Anda di halaman 1dari 18

4.

RESISTIVITY TOOLS
Resistivity Tools?
Resistivity tools adalah alat-alat log
yang berfungsi untuk mengukur
resistivitas formasi batuan.
Resistivitas formasi batuan pada
umumnya disajikan dalam satuan
Ohm-m

Resistivity tools berkaitan erat


dengan borehole environment,
yaitu kondisi lubang sumur yang
disebabkan oleh adanya filtrasi
lumpur pemboran
Kurva SP log & Resistivity log
Borehole Environment
Terdapat 3 zona yang terbentuk
pada formasi batuan akibat dari
adanya filtrasi lumpur, zona-zona
tersebut adalah:
• Flushed Zone (1-6 in.)
– Rxo, Rmf, Sxo
• Transition Zone (0.5-3 ft.)
• Uninvided Zone (> 3 ft.)
– Rt, Rw, Sw

Borehole Environment
Borehole Environment
Invided Zone Uninvided Zone

Matriks

Air
Lubang bor
terisi lumpur
pemboran
Ph > Pf Minyak

Filtrat
Lumpur
Rmf Rw
Resistivitas Mud Filtrat Resistivitas Air Formasi

Rxo Rt
Resistivitas Batuan Terinvasi Resistivitas Batuan Sebenarnya

Sxo Sw
Saturasi Air Terinvasi Saturasi Air Sebenarnya
Resistivity Tools
Berdasarkan geometri lubang bor tersebut, resistivity tools
dibagi berdasarkan jangkauan investigasinya diukur dari dinding
lubang bor.
Hal ini dimaksudkan agar masing-masing zona filtrasi lumpur
pada formasi batuan dapat diketahui resistivitasnya.
Jenis-jenis resistivity tools berdasarkan pembagian tersebut
ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Flushed Zone Transition Zone Unflushed Zone
Microresistivity Tools Shallow Resistivity Medium Resistivity Deep Resistivity
Microlog LL8 Medium Induction (ILm) Induction (6FF40)

Microlaterolog (MLL) Spherically Focused Log Deep Induction (ILd)

Proximity Log (PL) Shallow Laterolog (LLs) Laterolog-7 Deep Laterolog (LLd)

Microspherical Focused Log (MSFL)   Laterolog-3  


Laterolog
• Laterolog mengukur resistivitas
batuan dengan menembakan arus
dengan tegangan tertentu dari
elektroda A0. Mengaplikasikan hukum
Ohm.
• Jarak investigasi pada laterolog
ditentukan dengan mengatur
perbedaan voltase antara elektroda
Ao dengan elektroda A2.

• Laterolog mempunyai kemampuan


Skema Laterolog Deep (kiri) & Shallow (kanan) pengukuran yang baik pada saat
lumpur air asin digunakan (low
resistivity mud) atau pada formasi
batuan yang memilki resistivitas
tinggi.
Laterolog

Kombinasi Laterolog yang kerap digunakan ada 2, yaitu:

• DLL (Dual Laterolog Sequential Type)


– 2 kali run. LLd + GR/SP log dan LLs + GR/SP log
• DLT, DST (Dual Laterolog Simultaneous Type)
– DLT : LLd, LLs, GR/SP
– DST : LLd, LLs, GR/SP, MSFL, Caliper
Induction Log
• Induction log mengukur konduktifitas
formasi tegak lurus terhadap alat.
Konduktifitas formasi diukur menggunakan
prinsip elektromagnetik yang ditimbulkan
oleh Transmitter-Receiver Coils pada
Induction Log.

• Induction Log dapat berkerja di lubang


Skema Induction Log
sumur yang berisi udara, minyak, dan
lumpur. Namun menghasilkan pengukuran
yang buruk pada media lumpur air asin.
Induction Log
Kombinasi Induction Log yang kerap digunakan ada 2
yaitu:

• DIL (Dual Induction-Laterolog 8)


– LLs, ILm, ILd, SP
• ISF (Induction-Spherically Focused Log)
– SFL, ILd, SP
Micro Resistivity Log
• Micro resistivity log merupakan versi kecil (mini)
dari resistivity log yang ada (ES, Laterolog, SFL)
• Terdapat 4 jenis micro resistivity, yaitu:
– Microlog
– Microlaterolog
– Proximity Log
– Micro Spherical Focused Log

• Microlog memiliki 3 elektroda. Microlog mengukur


resistivitas pada dua kedalaman investigasi secara
Skema Microlaterolog (kiri) & Microlog (kanan) simultan. 1 inch dan 2 inch.
• Microlaterolog memiliki 7 elektroda yang mampu
melampaui batasan pengukuran microlog pada
formasi yang memiliki resistivitas tinggi serta pada
saat penggunaan lumpur air asin.
Microresistivity Log
• Proximity Log merupakan versi
penyempurnaan dari microlaterolog.
Dimana proximity log hanya sedikit
dipengaruhi oleh ketebalan mud cake
(jika tebal mud cake > 3/8”) pada dinding
lubang bor, tidak seperti yang terjadi
pada microlaterolog.

Micro Spherical Focused Log (MSFL)


• Micro Spherical Focused log memberikan
pembacaan resistivity yang lebih baik
daripada Proximity Log. Log ini paling
sering digunakan untuk mengetahui
resistivitas zona terinvasi (Rxo)
Induction or Laterolog ??
Induction -> Fresh Water Mud
Laterolog -> Salt Mud

Pemilihan induction atau laterolog


didasarkan pada perbandingan antara Rmf
dan Rw pada lumpur yang digunakan dan
kondisi air formasi yang ada.

Rmf = 0.2 Ohm-m @77 degF


Rw = 0.5 Ohm-m @77 degF

Rmf/Rw = 0.2/0.5
= 0.4 -> Preferably Laterolog
Rmf/Rw vs Porosity
Faktor Yang Mempengaruhi Pengukuran
Resistivity Tools
Borehole Effect & Hole Diameter

• Koreksi yang dilakukan pada hasil


pengukuran resistivitas di lubang yang
kecil dengan lumpur air asin (untuk
laterolog) dapat diabaikan. Namun,
kondisi pengukuran resistivity log dapat
menjadi sangat beragam dan
memerlukan koreksi.

• Gambar di sebelah kanan adalah koreksi


untuk laterolog terhadap diameter
lubang sumur dan resistivitas lumpur.

Koreksi Laterolog - Schlumberger


Faktor Yang Mempengaruhi Pengukuran
Resistivity Tools
Invasi Filtrat Lumpur

• Invasi filtrat lumpur menyebabkan


adanya perbedaan resistivitas pada
tiap zona. Hal ini berdampak pada
hasil pengukuran masing-masing
resistivity log. Dimana, hanya 50%
dari nilai hasil perekaman
resistivity log berasal pada zona
yang ditargetkan (ex: Laterolog
Deep untuk unflushed zone)
– Rt ≠ ILD atau LLD
– Rxo ≠ MSFL
Persamaan Archie
( ) √
𝟏
𝑹𝒐 𝒏 𝒏 𝒂× 𝑹 𝒘
𝑺 𝒘= =
𝑹𝒕 𝜱 𝒎 × 𝑹𝒕

Sw adalah saturasi air pada zona yang tidak terganggu oleh filtrat
lumpur (uninvaded zone)
Sw merupakan fungsi dari beberapa parameter penting yaitu:
• Ro = Resistivitas batuan 100% terjenuhi oleh air
• Rt = Resistivitas batuan terjenuhi oleh air dan hidrokarbon
• n = Eksponen saturasi (pada umumnya n=2)
Persamaan Archie


𝟏
𝑹𝒐 𝒏 𝒏 𝒂 × 𝑹𝒘
𝑺 𝒘= =
𝑹𝒕 𝜱 𝒎 × 𝑹𝒕

Ro Resistivitas batuan yang terjenuhi oleh 100% air


Pada saat Rt = Ro maka Sw = 1 (batuan 100% terjenuhi oleh air)
Formation
Factor Rw Ro = F x Rw

Resistivitas Air

Water Water + Rock Matrix


Persamaan Archie

Turtuosity
Factor
Cementation
Factor

Porositas

Turtuosity Factor terhadap ukuran & susunan butir

Turtuosity Factor (a)

Sandstone 0.81

Carbonates 1.00
Persamaan Archie
Rw Ro = F x Rw Rt = Swn/Ro

Water Water + Rock Matrix Water + Rock Matrix + Oil

Jika Rt = Ro, maka Sw = 1 (batuan 100% terjenuhi air)

Jika Rt > Ro, maka Sw < 1 (terdapat hidrokarbon dalam pori batuan)

Anda mungkin juga menyukai