Anda di halaman 1dari 13

ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI

DAN SENI DALAM ISLAM


Dosen Pengampu:
M. Ihsanul Arief, M.Pd.

Disusun Oleh:
Adindha Maidiana Ariyanti
1810121320004
Nida Supiati
1810121120006
Ilmu
Pengetahuan

Teknologi

Seni
ILMU PENGETAHUAN

Sains di Indonesiakan menjadi ilmu pengetahuan, sedangkan dalam


sudut pandang ilmu, pengetahuan dengan ilmu sangat berbeda
maknanya.
Menurut Mansoer,Hamdan,dkk.,(2004:94).

”Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan


pancaindera, intuisi, dan filsafat, sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang sudah
diklasifikasikan, diorganisasikan, disistematisasi, dan diinterpretasi sehingga
menghasilkan kebenaran obyektif, sudah diuji kebenarannya, dan dapat diuji ulang
secara ilmiah”.
TEKNOLOGI

Istilah teknologi merupakan produk ilmu pengetahuan. Dalam sudut


pandang budaya, merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil
penerapan praktis dari ilmu pengetahuan. Teknologi dapat membawa
dampak positif berupa kemajuan bagi manusia, juga sebaliknya dapat
membawa dampak negatif berupa ketimpangan-ketimpangan dalam
kehidupan manusia dan lingkungannya yang berakibat kehancuran alam
semesta.
SENI

Seni merupakan ekspresi jiwa sesorang. Hasil ekspresi jiwa tersebut


berkembang menjadi bagian dari budaya manusia. Seni identik dengan
keindahan. Keindahan yang hakiki identik dengan kebenaran. Keduanya
memiliki nilai yang sama yaitu keabadian.
Menurut Mansoer,Hamdan,dkk.,(2004:95).

“Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia


dengan segala prosesnya”
Syarat-Syarat Ilmu

Suatu pengetahuan dapat dikategorikan sebagai ilmu apabila


memenuhi tiga unsur pokok sebagai berikut:
1.       Ontologi
2.       Epistimologi
3.       Aksiologi
Sumber Ilmu Pengetahuan

Dalam pemikiran Islam ada dua sumber ilmu yaitu akal dan wahyu.
Keduanya tidak boleh dipertentangkan. Manusia diberi kebebasan
dalam mengembangkan akal budinya berdasarkan tuntunan Qur’an dan
Sunnah Rasul. Atas dasar  itu  ilmu dalam pemikiran Islam terbagi dua
bersifat abadi dan perolehan.
Integrasi Iman, Ilmu, dan Amal

Dalam pandangan islam, antara agama, ilmu pengetahuan,


teknologi, dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis
yang terintegrasi ke dalam suatu sistem yang disebut dinul islam.
Didalamnya terkandung tiga unsur pokok,yaitu akidah, syari’ah, dan
akhlak, dengan kata lain iman, ilmu, dan amal salih. Ketiga inti ajaran
yaitu Iman, Ilmu dan Ikhsan terintegrasi dalam Dinul Islam.
Tiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan antar satu sama lain.
Iman diartikan dengan akar dari sebuah pohon yang menopak
tegaknya ajara islam. Imu diartikan sebagai batang pohon yang
mengeluarkan dahan-dahan dan cabang-cabang ilmu
pengetahuan sedangkan amal ibarat buah dari pohon itu identic
dengan teknologi dan seni. IPTEKS yang dikembangkan di atas
nilai-nilai iman dan ilmu akan menghasilkan amal saleh bukan
kerusakan alam.
Keutamaan Orang Beriman dan Beramal

Perbuatan baik seseorang tidak akann bernilai amal saleh


apabila perbuatan tersebut tidak dibangun diatas nilai-nilai
iman dan ilmu yang benar. Ilmu-ilmu yang dikembangkan atas
dasar iman dan ketakwaan kepada Allah SWT, akan
memberikann jaminan kemaslahatan bagi kehidupan umat
manusia termasuk bagi lingkungannya
Tanggung Jawab Ilmuan Terhadap Alam dan
Lingkungannya
 Ada dua funngsi utama manusia di dunia yaitu “Abdun” (hamba Allah) dan sebagai khalifah
Allah di muka bumi. Esensi dari ”Abdun” adalah ketaatan, ketundukan, dan kepatuhan kepada
kebenaran dan keadilan Allah, sedangkan esensi khalifah adalah tanggung jawab terhadap diri
sendiri dan alam lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam.

Untuk melaksanakan tanggung jawabnya, manusia diberi keistimewaan berupa kebebasan


untuk memilih dan berkreasi sekaligus menghadapkannya dengan tuntutan kodratnya sebagai
makhluk psikofisik. Namun ia harus sadar akan keterbatasannya yang menuntut ketaatan dan
ketundukan terhadap aturan Allah, baik dalamm konteks ketaatan terhadap perintah beribadah
maupun ketaatan terhadap sunnahtullah”hukum alam” di alam ini.
KESIMPULAN
Manusia adalah satu-satunya makhluk yang Allah karuniakan akal sebagai alat
untuk berfikir. Dengan akal manusia mampu menyerap ilmu pengetahuan dan
menciptakan teknologi, serta manghasilkan karya seni, sehingga dapat menciptakan
peradaban di muka bumi. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia
melalui tangkapan pancaindra intuisi dan firasat. Jadi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
serta Seni dalam islam sangat mempengaruhi bagi kemajuan agama islam. Serta
dengan keiman dan ketakwaan terhadap Allah SWT,  manusia diberikan derajat yang
lebih tinggi dan manusia juga memiliki tanggung jawab  terhadap Allah yaitu
beribadah kepada Allah dan menjaga keindahan dan keaslian alam.
Kita sebagai manusia harus mengembangkan IPTEK dan Seni dalam Islam
sebaiknya sesuai dengan syariat Islam yang ada dan IPTEKS dalam Islam diharapkan
mampu menopang kemajuan kehidupan umat islam serta Ada bagusnya jika
seseorang yang memiliki intelektual yang tinggi memanfaatkan itu dengan sebaik-
baiknya sesuai dengan syariat Islam. dan juga sebagai makhluk ciptaan Allah maka
wajib bagi kita untuk taat terhadap apa yang diberlakukan Allah kepada kita yaitu
mengerjakan yang ma’ruf  dan menjauhkan dari yang munkar.
‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركته•‬

Anda mungkin juga menyukai