Oil Zone
Water Water
Cross Section
Bottom water Drive
Oil Zone
Water
Cross Section
Water Drive Reservoir
Reservoir dengan jenis mekanisme pendorong
water drive memiliki karakteristik, yaitu :
❑ Penurunan tekanan terhadap waktu sangat
pelan atau relatif stabil. Penurunan tekanan
yang kecil pada reservoir adalah karena
volume produksi yang ditinggalkan langsung
digantikan oleh sejumlah air yang masuk ke
zone minyak.
❑ Perubahan GOR selama produksi kecil,
sehingga dapat dikatakan bahwa GOR
reservoir adalah konstan terhadap waktu.
❑ Dengan bertambahnya waktu produksi harga
WOR naik tajam karena mobilitas air yang
besar.
❑ Perolehan minyak bisa mencapai 35%-75%.
Perilaku Produksi Pada Water Drive Reservoir
Sumber : Clark, N.J., “Element Of Petroleum Reservoir”, Revision Edition, American Institute Of
Mining Metalurgical and Petroleum Engineering Inc., Dallas, Texas, 1969.
Gas Cap Drive Reservoir
Reservoir yang memiliki tenaga pendorong berupa pengembangan di
dalam gas cap atau tudung gas, maka effisiensi pendorongnya makin
bersar, karena dengan penurunan tekanan sedikit saja sudah dapat
mendorong minyak yang cukup besar.
Gas Cap Drive Reservoir
Sumber : Clark, N.J., “Element Of Petroleum Reservoir”, Revision Edition, American Institute Of
Mining Metalurgical and Petroleum Engineering Inc., Dallas, Texas, 1969.
Depletion Drive Reservoir
Istilah lainnya adalah solution gas drive.
Sumber : Clark, N.J., “Element Of Petroleum Reservoir”, Revision Edition, American Institute Of
Mining Metalurgical and Petroleum Engineering Inc., Dallas, Texas, 1969.
Segregation Drive Reservoir
Energi pendorong minyak yang berasal dari kecenderungan gas,
minyak, air membuat suatu keadaan yang sesuai dengan massa
jenisnya (karena gaya gravitasi)
Kombinasi yang umum dijumpai adalah gas cap drive dengan water
drive. Sehingga sifat-sifat reservoirnya jadi lebih kompleks jika
dibandingkan dengan energi pendorong tunggal.
Combination Drive Reservoir
Suatu reservoir dengan jenis mekanisme
pendorong combination drive memiliki Gambar 9
karakteristik, yaitu :
❑ Penurunan tekanan terhadap waktu
relatif cepat, karena perembesan air
dan pengembangan gas tidak cukup
untuk mempertahankan tekanan
reservoir.
❑ Perembesan air secara perlahan masuk
dari bagian bawah reservoir,
dampaknya WOR akan naik.
❑ Apabila terdapat gas cap maka akan
meningkatkan kenaikkan GOR.
❑ Recovery faktor lebih besar daripada Sumber : Clark, N.J., “Element Of Petroleum
depletion drive, tetapi lebih rendah dari Reservoir”, Revision Edition, American Institute
Of Mining Metalurgical and Petroleum
water drive dan gas cap drive, ± 50 – Engineering Inc., Dallas, Texas, 1969.
60 %
Perilaku Produksi Pada Combination Drive Reservoir
Gambar 10
Penyebab Heterogenitas
• Sedimentasi
• Lingkungan pengendapan
❑ Heterogenitas vertikal
Ada dua penggambaran yang digunakan untuk mengetahui
heterogenitas vertikal dari suatu formasi, yaitu :
• Dykstra-Parson Permeability Variation
• Koefisien Lorent (L)
❑ Heterogenitas areal
Ada beberapa interpolasi konvensional dan metode ekstrapolasi yang
bisa diaplikasikan untuk menghitung nilai dari sebuah variable
regional pada perbedaan lokasinya. Beberapa metode yang
digunakan yaitu :
• Metode Polygon
• Metode invers distance
• Metode Invers Distance Kuadrat