MECHANISM
SEMESTER I
Mata Kuliah PTP
2020
Dosen:
Guntur Setiawan, ST, MT
DRIVING MECHANISM
Merupakan tenaga yang dimiliki oleh reservoir secara alamiah yang digunakan untuk mendorong
minyak selama produksi ke permukaan. Proses pendorongan terjadi bila energi produksinya
lebih besar dari seluruh energi yang hilang selama aliran fluida reservoir menuju lubang bor.
Water Drive
Segregation Drive
Combination Drive
WATER DRIVE RESERVOIR
Energi pendesakan yang mendorong minyak untuk mengalir adalah berasal dari air
yang terperangkap bersama-sama dengan minyak pada batuan reservoirnya. Apabila
dilihat dari terbentuknya batuan water drive reservoir, maka air merupakan fluida
pertama yang menempati pori-pori reservoir. Tetapi dengan adanya migrasi minyak
bumi maka air yang berada disana tersingkir dan digantikan oleh minyak.
Tarek Ahmed,” Reservoir Engineering Handbook Second o WOR naik dengan cepat dan kontinyu
Edition“,2001
o Recovery factor (RF) sekitar 35 – 75% IOIP
GAS CAP DRIVE RESERVOIR
Pada kondisi reservoir membentuk suatu fasa gas, gas bebas melepaskan
diri dari minyak dan menempati bagian atas reservoir membentuk suatu
tudung.
Mekanisme yang terjadi pada gas cap reservoir ini adalah minyak
pertama kali diproduksikan, permukaan minyak dan gas akan turun, gas
cap akan berkembang ke bawah selama produksi berlangsung.
Gas Cap Drive Reservoir Untuk jenis reservoir ini, umumnya tekanan reservoir akan lebih
(Clark, Norman. J, 1969)
konstan jika dibandingkan dengan solution gas drive. Hal ini
disebabkan bila volume gas cap drive besar maka tekanan minyak akan
berkurang dan gas yang terlarut dalam minyak akan melepaskan diri
menuju gas cap sehingga minyak bertambah ringan dan mudah
mengalir menuju lubang bor.
GAS CAP DRIVE RESERVOIR
Karakteristik gas cap drive reservoir:
o Natural flow tergantung pada ukuran gas cap.
o Pres turun dengan lambar dan berlangsung kontinyu
o GOR akan meningkat terus
o Produksi air kecil/diabaikan
o Recovery factor (RF) sekitar 20 – 40% IOIP
Air yang diproduksikan dari reservoir ini sangat sedikit bahkan hampir-hampir
Solution Gas Drive Reservoir
tidak ada. Hal ini karena reservoir jenis ini sifatnya terisolir, sehingga meskipun
(Clark, Norman. J, 1969)
terdapat connate water tetapi hampir-hampir tidak dapat diproduksi atau ikut
terproduksi bersama minyak.
SOLUTION GAS DRIVE RESERVOIR
Karakteristik solution gas drive reservoir:
o Pres turun dengan cepat dan berlangsung secara kontinyu.
o GOR mula-mula cukup rendah, kemudian naik sampai
maksimum dan turun dengan tajam.
o Recovery factor (RF) berkisar 5 – 30 % IOIP
o Produksi air dianggap tidak ada.
o Diperlukan energi tertentu untuk mendorong sisa minyak /
residual oil yang masih besar
Pada saat produksi, minyak tidak berubah fasa menjadi gas sebab
tekanan reservoir masih cukup tinggi karena dikontrol oleh tekanan gas
dari atas dan air dari bawah. Dengan demikian peristiwa depletion
untuk reservoir jenis ini dikatakan tidak ada, sehingga minyak yang
masih tersisa di dalam reservoir semakin kecil karena oil recovery
tinggi dan efesiensi produksinya lebih tinggi.