(2 SKS)
Dosen:
5
• Pada beberapa kasus, penerobosan air (water
encroachment) terjadi akibat kondisi hidrodinamik dan
recharge ke dalam formasi oleh air permukaan pada suatu
outcrop.
7
KLASIFIKASI AQUIFER
• Sistem aquifer dapat diklasifikasikan berdasarkan:
1. Tingkat kemampuan menjaga tekanan (pressure maintenance),
2. Rejim aliran (flow regimes),
3. Kondisi batas luar (outer boundary conditions),
4. Geometri aliran (flow geometries).
• Berdasarkan tingkat kemampuan aquifer untuk menjaga tekanan
reservoir, natural water drive secara kualitatif sering dibagi menjadi:
1. Active (strong) water drive => Strong water drive
2. Partial (moderate) water drive => Moderate water drive
3. Limited (weak) water drive => Weak water drive
• Disebut active water drive bila laju water influx sama dengan laju
produksi total reservoir.
• Active water-drive reservoirs biasanya ditunjukkan oleh suatu
penurunan tekanan yang bertahap (gradual) dan lambat
8
Active Water Drive
ew = Qo Bo + Qg Bg + Qw Bw …………………(13)
dimana:
ew = water influx rate, bbl/day
Qo = oil flow rate, STB/day
Bo = oil formation volume factor, bbl/STB
Qg = free gas flow rate, scf/day
Bg = gas formation volume factor, bbl/scf
Qw = water flow rate, STB/day
Bw = water formation volume factor, bbl/STB.
+ ………(14)
11
Flow Regimes
• Terdapat tiga flow regimes dasar yang mempengaruhi
laju water influx ke dalam reservoir, yaitu:
1. Steady-state (mantap),
2. Semisteady (pseudosteady)-state,
3. Unsteady-state (tidak-mantap).
Flow Geometries
• Reservoir-aquifer systems capat diklasifikasikan menjadi:
1. Edge-water drive
2. Bottom-water drive
3. Linear-water drive
Flank
12
Gb. 12 Beberapa Geometri Water Drive
RECOGNITION OF NATURAL WATER INFLUX
13
RECOGNITION OF NATURAL WATER INFLUX
(lanjutan)
• Produksi air yang lebih awal pada sumur-sumur yang berada
di dekat WOC juga merupakan indikasi adanya water
encroachment.
• Namun demikian, perlu mempertimbangan kemungkinan
bahwa produksi air yang lebih awal bisa juga disebabkan
oleh: rekah formasi, adanya streak batuan yang tipis tetapi
permeabilitasnya tinggi, atau water coning meskipun
aquifernya terbatas.
14
• Bila P ≥ Pb dan pengembangan air formasi dan penyusutan pori
diabaikan, maka Pers. (1b) bisa ditulis menjadi:
16
• Untuk reservoir gas, bila ada pengaruh water drive (ada
water influx) maka plot P/Z vs Gp menghasilkan garis
tidak-lurus.
17
Ec relative sangat kecil
dibandingkan Eg, sehingga:
18
Sampai Minggu Depan
19