Anda di halaman 1dari 10

KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN

KOMUNITAS

JT PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1 INSTITUT


KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

Ns.SYATRIAWATI SUHAIMI, S.Kep.M.Kep


PENGERTIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS (COMMUNITY HEALTH NURSING)

- menurut chs (1997) : merup pelay profesional yg


yg ditujukan pd masyarakat dgn penekanan kelompok resiko
tinggi dl upaya pencapaian derajat kes optimal mllui peningkatan,
kes, pencegahan peny, pemeliharaan, dan rehabilitasi,dgn
menjamin keterjangkauan pelay kes yg dibutuhkan dan melibtkan
klien sbgi mitra dlm perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pelay kep.

- menurut ana dlm Stanhope dan lancaster (2004) : merup kegiatan


promosi, pemeliharaan, dan penkes serta manaj, koordinasi, dan
kontinuitas asuhan dlm layanan kes yg diberikan kepada individu,
keluarga, klmpk dan kominitas.

- depkes (2003): pelay kep profesional yg merupakan perpaduan


antara konsep kesmas dan konsep kep yg ditujukan utk seluruh
masyarakat dgn penekanan pd klpk resiko tinggi.
Strategi intervensi kep kom
menurut Hitchcock, schubert, dan thomas (19990 dan stanhope dan lancaster
(2000),strategi intervensi kep kom dpt dilakukan berdasarkan:
1. Proses kelompok
menggambarkan proses yg selalu berubah , berkembang, dan dpt
menyesuaikan diri dgn kedaan yg selalu berubah.
2. pendidikan kesehatan
merupakan upaya terencana utk perubahan perilaku masy sesuai
dgn norma–norma kes.
Berdasarkan konferensi internasional thn 1986 di ottawa,
kanada, menetapkan strategi promosi kes yg dikelompokkan
menjadi:
a. Membangun kebijakan berwawasan kes (healthy public policy)
b. Menciptakan lingk yg mendukung (supportive environment)
c. Memperkuat tindakan masy (community action)
d. mengembangkan keterampilan individu (personal skill)
e. reorientasi terhdp layanan kes (reorient health service)
3. Kemitraan
hubungan kerjasama antara dua pihak atau lebih, bedsrkan
kesetaraan, keterbukaan. Dan asas slg menguntungkan utk
mencapai tujuan bersama berdsrkan kesepakatan, prinsip, dan
peran masing2 (depkes, 2003).

Terdpt 3 karakteristik yg diperlukan utk membangun kemitraan:


a. informed
b. flexible
c. negotiated

terdpt beberapa model kemitraan yg dpt dilakukan di kominitas,


yg dipilih berdasarkan visi,misi, dan tujuan kemitraan, yaitu:
1. Model managerialism: menekankan pd penggunaan konsep
manaj yg baik dan aplikatif dlm menentukan keberhasilan
kemitraan utk mencapai tujuan.
2. model new pluralism: menggunakan penggabungan antara
asas ekonimi dan kesejahteraan
3. Model state orientated radicalism: lbh liberal dan eksplisit
menantang pemerintah privatisasi institusi pemerintah.
4. Model entrepreneurialism: menekankan bisnis dgn emberikan
kebebasan kepada pihak lain yg terlibat kemitraan, dgn
mengkaji sbrpa byk keutungan dan manfaat yg akan didptkn
dr hsl melakukan kemitraan.
5. model movement building : ditujukan trhdp bagaimana
membangun solidaritas kearah sosial dgn orientasi minimal

INPUT PROSES OUPUT

JLH MITRA YG KONTRIBUSI MITRA


JLH KEGIATAN YG
TERLIBAT JENIS KEGIATAN
DIHSLKN
JLH KEGIATAN
EFEKTIVITAS KEGIATAN
KEBERLANGSUNGAN
EFISIENSI PROGRAM
KEMITRAAAN

GAMBAR: INDIKATOR KEBERHASILAN MITRA


4. PEMBERDAYAAN
MERUPAKAN PROSES PEMBERIAN KEKUATAN ATAU DORONGAN
SEHINGGA
MEMBENTUK INTERAKSI TRANSFORMATIF KEPADA KOMUNITAS (Menurut
hitchock schubert dan thomas, 1999).
Pemberdayaan (empowering) merupakan proses yg dilakukan oleh
individu, kelompok, dan komunitas utk mencapai kemanfaatan
dlm kehidupan (rappaport dalam porche, 2004).

Level dan btk intervensi kep kom

layanan kep kom berfokus pada 3 level pencegahan yaitu:


1. pencegahan primer (primary prevention)
merup tahap pencegahan yg dilakukan sblm mslh timbul, melalui
kegiatan perlindungan khusus (specific protection) dan promosi
kes (health promotion)
2. pencegahan sekunder (secondary prevention)
tahap pencegahan kedua yg dilakukan pd awak mslh timbul
maupun saat mslh berlangsung melalui deteksi dini (early
diagnosis) dan melakukan penanganan yg tepat (prompt
treatment)
3. Pencegahan tersier
merup pencegahan yg dilakukan saat mslh telah selesai dgn
tujuan mencegah komplikasi serta meminimalkan ketunadayaan
(disability limitation) dan memaksimalkan fungsi melalui
rehabilitasi (rehabilitation).

Paradigma kep kom

manusia

manusia merup klien (individu, keluarga, klpk, dan kominitas) pd wilayah tertentu yg
memiliki nilai, keyakinan, dan minat yg relatif yg sama dan berinteraksi utk mencapai
tujuan.

Lingkungan

merup faktor internal dan eksternal yg memengaruhi klien, termasuk


biopsikososiokultural-spiritual.
Keperawatan

paradigma kep merupakan tindakan kep yg bertujuan menekan stressor atau


meningkatkan kemampuan komunitas utk mengatasasi stressor melalui level of
prevention.

Kesehatan

merup kondisi yg terbebas dr mslh pemenuhan keb dasar kominitas atau merup
keseimbangan yg dinamis sbg dampak keberhasilan mengatasi stressor.
MANUSIA (INDIVIDU, KELUARGA,
KELOMPOK DAN KOMUNITAS)

KEPERAWATAN
GAMBAR: FALSAFAH KEP KOM
LEVEL OF PREVENTION KESEHATAN

LINGKUNGAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai