Laki-laki 56 tahun dengan keluhan batuk darah sekitar setengah gelas air mineral sejak 1 hari
yang lalu.
Batuk sejak 4 bulan
yll, sedikit dahak,
Sesak (-), nyeri dada (-), BB
turun 3 bln terakhir, badan
Hangat hilang timbul.
Infeksi Mycobacterium Tuberculosis Peradangan parenkim yang disebabkan oleh Pertumbuhan sel kanker di jaringan paru Kebanyakan muncul sebagai komplikasi dari
mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, pneumoni aspirasi akibat bakteri anaerob di
dan protozoa. mulut. Yang paling sering adalah
Peptostreptococcus.
Batuk purulen produktif yang berkepanjangan Demam, menggigil, batuk dahak Batuk terus menerus, hemoptisis, sakit kepala, Batuk produktif dan non produktif serta
(lebih dari 3 minggu), nyeri dada, hemoptysis, purulent,sesak,nyeri dada. nyeri dada dan sesak napas/stridor, kehilangan berbau busuk, demam, nyeri dada, batuk
demam terutama di siang hari, menggigil, napsu makan, BB turun. darah, lelah, anoreksia, penurunan berat badan
keringat malam hari tanpa kegiatan fisik, dan suara napas meningkat
kelemahan, hilangnya nafsu makan, dan
penurunan berat badan.
• Angka infeksi tertinggi di Asia Tenggara, • Di Amerika penyebab kematian • Kanker terbanyak yang dialami oleh laki- • Biasanya banyak terjadi pada usia tua.
Cina, India, Afrika, dan Amerika Latin. keempat pada usia lanjut. laki. • Laki-laki lebih sering.
• Indonesia berada di urutan ke-2 TB • Usia lanjut merupakan resiko tinggi untuk • Penyebab 1/3 dari seluruh kematian
terbanyak pneumonia. akibat kanker pada laki-laki.
• Angka tingkat kematian negara
berkembang 25% dari keseluruhan kasus.
• Pemeriksaan darah rutin • Foto toraks AP/lateral untuk • Foto toraks AP/lateral pemeriksaan • Radiologi kavitas dengan proses
• Pemeriksaan Sputum SPS menegakkan diagnosis. awal curiga karsinoma paru. konsolidasi disekitar, air fluid level.
• Radiologi • Laboratorium Leukositosis (>10.000), • CT-Scan Toraks menentukan stadium • Ct-Scan lesi dens bundar
peningkatan LED, hitungan jenis leukosit • Bone scan • Bronkoskopi
terdapat pergeseran kekiri. • PET-Scan • Laboratorium Leukositosis (>12.000),
LED meningkat (>58)
• Pemeriksaan kultur bakteri dan test
kepekaan antibiotika
Pemeriksaan Sputum SPS:
Pemeriksaan Darah Rutin:
• Interpretasi pembacaan didasarkan skala IUATLD atau bronkhorst.
1. Tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang pandang, disebut
• Tuberkulosis baru mulai aktif jumlah leukosit yang negative (-)
sedikit meninggi dengan hitung jenis pergeseran ke kiri. 2. Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang, ditulis jumlah
Jumlah limfosit masih di bawah normal, LED meningkat. kuman yang ditemukan
3. Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lapang pandang disebut + (1+)
• Penyakit mulai sembuh jumlah leukosit kembali normal 4. Ditemukan 1-10 BTA dalam 1 lapang pandang, disebut ++ (2+)
dan jumlah limfosit masih tinggi, LED normal. 5. Ditemukan >10 BTA dalam 1 lapang pandang, disebut +++ (3+)
Radiologi
Berkomplikasi dan
menyebar
Tuberkulosis
Sarang dini ini mula-
sekunder
mula juga berbentuk
sarang pneumonia
kecil
infeksi eksogen
dari usia muda
menjadi TB Dalam 3-10 minggu
usia tua (elderly sarang ini menjadi
tuberculosis) tuberkel
- Kambuh -RHZES / 1RHZE / sesuai hasil uji resistensi atau 2RHZES / 1RHZE / 5 RHE Bila streptomisin alergi, dapat
- Gagal pengobatan -3-6 kanamisin, ofloksasin, etionamid, sikloserin / 15-18 ofloksasin, etionamid, sikloserin atau diganti kanamisin
- Kronik RHZES / sesuai hasil uji resistensi (minimal OAT yang sensitif) + obat lini 2 (pengobatan
IV minimal 18 bulan)
• Umumnya baik jika pasien mendapat pengobatan yang cepat & tepat dan pasien
Diagnosa TB Paru ditegakkan berdasarkan anamnesis yaitu adanya batuk yang produktif dan
berdarah, berat badan turun, dan demam yang hilang timbul. Prognosis akan menjadi baik jika
pasien mendapat pengobatan yang cepat & tepat dan pasien disiplin dalam pengobatan.