/2015 6
Pengertian Akhlak 1
Secara etimologis:
Kata akhlak yang berasal dari bahasa Arab: al-akhlaq
(jamak dari al-khuluq), yg berarti:
budi pekerti, tabiat, perangai, tingkah laku, karakter,
atau kebiasaan.
Secara terminologis:
Akhlak berarti keadaan gerak jiwa yang mendorong
ke arah melakukan perbuatan dengan tidak
menghajatkan pikiran (Ibnu Maskawaih).
Akhlak juga berarti suatu sifat yang tetap pada jiwa
yang daripadanya timbul perbuatan-perbuatan
dengan mudah, dengan tidak membutuhkan kepada
pikiran (Al-Ghazali).
13/05/2015 7
Pengertian Akhlak 2
Akhlak merupakan konsep kajian terhadap ihsan.
Ihsan merupakan ajaran tentang penghayatan
akan hadirnya Tuhan dalam hidup, melalui
penghayatan diri yang sedang menghadap dan
berada di depan Tuhan ketika beribadah.
Ihsan merupakan puncak tertinggi dari keislaman
seseorang. Ihsan ini baru tercapai kalau sudah
dilalui dua tahapan sebelumnya, yaitu iman dan
islam.
Dalam kehidupan sehari-hari ihsan tercermin
dalam bentuk akhlak mulia (al-akhlak al-
karimah).
Dalam praktiknya akhlak hampir identik dengan
moral, etika, dan karakter.
13/05/2015 8
Pengertian Karakter 1
Secara etimlogis:
Kata karakter berasal dari bahasa Inggris
character, yang berarti:
watak,
sifat,
peran,
akhlak,
huruf.
13/05/2015
(Hassan Shadily, J. Echol & KBBI)
9
Pengertian Karakter 2
Karakter bisa berarti:
Personality traits or virtues such as
responsibility and respect for others.
Emotions such as guilt or sympathy
Social skills such as conflict management
or effective communication
Behaviours such as sharing or helping, or
Cognitions such as belief in equality or
problem-solving strategies.
(Lickona, 1991)
13/05/2015 10
Pengertian Karakter 3
Character as “a reliable inner disposition to
respond to situations in a morally good way.
Character so conceived has three interrelated
parts:
- moral knowing,
- moral feeling, and
- moral behaviour”
(Lickona, 1991).
13/05/2015 11
Karakter dan Pendidikan Karakter
Karakter adalah nilai-nilai yang melandasi
perilaku manusia berdasarkan norma agama,
kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat,
dan estetika.
Pendidikan karakter adalah upaya yang
terencana untuk menjadikan peserta didik
mengenal, peduli dan menginternalisasi nilai-
nilai sehingga peserta didik berperilaku
sebagai insan kamil.
13/05/2015 12
Pendidikan Karakter di Sekolah
Pendidikan karakter adalah suatu sistem
penanaman nilai-nilai perilaku (karakter) kepada
warga sekolah yang meliputi pengetahuan,
kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk
melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, diri sendiri, sesamanya,
lingkungan, maupun kebangsaan, sehingga
menjadi manusia seutuhnya (insan kamil).

13/05/2015 13
Nilai-Nilai Karakter untuk Siswa

TUHAN Y M E

Nilai-
Nilai-
Nilai
Nilai
Moral
Knowing

DIRI SENDIRI SESAMA

KARAKTER

Nilai-
Nilai- Moral Moral Nilai
Nilai Action Feeling

KEBANGSAAN
LINGKUNGAN

Nilai-
Nilai

13/05/2015 14
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
Agama, Pancasila,
UUD 1945,
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
UU No. 20/2003 ttg
Sisdiknas INTERVENSI

Teori Nilai-nilai
Pendidikan,
SATUAN KELUARGA MASYA- Perilaku
PENDIDIKAN RAKAT
Psikologi, Luhur Berkarakter
Nilai, Sosial
Budaya

Pengalaman terbaik HABITUASI


(best practices)dan
praktik nyata

PERANGKAT PENDUKUNG
Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana,
Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.

13/05/2015 15
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran

• Perencanaan
• Penyusunan
Silabus
• RPP Siswa
Nilai-Nilai
• Bahan Ajar SMP
Karakter Berka-
• Pelaksanaan rakter
• Kegiatan
Pembelajaran
(CTL)
• Evaluasi

13/05/2015 16
Pelaksanaan Pembelajaran

INTERVENSI
Co n te x t u a l Te a ch i n g a n d L e a r n i n g

Kegiatan Inti:
Pendahuluan • Eksplorasi Penutup
• Elaborasi
• Konfirmasi

HABITUASI

13/05/2015 17
Pembinaan Karakter melalui MBS
• Perencanaan
• Perencanaan
• Pelaksanaan
• Pelaksanaan.
• Supervisi,& ME

•Kemandirian • SI, SKL,


•Kemitraan/ Pembelajaran Siswa
Kerjasama • Pendidik & SMP
Nilai-Nilai
•Partisipasi Tenaga Berka-
Karakter
•Transparansi rakter
Kependidikn
•Akuntabilitas
• Sarana dan
Prasarana
• Kesiswaan
• Pendanaan

13/05/2015 18
Pembinaan Karakter melalui Ekstrakurikuler

• Pembiasaan Akhlak Mulia


• MOS, OSIS
• Tatakrama dan Tata Tertib
Kehidupan Sosial Sekolah
• Kepramukaan
• Upacara Bendera Siswa
• Pendidikan Pendahuluan SMP
Nilai-Nilai
Karakter Bela Negara Berka-
• Pendidikan Berwawasan rakter
Kebangsaan
• UKS
• PMR
• Pencegahan
Penyalahgunaan Narkoba

13/05/2015 19
OLAH HATI:
OLAH PIKIR: Jujur
Bertanggung jawab
Cerdas

Nilai-nilai
Luhur dan
Perilaku
Berkarakter

OLAH RASA
OLAH RAGA: DAN KARSA:
Bersih dan Peduli
sehat
Kreatif

13/05/2015
20
Integrasi ke dalam KBM Pembiasaan dalam kehidupan
pada setiap Mapel keseharian di sekolah

BUDAYA SEKOLAH: KEGIATAN KEGIATAN


(KEGIATAN SEHARI- EKSTRA KESEHARIAN
HARI DI SEKOLAH) KURIKULER DI RUMAH

Integrasi ke dalam kegiatan


Ektrakurikuler (Pramuka,
Olahraga, Karya Tulis, Dsb.) Penerapan pembiasaan
kehidupan keseharian di
rumah yang sama dengan
13/05/2015 di sekolah
21
PILAR KELUARGA
KARAKTER
UTAMA INTERVENSI HABITUASI
Jujur, Tujuan: Tujuan:
bertanggung-jawab • Seluruh anggota keluarga memiliki persepsi, • Terbiasanya perilaku
sikap, dan pola tindak yang sama dalam yang berkarakter
Cerdas pengembangan karakter dalam kehidupan
sehari-hari
Strategi:
Orangtua kepada anak: Strategi:
• Penegakan tata tertib dan etiket/budi pekerti • Keteladanan orang
Sehat dan bersih
dalam keluarga tua
• Penguatan perilaku berkarakter • Penguatan oleh
• Pembelajaran kepada anak keluarga
Sekolah kepada keluarga: • Komunikasi antar
• Pertemuan orangtua anggota keluarga
Peduli dan kreatif
• Kunjungan ke rumah
• Buku penghubung
• Pelibatan orang tua dalam kegiatan sekolah
Pemerintah terhadap keluarga:
• Fasilitasi pemerintah untuk keluarga
22
13/05/2015 22
PILAR SEKOLAH

KARAKTER
UTAMA INTERVENSI HABITUASI
Jujur, Tujuan Tujuan
bertanggung- Terbentuknya karakter peserta didik melalui • Terbiasanya perilaku yang
jawab berbagai kegiatan sekolah berkarakter di sekolah

Cerdas Strategi: Strategi:


Sekolah terhadap siswa • Keteladanan KS, Pendidik,
• Intra dan kokurikuler secara terintegrasi tenaga kependidikan
Sehat dan bersih pada semua mata pelajaran • Budaya sekolah yang bersih,
• Ekstrakurikuler melalui berbagai kegiatan sehat, tertib, disiplin, dan
Peduli dan kreatif antara lain: KIR, pramuka, kesenian, indah
olahraga, dokter kecil, PMR • Menggalakkan kembali
• Budaya sekolah dengan menciptakan berbagai tradisi yang
suasana sekolah yang mencerminkan membangun karakter seperti:
karakter hari krida, upacara, piket kelas,
Pemerintah terhadap sekolah ibadah bersama, doa
• Kebijakan (perenungan), hormat orang
• Pedoman tua, hormat guru, hormat
• Penguatan bendera, program 5 S, cerita
• Pelatihan kepahlawanan

13/05/2015 23
PILAR MASYARAKAT
KARAKTER INTERVENSI HABITUASI
UTAMA
Jujur, Tujuan: Tujuan:
bertanggung- • Terbangunnya kerangka sistemik perencanaan, pelaksanaan • Terciptanya
jawab dan penilaian pendidikan karakter scr nasional suasana yang
• Terciptanya suasana kondusif dlm masyarakat yang kondusif dlm
Cerdas mencerminkan kepekaan kesadaran kemauan dan masyarakat yang
tanggungjawab untuk membangun karakter utama mencerminkan
koherensi
Strategi: pembangunan
Sehat dan bersih Dari pemerintah: karakter secara
• Pengembangan grand design pendidikan karakter nasional
• Pencanangan nasional pendidikan karakter • Tumbuhnya
• Pengembangan perangkat pendukung pendidikan karakter, al: keteladanan
iklan layanan masyarakat, sajian multimedia (poster, siaran tv, dalam masyarakat
siaran radio)
Peduli dan Dalam masyarakat: Strategi:
• Pengembangan peranan komite sekolah dlm pembangunan • Keteladan dan
kreatif
karakter melalui MBS penguatan dalam
• Perintisan berbagai kegiatan kemasyarakatan, pengabdian kehidupan
kepada masyarakat yg melibatkan peserta didik masyarakat
• Pelibatan semua komponen bangsa dalam pendidikan
karakter, al: media massa

13/05/2015 24
AKTUALITA KARAKTER UTAMA SEBAGAI
HASIL PENDIDIKAN

Tingkat Individu:
Perilaku jujur,cerdas, bertanggungjawab, peduli dan
kreatif dalam berbagai konteks secara konsisten

Tingkat Masyarakat, Bangsa, dan Negara:


Kesadaran nasional karakter bangsa;
Keteladanan tokoh tingkat sekolah, daerah, maupun
nasional;
Situasi masyarakat dalam berbagai lapisan yang
semakin berkarakter.

13/05/2015 25
RENCANA TINDAK LANJUT
Pencanangan Pendidikan Karakter secara Nasional (2 Mei
2010);
Penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pendidikan
Karakter;
Penyiapan sumberdaya;
Implementasi RAN:
Tahap I : 2010-2014 (Konsolidasi dan peletakan dasar-
dasar)
Tahap II : 2015-2019 (Pemantapan strategi implementasi)
Tahap III : 2020-2024 (Pengembangan berkelanjutan)
Monitoring dan Evaluasi RAN;
Redesain untuk keberlanjutan.

13/05/2015 26
RENCANA AKSI NASIONAL (RAN)

Pencanangan Gerakan Nasional


Pendidikan Karakter.
Pencanangan Nasional Pendidikan
Karakter.
Gerakan Nasional Pendidikan Karakter.

13/05/2015 27
Referensi
Fraenkel, Jack R. (1977). How to teach about values: An
Analytic approach. Englewood Cliffs N.J.: Prentice-
Hall.
Kirschenbaum, Howard. (1995). 100 ways to enhance values
and morality in schools and youth settings.
Massachusetts: Allyn & Bacon.
Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Grand disain
pendidikan karakter di sekolah. Jakarta: Dit. PSMP.
Lickona, Thomas. (1991). Educating for character: How our
school can teach respect and responsibility. New York,
Toronto, London, Sydney, Aucland: Bantam books.
Marzuki. (2009). Prinsip dasar akhlak mulia, Pengantar
studi konsep-konsep dasar etika dalam Islam.
Yogyakarta: Debut Wahana Press.
Dll.
13/05/2015 28
Nilai-nilai Akhlak Mulia
dalam Islam:

13/05/2015 29
AKHLAK TERHADAP ALLAH:

Qana’ah Tawakkal
Syukur Takwa
Taat kepada Allah Taubat
Khauf Raja’
Rido Ikhlas
Cinta Sabar
Husnuzhan terhadap Allah

13/05/2015 30
AKHLAK TERHADAP RASULULLAH:

Beriman akan Adanya Rasulullah


Mencintai dan Memuliakan Rasulullah
Taat dan Patuh kepada Rasulullah
Mengucapkan Shalawat dan Salam
kepada Rasulullah
Meneladani Rasulullah

13/05/2015 31
AKHLAK TERHADAP DIRI SENDIRI:

Memelihara Kesucian Lahir dan Batin


Sabar Iffah
Wara’ Zuhud
Ikhlas dan Rela Berkorban Syaja’ah
Istiqamah Amanah
Shiddiq Menepati Janji

13/05/2015 32
AKHLAK TERHADAP DIRI SENDIRI:
Adil Tawadlu’
Malu Pemaaf
Jihad Berhati Lembut
Setia Bekerja Keras
Tekun Ulet
Teliti Gigih
Berinisiatif Berpikir Positif
Percaya Diri Disiplin
13/05/2015 33
AKHLAK DALAM KELUARGA:

Bergaul dengan Orang Tua


Bergaul dengan Guru
Bergaul dengan Orang yang Lebih Tua
Bergaul dengan Orang yang Lebih Muda
Bergaul dengan Teman Sebaya
Bergaul dengan Lawan Jenis
Bergaul antara Suami dan Isteri
Tanggung Jawab Orang Tua terhadap Anak
13/05/2015 34
AKHLAK DALAM MASYARAKAT:
Menghormati Orang Lain
Menyayangi yang Lemah
Menyayangi Anak Yatim
Menolong Orang Lain
Pemurah dan Dermawan
Mengunjungi Orang Sakit
Menyebarkan Salam
Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Menaati Ulama dan Ulil Amri
13/05/2015 35
AKHLAK DALAM MASYARAKAT:

Toleransi
Sopan dalam Bepergian
Sopan dalam Berkendaraan
Sopan dalam Bertamu dan Menerima Tamu
Sopan dalam Bertetangga
Sopan dalam Makan dan Minum
Sopan dalam Berpakaian
Sopan dalam Berhias
13/05/2015 36
AKHLAK TERHADAP LINGKUNGAN:

Akhlak terhadap Binatang


Akhlak terhadap Tumbuhan
Akhlak terhadap Alam Sekitar

13/05/2015 37
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Mohon maaf atas


segala kekurangan saya,
Marzuki

13/05/2015 38

Anda mungkin juga menyukai