Kelompok 1 Kelas 1B
• Maulidya Rahma (P17220193045)
• Icha Maulidina (P17220193046)
• Imrohatus Sholeha (P17220194047)
• Ine Lusiana (P17220194048)
• Rubiyanto Mulya (P17220194049)
• Sonia Nabila (P17220194050)
• Anis Mahmudah (P17220194051)
• Riska Fitriani (P17220194052)
• Ari Dwi (P17220194053)
• Indah Rahmawati (P17220194055)
Mengapa seseorang harus
mempunyai mimpi?
Pengertian Mimpi atau Impian
Mimpi adalah sesuatu yang sangat kita
inginkan, yang kita idamkan, yang kelihatannya
mustahil, yang ingin kita capai dan belum
tercapai saat ini.
Menurut filsafat bernama Napoleon Hill,
mimpi adalah awal dari kesuksesan seorang dan
semua kesuksesan dimulai dari kekuatan
imajinasi.
Alasan-alasan seseorang hasus memiliki
mimpi
1. Sebagai tujuan hidup
Memiliki mimpi artinya kita memiliki harapan yang tersimpan dalam
pikiran. Dengan harapan ini seseorang mampu untuk menentukan
langkah-langkah yang akan diambil dalam mencapai tujuan/kesuksesan
dalam hidup.
2. Sebagai sumber motivasi
Mimpi dapat menjadi sumber motivasi untuk diri seseorang terutama
ketika sedang berada dibawah.
3. Lebih bekerja keras
seseorang yang memiliki mimpi pasti akan tahu bahwa mimpi
tersebut tidak akan tercapai tanpa usaha. Dalam meraih mimpi harus
dimulai dari bawah dan akan semakin keatas dengan sebuah usaha, serta
mimpi dapat diwujudkan dengan adanya kerja keras.
4. Mampu melupakan hal negatif
Orang yang tidak memiliki mimpi cenderung
melakukan segala hal tanpa memikirkan resiko yang akan
terjadi dalam hidupnya. Hal tersebut berbeda ketika
seseorang yang tidak memiliki mimpi dimana seseorang
itu tidak akan melakukan hal yang tidak penting untuk
hidupnya
5. Pantang menyerah
seseorang yang memiliki mimpi cenderung memiliki
jiwa yang pantang menyerah. Meskipun meskipun pernah
jatuh dan gagal namun, hal tersebut tidak mengurangi
niat untuk meraih mimpi yang sudah ia cita-citakan.
Cara mewujudkan mimpi dalam berwirausaha
Ambisius
Independen ( Mandiri)
Dapat membaca peluang besar
Marketing sensitivity
( kreatif dan inovatif )
Sabar
Calculated risk taker
Jangan putus asa (mengambil resiko penuh perhitungan )
Prinsip keadilan Setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan
yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objektif
Prinsip yang saling Menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga
menguntungkan menguntungkan semua pihak.
Prinsip integritas Prinsip ini dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku
moral bisnis atau perusahaan agar dia menjalankan bisnis dengan
tetap menjaga nama baiknya atau nama baik perusahaan
MENCARI PELUANG USAHA
SUMBER – SUMBER IDE BARU
• Pelanggan : para pengusaha harus terus
memperhatikan pelanggan yang potensial.
• Produk dan Jasa yang sudah ada : pengusaha
mengawasi dan mengevaluasi produk dan jasa
kompetitif di pasar.
• Saluran Distribusi : dengan adanya saluran dapat
memberikan saran serta membantu memasarkan
produk yang baru saja dikembangkan.
• Penelitian dan Pengembangan
METODE UNTUK MENGHASILKAN IDE
• Kelompok Fokus : kelompok yang terdiri dari 8 – 14 orang yang distimulus oleh
komentar – komentar dari anggota kelompok lain dalam mengonsepkan dan
mengembangkan ide produk baru secara kreatif untuk memenuhi kebutuhan pasar.
• Tukar Pikiran : memungkinkan distimulusnyaorang – orang agar memperlihatkan
kreativitas yang lebih baik melalui pertemuan dengan orang lain dan partisipasi dalam
pengalaman kelompok yang terorganisasi. Aturan menggunakan metode tukar pikiran
1. Tidak boleh ada komentar negatif.
2. Keadaan bebas dan tidak terhambat sangatlah mendukung, semakin gila ide
tersebut, semakin baik.
3. Kuantitas ide sangat diinginkan, semakin banyak jumlah ide, semakin besar
kemungkinan munculnya ide yang bermanfaat.
4. Kombinasi serta perbaikan ide – ide.
• Analisis Kumpulan Masalah : melakukan evalusai terhadap produk baru dengan cara
meminta pelanggan untuk mengidentifikasi dan mendiskusikan produk – produk yang
memiliki masalah khusus.
STRATEGI MENJADI WIRAUSAHA SUKSES
• Pilihlah bisnis yang sesuai.
• Sumber ide untuk memulai bisnis, penelitian oleh LPPM menyebutkansumber ide
untuk memulai bisnis sbb :
• Passion : segala sesuatu yang dapat membuat kita bersungguh – sungguh
melakukannya.
1. Berdasarkan pekerjaan dan pengalaman terdahulu : 43 %
2. Hobi dan kesukaan : 18 %
3. Memanfaatkan peluang : 10 %
4. Berdasarkan pendapat orang lain : 8 %
5. Pendidikan atau Kursus : 6 %
6. Bisnis keluarga : 12 %
7. Lain – lain : 3 %
• Kembangkan hasrat inovatif dan kreatif.
• Berani mengambil resiko dan pantang menyerah.
• Lakukan perencanaan biaya, tempat dan pemasaran yang matang.
USAHA-USAHA DI MASA YANG AKAN
DATANG
• Usaha kuliner (restoran,cafe,dll)
Impian saya menjadi seorang perawat, selain itu saya juga bermimpi menjadi seorang
wirausaha yang sukses yaitu usaha kuliner, menurut saya usaha kuliner memiliki peluang
yang cukup besar dan dapat membukakan lowongan perkerjaan untuk orang lain
sehingga tingkat pengangguran di indonesia menurun.
• Usaha Bidang Fashion
Sama seperti bisnis kuliner, bisnis fashion (pakaian) merupakan jenis bisnis yang memiliki
potensi besar untuk selalu dicari oleh banyak orang. Alasanya karena pakaian merupakan
kebutuhan primer bagi manusia, dan manusia pun sekarang mempunyai banyak
keinginan untuk model pakaiannya. Bisnis fashion pun memiliki banyak kategori produk,
seperti pakaian pria atau wanita, busana muslim, model korea dan lain-lain.
• Usaha Bisnis Online
Bisnis online bisa menjadi peluang bisnis terbaik sepanjang masa yang berkaitan dengan
internet. Karena banyak orang yang awalnya hanya coba-coba bisnis online sampai pada
akhirnya mereka yang berusaha dari nol bisa membuahkan hasil yang memuaskan.
Daftar Pustaka
- D Hisrich, R., P. Peters, M., & Shepherd, D. A.
(2008). Enterpreunership Kewirausahaan.
Salemba Empat.
- Prijosaksono, A., & Bawono, S. (2004). The
Power of Enterpreneurial Intelligence
Membangun Sikap dan Perilaku Enterpreneur
dalam Diri Anda. PT Elex Media Komputindo.