BIOFISIK
PRIYOSETYOKO
24030120420007
CHAPTER 9
BIOFISIKA PROTEIN
• Lima dari 20 asam amino utama memiliki rantai samping yag membawa muatan (terionisasi) pada pH
fisiologis.
• Aspartat dan glutamat muatan negatif
• Histidin, lisin, dan arginin muatan positif
RANTAI SAMPING ASAM AMINO POLAR
• Setengah lusin dari 20 asam amino utama polar tidak bermuatan rantai samping hidrofilik
• Rantai samping cenderung menghadap keluar protein dalam lingkungan berair
• Pada membran protein, gugus samping asam amino cenderung melipat ke arah tepi luar kutubdari
lapisan ganda lipid, dan bahakan dapat menonjol keluar dari lapisan ganda
IKATAN HIDROGEN DALAM PROTEIN
• Penelitian menunjukkan dalam protein rata-rata hampir 90% maka dapat membentuk ikatan hydrogen
sehingga baik dengan udara atau dengan kelompok fungsional lainnya.
• Ikatan hidrogen dalam peptida hanya berkontibusi sedikit pada kestabilan struktur protein
RANTAI SAMPING ASAM AMINO NON POLAR
• Tulang punggung polipeptida membutuhkan banyak dukungan dan sebuah polipeptida untuk melipat
menjadi protein globular
• Meski kelenturan rantai samping memiliki beberapa efek pada konformasi protein, tulang punggung
mengikat seluruh rantai bersama-sama.
STRUKTUR UMUM PROTEIN SEKUNDER
• Protein adalah polimer dari asam amino, dan ada 20 asam amino.
• Gugus fungsional yang menentukan asam amino adalah amina dan karboksilat.
• Perbedaan utama antara alfa dan beta helix adalah jenis ikatan hydrogen.