OLEH KELOMPOK 4
FRENSI MOKOBIMBING (19142010241)
JECLIN VERONIKA PANDEY (19142010223)
SETYA PRASTICA TAREMA (19142010215)
AYU PUSPA TUWO (19142010238)
ZIPORA MATAKENA (1714201034)
JESIKA FENI DOMUNO (1814201145)
DIO MANAMPIRING (19142010
ROMANLI BULI (1714201175)
DEFINISI ASMA
Adanya debu, asap rokok, bulu binatang, hawa dingin terpapar pada penderita. Benda-benda
tersebut setelah terpapar ternyata tidak di kenali oleh sistem tubuh penderita sehingga di
anggap sebagai benda asing (antigen). Anggapan itu yang kemudian memicu dikeluarkannya
antibodi yang berperan sebagai respon reaksi hipersensitif sebagai neutropil,basofil dan
imunoglonulin E. Masuknya antigen pada tubuh yang memicu reaksi antigen akan
menimbulkan reaksi atigen-antibodi yang membentuk ikatan seperti key and lock (gembok
dan kunci).
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
2. Terapeutik
a. Atur interval pemantauan respirasi
sesuai kondisi
pasien
b. Dokumentasikan hasil pantauan
3. Edukasi
a. Jelaskan tujuan prosedur pemantauan
b. Informasikan hasil
pemantauan
Intervensi : Dukungan ventilasi
4. Observasi
a. Identifikasi adanya kelelahan otot bantu
nafas
b. Monitorr status
Respirasi dan oksigenasi
5. Terapeutik
a. Pertahankan kepatenan jalan nafas
b. Berikan posisi semifowler atau fowler
c. Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan
6. Edukasi
a. Ajarkan malakukan teknik relaksasi
nafas dalam
3. Pola nafas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan Intervensi : Manajement jalan nafas
berhubungan dengan 1. Observasi
ketidakmampuan keluarga keperawatan pola nafas pasien
memberikan perawatan bagi kembali normal, dengan a. Monitor pola nafas
kriteria hasil : 2. Terapeutik
1. Ventilasi semenit meningkat a. Posisikan semifowler atau fowler
anggotanya yang sakit 2. Tekanan ekspirasi dan b. Berikan oksigen jika perlu
inspirasi meningkat 3. Edukasi
3. Penggunaan otot bantu a. Ajarkan teknik batuk efektif
nafas menurun Intervensi : Dukungan ventilasi
4. Frekuensi nafas membail 4. Observasi
5. Kedalaman nafas membaik a. Identifikasi adanya kelelahan otot bantu nafas
b. Monitorr status
respirasi dan oksigenasi
5. Terapeutik
a. Pertahankan kepatenan jalan nafas
b. Berikan posisi semifowler atau fowler
c. Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan
6. Edukasi
a. Ajarkan malakukan teknik relaksasi nafas dalam
SUMBER ASKEP