Gas Chromatography-

Mass Spectrometry

Harno Dwi Pranowo

Jurusan Kimia FMIPA UGM
harnodp@ugm.ac.id
 Kimia Analitik

dapat dibedakan menjadi dua kategori aktivitas

Pemisahan campuran

dan

Identifikasi komponen
(elusidasi struktur)
HPLC = High Performance Liquid Chromatography
# 6 has highest
# 1 has lowest affinity for column
affinity for column

Waktu retensi
Fasa bergerak : pelarut bertekanan tinggi

Fasa diam : polimer mikrosfer

Kromatografi gas

Retention Time

Fasa bergerak: Gas (Helium atau hidrogen)

fasa diam : plimer Silikon (Grease)

 Penentuan struktur

INFORMASI YANG DIPERLUKAN UNTUK

MENENTUKAN STRUKTUR MOLEKUL

Rumus molekul dan massa molekul

(Spektrometri massa)

Jenis gugus fungsi yang ada dalam molekul

(Spektroskopi inframerah)

Jumlah dan jenis proton

(Spektroskopi NMR 1H)

Jumlah dan jenis atom karbon

(Spektroskopi NMR 13C)
 Spektrometri massa: Massa dan rumus molekul

The Mass of a Charged

Particle Can Be Measured
In A Mass Spectrometer
Sample Molecule
Held in Gas Phase

Radical Cations are High Energy Species and

Are Capable of Undergoing Fragmentation
Informasi yang diperoleh dari spektrometri massa
• Massa molekul
• Rumus molekul
• Struktur molekul dari senyawa
SPEKTOMETER MASSA
 Spektrometer massa

Komponen dasar MS
1. Sistem injeksi sampel 5
2. Sumber pengionan
3. Sistem pompa vakum 6
4. Analisator/pemisah massa
5. Pencatat ion 7
6. Penguat sinyal
7. Pencetak spektra
 Ionisasi tumbukan elektron

M + e  [M]+. + 2e
[M]+.  A+ (kation) + B. (radikal)
[M]+.  C+. (radikal kation) + D (netral)

Spektra MS = [M]+. , A+ dan C+.

Pada umumnya digunakan ~70 eV (1 eV = 95 kJ mol-1)
Double focussing separator

m H 2r 2

z 2V
M = massa;
z = muatan;
H = medan magnet
r = radius;
V = voltase pemercepat
Spektrometer sistem quadropole
Kombinasi ionisasi kimia (Chemical Ionization, CI) dan tumbukan
elektron ( Electron impact, EI)
 Kromatografi Gas-Spetrometri Massa
Campuran senyawa dipisahkan dengan kromatografi gas,
kemudian diidentifikasi dengan spektrometer massa
SPEKTRA MASSA
 FRAGMENTASI MASSA
• Setiap nilai m/z merupakan massa molekular dari
fragmen.
• Puncak dengan harga m/z tertinggi menyatakan
ion molekular (molecular ion) (M)
• Puncak dengan harga m/z kecil (puncak ion
fragmen) menyatakan fragmen bermuatan positif
dari molekul
• Puncak dasar (base peak) merupakan puncak
dengan intensitas terbesar yang menunjukkan
bahwa puncak tersebut memiliki kelimpahan
terbesar
• Ikatan yang lemah akan mudah terputus
dibandingkan dengan ikatan yang kuat
• Pemutusan ikatan yang akan membentuk
fragmen yang lebih stabil akan mudah terjadi
dibandingkan dengan pemutusan ikatan yang
akan menghasilkan fragmen dengan
kestabilan rendah.
Spektra massa hanya mencatat fragmen yang
bermuatan positif saja

m/z = rasio massa terhadap muatan dari fragmen

Untuk mengidentifikasi ion fragmen dalam
spektrum, tentukan perbedaan antara harga m/z
dari ion fragmen tersebut terhadap ion molekular
2-metilbutana mempunyai m/z yang sama dengan
pentana tetapi puncak dengan m/z = 57 (M-15)
lebih tinggi intensitasnya
Molekul yang berbeda dapat memiliki massa molekul yang sama

A Bagaimana spektrum
massa mampu
mengidentifikasi dua
senyawa tersebut?

B
Pengukuran massa dengan akurasi tinggi
dapat memberikan jawabannya

A B
Frakmentasi massa akan memberikan arahan
terhadap identifikasi struktur senyawa

Parent Peaks (M+.)

Daughter
Peaks

Setiap molekul memiliki fragmentasi yang khas

Spektra massa alkena
 Isotop dalam Spektrometri massa

• Puncak M+2 merupakan kontribusi dari 18O atau

dari dua isotop dalam senyawa yang sama
• Puncak dengan M+2 yang tinggi menunjukkan
bahwa senyawa mengandung Cl atau Br.
• Cl = M+2 memiliki intensitas 1/3 dari M.
• Br = M+2 mempunyai intensitas yang sama
dengan M
Spektra massa dari Bromopropana
Spektra massa dari 2-kloropropana

Cl

Cl
Fragmentasi Eter
 Fragmentasi Keton

Puncak ion molekular mempunyai intensitas tinggi

Penataan ulang McLafferty mungkin akan terjadi

Fragmentasi alkohol
Penataan ulang McLafferty
Penataan ulang McLafferty

H
O

H CH2

C3H4O, m/z = 44
C4H8O, m/z = 72
 1-pentanol m.w. 88

Relative Abundance
SPEKTUM MASSA BEBERAPA ISOMER
CH3(CH2)3 CH2OH

Relative Abundance

2-pentanol m.w. 88

H
CH3CH2CH2 C CH3

OH

2-methyl-2-butanol m.w. 88
Relative Abundance

CH3

CH3CH2 C CH3

OH
 n-octane m.w. 114
Relative Abundance CH3(CH2)6CH3

m/z

n-hexadecane m.w. 226

Relative Abundance

CH3(CH2)14CH3

m/z
 Mass spectroscopy Web resources
• MS links: http://www.sisweb.com/mslinks.htm
• Organic Chemistry online :
http://www.chem.uic.edu/web1/OCOL-II/WIN/SPEC/MS/MS
F.HTM
• SpectroscopyNow: http://www.spectroscopynow.com
• Mass Spectrum Calculator Pro:
http://www.sisweb.com/software/csw/mscalc.htm
• NIST 05 Mass Spectral Library:
http://www.sisweb.com/software/ms/nist.htm
• American Society for Mass Spectrometry:
http://www.asms.org/
• European Journal of Mass Spectrometry : http://
www.impub.co.uk/ems.html