Anda di halaman 1dari 9

CONTOH FENOMENA-FENOMENA

TRANSCULTURAL DALAM PRAKTIK


KEPERAWATAN
KELOMPOK 4
1. Ignasius Farman (AOA0190902)
2. Nardo Firando (AOA0190908)
3. Natalia Desi (AOA0190909)
4. Restu Pamungkas (AOA0190911)
5. Riska Sri Puji Lestari (AOA0190912)
6. Rismen Berisigep (AOA0190913)
7. Vanessa Salimar (AOA0190919)
8. Zakiatul Asfiya (AOA0190925)
fenomena lintas budaya menurut Giger & Davidhizar (1995)
dalam Potter dan Perry ( 2005 ) adalah sebagai berikut:

1. Organisasi Fenomena Lintas Budaya : Kontrol Lingkungan


Kontrol lingkungan mengacu pada kemampuan dari anggota
kelompok. Cultural ini untuk merencanakan aktivitas yang
mengontrol sifat dan factor lingkungan langsung (Giger &
Davidhizar, 1995). Termasuk di dalamnya adalah sistem
keyakinan tradisional tentang kesehatan dan penyakit, praktik
pengobatan tradisional, dan penggunaan penyembuh
tradisional.
 Contohnya :
Kepercayaan masyarakat tentang pengobat tradisional ( dukun )
menjadi pilihan utama pengobatan bagi klien.
2. Organisasi Fenomena Lintas Budaya: Variasi Biologis
Cara dimana seseorang dari satu kelompok cultural berbeda
secara biologis (mis. fisik dan genetik) dari anggota kelompok
kultural lainnya. Contoh Signifikan untuk dipertimbangkan :
struktur dan bentuk tubuh, Warna Kulit ,Variasi Enzimatik dan
Genetic,Kerentanan Terhadap Penyakit

 Contohnya :
Seorang klien yang di rawat di suatu rumah sakit berasal dari
China. Klien mengalami dehidrasi dan perawat menyarankan klien
untuk minum air yang banyak agar kondisinya membaik. Perawat
memberikan air dingin. Klien menolak untuk meminum air
tersebut karena klien mempunyai kepercayaan jika sakit tidak
boleh minum air dingin ( yin dan yang ). Perawat harus memahami
kepercayaan klien tersebut dan memberikan air yang hangat.
3. Organisasi Fenomena Lintas Budaya : Organisasi Sosial
Lingkungan sosial di mana seseorang dibesarkan dan bertempat
tinggal memainkan peran penting dalam perkembangan dan
identitas kultural mereka.
Hambatan Sosial Pada Perawatan Kesehatan :
pengangguran,kekurangan pekerjaan,tunawisma,dan kemiskinan

 Contohnya :
Seorang klien yang menderita DM, di rawat di rumah sakit
pemerintah. Klien tersebut berasal dari suku Batak yang memiliki
karakter yang keras. Perawat harus memahami perbedaan
budaya yang dimiliki klien.
4. Organisasi Fenomena Lintas Budaya : Komunikasi
Komunikasi lintas budaya secara tradisional membandingkan
fenomena komunikasi dalam budaya-budaya berbeda.
Komunikasi yang jelas dan efektif adalah aspek penting ketika
berhubungan dengan klien, terutama jika perbedaan bahasa
menciptakan rintangan cultural antara perawat dan klien.
 Contohnya :
Perawat mengintruksikan tentang membersihkan area yg akan
dioperasi menggunakan povidion-iodin. Perawat berkomunikasi
dengan klien menggunakan bahasa indonesia sementara klien tidak
bisa berbahasa indonesia. Sepanjang penjelasan klien hanya
tersenyum dan mengangguk mengrti Perawat menilai bahwa klien
memahami instruksi yang ia berikan. Yang lebih mencengangkan
perawat, klien meminum seluruh isi botol povidon-iodin dan bukan
menggunakan cairan tersebut untuk membersihkan bagian yang
akan dioperasi.
5. Fenomena Lintas Budaya : Jarak/ Ruang
Ruang personal mencakup perilaku individu dan sikap yang
ditujukan pada ruang disekitar mereka. Cara Kita menggunakan
ruang jarak sering menyatakan kepada orang lain sesuatu
mengenai diri kita secara pribadi maupun kebudayaan. Aturan –
aturan yang menentukan ruang jarak dipelajari sebagai bagian
dari masing – masing kebudayaan.

 Contohnya :
Pasien hanya memperbolehkan perawat melakukan beberapa
tindakan keperawatan saja seperti injeksi, TTV dll. Sedangkan hal
– hal yang bersifat pribadi seperti memandikan pasien biasanya
enggan karena belum terbiasa oleh karena itu pasien
memberikan jarak terhadap perawat.
6. Fenomena Lintas Budaya : Orientasi/ Waktu
Orientasi yaitu merefleksikan tujuan dan pendekatan pada
hidup dimana anggota individu dari masyarakat menemukan apa
yang diinginkan. Langkah – langkah untuk bisa berkomunikasi
lintas budaya adalah berorientasi pada masing – masing budaya
seseorang atau kelompok masyarakat tersebut. Pengenalan
budaya menjadi hal yang sangat penting dalam hal ini.
 Contohnya :
Dalam memberikan asuhan keperawatan karena kecenderungan
dari masyarakat yang berorientasi pada situasi saat ini
dibandingkan situasi yang akan datang. Misalnya klien mungkin
enggan melaksanakan sesuatu untuk kesehatannya sendiri hal ini
bukan disebabkan karena klien tidak menghargai perawat tapi
karena mereka tidak terlalu memikirkan perencanaan ke depan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai