Anda di halaman 1dari 15

PLAN OF DEVELOPMENT

PETROLEUM ENGINEERING
By

Fadilla Novika
Faishal Akbar Alfarizi
Zadira Ayu Saputri

PETROLEUM ENGINEERING
Petroleum System

Petroleum System
meliputi gabungan antara
elemen (source rock,
reservoir rock, cap rock)
dan proses (oil generation,
migration dan
accumulation).

PETROLEUM ENGINEERING
Maturation
Proses pematanganatauperubahansecarabiologi, fisika
dan kimiadari kerogen menjadi migas (oil generation).
SourceRock (Batuaninduk)

Source rock adalahkelompokbatuan shale ataubatuankarbonat yang


berwarnahitamhinggacoklat yang memilikikadarorganik (kerogen)
yang tinggi dan mampumenghasilkanmigas.

Migration

Adalah proses perpindahan fluida hidrokarbon yang


menjauhi source rock. Terbagi atas 3 yaitu migrasi primer,
migrasi sekunder, dan migrasi tersier
Reservoir Rock
Adalah batuan porous dan permeable sebagai tempat terakumulasinya
hidrokarbon dan air di bawah permukaan tanah yang memiliki satu
sistem tekanan tertentu.

Cap rock
Lapisan di atas reservoir rock yang memiliki porositas dan
permeabilitas yang buruk (impermeable) seperti chalks, shale atau
batuan evaporit sehingga mencegah hidrokarbon bermigrasi
kepermukaan. Biasanya berbentuk konkaf terbalik
Macam-Macam Electrical Logging

Kelebihan Log SP
1. Bereaksi hanya pada lapisan permeable
2. Mudah pengukurannya
3. Sebagai indicator lapisan permeable dan non permeable
4. Dapat menentukan batas antara lapisan permeable dan non
permeable

Kekurangan Log SP.


1. Tidak bekerja pada oil base mud
2. Dapat terpengaruh arus listrik
3. Tidak berfungsi baik pada formasi karbonat.
Trap (Perangkap)

Keberadaan suatu reservoir yang mengandung hidrokarbon


mengindikasikan adanya Trap (perangkap) yang mampu menahan
hidrokarbon bermigrasi. Trap adalah suatukondisi alam yang menjebak
migas, sehingga migas tidak dapat bergerak dan terakumulasi di dalam
reservoir rock.

Klasifiksi Trap:

• Perangkap Terstuktur
• Perangkap Statigrafi
• Perangkap Kombinasi
Rock Properties
Rock Propertiesatau Sifat Fisik dan Sifat Mekanik Batuan Batuan
mempunyai sifat-sifat tertentu yang dapat dikelompok kan
menjadi dua, yaitu :

Sifat fisik batuan, seperti : Porositas, Wettabilitas, Tekanan


kapiler, Saturasi fluida dan Permeabilitas.

Sifat mekanikbatuan, seperti : kuattekan, kuattarik, modulus


elastisitas dan rasio
Poisson.
Fluida properties

Fluida Properties atau sifat fluida Diantara berbagi sifat fisik


fluida ada dua sifat yang paling penting, yaitu viskositas
(viscosity) dan rapatmassa (density).
Drive Mechanism
 Drive Mechanism
Pada umumnya reservoir minyak yang baru diketemukan mempunyai
kemampuan untuk mengalirkan fluida reservoirnya ke permukaan,
karena masih mempunyai tekanan yang tinggi. Selama proses produksi
berjalan, tekanan reservoir akan mengalami penurunan yang besarnya
(kecepatannya) tergantung pada laju produksi dan jenis mekanisme
pendorong yang dimiliki oleh reservoir tersebut.

Rock Compration
Kekuatan ini berasal dari beban overburden batu di atas dan selalu berubah karena
produksi cairan (minyak) dari reservoir.

Graviti Drive
Gejala alami yang mempengaruhi pembentukan cairan yang menyebabkan pemisahan
karena perbedaan jenis berat cairan reservoir. Menggambarkan efek grafit pada
perilaku cairan di mana cairan yang memiliki kepadatan lebih besar akan bermigrasi ke
bagian bawah struktur reservoir sementara cairan yang memiliki kepadatan lebih kecil
akan bermigrasi ke bagian atas reservoir.
Gravity Drainage Drive Reservoir
(Tarek Ahmed, “Reservoir Engineering
Handbook Second Edition” 2011

Reservoir Water Drive

Water Drive

Terjadinya aliran fluida dari reservoir ke permukaan disebabkan tenaga dorong air
yang mengisi pori-pori yang ditinggalkan minyak, baik dari bawah samping maupun
dari kedua-duanya.
Reservoir Water Drive
(Tarek Ahmed, “Reservoir
Engineering Handbook Trird Edition”
2006)
Reservoir Depletion Drive
(Tarek Ahmed, “Reservoir
Engineering Handbook Trird Edition”
2006)

Gas Solution Drive

Reservoir jenis ini tenaga pendorongnya berasal dari gas yang terbebaskan dari
minyak karena adanya perubahan fasa pada HC ringannya yang semula merupakan
fasa cair menjadi fasa gas selama penurunan tekanan reservoir, serta tidak adanya
tudung gas mula-mula. Gas yang semula larut dalam zona minyak kemudian
terbebaskan lalu mengembang dan kemudian akan mendesak minyak dan
terproduksi secara bersamaan.
Gas Cap Drive Reservoir
(Tarek Ahmed, “Reservoir
Engineering Handbook Trird Edition”
2006)

Gas Cap Drive


Tenaga dorong dari tudung gas yang ada di atas minyak . Energi alami ini berasal dari
dua sumber: perluasan gas tutup dan perluasan gas terlarut dan kemudian
dilepaskan. Kehadiran gas tutup di reservoir disebabkan oleh pemisahan gravitasi
minyak dan fase gas bebas di bawah tekanan titik gelembung
Kombinasi Drive

Mekanisme mengemudi jenis ini adalah kombinasi dari beberapa jenis


pendorong yang telah dijelaskan sebelumnya. Drive kombinasi yang paling
umum adalah kombinasi dari drive gas cap dan water driv

4 Jenis Fluida Reservoir

• Dry Gas
•Wet Gas
• Retrograde Gas
• Black Oil
• Volatile Oil

Anda mungkin juga menyukai