Anda di halaman 1dari 23

MIKROBIOLOGI FARMASI

KELOMPOK 5:
Anya shadiqah
Fharisti kirana
Mulia rizky
Nisa novrianti
Ramadini fitri
Salasabila alhamdania balqis
Wahyu azizah

Dosen Pengampu:
Buk apt. Emma Susanti, M.Farm
SUB POKOK
Patogen penyebab infeksi saluran kemih

cc
DEFINISI PENGGOLONG PATOGEN MORFOLOGI
AN PENYEBAB / BENTUK
PENYAKIT

GOLONGAN SIFAT IDENTIFIKA MEKANISME


BIOKIMIA SI PATOGEN

PENYEBAB GEJALA PENCEGAHA PENGOBATA


N N
DEFINSI INFEKSI SALURAN
KEMIH (ISK)

• Infeksi Saluran Kemih juga dapat disebut dengan UTI


(Urinary Tract Infection)
• Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau Urinarius Tractus
Infection (UTI) adalah suatu keadaan adanya infasi
mikroorganisme pada saluran kemih.
• Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi akibat
berkembang biaknya mikroorganisme di dalam saluran
kemih, yang dalam keadaan normal air kemih tidak
mengandung bakteri, virus atau mikroorganisme lain.
Peradangan/infeksi pada ginjal

Peradangan/infeksi pada ureter


Peradangan/infeksi pada
kandung kemih
Peradangan/infeksi pada
prostat
Peradangan/infeksi pada
epididimis
Peradangan/infeksi pada uretra
PATOGEN PENYEBAB INFEKSI SALURAN
KEMIH

- Escherichia coli
- Klebsiella species (Klebsiella pneumoniae adalah
spesies yang paling banyak diisolasi dari infeksi pada
manusia karena dapat menyebabkan infeksi
nosokomial seperti infeksi saluran kemih (ISK),
septikemia, kolesistitis, dan lain-lain )
- Proteus species,
- Enterococcus species,
- Pseudomonas aeruginosa.
Morfologi E.Coli
• Morfologi
Berbentuk batang pendek yang memiliki
panjang sekitar 2
μm, diameter 0,7 μm, lebar 0,4-0,7μm
• Golongan
Bakteri Gram negatif bersifat anaerob
fakultatif
• Sifat
dapat meragi laktosa, tidak membentuk
spora, bersifat
mesofilik dan dapat tumbuh pada kisaran
pH 4,4-8,5.
• Identifikasi

Pengamatan hasil pada media mac conkey agar


hasil positif mengandung bakteri peragi laktosa
ditunjukkan dengan koloni berwarna merah dan
merah jambu

Pewarnaan gram menunjukkan hasil bakteri


berbentuk batang, berwarna merah dan bakteri
gram negatif.
Morfologi Klebsiella

- Bentuk batang, Gram negatif


• Identifikasi.
- Ukuran 0,5 – 1,5 x 1 – 2 µ
Pengamatan hasil pada media mac
- Mempunyai selubung yang lebarnya
conkey agar hasil positif mengandung
2 – 3 x ukuran kuman klebsiella pneumoniae menunjukkan
- Tidak berspora, tidak berflagela
adanya koloni bakteri berwarna merah
- Menguraikan laktosa
muda.
- Membentuk kapsul baik invivo atau
invitro, sehingga koloni berlendir
(mukoid)
- Kapsul terdiri dari antigen K dan
antigen M dapat menutupi antigen O,
berdasarkan antigen ini ditemukan 70
tipe.
Morfologi Proteus species
bakteri bentuk batang, gram negatif, tidak berspora,
tidak berkapsul, flagel peritrik, ada yang
cocobacilli, polymorph, berpasangan atau
membentuk rantai, kuman ini berukuran 0,4-0,8 x
1.0- 0,3 mm. Bakteri Proteus sp. Termasuk dalam
bakteri non fruktosa fermenter, bersifat fakultatif
aerobe/anaerob

• Identifikasi.
Pengamatan hasil pada media mac conkey
agar hasil positif mengandung koloni
Proteus mirabilis berbentuk batang,
berwarna trasparan, permukaan cembung,
dan konsistensi berlendir, dan spriding.
Morfologi Enterococcus species

• Morfologi : berbentuk coccus dan dapat mengukur 0,6


- 2,0 mikron dengan 0,6- 2,5 mikron, memiliki
flagela pendek memungkinkan beberapa mobilitas.
• Golongan : gram positif anaerob fakultatif
• Sifat : mengkatabolisme berbagai sumber energi
antara lain karbohidrat, gliserol, laktat, malate, sitrat,
arginin, agmatin dan asam α keto lainnya dan dapat
bertahan dalam lingkungan yang sangat ekstrim,

• Identifikasi.
Uji mikroskopis dilakukan dengan
pengambilan urin segar kemudian
dilakukan pewarnaan Gram. Hasil uji
bakteri Gram positif akan terlihat warna
ungu tua
Morfologi Pseudomonas aeruginosa

• Morfologi
• dapat bergerak karena mempunyai
flagel monotrika (flagel tunggal yang
terletak pada kutub), berbentuk batang
dengan ukuran 0,6 x 2 µm.
• Golongan
• bakteri gram negatif aerob obligat
• Sifat
• Dapat memproduksi beberapa enzim
seperti protease, amilase, dan lipase.
Selain itu bakteri Pseudomonas juga
• Identifikasi. dapat menguraikan protein,
Pewarnaan menggunakan Gentian Violet 1% selama karbohidrat dan senyawa organik lain
3 menit, Lugol selama 1 menit alkohol 96% selama
menjadi CO2, gas amoniak, dan
30 detik, dan carbol fuchsin selama 2 menit. Periksa
dibawah mikroskop pembesaran 1000x dengan senyawa-senyawa lain yang lebih
menggunakan oil emersi. sederhana
Pseudomonas aeruginosa jika terlihat bakteri bentuk
batang
berwarna merah (Gram negative)
Penggolongan Infeksi Saluran Kemih

Pada anak- anak


anak perempuan pada usia 4 – 8 tahun daripada anak laki-
laki.
gejala :sering berkemih bahkan mengompol yang disertai rasa
nyeri sehingga terkadang anak menangis, dengan aroma urin
yang lebih menyengat dan urin yang tidak jernih.
Pada perempuan dewasa
uretra wanita yang pendek sehingga bakteri akan lebih mudah
masuk ke saluran urin melalui aliran darah. ISK akan lebih
mudah terjadi pada wanita yang aktif melakukan hubungan
seksual
Pada laki-laki dewasa
banyak terjadi karena infeksi pada prostat dibandingkan pada
kandung kemih.
Jenis-jenis Infeksi Saluran
Kemih

Uretris
Uretritis adalah peradangan atau pembengkakan yang
terjadi pada uretra, yaitu saluran yang membawa urine
dari kandung kemih ke luar tubuh. Kondisi ini
menyebabkan dorongan untuk buang air kecil
semakin meningkat dan penderita akan merasa nyeri
ketika buang air kecil.
Sisitis (infeksi pada kandung kemih), Pielonefritis (infeksi pada ginjal), Gejala dan
Gejala iritatif berupa disuria, frekuensi, tanda Gejala klasik : Demam dan menggigil
urgency, berkemih dengan jumlah urin yang terjadi tiba-tiba dan nyeri pinggang.
yang sedikit, dan nyeri supra-pubis Sering disertai gejala sistitis berupa frequency,
nocturia, dysuria, dan urgency. Kadang-kadang
menyerupai gejala gastrointestinal berupa
mual, muntah, diare atau nyeri perut
Hasil inokulasi sampel urine pada Mac
Conkey Agar (MCA). (a) E. coli dan (b)
(a
)
Klebsiella spp.
(b
)
Koloni E. coli memiliki bentuk bulat kecil dan semi
mucoid, Uji biokimia reaksi melibatkan 12 set
media yaitu media uji fermentasi gula sebanyak 5
macam (glukosa, laktosa, manosa, maltosa, dan
sukrosa), media uji motil, media KIA, media urea,
media indol, media MR, media VP, dan media uji
citrat (Tabel 2). Isolat bakteri dinyatakan positif
dapat memfermentasi gula yang diujikan apabila
media yang semula berwarna hijau berubah menjadi
kuning ataupun terbentuk gas. Hasil fermentasi
berupa gas ditandai dengan adanya gelembung udara
di dalam tabung Durham ataupun tabung Durham
yang terangkat. Hal tersebut menandakan bakteri
mampu memfermentasi karbohidrat
Terbentuknya cincin merah pada
permukaan media indol, MR, dan VP,
menandakan hasil positif

Hasil fermentasi karbohidrat. Tanda panah


menunjukkan adanya gas dalam tabung Durham

Hasil uji (a) Indol , (b) MR, dan (c) VP pada E.


coli. Uji indol dan MR bernilai positif
ditunjukkan dengan adanya cincin/warna
merah pada media

(a) (b) (c)


Gejala Pada Infeksi Saluran Kemih
• Gejala infeksi saluran kemih pada orang dewasa
dan anak-anak memiliki sedikit perbedaan.
Berikut ini adalah beberapa gejala infeksi
saluran kemih pada orang dewasa.
• Demam.
• Meningkatnya frekuensi buang air kecil.
• Sakit di bagian perut dan panggul.
• Rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil.
• Adanya darah di dalam urine.
• Urine berwarna lebih pekat dan beraroma lebih
kuat.
• Sering buang air kecil, tetapi tidak banyak yang
keluar
• Merasa ada tekanan di perut bagian bawah
Gejala Pada Infeksi Saluran
Kemih
• Sedangkan pada anak-anak, salah satu
gejala infeksi saluran kemih adalah
mengompol secara tidak sengaja di siang
hari. Ada juga beberapa gejala infeksi
saluran kemih lainnya, yaitu sebagai
berikut.
• Merasa lemas dan lelah.
• Mudah marah.
• Nafsu makan menurun.
• Muntah.
• Sakit saat buang air kecil.
Penyebab

• Infeksi saluran kemih disebabkan oleh masuknya baktaeri ke saluran kemih


melalui lubang kencing dan dapat terjadi pada siapa, namun lebih sering dialami
oleh wanita. Bakteri bisa masuk dan berkembang biak di kandung kemih, ketika
seseorang menyisakan urine dalam kandung kemih setiap kali buang air kecil. 
• Infeksi saluran kemih umumnya disebabkan oleh bakteri E. coli. Ada juga
beberapa bakteri lainnya yang juga pemicu infeksi saluran kemih
seperti Staphylococcus dari kulit, Proteus, Klebsiella, dan Enterococcus dari
saluran cerna, serta jamur Candida.
Bakteri Klebsiella pneumoniae Staphylococcus aureus
bakteri Proteus Sp

jamur Candida.
bakteri Enterococcus
BAKTERI E.COLI
Pencegahan
Infeksi saluran kemih bisa dicegah dengan beberapa cara
sebagai berikut.
Banyak mengonsumsi air putih. 
Selalu bersihkan organ vital sebelum berhubungan intim.
Gunakan pakaian dalam yang longgar.
Jangan menunda buang air kecil.
Kurangi penggunaan sabun di area genital.

Pengobatan Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih harus segera diobati untuk mencegah terjadinya


kerusakan ginjal yang permanen. Pengobatan utamanya dilakukan
dengan pemberian obat-obatan dengan dosis dan jenis yang disesuaikan
dengan kondisi pasien. Untuk mengatasi infeksi saluran kemih yang
kambuh atau parah, mungkin dokter akan memberikan antibiotik. Jika
pengobatan tersebut tidak efektif, maka Anda dapat menemui dokter
kembali.
P E N G O B ATAN

Kotrimoksazol Nitrofurantoin
Amoksisilin Aminoglikosida Sefotaksim

Kotrimoksazol
Amoksisilin Aminoglikosida Uji klinik Nitrofurantoin adalah
tersedia dalam
adalah antiseptik adalah golongan menunjukkan antiseptik saluran
bentuk tablet oral,
infeksi saluran antibiotik bahwa sefotaksim kemih derivate furan.
mengandung 400
kemih, otitis bakterisidal yang adalah salah satu Obat ini efektif untuk
mg
media, sinusitis, dikenal toksik dari sefalosporin kebanyakan kuman
sulfametoksazol
bronchitis kronis, terhadap saraf generasi ketiga. penyebab infeksi
dan 80 mg
salmonellosis otak VIII Obat ini sangat saluran kemih seperti
trimetroprim atau
invasive dan komponen aktif terhadap E. coli, Proteu
800 mg
gonore dan juga vestibuler berbagai kuman species, Klepsiella,
sulfametoksazol
untuk profilaksis maupun akustik gram positif Enterobacter,
dan 160 mg
endocarditis. (ototoksik) dan maupun gram Enterocoocus,
trimetoprim
terhadap ginjal negatif aerobik Streptococcus,
(nefrotoksik). Clostridia dan B.
subtilis
Thank you

Anda mungkin juga menyukai