MATA KULIAH : PENDIDIKAN ANAK DENGAN HAMBATAN FISIK DAN MOTORIK
PERBEDAAN ANTARA SPINA BIFIDA DENGAN POLYOMEILITIS
No. Komponen Perbedaan
Spina Bifida Polyomeilitis 1. Definisi Spina Bifida adalah kelainan tulang belakang yang ditandai Polyomeilitis adalah penyakit menular akut yang disebabkan dengan terbukanya satu atau tiga ruas belakang dan tidak oleh infeksi polio yang menyerang susunan saraf pusat dan tertutupnya kembali selama proses perkembangan. dapt menyebabkan kelumpuhan serta atrofi otot pada anak- Akibatnya fungsi jaringan saraf terganggu dan dapat anak maupun pada orang dewasa mengakibatkan kelumpuhan, hydrocephalus. 2. Klasifikasi • Spina bifida okulta Polio Abortif termasuk yang paling ringan dan umum karena Polio Non-Paralisis hanya mengakibatkan terbentuknya celah kecil di Polio Paralisis antara ruas tulang punggung. - Spinal • Meningokel - Bulbar pelindung saraf tulang belakang mencuat keluar dari - Bulbospinal beberapa celah di tulang punggung dan membentuk - ensefalitik kantung. • Mielomeningokel ruas tulang belakang sehingga membentuk kantung berisi selaput dan saraf tulang belakang yang menonjol keluar pada daerah punggung
3. Penyebab a. Kekurangan Asam Folat a. Tinggal serumah dengan penderita polio
b. Faktor Keturunan b. Sistem kekebalan tubuh yang menurun c. Jenis Kelamin c. Bepergian ke daerah di mana polio masih kerap d. Obat-obatan terjadi e. Diabetes d. Telah melakukan operasi pengangkatan amandel f. Obesitas e. Menularnya virus polio melalui feses f. Menularnya virus polio melalui lender (dahak,ingus,dan air liur penderita) 4. Gejala yang a. Gangguan mobilitas, Kondisi ini ditandai dengan a. Polio Abortif diamati/Tanda tubuh bagian bawah yang mengalami kelemahan otot Demam, Malaise, Mengantuk, Nyeri kepala, mual, Umum atau bahkan lumpuh. muntah, konstipasi, dan nyeri tenggorokan b. Gangguan saluran kemih dan pencernaan, Penderita b. Polio Non-Paralisis spina bifida umumnya mengalami inkontinensia - Demam, Muntah, Sakit perut, lesu, dan sensitif urine atau inkontinensia tinja karena adanya gangguan - Terjadi kram otot pada leher dan punggung pada saraf yang mengatur saluran kemih dan - Otot terasa lembek jika disentuh pencernaan. c. Polio Paralisis c. Hidrosefalus, Kondisi di mana terjadi penumpukan - Spinal cairan otak sehingga dapat menyebabkan kejang dan Kelemahan/paralisis otot leher, abdomen, tubuh, gangguan penglihatan. dan diafragma - Bulbar Terjadi insufiensi pernapasan, kesulitan menelan, tersedak, kesulitan makan, kelumpuhan pita suara, dan kesulitan berbicara - Bulbospinal Gejala campuran dari Spinal dan Bulbar - Ensefalitik Kesadaran yang menurun, tremor, dan kadang kejang 5. Alat Bantu/Mobilitas a. Tongkat e. Korset b. Kursi Roda f. Cervical Collar c. Reciprocal Gait Orthosis(RGO) g. Knee Decker d. Commote Chair