Anda di halaman 1dari 20

RUANG LINGKUP

LAPORAN KEUANGAN
VINCENT SIMORANGKIR
D3 AK 3A
3193031
01
ARTI PENTINGNYA LAPORAN
02
PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
DAN DASAR ANALISIS LAPORAN
03
SYARAT LAPORAN
KEUANGAN KEUANGAN
KEUANGAN

04 05 06
KETERBATASAN LAPORAN PERENAN PEMERIKSAAN BENTUK BENTUK
07
HUBUNGAN ANTAR
KEUANGAN AKUNTAN PUBLIK LAPORAN KEUANGAN BERBAGAI LAPORAN
KEUANGAN
1. ARTI PENTINGNYA LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan dibuat untuk mengetahui gambaran tentang


posisi suatu keuangan pada perusahaan serta hasil – hasil yan
g diperoleh oleh perusahaan.

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil proses akuntaa


nsi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi data keuang
an antara pengelola perusahaan dengan pihak – pihak yang ber
kepentingan dengan data – data tersebut.
ARTI PENTING DARI SEBUAH LAPORAN KEUANGAN
ADALAH

 Untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan

 Untuk mengetahui kesehatan perusahaan

 Untuk mengetahui perkembangan perusahaan


PIHAK-PIHAK YANG M PEMILIK PERUSAHAAN
 Untuk mengetahui keberhasilan perusahaannya
EMILIKI KEPENTINGAN  Untuk menilai prestasi manajer
TERHADAP LAPORAN
KEUANGAN MANAJER /PIMPINAN PERUSAHAAN
 Untuk mengukur tingkat biaya dari berbagai kegiatan perusahaan
 Untuk mengukur efisiensi tiap – tiap bagian
 Untuk mengukur hasil kerja tiap individu
 Untuk mengambil kebijakan dan prosedur baru untuk mencapai hasil
INVESTOR terbaik

 Untuk mengetahui tingkat keuntungan yang


diperoleh
 Untuk mengetahui keamana dana yang
ditamankan KREDITOR
 Untuk memutuskan menerima atau menolak
pengajuan kredit
 Untuk mengukur kemampuan membayar
perusahaan
PEMERINTAH Untuk kepentingan keamanan dana yang
 Untuk keperluan perpajakan dipinjamkan
 Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar
upah
PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN DAN DASAR ANALISIS
2. LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan dibuat untuk mengetahui gambaran tentang


posisi suatu keuangan pada perusahaan serta hasil – hasil yan
g diperoleh oleh perusahaan.

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil proses akuntaa


nsi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi data keuang
an antara pengelola perusahaan dengan pihak – pihak yang ber
kepentingan dengan data – data tersebut.
SIFAT – SIFAT DARI SEBUAH LAPORAN KEUANGAN

PRINSIP – PRINSIP DAN


FAKTA YANG TELAH DICATAT
KEBIASAAN DI DALAM
AKUNTANSI
Laporan Keuangan, tidak dapat
mencerminkan posisi keuangan Data yang dicatat didasarkan
perusahaan dalam posisi pada prosedur maupun
keuangan perusahaan dalam anggapan-anggapan tertentu
posisi keuangan terkini mengikuti prinsip-prinsip
dikarenakan data yang diambil akuntansi yang lazim
adalah data – data yang (General Accepted
bersifat historis Accounting Principles). Hal ini
dilakukan untuk
memudahkan pencatatan dan
keseragaman.
PENDAPAT PRIBADI
Walaupun pencatatan transaksi telah
diatur oleh konvensi-konvensi atau
dalil-dalil dasar yang sudah
ditetapkan yang sudah menjadi
standar praktek pembukuan, namun
penggunaan dari konvensi-konvensi
dan dalil dasar tersebut tergantung
daripada akuntan atau management
perusahaan yang bersangkutan.
Seperti : Penentuan metode
penyusutan, Penentuan metode
penilaian persediaan dan lain-lain
3. SYARAT – SYARAT LAPORAN KEUANGAN
1. RELEVAN 3. DAYA UJI
informasi yang dijadikan harus ada laporan keuangan yang disusun
hubungan dengan pihak-pihak yang berdasarkan konsep-konsep dasar
memerlukan untuk mengambil keputusan. akuntansidan prinsip-prinsip akuntansi
yang dianut, sehingga dapat diuji
kebenarannya oleh pihak lain.
2. DAPAT DIMENGERTI
laporan keuangan yang disusun
4. NETRAL
berdasarkan secara jelas dan mudah
difahami oleh para pemakainya laporan keuangan yang disajikan bersifat
umum, objektif dan tidak memihak pada
kepentingan pemakai tertentu.
SYARAT – SYARAT LAPORAN KEUANGAN
5. TEPAT
WAKTU
laporan keuangan harus di sajikan tepat
pada waktunya .
7. LENGKAP
laporan keuangan yang disusun harus
6. DAYA BANDING memenuhi syarat-syarat tersebut diatas
perbandingan laporan keuangan dapat dan tidak menyesatkan pembaca.
diadakan baik antara laporan perusahaan
dalam tahun tertentu dengan tahun
sebelumnya atau laporan keuangan
perusahaan tertentu dengan perusahaan
lain pada tahun yang sama.
KETERBATASAN Laporan Keuangan Bersifat Historis
4.
LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Bersifat Umum

Proses Penyusunan Laporan Keuangan Tidak Luput


Dari Penggunaan Taksiran dan Berbagai
Pertimbangan
Akuntansi Hanya Melaporkan
Informasi Material

Laporan Keungan Bersifat Konservatif


Dalam Menghadapi Ketidakpastian

Laporan Keuangan Lebih Menekankan


Pada Makna Ekonomis Suatu Peristiwa
Laporan Keuangan Disusun Dengan Menggunakan Istilah – Istilah Teknis
Dan Pemakai Laporan Diasumsikan Memahami Bahasa Teknis Akuntansi
Dan Sifat Dari Informasi Yang Dilaporkan.

Adanya Berbagai Alternative Metode Akuntansi Yang Dapat


Digunakan Menimbulkan Variasi Dalam Pengukuran
Sumber-Sumber Ekonomis

Informasi Yang Bersifat Kualitatif Dan Fakta Yang


Tidak Dapat Dikuantifikasi Umumnya Diabaikan.
5. PERANAN PEMERIKSAAN AKUNTAN PUBLIK

Sebagai alat untuk memeriksa laporan keuangan klien, pemerik


saan oleh akuntan publik mempunyai peranan untuk memberika
n penilaian yang akan digunakan oleh pihak – pihak yang berke
npentingan terhadap laporan keuangan. Kegunaan dapat dilihat
dari perspektif berbagai pihak yang berkenpentingan terhadap l
aporan keuangan, seperti :
Menilai kinerja manajemen Berkepentingan terhadap
dalam mengelola kekayaan pengelolaan perusahaan secara baik
pemegang saham. dan juga untuk mengestimasi
kewajiban pajak yang harus dibayar
oleh perusahaan.

PEMEGANG
SAHAM PEMERINTAH
MANAJEMEN KREDITOR

Untuk memperoleh manfaat dari


adanya audit dengan mengetahui Untuk mendapatkan data yang dapat
kinerjanya, dimana akan diketahui membantu dalam menilai kekayaan
kekurangan dan kelemahan dari dan pengelolaan perusahaan oleh
system akuntansi yang manajemen.
dijalankan perusahaan, sehingga
6. BENTUK – BENTUK LAPORAN KEUANGAN
DAFTAR NERACA LAPORAN HARGA POKOK
Menggambarkan posisi keuangan PRODUKSI
Menggambarkan berapa dan unsur
perusahaan pada suatu tanggal
apa yang diperhitungkan dalam
tertentu..
harga pokok produksi usatu
barang. 
PERHITUNGAN LABA/RUGI
Menggambarkan jumlah hasil, Biaya
dan Laba/Rugi perusahaan pada
suatu periode tertentu.. LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Menjelaskan perubahan posisi
modal baik saham dalam Perseroan
LAPORAN SUMBER DAN Terbatas atau Modal dalam
PENGGUNAAN DANA perusahaan perseroan.
Di sini dimuat sumber dan
pengeluaran perusahaan selama
satu periode.
LAPORAN LABA DITAHAN
LAPORAN ARUS KAS Menjelaskan posisi laba ditahan
Digambarkan sumber dan yang tidak dibagikan kepada
penggunaan kas dalam suatu pemilik saham.
periode.
7. HUBUNGAN ANTAR LAPORAN KEUANGAN

Hubungan angka – angka pada Neraca, Laba Rugi, Laporan Arus


Kas dan Perubahan Modal dalam satu set laporan keuangan
adalah penting bagi siapa saja yang ingin memahami isi sebuah
laporan keuangan dan akuntansi secara umum. Gagal memahami
hubungan ini, maka sama saja dengan gagal memahami isi
laporan keuangan dan akuntansi secara keseluruhan. Masing-
masing laporan, meskipun banyak yang saling terkait, tetap
memiliki peranan berbeda, dengan sudut pandang dan fokus
penyajian yang berbeda-beda pula. Dengan demikian, maka satu
macam laporan tidak bisa menggantikan laporan yang lain.
Neraca juga dapat disebut laporan posisi
keuangan, laporan keuangan ini terdiri dari daftar
sumber daya kuantitatif yang dipergunakan oleh
perusahaan untuk beroperasi yang juga
mengandung daftar, klaim, terhadap sumber
daya tersebut yang diwakili oleh kreditur dan
pemilik. Dalam bentuk laporan pernyataan,
NERACA
sumber daya kuantitatif disebut aktiva (asset),
diikuti dengan klaim kreditur, dan pemilik. Satu
hubungan penting dalam sebuah neraca adalah
bahwa klaim terhadap asset selalu sama
(seimbangan) persis dengan jumlah aset yang
disajikan. Itulah sebabnya mengapa Neraca juga
disebut dengan Balance Sheet
Laporan laba rugi didasari oleh prinsip akuntansi yang
disebut dengan prinsip kecocokan atau The Matching
Principle. Pendapata biasanya dapat dengan mudah
dikaitkan dengan aktivitas usaha secara spesifik yang
berhubungan dalam periode waktu tertentu. Setelah
pendapatan untuk jangka waktu telah diidentifikasi,
LAPORAN
akuntan kemudian mencoba untuk menelisik dan
mengkaitkan pendapatan dengan semua biaya yang
berhubungan dengan periode waktu yang sama atau
LABA RUGI
proses pembentukan pendapatan tertentu. Jumlah ini
kemudian dicocokan dimana yang dimaksudkan yaitu
biaya dikurangkan dari pendapatan untuk menentukan
hasil operasi untuk periode tersebut. Hasilnya disebut
laba bersih jika pendapatan melebihi biaya dan disebut
rugi bersih jika biaya – biaya melebihi pendapatan
Pernyataan perubahan modal dapat disebut juga
dengan pernyataan “Ekuitas Pemegang Saham”.
Sebuah pengungkapan yang diperlakukan dalam
satu set lengkap yang diperlakukan dalam satu
set lengkap laporan keuangan korporasi adalah
indentifikasi dari perubahan modal dalam angka PERNYATAA
– angka dan jumlah saham. Seperti laporan laba
rugi, laporan perubahan modal atau Ekuitas N
pemegang saham mencakup periode waktu
tertentu. Baris dalam pernyataan menunjukkan
kegiatan yang mengakibatkan perubahan daslam
PERUBAHAN
kategori utama dari ekuitas pemegang saham
dari saham biasa, laba bersih, dan dividen. Laba
MODAL
bersih dan dividen hanya mempengaruhi laba
ditahan dan laba bersih meningkatkan saldo laba
ditahan dan dividen mengurangi keseimbangan
itu.
Laporan arus kas menyajikan informasi mengenai
penerimaan dan pembayaran dalam bentuk kas
selama periode waktu tertentu sama dengan
konsep waktu pada laporan laba rugi. Dalam
bentuk yang paling sederhana, laporan arus kas LAPORAN
hanya menunjukkan sumber kas utama
perusahaan dan cara perusahaan menggunakan
uang tunai itu. Perubahan – perubahan ini
ARUS KAS
disajikan dengan cara merekonsiliasi, perubahan
kas dari awal sampai akhir periode akuntansi.
Laporan Arus Kas disajikan dalam 3 kategori :
-Arus kas dari aktivitas operasi
-Arus kas dari aktivitas investasi
-Arus kas dari aktivitas pendanaan

Anda mungkin juga menyukai