Anda di halaman 1dari 5

Nama : Niko Rahmat

NPM : 2010024427001
Matakul : Geologi Minyak
Ujian Akhir Semester
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
KELAS KERJASAMA
MATA KULIAH : GEOLOGI MINYAK

JENIS UJIAN : ONLINE

1. Sebutkan 5 komponen petroleum system!


Komponen dari petroleum system yakni :
1. Source Rock
Merupakan endapan sedimen yang mengandung bahan-bahan organik yang
cukup untuk dapat menghasilkan minyak dan gas bumi ketika endapan terbeut
tertimbun dan terpanaskan, dan dapat mengelurakan minyak dan gas bumi tersebut
dalam jumlah yang ekonomis.
2. Reservoir Rock
Batuan yang mampu menyimpan dan mampu mengalirkan hidrokarbon. Dimana
batuan tersebut harus memiliki porositas sebagai penyimpan hidrokarbon dan
permibilitas sebgai temppat megalirnya hidrokarbon

3. Migrasi

Proses transportasi minyak dan gas dari batuan sumber menuju Reservoir.
Dalam transportasi hidrokarbon terjadi beberapa proses yaitu:

 Migrasi primer = Migrasi didalam skuen dari Source Rock


 Ekspulsion = Dari sekuen Source Rock menuju carrier bed
 Migrasi Skunder = Transportasi carrier bed menuju ke trap
4. Trap (Jebakan)
Bentuk dari suatu geometri atau facies yang mampu menahan minyak dan gas bumi
untuk berkumpul dan tidak berpindah lagi. Suatu trap harus terdiri dari batuan
Reservoir sebagai tenpat penyimpan hidrokarbon.dan suatu set Seal agar sebagai
penutup agar tidak terjadi migrasi lagi.
5. Maturation
Proses pematangan atau perubahan secara biologi, fisika dan kimia dari kerogen
menjadi migas (oil generation). Hidrokarbon berasal dari bahan-bahan organik yang
terkandung di dalam sedimen. Bahan organik tersebut terdiri dari mikroalga dan
mikroorganisme yang terendapkan di lingkungan perairan khususnya di dasar laut.
Selama proses pengendapan, material organik tersebut terus terkubur bersama
sedimen dan material tersebut rusak akibat proses oksidasi. Sisa dari material yang
tertinggal menganndung kerogen, yang selama pengendapan sedimen akibat dari
tekanan dan temperatur yang tinggi dalam waktu yang sangat lama, berubah menjadi
hidrokarbon oleh proses thermal cracking.

2. Jelaskan ciri-ciri batuan induk yang baik!


Batuan induk umumnya yang baik yakni berupa batuan serpih (shale), batuan karbonat,
dan batubara.
a. Tipe 1 batuan sumber terbentuk dari alga masih diendapkan di bawah anoksik kondisi
di dalam danau : mereka cenderung menghasilkan minyak mentah lilin ketika diberikan
stres termal selama penguburan yang mendalam
b. Tipe 2 batuan sumber terbentuk dari plankton laut dan bakteri tetap dipertahankan
dalam kondisi anoxic di lingkungan laut: mereka menghasilkan baik minyak dan gas
ketika termal retak selama penguburan dalam.
c. Tipe 3 batuan sumber terbentuk dari bahan tanaman darat yang telah diurai oleh
bakteri dan jamur dalam kondisi oxic atau sub-oxic: mereka cenderung menghasilkan
sebagian besar gas dengan minyak ringan terkait ketika termal retak selama penguburan
dalam. Kebanyakan serpih bara dan hitam legam umumnya Tipe 3 batuan sumber.

3. Jelaskan migrasi primer dan migrasi sekunder dengan gambar!

1. Migrasi Primer

Migrasi primer yaitu perpindahan hidrokarbon dari source rock ke karier bed.
Migrasi primer berjalan lambat karena minyak bumi harus cukup untuk keluar dari
batuan induk yang memiliki permeabilitas matrik yang rendah. Migrasi primer
berakhir ketika hidrokarbon telah mencapai “permeable conduit” atau “carrier bed”
untuk terjadinya migrasi sekunder
2. Migrasi Sekunder
Migrasi sekunder yaitu perpindahan hidrokarbon dari carier bed ke jebakan
atau trap. Problem yang sering dihadapi adalah pore throat lebih kecil dibanding oil
stringers, karenanya oil stringrs akan tertahan. untuk dapat bergerak, maka
“bouyancy” >>>“capillary-entry pressure (setelah akumulasi tercapai). Jika
capillary-entry pressur >>> buoyancy, maka migrasi sekunder .Akan terhenti hingga
capillary-entry presure tereduksi dan Buoyant force meningkat Ketika hidrokarbon
berhasil keluar dari batuan sumber dan mengalami migrasi sekunder, pergerakan dari
hidrokarbon akan dipengaruhi oleh gaya pelampungan (bouyancy

4. Jelaskan fungsi perangkap dalam petroleum system dan berikan 2 contoh


perangkap dengan gambar!
Berfungsi untuk menampung hidrokarbon dan disekat oleh formasi yang inpermeabel
sehingga hidrokarbon tidak bisa bermigrasi lagi.

 Perangkap Struktural

o Hidrokarbon terperangkap di dalam struktur geologi seperti lipatan

berupa antiklin dan patahan


 Perangkap Stratigrafi

o hidrokarbon terperangkap sebagai akibat perubahan tipe batuan atau pinch-


out, unconformities/ketidakselarasan, atau sedimentasi lainnya seperti
reef/karang dan buildups.

5. Jelaskan prinsip kerja dari metoda seismik!


Prinsip kerja metode seismk didasarkan pada pengukuran respon gelombang seismik
(suara) yang dimasukkan ke dalam tanah dan kemudian direfleksikan atau
direfraksikan sepanjang perbedaan lapisan tanah atau batas-batas batuan.
6. Sebutkan jenis-jenis alat logging yang utama!
1. Log Caliper (CALI)
2. Log Gamma Ray (GR)
3. Log Resistivitas
4. Log Densitas
5. Log Neutron
6. Log Spontaneous Pontensial (SP)
7. Log Sonik
7. Sebutkan kegunaan metoda well logging dalam evaluasi formasi!
8. Mengidentifikasi Reservoar
Indikator yang paling dapat dipercaya terhadap keberadaan reservoar adalah
dengan melihat pergerakan dari log densitas dan log neutron, yaitu ketika log
densitas bergerak ke kiri (densitas rendah) dan bersinggungan atau bersilangan
dengan kurva neutron (Darling, 2005)
2. Mengidentifikasi jenis fluida dan kontak antar fluida
Jika tersedia informasi regional mengenai posisi gas/oil contact (GOC) atau
oil/water contact (OWC), hubungkan kedalaman OWC atau GWC tersebut
terhadap kedalaman sumur yang kita amati lalu tandai posisinya pada log (Darling,
2005).
3. Menghitung Porositas
Alat densitas bekerja dengan menginjeksikan sinar gamma ke dalam formasi
batuan yang kemudian menghasilkan efek Compton scattering
(Schlumberger,1989). Sinar gamma tersebut kemudian dideteksi oleh dua buah
detector
4. Menghitung Permeabilitas
Permeabilitas merupakan kemampuan lapisan untuk melewatkan suatu fluida
(Darling, 2005).

5. Menghitung Saturasi
Saturasi air merupakan fraksi (atau persentase) volume pori dari batuan reservoar
yang terisi oleh air (Schlumberger,1989).

8. Apa yang dimaksud dengan “shale oil”?


Shale Oil adalah hydrocarbon yang berasal dari Oil Shale dimana Oil Shale ini adalah
jenis batuan sedimen (biasanya mudstone atau siltstone) yang kaya kerogen. Oil shale
seringkali disebut dengan batu yang bisa terbakar seperti halnya batu bara.
Hydrocarbon yang terkandung di dalam oil shale ini berbentuk padat sehingga tidak
bisa langsung diekstrak seperti halnya crude oil konvensional.

Dosen Mata Kuliah

D.t.o

Jevie C. Eka Putra, MT

Anda mungkin juga menyukai